Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

Perlahan-lahan Sesuaikan Mentalmu



Perlahan-lahan Sesuaikan Mentalmu

0Secara alami, tidak perlu membicarakan tentang kekuatan Qin Han yang memang ada di bidang itu. Terutama penampilan Qiao Mianmian, itu sangat mengejutkan Bai Yusheng. Belum lagi Qiao Mianmian adalah adiknya. Jika tidak, Bai Yusheng juga tetap akan memuji Qiao Mianmian.     

"Sutradara Bai, Anda terlalu sungkan." Qin Han sampai sekarang baru benar-benar menatap Qiao Mianmian, senyuman di wajahnya sejelas juah lebih tulus. "Bukan aku yang membawanya dengan baik, melainkan kemampuan akting Qiao Mianmian yang memang sangat baik. Aku tidak menyangka kerja sama kali ini benar-benar begitu menyenangkan.     

"Nona Qiao, aku harap kerja sama selanjutnya akan semakin lebih baik. Aktingmu sangat baik, memberikan banyak kejutan padaku. Berakting dengan baik, kau pasti akan memiliki masa depan yang cerah di masa depan."     

Qiao Mianmian juga bisa merasakan bahwa sikap Qin Han tidak seperti awal yang begitu datar. Qiao Mianmian sangat senang bisa mendapatkan pengakuan dan pujian dari idolanya sendiri. Qiao Mianmian buru-buru menjawab, "Terima kasih Senior telah mengajariku begitu banyak, aku telah belajar banyak hal dari akting bersama denganmu. Aku juga sangat menantikan kerja sama berikutnya. Dan mohon bimbingan Senior."     

"Tidak sampai memberi nasihat, tapi jika ada hal yang tidak kau mengerti, kau bisa bertanya padaku, aku akan memberitahu yang aku tahu. Sutradara Bai, kalau begitu aku pergi dulu. Sampai jumpa sore hari." Setelah selesai berbicara, Qin Han langsung pergi.     

Bai Yusheng meminta asisten untuk memberi tahu staf lain untuk berhenti bekerja dan istirahat makan siang. Setelah asisten pergi, Bai Yusheng menatap Qiao Mianmian dan berkata, "Mianmian, penampilanmu sangat baik, bahkan jauh lebih baik dari yang aku bayangkan. Aku benar-benar merasa bahagia melihat kemajuanmu."     

Qiao Mianmian mengerucutkan bibir. "Terima kasih karena Kakak tertua memberiku kesempatan ini. Akting Qin Han juga sangat baik, aku juga terbawa olehnya."     

Bai Yusheng memiliki niat egois dalam meminta Qin Han untuk berakting di serial televisi ini. Keegoisannya adalah untuk mendukung Qiao Mianmian.     

Sebagai pendatang baru, Qiao Mianmian dapat beradu akting dengan aktor setingkat Qin Han, dan Qiao Mianmian tidak kalah satu sama lain. Saat serial televisi ini disiarkan, Qiao Mianmian akan dengan mudah menjadi terkenal. Sekarang sepertinya Bai Yusheng mencari Qin Han adalah keputusan yang benar.     

"Kesempatan ini juga kau sendiri yang mengambilnya. Jika penampilanmu sangat buruk, kau juga tidak mungkin akan bisa mendapatkan peranmu saat ini."     

"Tidak peduli apapun itu, aku masih harus tetap berterima kasih padamu."     

"Mianmian, apakah kau masih perlu begitu sungkan terhadapku?" Bai Yusheng terdiam sesaat dan berkata, "Kita adalah satu keluarga, kau tidak perlu begitu singkat denganku. Aku tahu kau masih belum bisa menerima penambahan anggota keluarga yang tiba-tiba untuk sementara waktu, kau juga tidak perlu memiliki beban psikologis. Jika kau merasa tidak terbiasa, kita masih tetap bisa berinteraksi seperti sebelumnya."     

"Maaf, Kakak tertua Bai, aku ..." Qiao Mianmian menggigit sudut bibirnya dan ragu-ragu sebelum berkata perlahan, "Aku sedang mencoba menerima hal ini, beri aku sedikit waktu lagi, ya?"     

"Baiklah." Bai Yusheng mengulurkan tangan mengusap kepala Qiao Mianmian, dan berkata dengan lembut, "Tidak perlu buru-buru, perlahan-lahan sesuaikan mentalmu. Mianmian, untuk keluarga Bai kami, merupakan kejutan dan kenyamanan besar untuk dapat menemukanmu. Hal yang lainnya, kita bisa lakukan perlahan-lahan."     

Sikap Bai Yusheng membuat Qiao Mianmian merasa tenang. Tekanan di dalam hatinya juga menjadi tidak begitu besar lagi. Qiao Mianian cukup menyukai anggota keluarga Bai. Hanya saja Qiao Mianmian masih membutuhkan waktu untuk menerima keluarga Bai sebagai keluarganya sendiri.     

"Bagaimana kalau makan siang bersama?" Bai Yusheng memeriksa waktu. "Kita bisa mendiskusikan beberapa adegan untuk di sore hari."     

Begitu Qiao Mianmian ingin menjawab Bai Yusheng, Qiao Mianmian mendengar ponsel di dalam saku Bai Yusheng berdering. Bai Yusheng mengeluarkannya, melihat ID penelepon, mengangkat kepalanya, lalu melirik Qiao Mianmian, dan mengulurkan tangan untuk mengangkat teleponnya.     

"Iya, Bu. Baru saja selesai, sekarang sedang bersiap untuk makan siang."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.