Menuduhnya
Menuduhnya
"Kau menolak mengatakannya, kan." Nyonya Mo tiba-tiba mencibir. "Kalau begitu aku akan meminta orang lain untuk bertanya kepada Qiao Chen. Orang-orang itu tidak akan selembut aku dan Yashi. Aku dengar Qiao Chen memiliki penyakit jantung? Saatnya nanti, jika menakutinya, jangan salahkan kami. Kau ini tidak pantas sebagai kakak perempuan, kalau begitu biarkan adik laki-lakimu menderita karena ulahmu."
Setelah Nyonya Mo selesai berbicara, Nyonya Mo menelepon seseorang. "Kalian bahwa Qiao Chen pergi."
Ekspresi Qiao Mianmian yang selalu tenang tiba-tiba berubah. Rona wajah Qiao Mianmian akhirnya berubah.
"Bu, kau tidak bisa melakukan seperti itu."
Qiao Mianmian memandang Nyonya Mo dengan tidak percaya. "Jika kau seperti ini, itu akan mengejutkan Chenchen. Aku sudah bilang, aku benar-beanr tidak melakukan hal yang kau katakan, Chenchen bahkan lebih tidak mengetahuinya sama sekali. Kau tidak bisa menyuruh orang untuk membawa pergi Chenchen."
Nyonya Mo menatap Qiao Mianmian dengan dingin. "Jika kau bersedia mengatakan yang sebenarnya, tentu saja aku tidak perlu meminta orang lain untuk mencari Qiao Chen. Kau menolak mengatakannya, maka kami akan bertanya pada adik laki-lakimu. Qiao Mianmian, aku memberikan satu kesempatan terakhir padamu. Aku tanya padamu, apakah kau telah membayar dokter untuk memalsukan tes DNA?"
Pada saat ini, Nyonya Kedua juga berdiri dan mencibir, "Mianmian, mengaku saja. Aku akan menganggap kalian kakak beradik masih kecil dan tidak mengerti apapun, jadi aku tidak akan melakukan apapun terhadap kalian. Jika kau masih tidak mengakui kesalahanmu, tidak ada gunakan menghabiskan kesabaran kami."
Qiao Mianmian menggigit bibirnya dan menatap Nyonya Mo dengan marah.
Ternyata tebakannya salah.
Pada awalnya, Qiao Mianmian kira Nyonya Mo dan Nyonya Kedua telah mendengar desas-desus dari orang lain, jadi mereka mengira bahwa Qiao Mianmian telah membayar dokter keluarga Mo untuk menipu. Tapi sekarang Qiao Mianmian baru sadar betapa polos dirinya.
Mana mungkin Nyonya Mo dan Nyonya kedua mendengar desas-desus, jelas bahwa mereka telah menuduh Qiao Mianmian, dan sekarang mereka memaksa Qiao Mianmian untuk mengakuinya. Begitu Qiao Mianmian mengakuinya, Qiao Mianmian menjadi pembohong yang mahir. Qiao Chen juga akan menjadi seorang pembohong.
Saatnya tiba, Nyonya Mo dan Nyonya kedua akan mendapatkan tujuan mereka. Nyonya Kedua menargetkan Qiao Chen. Sedangkan Nyonya Mo menargetkan Qiao Mianmian.
Setelah mengerti hal ini, gelombang kemarahan muncul di dada Qiao Mianmian. Tidak peduli apapun yang terjadi, Qiao Mianmian tidak akan mengakuinya. Jika Qiao Mianmian mengakuinya, maka Nyonya Mo dan Nyonya kedua akan berhasil.
Wajah Nyonya Mo menjadi gelap. "Aku bertanya padamu untuk terakhir kalinya, apakah kau melakukannya atau tidak?"
"Nyonya."
Paman Zhang yang berdiri di samping dan memperhatikan sebentar. Khawatir Qiao Mianmian akan menderita kerugian jika terus seperti ini, jadi Paman Zhang mencoba membujuk Nyonya Mo. "Saya lihat Nyonya muda seharusnya benar-benar tidak pernah melakukan hal seperti itu. Nyonya, apakah Anda mendengar dan percaya fitnah dari orang jahat, sehingga Anda salah paham terhadap Nyonya Muda.
"Tes DNA ini adalah satu hal yang sangat serius, Nenek Mo juga selalu melakukan segala sesuatu dengan hati-hati, jadi tidak mungkin beliau akan tertipu dalam hal seperti ini.
"Apalagi, dokter itu adalah orang yang berada di sisi Nenek Mo. Selain Nenek Mo, tidak ada siapapun yang bisa memerintahnya. Bahkan aku juga tidak percaya jika mengatakan bahwa Nyonya Muda membayarnya untuk tes DNA. Selain itu, jika Nyonya tidak percaya dengan hasil tes DNA, Nyonya bisa menunggu saat Nenek Mo dan Tuan kedua juga ada di sini dan meminta dokter untuk melakukan tes DNA lagi."
"Paman Zhang, masalah ini tidak ada kaitannya denganmu." Nyonya Mo memelototi Paman Zhang. "Aku punya penilaian sendiri tentang apa masalahnya."
Paman Zhang masih ingin mengatakan sesuatu yang lain, tapi Nyonya Mo menggunakan tatapan matanya untuk memperingatkan Paman Zhang supaya jangan banyak ikut campur.