Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

1Wajah Qiao Anxin pada akhirnya memunculkan ekspresi ngeri. "Bu, tidak, Nyonya Bai, aku, aku tidak sengaja ..." Melihat bahwa masalah ini sudah terungkap, Qiao Anxin merasa ketakutan hingga wajahnya memucat, kemudian mundur dua langkah berturut-turut.     

Bagaimana bisa seperti ini. Bagaimana bisa seperti ini! Bukankah mereka mengatakan bahwa mereka tidak dapat menemukan apapun? Mengapa Nyonya Bai sudah tahu semuanya?!     

"Bu, apakah hasil tes DNA sudah keluar?"     

Di belakang terdengar suara langkah kaki, disertai dengan suara hormat dari pelayan wanita. "Tuan Muda, Tuan Mo."     

Qiao Mianmian melihat Mo Yesi dan Bai Yusheng berjalan bersama.     

Bai Yusheng memasang wajah dingin dan sama sekali tidak ada kehangatan di dalam matanya. Bai Yusheng menghentikan langkahnya saat sampai di depan Qiao Anxin. Bai Yusheng menundukkan kepala, dan sorot matanya sangat dingin seperti es yang telah membeku. "Qiao Anxin, kau sangat berani. Kau bahkan berani membohongi anggota keluarga Bai. Siapa yang memberikanmu keberanian ini, apakah itu Shen Rou?"     

Qiao Anxin langsung mengangkat kepalanya saat mendengar perkataan Bai Yusheng, dan berhadapan dengan sepasang mata Bai Yusheng yang sedingin es. Saat ini, ketakutan di mata Qiao Anxin bertambah.     

Qiao Anxin sangat ketakutan hingga Qiao Anxin tidak bisa menahan diri untuk mundur, Qiao Anxin melangkah mundur sambil menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak, aku tidak ingin melakukan seperti ini. Benar, Shen Rou, Shen Rou lah yang memintaku melakukan seperti itu."     

Qiao Anxin seperti telah mendapatkan sesuatu yang bisa menyelamatkannya, jadi Qiao Anxin berusaha mati-matian untuk segera melepaskan diri dari tanggung jawab. "Aku benar-benar tidak ingin melakukan seperti ini, Shen Rou yang mencariku. Dia memberi tahu aku, bahwa dia bisa membuatku menjadi putri keluarga Bai dan dia juga bertanya padaku apakah aku mau atau tidak.     

"Aku pada awalnya juga merasa takut, dan aku langsung menolaknya. Tapi, dia berulang kali meyakinkanku bahwa masalah ini benar-benar pasti dan tidak akan ketahuan. Dia adalah Nona tertua dari keluarga Shen, dan aku juga tidak berani menyinggungnya, apalagi ...     

"Apalagi, jika ada kesempatan, siapa yang tidak ingin menjadi putri keluarga Bai. Siapa yang bisa menolak kesempatan untuk menjadi orang kaya?" Qiao Anxin mengangkat kepalanya dengan gemetar, matanya merah. "Tapi, jika bukan karena dia mencariku, aku sama sekali tidak akan melakukanya.     

"Shen Rou adalah dalang di balik masalah ini. Aku membohongi kalian, tapi aku tidak bisa tidak mendengar perkataannya. Dia adalah orang yang tidak bisa aku singgung."     

Bai Yusheng tersenyum getir. "Maksudmu, Shen Rou mencarimu, jadi kau baru tahu tentang masalah keluarga Bai kami?"     

"Iya, dia yang memberitahuku tentang semua ini."     

"Qiao Anxin, apakah kau masih ingin berbohong?" Mata Bai Yusheng dingin. "Jelas bahwa kau tahu tentang ini terlebih dahulu dan kau pergi menemuinya."     

Bagaimana mungkin Shen Rou tahu tentang masalah keluarga Bai. Apalagi sampai mengetahui begitu detail. Bahkan Shen Rou juga tahu dengan jelas tentang tanda lahir Qiao Mianmian.     

"Tidak, aku benar-benar tidak tahu." Qiao Anxin menggelengkan kepala mati-matian. Qiao Anxin dibuat ketakutan oleh Bai Yusheng hingga hampir menangis, dan suaranya menjadi bergetar. "Dia benar-benar memberitahuku, dialah yang mencariku dan mengatakan masalah itu padaku.     

"Tuan Muda Bai, percayalah padaku. Aku benar-benar tidak berbohong, Shen Rou yang memberitahuku tentang semua ini. Jika dia tidak memberitahuku tentang masalah pribadi keluarga Bai kalian, bagaimana aku bisa tahu?"     

Bai Yusheng awalnya mengira bahwa Shen Rou berbohong. Tapi melihat reaksi Qiao Anxin, Qiao Anxin tidak seperti sedang berbohong. Bai Yusheng mengerutkan kening dan matanya tenggelam. Mungkinkah Shen Rou benar-benar memberitahu Qiao Anxin? Tapi, bagaimana Shen Rou tahu masalah ini? Bahkan Bai Yusheng sendiri juga belum lama tahu bahwa adik perempuannya memiliki sebuah tanda lahir di tubuhnya.     

Tepat setelah Qiao Anxin selesai menangis, Bai Yusheng tiba-tiba melihat seorang pelayan wanita yang berdiri di aula dengan ekspresi aneh. Setelah pelayan itu bertatapan dengan mata Bai Yusheng, pelayan wanita itu segera menundukkan kepala dengan perasaan bersalah. Muncul kecurigaan di dalam hati Bai Yusheng, tapi Bai Yusheng juga tidak berpikir terlalu banyak. ia segera teringat pada hal yang lebih penting.     

Bai Yusheng memandang Qiao Anxin dengan tajam. "Darah siapa yang kalian gunakan untuk tes DNA?"