Diam-Diam Menikah Dengan Konglomerat

0"Aku mengutus seseorang untuk menyelidikinya, dan menemukan bahwa ada masalah pada internal perusahaan Shen. Ditambah dengan beberapa proyek investasi besar sebelumnya mereka telah mengalami kerugian, sehingga dana tersebut tidak dapat dikembalikan untuk sementara waktu.      

"Sekarang mereka berada dalam tahap di mana kita tidak berani menarik modal, dan tidak bisa menarik investasi. Ini terjadi selama setengah tahun, dan perusahaan Shen pasti tidak akan bertahan."     

"Tidak heran Nyonya Shen membawa Shen Rou tiba-tiba sebelumnya, dan dalam perkataannya mengungkapkan bahwa dia ingin menikahi putrinya dengan keluarga Bai. Ternyata ada masalah yang terjadi pada perusahaan Shen, dan dia ingin menyelesaikan krisis ekonomi melalui pernikahan.      

"Hanya saja, Nyonya Shen juga terlalu meremehkan putrinya. Dengan satu Shen Rou, dia ingin mendapatkan investasi dari keluarga Bai kami? Apakah dia anggap keluarga Bai kami orang yang bisa dibodohi?"     

Mo Yesi menyipitkan matanya. "Harga saham perusahaan Shen tiba-tiba terus turun hari ini, dan kudengar itu belum berhenti sampai sekarang. Bai Yusheng, apakah kau yang melakukan hal ini?     

Orang lain hanya tahu bahwa Bai Yusheng adalah seorang sutradara, dan Bai Yusheng telah membuat banyak film yang sangat populer. Hanya sedikit orang yang tahu bahwa Bai Yusheng tidak hanya pandai syuting. Bai Yusheng juga pandai memanipulasi saham.     

Mo Yesi sudah bertanya terus terang, dan Bai Yusheng juga menjawabnya secara langsung, "Aku yang melakukannya. Dia, Shen Rou, berani membuat perhitungan dengan keluarga Bai kami, aku juga akan membayar kembali kepada keluarga Shen. Ini disebut pertukaran yang sopan."     

"Jika keluarga Shen benar-benar seperti yang kau katakan, hanya ada cangkang kosong yang tersisa. Khawatirnya mereka tidak bisa bertahan begitu lama. Apalagi tiba-tiba dapat menarik investasi yang cukup besar," kata Mo Yesi.     

Bai Yusheng memandang Mo Yesi. "Keluarga Mo dan keluarga Shen telah berteman selama bertahun-tahun. Jika Keluarga Shen ingin mencari seseorang untuk meminta investasi, dapat diperkirakan yang pertama akan mereka cari adalah keluarga Mo kalian. A Si, jika keluarga Shen benar-benar membicarakan hal ini padamu, apakah kau akan meminjamkan uang?"     

*     

Di dalam vila yang didekorasi dengan mewah, Shen Rou berpakaian sangat cantik dan dibawa masuk ke ruang anggar oleh pelayan vila.     

Sampai di luar ruangan. P, pelayan itu menghentikan langkahnya. "Nona Shen, tuan muda ada di dalam. Beliau tidak suka diganggu selama latihan. Jika Nona Shen ada urusan, lebih baik tunggu sampai tuan muda ada waktu luang sebelum berbicara dengannya."     

Shen Rou mengerutkan bibirnya dan melihat ke dalam. Shen Rou sekilas dapat melihat Gong Zeli. Gong Zeli mengenakan pakaian dan helm anggarnya, dan sedang bermain anggar dengan pelatihnya.     

Gong Zeli telah belajar anggar sejak kecil. Gong Zeli juga sering memenangkan kejuaraan di kompetisi terkait. Jika bukan karena statusnya, Gong Zeli hampir menjadi pemain profesional untuk tim nasional.      

Karena ketampanan, latar belakang keluarga yang baik, dan belajar olahraga yang elegan seperti anggar, Gong Zeli juga memiliki banyak penggemar. Setiap kali Gong Zeli tampil di atas panggung, banyak penggemar perempuan yang datang untuk melihat pertandingannya. Adegan itu setara dengan aktor tampan, muda, dan populer saat ini.     

Shen Rou sudah mengenal Gong Zeli sejak lama, jadi Shen Rou tentu saja tahu tentang hal ini. Tapi, saat itu, di dalam hati Shen Rou hanya ada seorang Mo Yesi. Sehingga Shen Rou sama sekali tidak memperhatikan orang lain. Jadi, meskipun banyak temannya yang mengatakan betapa tampannya Gong Zeli, Shen Rou juga tidak merasakan terlalu banyak. Karena di dalam hatinya, tidak ada seorang pun yang bisa menandingi Mo Yesi. Tetapi sekarang ...     

Shen Rou melihat pria heroik di dalam ruangan itu, dan detak jantungnya tiba-tiba meningkat pesat. Sebelumnya, mengapa Shen Rou sama sekali tidak menyadari bahwa Gong Zeli sebenarnya tampan? Dari segi penampilan, Gong Zeli sebenarnya tidak lebih buruk dari Mo Yesi. Hanya saja mereka berdua bukan tipe yang sama, dan yang Shen Rou suka adalah tipe pria seperti Mo Yesi.     

Ternyata benar, jika tidak tahu bagaimana menghargai apa yang sudah didapatkan dengan mudah, dan setelah kehilangan baru memahami kebaikan pihak lain. Dulu, Gong Zeli begitu baik kepada Shen Rou. Tapi Shen Rou tidak pernah memikirkan kebaikan Gong Zeli, dan lebih tidak pernah memikirkan bahwa suatu hari Shen Rou akan kehilangan kebaikan dari Gong Zeli.