Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Rekan di Perusahaan Majalah



Rekan di Perusahaan Majalah

0Karena lingkungan yang terasa asing, Chen Youran bangun lebih awal di pagi hari. Saat bangun, dia melihat Ji Jinchuan masih tidur dengan nyenyak. Pria itu berbaring miring dengan satu tangan melingkari pinggangnya. Bahkan ketika sedang tidur, fitur wajahnya tampak sedingin dan setegas biasanya, sementara bibir tampak tipisnya sedikit pucat.     

Begitu Chen Youran menyingkirkan lengannya, Ji Jinchuan pun terbangun. Lengan panjangnya yang terlepas dari pinggang istrinya, namun dia kembali memeluknya lagi. Nada suaranya ketika baru bangun yang terdengar seperti orang malas, tetapi menawan pun terdengar, "Masih sangat pagi, tapi kamu sudah bangun saja."     

Chen Youran kembali jatuh ke dalam pelukan Ji Jinchuan. Bagian belakang kepalanya menghantam dada pria itu dengan begitu keras. Dia pun secara refleks memeluknya dan berkata, "Kita harus pulang sore ini. Resor ini sangat jauh, jadi membutuhkan waktu yang lama untuk kembali pulang."     

Ji Jinchuan takut jika pelukannya terlalu kuat dan malah menyakiti Chen Youran. Dia pun perlahan melonggarkan tangannya dan mengusap kepala wanita yang ada dalam pelukannya dengan lembut. Lalu, dia berkata, "Tidak usah terburu-buru. Kalau kamu suka dengan tempat ini, lain kali kita bisa sering-sering datang ke sini."     

Entah kapan mereka akan memiliki waktu lagi. Cuaca saat ini semakin dingin dan tidak akan ada pemandangan yang bagus di musim dingin. Memangnya siapa yang akan berlibur saat musim dingin.     

"Lagi pula, aku tidak bisa tidur. Baiklah kalau begitu, aku bangun saja," tutur Chen Youran. Dia bangkit dari pelukan Ji Jinchuan.      

Kemeja mahal di tubuh Chen Youran menjadi kusut setelah semalaman dipakai tidur. Dia lalu berdiri di depan cermin dan melihat kemeja yang dikenakannya dengan cermat. Dia berpikir entah apakah setelah dicuci kemeja itu akan kembali halus ke kondisi semula atau tidak. Sangat disayangkan jika harus kehilangan puluhan ribu Yuan hanya untuk sebuah kemeja.     

Saat ini, Ji Jinchuan bersandar di kepala tempat tidur dengan mata yang memandang dua kaki telanjang milik Chen Youran yang panjang dan putih. Kemudian, dia berkata sambil tersenyum, "Di pagi hari, apa menurutmu pantas untukmu berpakaian seperti ini di depanku?"     

Mendengar hal itu, Chen Youran pun merasa sangat malu. Dia lalu pergi ke ruang ganti untuk mengambil pakaian gantinya. Kemudian, dia segera ke kamar mandi untuk membersihkan diri.     

Ketika Chen Youran keluar dari kamar mandi, Ji Jinchuan sudah berpakaian. Manajer Departemen Penginapan kemudian datang untuk mengantarkan sarapan secara langsung ke kamar mereka. Setelah menyantap sarapan, mereka pun checkout dari resor tersebut.     

Resor Chengnan berada di area seluas 3000 meter persegi. Kecuali danau buatan, sisanya adalah pemandangan alam yang sangat indah. Chen Youran melihat-lihat peta di tangannya yang diambilnya dari rak buku di ruang tamu kamar mereka. Itu adalah peta panduan resor ini.     

Sebelum memutuskan ke mana harus pergi, mereka mendengar suara yang akrab dan mengejutkan, "Youran!"     

Chen Youran pun mendongak, dia melihat Qiu Shaoze berlari ke arahnya. Pria itu mengenakan setelan kasual, dengan kamera di lehernya dan tas hitam di punggungnya. Di belakangnya adalah rekan dari perusahaan majalah tempatnya bekerja dulu. Bahkan Ketua Redaksi Zhou ada di sana.     

"Kalian ada di sini untuk…" Apa mereka sedang tur perusahaan? lanjut Chen Youran dalam hati.     

"Tentu saja kami datang ke sini untuk liburan," ujar Qiu Shaoze dengan ekspresi dan nada suara yang sangat gembira. Beberapa menit kemudian, garis pandangnya bergerak. Dia melihat dengan cermat pria yang berdiri di samping Chen Youran. Mata bulatnya seketika terbelalak lebar karena terkejut. Dan dia segera menyapa, "Presiden Ji…"     

Ji Jinchuan mengangguk dengan ringan untuk membalas sapaan itu. Dia memiliki sedikit kesan pada Qiu Shaoze. Dia mengetahui bahwa pria itu adalah rekan Chen Youran saat masih bekerja di perusahaan majalah.     

Qiu Shaoze menyapukan pandangannya pada mereka berdua. Dia merasakan emosi yang berubah-ubah, dari keterkejutan, lalu menjadi kebingungan, kemudian berubah lagi menjadi sesuatu yang jelas. Dia lalu melihat peta di tangan Chen Youran dan berkata, "Kalian juga sedang berlibur ya? Apa kalian ingin bergabung dengan kami?"     

Di masa lalu, rekan-rekan kerja di perusahaan majalah sangat baik kepadanya, terutama Ketua Redaksi Zhou yang selalu merawatnya dengan baik. Chen Youran pun ingin menerima ajakan tersebut, tetapi dia memikirkan Ji Jinchuan dan mengangkat matanya untuk menanyakan pendapatnya.     

Ketika Qiu Shaoze mengusulkan untuk bergabung barusan, mata hitam Chen Youran tampak bersinar seperti batu akik. Bahkan secara refleks wanita itu hampir saja langsung menyetujuinya. Ji Jinchuan secara otomatis menyadari hal tersebut. Dia menatap mata istrinya itu, kemudian mengangguk dengan ringan.     

Melihat persetujuannya, Chen Youran merasa sangat senang. Dia pun berkata, "Kamu tunggu di sini sebentar. Aku akan pergi untuk menyapa Ketua Redaksi Zhou."     

Ji Jinchuan lalu hanya mengangguk dalam diam. Sementara Chen Youran dan Qiu Shaoze pergi untuk menyapa Ketua Redaksi Zhou.     

"Ketua Redaksi Zhou, lama tidak bertemu. Anda terlihat semakin cantik."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.