Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Kepala pengurus rumah menjawab telepon tersebut. Begitu kepala pengurus rumah tersebut menyapanya, Ji Jinchuan langsung berkata, "Sediakan mobil untuk mengantar Nona Xue pulang."     

Mendengar perkataan Ji Jinchuan, wajah Xue Ling seketika memutih. Dia mengatupkan bibir merahnya yang indah dan matanya berkabut. Secara refleks, tangan kanannya menggenggam erat pegangan tas tangannya yang sedang dibawanya.     

Setelah itu, Ji Jinchuan meletakkan kembali ponselnya ke dalam sakunya. Lalu, dia menatap Xue Ling dan berkata, "Kepala pengurus rumah akan menyediakan mobil untuk mengantarmu pulang."     

Di bawah tatapan mata Xue Ling yang enggan untuk diantar oleh pulang oleh kepala pengurus rumah, Ji Jinchuan membawa Chen Youran masuk ke dalam mobil. Mereka masuk ke dalam mobil, mengencangkan sabuk pengaman dan melesat pergi.     

Menunggu untuk melihat kemungkinan mobil Ji Jinchuan akan berhenti, Xue Ling masih berdiri dengan kaku di tempatnya. Dia melihat ke arah mereka yang perlahan pergi semakin jauh. Dia berdiri terlalu lama di luar ruangan yang hawanya sedang dingin. Wajahnya terlihat pucat dan menakutkan. Tampak ada kebencian dan racun yang begitu besar di bawah matanya seperti bunga iblis yang tumbuh di kegelapan.     

Kemarin, ketika baru saja selesai melakukan spa dan bersiap untuk pergi, Xue Ling mendengar seorang wanita yang sedang bertelepon di koridor. Saat melewatinya, dia mendengar bahwa wanita itu menyebutkan Keluarga Ji. Dia pun dengan sengaja memperlambat langkahnya dan mendengarkan dengan cermat isi percakapan panggilan telepon wanita itu. Jadi, dia datang ke kediaman utama Keluarga Ji hari ini dengan menjadikan Xie Suling sebagai alasan.      

Setelah tiba di kediaman utama Keluarga Ji, Xue Ling mengetahui bahwa wanita yang sedang bertelepon di koridor salon kecantikan kemarin adalah bibi Ji Jinchuan, yaitu Nyonya Shen. Karena Ji Jinchuan membawa Chen Youran pulang ke kediaman utama Keluarga Ji hari ini, dia sengaja tidak membawa mobil sendiri ketika datang ke sini di pagi hari. Jadi, dia datang ke sini dengan taksi. Tujuannya adalah untuk menumpang di mobil mereka ketika mereka pergi, sehingga dia dapat berkomunikasi dengan Ji Jinchuan dan mungkin akan membuat pria itu tiba-tiba jatuh cinta padanya. Tentu saja, dia juga memikirkan rencana buruk. Bahkan jika Ji Jinchuan tidak menyukainya, sebagai seorang pria, pria itu seharusnya tetap memiliki sikap yang sedikit sopan.     

Xue Ling berpikir bahwa jika dirinya mengajukan diri untuk menumpang, meskipun enggan dan terpaksa, Ji Jinchuan akan tetap setuju. Mungkin pria itu akan menunjukkan ekspresi wajah yang buruk atau mengabaikannya sepanjang jalan. Namun, dia tidak pernah berpikir bahwa Ji Jinchuan benar-benar menolaknya tanpa ampun.     

Setelah mendengar instruksi Ji Jinchuan, kepala pengurus rumah segera meletakkan gagang telepon dan keluar dari ruang tamu. Melihat Xue Ling berdiri di dekat saluran keluar udara ac, dia dengan cepat mendekatinya dan berkata, "Nona Xue, tunggu sebentar… Saya akan menyiapkan mobilnya sekarang."     

Mendengar suara seseorang di telinganya, Xue Ling ingin marah. Tetapi ini kediaman utama Keluarga Ji, dia tidak ingin menghancurkan semua usaha yang sudah dilakukannya hari ini. Jadi, dia hanya tersenyum dan berkata, "Maaf merepotkanmu."     

Kepala pengurus rumah segera memanggil sopir. Kemudian, dia menyediakan mobil untuk mengantar Xue Ling pulang.      

Sopir itu rupanya kembali agak terlambat dari mengantar Xue Ling. Kepala pengurus rumah pun mengira ada kecelakaan di jalan. Xue Ling sekarang adalah putri angkat Nyonya Besar, jadi dia menghubungi sopir untuk bertanya kondisinya. Sopir itu memberitahunya bahwa Xue Ling tidak langsung pulang setelah meninggalkan kediaman utama Keluarga Ji. Sebaliknya, wanita itu memintanya untuk membawanya ke sebuah mall. Setelah keluar dari mall, dia pergi ke rumah sakit untuk menemui teman-temannya. Terakhir, wanita itu minta diantar ke klub hiburan.     

Semuanya tampak normal dan baik-baik saja. Jadi, kepala pengurus rumah tidak mencoba mencari tahu detailnya. Bagaimanapun, itu adalah urusan pribadi orang lain.     

 ***     

Chen Youran dan Ji Jinchuan tidak langsung kembali ke Teluk Nanhai setelah meninggalkan kediaman utama Keluarga Ji. Sebaliknya, mereka pergi ke Resor Chengnan. Saat mereka sampai di resor, waktu sudah menunjukkan pukul 17:10. Mereka pun memutuskan untuk menginap di vila rekreasi resor tersebut.     

Ketika manajer penginapan membawa Ji Jinchuan dan Chen Youran keluar dari ruang VIP, dia melihat Chen mereka masuk ke dalam kamar yang sama. Mata manajer itu pun terbelalak karena terkejut.     

"Presiden Ji, jika Anda memerlukan sesuatu, panggil saja saya," ucap Manajer Departemen Penginapan itu. Dia adalah seorang pria berusia 30 tahunan. Dia tersenyum ramah. Lalu, saat melihat Ji Jinchuan tidak memberikan perintah apa pun, dia berkata, "Aku tidak akan mengganggu kalian."