Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Youyou, Aku Mencintaimu (5)



Youyou, Aku Mencintaimu (5)

2Pintu lift terbuka, saat Chen Youran baru saja mengambil satu langkah, dia diseret masuk ke dalam lift dengan paksa. Saat ini, dia mengenakan sepatu hak tinggi sehingga dia hampir terjatuh ke lantai dengan tumit terkilir. Pinggangnya dikelilingi oleh tangan yang lebar. Dia dapat merasakan itu adalah lengan seorang pria.     

Semuanya terjadi begitu cepat sehingga Chen Youran tidak sempat bereaksi. Setelah kembali ke kesadarannya, dia berjuang untuk melepaskan diri, "Apa yang kamu lakukan?"     

Ji Jinchuan memeluk Chen Youran dengan satu tangan dan menekan tombol untuk menutup pintu lift dengan tangan lainnya. Seorang pemuda ingin masuk ke dalam lift, tetapi ketika melihat dua orang sedang bertengkar di dalam, dia mundur lagi.     

Ji Jinchuan berbalik dan menekan tubuh Chen Youran ke dinding bagian dalam lift. Dia mendekatkan kepalanya tepat di depan Chen Youran. Bibir mereka hanya berjarak selebar dua jari saat ini dan napas mereka saling bertaut satu sama lain. Di ruang sempit, udara menjadi menipis, seolah-olah ada sesuatu yang panas yang membakar mereka.     

Chen Youran mengangkat matanya dan menatap Ji Jinchuan dengan tatapan dingin, "Lepaskan aku!"     

Mata hitam Ji Jinchuan terkunci di wajah Chen Youran. Melihat ekspresi marah di wajah wanita itu, dia mencoba untuk tetap tenang sepanjang waktu. Dia mengerutkan bibirnya dan berkata, "Kamu jelas peduli dengan Nuonuo. Kenapa kamu tidak ingin menyelamatkannya dengan darah tali pusar?"     

Barusan saat di kamar pasien, Ji Jinchuan melihat air mata di sudut mata Chen Youran. Dia bisa melihat bahwa wanita itu juga sangat menyayangi Ji Nuo.     

Setelah hening sejenak, Chen Youran berkata dengan suara dingin dan tajam, "Sudah tidak ada hubungan di antara kita. Kenapa aku harus punya anak lagi denganmu?"     

Ji Jinchuan menatap wajah Chen Youran yang dingin dan seolah menganggapnya seperti orang asing. Tatapan matanya menjadi gelap dan dalam. Perlahan-lahan, ada emosi yang kompleks di matanya. Dia bertanya, "Apa kamu benar-benar tidak mau menerimaku lagi?"     

Chen Youran tercengang dan berkata dengan lemah, "Nona Su sangat baik."     

Hati Ji Jinchuan seperti dipukul oleh sesuatu. Rasa sakit itu perlahan-lahan merasuk ke dalam hatinya dan menyakiti seluruh tubuhnya, termasuk jiwanya.     

Setelah beberapa saat, Ji Jinchuan dengan lembut mengangkat bibirnya yang pucat. Dia berkata dengan suara yang serak dan rendah, dengan rasa sakit yang mendalam, "Kalau begitu, kamu dan Lin Mo'an saja yang punya anak, jadi kamu bisa menyelamatkan Nuonuo."     

Ji Jinchuan tidak ingin memiliki anak lagi dan juga tidak ingin bersama wanita lain. Meskipun dia enggan untuk berpisah dengan Chen Youran, meskipun dia tahu dia akan cemburu dan gila, tetapi hanya itu yang bisa dia lakukan.     

Chen Youran sangat terkejut mendengar itu. Dia berdiri diam dan membeku. Tatapan matanya terlihat bingung, "Apa yang kamu katakan?"     

Ji Jinchuan tidak menatap Chen Youran, bulu matanya yang gelap setengah terkulai, menutupi emosi di matanya yang dalam. Hanya wajahnya yang pucat yang bisa memperlihatkan bahwa hatinya tidak setenang kelihatannya. Dia membalas, "Kamu dan Lin Mo'an harus segera melakukannya. Nuonuo tidak bisa menunggu lebih lama."     

Tangan Chen Youran di kedua sisi tubuhnya sedikit mengepal. Dia jelas merasakan rasa sakit yang tajam di hatinya. Dalam sekejap, hatinya terkepal erat dan rasa lemas tak berdaya menyebar sedikit demi sedikit di sekujur tubuhnya. Dia menurunkan pandangan matanya. Bulu matanya yang tebal dan sedikit melengkung bergetar. Dia membalas, "Kamu bisa membicarakan ini dengan Nona Su…"     

"Nuonuo akan menjadi anakku satu-satunya." Ji Jinchuan menyela kata-kata Chen Youran dengan nada yang sangat serius.     

Chen Youran tercengang. Dia mengangkat pandangannya dan menatap mata Ji Jinchuan yang terlihat tegas dan tulus. Dalam sekejap, rasa sakit yang tumpul berkurang. Ji Jinchuan perlahan menundukkan kepalanya, membenamkan kepalanya di leher Chen Youran, dan menarik napas dalam-dalam. Aroma tubuh Chen Youran seketika masuk ke paru-parunya di sepanjang lubang hidungnya.     

Chen Youran bereaksi dan mengangkat tangannya untuk mendorong Ji Jinchuan menjauh. Dia terikat erat di lengan pria itu. Dia kemudian mendengar pria itu berkata dengan suara yang sangat lembut dan tulus.     

"Youyou, aku mencintaimu."     

Setelah mengatakan itu, Ji Jinchuan menarik dirinya. Pintu lift baru saja terbuka, dia pun melangkah keluar, meninggalkan Chen Youran yang masih terpana.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.