Selamat Tinggal Cinta Pertamaku

Demi Kebaikan Semua Orang



Demi Kebaikan Semua Orang

1Chen Youran tahu bahwa Bai Shiyan sengaja ingin mempermalukan dirinya. Dia mengerutkan bibirnya, lalu berkata dengan nada suara yang lebih lembut dari tadi, "Karena Nona Bai tidak memercayai kemampuan Gao Yang, kami akan mencarikan fotografer yang lain besok, jadi..."     

Namun tiba-tiba, Bai Shiyan memotong perkataannya, "Aku ada konferensi pers besok."     

Hati Chen Youran kini penuh dengan kemarahan. Dia menatap Bai Shiyan dengan dingin dan mengepalkan ponsel di tangannya.     

Saat itu, seorang penata busana melihat seseorang masuk di pintu, lalu bertanya padanya, "Kamu mencari siapa?"     

Semua orang pun otomatis menoleh ke belakang. Di ambang pintu, berdiri seorang wanita cantik dengan raut wajah yang cerah, bak seorang bintang seperti Bai Shiyan. Sosok Fang Yaqing yang membawa tas merek mewah di bahunya tersenyum ceria sambil melangkah maju.     

"Kakak ipar…" sapa Fang Yaqing dengan terus tersenyum.     

"Kenapa kamu ada di sini?" tanya Chen Youran yang sedikit terkejut.     

"Izinkan aku untuk bertemu Shiyan," ucap Fang Yaqing tersenyum, lalu beralih menatap Bai Shiyan. "Apa kamu sudah selesai?"     

"Nona Bai adalah ratu film saat ini. Perusahaan majalah kecil kami tidak mampu membelinya dengan harga tinggi dan hanya bisa memotretnya di studio kecil ini," sahut Chen Youran. Setelah itu, dia menoleh ke Bai Shiyan dan bertanya dengan penuh arti, "Nona Bai, apa kamu yakin tidak ingin dipotret? Jangan menyesalinya ya..."     

Gao Yang menarik pakaiannya, sikapnya seolah sedang berusaha menunjukkan bahwa dia harus tenang dan tidak impulsif. Sementara itu, Bai Shiyan mengerti nada mengancam dari ucapan Chen Youran dan seketika tampak ekspresi malu di wajah cantiknya.     

Melihat suasananya terasa salah, Fang Yaqing berkata, "Shiyan, ayo pergi makan bersamaku setelah syuting. Apa kamu punya waktu?"     

Bai Shiyan berjalan mengikuti arah langkah Fang Yaqing dan berkata padanya, "Baiklah, tunggu aku kalau begitu."     

Setelah itu, Bai Shiyan melirik Chen Youran. Namun Chen Youran sama sekali tidak memandangnya. Chen Youran hanya memandang Gao Yang dan berseru, "Bersiaplah untuk memotret..."     

Dalam proses pemotretan, Bai Shiyan tidak membuat-buat masalah lagi, dia juga tidak mempermalukan Gao Yang dan penata busana. Dia bekerja sama dengan sangat baik dan berpose dalam gerakan apa pun yang diminta.     

Fang Yaqing sendiri menunggu di tempat istirahat terdekat. Chen Youran mengambil sebotol air mineral untuknya, lalu dia mengambilnya dan berkata, "Terima kasih..."     

Chen Youran kemudian duduk di sebelah Fang Yaqing dan melihat pemotretan di sana. Dia tiba-tiba bertanya, "Apa kamu memiliki hubungan yang baik dengan Bai Shiyan?"     

"Iya… Hubungan kami sangat baik," jawab Fang Yaqing sambil menganggukkan kepalanya.     

Chen Youran merenung sejenak dan bertanya, "Apa kamu pernah berpikir kalau dia akan mengkhianati persahabatan kalian?"     

"Kenapa kakak bertanya seperti itu?" tanya Fang Yaqing dengan mata yang menyipit.     

Chen Youran tersenyum, lalu berkata, "Aku baru saja melihat di sebuah buku dua hari yang lalu kalau ada seorang suami yang berselingkuh dengan sahabat dari istrinya."     

"Aku selalu memiliki hubungan yang baik dengan Shiyan, jadi kami tidak akan mengalami hal seperti itu," kata Fang Yaqing lagi. Lalu dia membuka tutup botol dan menyesap air.     

Chen Youran merasa bahwa perkataan Fang Yaqing cukup jelas menunjukkan seberapa dekat hubungannya dengan Bai Shiyan. Setelah berpikir sejenak, dia kembali berkata, "Kamu telah berada di luar negeri selama bertahun-tahun, jadi aku mengira mungkin saja persahabatan kalian telah melemah."     

"Tidak..."     

Melalui percakapan singkat mereka, Chen Youran melihat bahwa Fang Yaqing sangat memercayai Bai Shiyan. Dia pun tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia tidak bisa menyulut api di antara mereka. Dia hanya bisa berharap jika suatu hari nanti, Fang Yaqing akan menemukan sendiri kepalsuan dan pengkhianatan dalam persahabatannya dengan Bai Shiyan.      

Setelah pemotretan dan wawancara yang memakan waktu selama dua jam, akhirnya semua pekerjaan itu selesai. Bai Shiyan pun mengganti pakaiannya dan keluar menuju ke kantor Chen Youran. Dia lalu berkata padanya, "Nona Chen, mari kita bicara berdua..."     

Chen Youran saat ini tengah memegang kamera untuk melihat bagaimana hasil jepretan Gao Yang. Mendengar ucapan Bai Shiyan, dia mengembalikan kamera tersebut pada Gao Yang, kemudian mereka pergi sedikit menjauh dari orang-orang.     

"Apa yang ingin kamu bicarakan?" tanya Chen Youran.     

Bai Shiyan melirik Fang Yaqing, yang memandang mereka dari kejauhan, dia kemudian memandang Chen Youran lagi dan berkata, "Ada beberapa hal yang sebaiknya kamu simpan dalam diam demi kebaikan semua orang."     

"Apa kamu takut diketahui oleh orang lain dan menyebarkan berita negatif? Atau takut diketahui oleh teman baikmu yang selalu memercayaimu?" cibir Chen Youran.     

Bai Shiyan tersedak mendengar kata-kata Chen Youran dan sorot matanya tampak marah. Dia memikirkan sesuatu, kemudian berkata dengan suara yang sangat tegas, "Kalau kamu adalah seseorang yang cerdas, maka kamu tidak akan memberitahunya."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.