Ilmu Pengguncang Alam Semesta

1Niat Yuan Gate untuk menghancurkan Nine Heavens Supreme Purity Palace gagal karena kedatangan pasukan Lin Dong. Meskipun demikian, niat mereka mungkin gagal dilakukan, tapi Nine Heavens Supreme Purity Palace sudah menjadi puing-puing. Selain itu, master mereka gugur karena luka-luka yang serius, sedangkan semua sesepuh mereka terluka parah. Maka dari itu, Nine Heavens Supreme Purity Palace sekarang berada di saat-saat terlemah mereka.     

"Kau sebaiknya mengajak murid-murid Nine Heavens Supreme Purity Palace dan ikut denganku kembali ke Sekte Dao. Kalian tidak bisa tinggal di tempat ini lagi. Karena bagaimanapun juga, apabila Yuan Gate kembali diam-diam mengerahkan serangan, maka murid-murid Nine Heavens Supreme Purity Palace-mu pasti akan sangat menderita." Ketika menyadari kalau Nine Heavens Supreme Purity Palace sekarang tidak bisa melindungi diri, Lin Dong memutuskan untuk meminta pendapat Ling Qingzhu.     

"Ini…"      

Ling Qingzhu ragu-ragu sesaat setelah mendengarnya. Jika mereka semua langsung menuju Sekte Dao sekarang, rasanya seakan mereka memaksakan diri dengan kelompok sekte tersebut. Sehingga, meskipun Ling Qingzhu tahu kalau saran Lin Dong adalah solusi yang ideal, tapi mau tak mau wanita itu merasa agak enggan di dalam hatinya.      

"Kau sekarang adalah Master Nine Heavens Supreme Purity Palace." Lin Dong memandangnya dan perlahan-lahan berkata.      

Ling Qingzhu mengepalkan tangannya erat, dan dia segera menganggukkan kepalanya. Saat ini, dia harus memikirkan kepentingan murid-murid Nine Heavens Supreme Purity Palace. Sehingga, dia harus mau menelan harga dirinya.      

"Pergi dan instruksikan mereka."     

Lin Dong memandang puing-puing di depannya dan menghela napas pelan. Dalam beberapa hari, sebuah sekte super yang dulunya pernah menjulang tinggi di Benua Xuan Timur, sekarang hampir dimusnahkan. Kemungkinan perasaan Ling Qingzhu juga sangat buruk dibuatnya.      

Lin Dong berbalik dan beranjak pergi usai selesai bicara. Sesaat kemudian, dia duduk di puncak gunung dan mengawasi kondisi setelah berita itu menyebar. Sebagai akibatnya, murid-murid Nine Heavens Supreme Purity Palace merasa agak kesal.      

"Apa kau memintanya untuk mengikuti kita kembali ke Sekte Dao?" Aura dingin mendekati Lin Dong dari samping. Setelahnya, Ying Huanhuan duduk dengan elegan di sisinya. Kedua tangannya menyangga kedua pipi, dan sepasang mata cantiknya memandang murid-murid Nine Heavens Supreme Purity Palace yang sekarang sedang membersihkan sisa-sisa perang.      

"Ya."     

Lin Dong mengangguk, lalu bertanya sambil tersenyum, "Apa kau keberatan?"      

"Aku tidak sepelit itu." Ying Huanhuan memutar bola matanya. Sesaat kemudian, dia memandang puing-puing di depannya dan menggumam, "Sebenarnya, aku bisa memahami perasaannya. Karena aku juga memikul beban seluruh Sekte Dao sebelum kau kembali. Karena bagaimanapun juga, Yuan Gate punya banyak praktisi kuat, dan tiga ketuanya bahkan belum bergerak sama sekali. Makanya, aku juga khawatir seandainya aku ambruk, maka banyak murid Sekte Dao yang bakal terluka seperti mereka…     

"Selama tiga tahun ini, aku sangat merindukanmu. Tapi, aku juga harus berusaha dengan segenap tenaga untuk melindungi Sekte Dao…" Ying Huanhuan melipat kedua kaki jenjangnya. Badannya agak dicondongkan maju, sementara wajah cantiknya yang seputih salju menunduk hingga mencapai kedua lututnya. Sementara itu, ekspresi lemah memilukan muncul di wajah cantiknya yang sekarang berselimutkan aura dingin.      

"Aku takut seandainya aku tidak bisa bertahan hingga kau kembali. Atau mungkin … ketika kau kembali, Sekte Dao sudah hancur dan aku terpaksa menjadi orang yang berbeda."      

Lin Dong memandang dengan tatapan terkejut pada gadis yang duduk di sampingnya. Gadis itu jelas sudah mengalami situasi sulit selama tiga tahun terakhir. Tapi, apa ada dari mereka yang hidup tenang? Tiga tahun yang lalu, Ying Huanhuan adalah gadis yang ceria dan imut. Dia merupakan putri kecil yang disayangi oleh semua murid Sekte Dao. Ying Huanhuan bisa bersenang-senang tiap hari tanpa mengkhawatirkan apapun. Tapi tak lama kemudian, nyawa semua murid Sekte Dao dibebankan di bahu lembutnya. Hati siapapun bisa terasa sakit hanya dengan memikirkan betapa berat beban yang harus dipikul oleh Ying Huanhuan.      

"Pasti berat bagimu. Tapi karena sekarang aku sudah kembali, biarkan aku memikul beban itu. Aku sangat keras kepala dan terbiasa menangani urusan seperti ini."      

Sambil memperlihatkan sorot hangat, Lin Dong mengulurkan tangannya dan mengusap pelan kepala Ying Huanhuan. Rambut Ying Huanhuan yang lembut terasa agak dingin dan sangat membuatnya nyaman.      

"Mm."     

Akan tetapi, sikap Lin Dong membuat rona merah samar muncul di wajah cantik Ying Huanhuan. Gadis itu, yang sekarang punya reputasi tak lebih rendah dibandingkan Lin Dong di Sekte Dao, sudah bersikap sangat menurut. Sesaat kemudian, dia menggunakan suara yang hanya bisa didengar Lin Dong dan berkata, "Jangan khawatir. Apapun yang kaulakukan, aku akan mendukungmu."      

Di kejauhan, ketika Ling Qingzhu yang menginstruksikan murid-murid Nine Heavens Supreme Purity Palace untuk membersihkan kekacauan dan bersiap-siap pergi, dia mendadak melihat dua orang di puncak gunung. Ling Qingzhu segera menggigit bibir merahnya, lalu gejolak emosi berkecamuk di hatinya yang biasanya tidak pernah panik.      

"Tsk, tsk. Kak Qingzhu, sepertinya kau sudah bertemu dengan lawan yang kuat kali ini." Sebuah suara pelan mendadak terdengar di sampingnya. Rupanya Su Rou sudah mendekatinya. Tatapan mata Su Rou juga terfokus pada puncak gunung. Dia lantas nyengir dan berkomentar.      

Ling Qingzhu memandang acuh pada Su Rou dan berkata, "Ying Huanhuan sudah ikut turun tangan ketika di Kota Unique Devil. Dia mempertaruhkan nyawanya untuk mendesak Ying Xuanzi muncul dan menyelamatkan Lin Dong. Keberaniannya dalam hal romansa adalah sesuatu yang tidak bisa kutandingi."     

"Itu tidak benar. Meskipun demikian, kalian punya kepribadian yang bertolak belakang, dan cara kalian mengungkapkan cinta juga berbeda. Hehe, aku tahu kalau kau menyukai Kak Lin Dong. Karena kalau tidak, dengan perangaimu, mana mungkin kau selalu berkunjung ke Dinasti Agung Yan di tiap tahunnya?" kata Su Rou.      

"Kak Qingzhu, hatimu mungkin berlapis es, tapi ada api membara di dalamnya. Tetapi, kurasa Kak Lin Dong adalah satu-satunya pria yang bisa menikmati emosimu yang meluap-luap."      

Bahkan dengan sikap tenang Ling Qingzhu yang seperti bunga teratai, wajah cantiknya memerah ketika mendengar godaan Su Rou. Dia lantas berkata geram, "Kau gadis cilik, siapa yang mengajarimu hal-hal menyebalkan itu? Pergilah. Lakukan apapun yang diperlukan dan bersiap mundur."      

"Baik."      

Su Rou menyahut dengan senyuman. Dia lantas melambaikan tangan yang mungil dan berkata, "Tapi, jangan biarkan kesempatan ini lepas, Kak Qingzhu. Karena bagaimanapun juga, tidak ada obat untuk rasa penyesalan di dunia ini."     

Ling Qingzhu memandang Su Rou yang kabur sambil terkekeh. Dia lantas mengerucutkan bibir merahnya. Hati Ling Qingzhu yang baru saja kembali tenang, kembali berkecamuk. Sementara itu, gejolak yang dirasakannya semakin hebat.      

Mereka akhirnya selesai membersihkan area sekte setelah setengah hari berlalu. Sesaat kemudian, Lin Dong dan para praktisi lainnya tidak menghabiskan waktu mereka di sana. Ketika mereka memandang tempat yang masih tampak ajaib beberapa hari lalu, mereka semua menghela napas pelan. Hingga akhirnya, sambil melambaikan tangan, Lin Dong memimpin kelompok. Mereka lantas berbalik dan beranjak pergi.      

…     

Ketika melihat kelompok berskala besar itu kembali ke Sekte Dao, tentu peristiwa barusan memicu keributan yang cukup besar. Murid-murid Sekte Dao memandang murid Nine Heavens Supreme Purity Palace yang tampak suram dan lesu. Mereka lantas diam-diam menghela napas. Perang itu sudah berdampak di seluruh area Benua Xuan Timur. Jika bukan karena Sekte Dao punya Ying Huanhuan dan Lin Dong yang kembali di waktu yang tepat, maka kemungkinan nasib mereka bahkan lebih menyedihkan dibandingkan murid-murid Nine Heavens Supreme Purity Palace.      

Di dalam aula utama Sekte Dao, Ying Xuanzi menghela napas dalam-dalam setelah mendengar apa yang terjadi pad Nine Heavens Supreme Purity Palace. Ekspresinya tampak suram dan tidak bersemangat.      

"Selain Yuan Gate, hanya Sekte Dao kita yang masih bertahan di Benua Xuan Timur. Aku yakin tidak mungkin mereka akan membiarkan kita tetap bebas," kata Ying Xuanzi.      

"Ketua Sekte, tidak perlu terlalu khawatir. Meskipun Nine Heavens Supreme Purity Palace mengalami kerugian besar kali ini, tapi Yuan Gate juga membayar dengan harga setimpal. Bahkan, banyak dari sesepuh mereka yang terbunuh. Selain itu, bahkan dengan Yimo yang diam-diam membantu mereka, mustahil mereka bisa mengabaikan kerugian sebesar itu dengan mudah."      

Lin Dong menggelengkan kepala dan menambahkan, "Saat ini, Yuan Gate mungkin sudah kehilangan kemampuan untuk menyerang. Lagipula, tiga Ketua Yuan Gate itu sangat licik. Sehingga, kemungkinan mereka tidak akan bergerak saat ini."      

"Jadi, maksudmu?" Kilatan terpancar di mata Ying Xuanzi.      

"Kita sebaiknya mengambil inisiatif untuk menyerang dan menghabisi Yuan Gate. Mari akhiri kekacauan di Benua Xuan Timur untuk selamanya." Sorot mengerikan terpancar di mata Lin Dong. Namun, dia bicara dengan suara yang sangat tenang.      

Ying Xuanzi dan para Sesepuh Sekte Dao semua terkejut ketika mendengarnya. Yuan Gate saat ini adalah sekte yang sangat kuat, mayoritas orang bakal lebih memilih untuk bersembunyi dari mereka, lalu berlindung. Tapi Lin Dong bahkan lebih beringas dari mereka. Dia ingin mengambil inisiatif untuk menyerang Yuan Gate.      

"Ayah, meskipun Yuan Gate kuat, tapi Sekte Dao kita juga tidak lemah. Tidak ada yang tahu siapa yang bakal keluar sebagai pemenang di pertarungan yang sebenarnya."      

Saat ini Ying Huanhuan juga ikut bicara. "Lagipula, Yimo sangat licik. Makanya, tidak ada seorang pun yang tahu apa yang akan terjadi jika kita membiarkan Yuan Gate terus bersikap seperti ini."      

Lin Dong mengangguk. Kemungkinan aliansi bernama 'Devil Prison' adalah pihak yang mendukung Yuan Gate. Lagipula, jelas kalau mereka sudah berencana melakukan sesuatu yang berskala lebih besar. Sehingga, mereka tidak berani memperlihatkan diri dan memutuskan menggunakan Yuan Gate sebagai perantara. Jika Sekte Dao tidak menghancurkan Yuan Gate secepat mungkin, maka bakal sulit bagi mereka untuk mengendus masalah yang tersembunyi di dalamnya.      

"Sesepuh Ying Xuanzi, Yuan Gate mungkin bukan lagi fraksi terkuat di Benua Xuan Timur setelah kekalahan ini…" Ling Qingzhu yang diam-diam mendengar, mendadak berseru dengan suara lembut.      

"Oh?" Ying Xuanzi terkejut. Dia lantas menoleh memandang Ling Qingzhu.      

"Perang yang dipicu Yuan Gate berdampak pada seluruh Benua Xuan Timur, banyak sekte super yang hancur karenanya. Tapi, meskipun sekte-sekte super itu berhasil dibasmi, semua orang di dalamnya tidak terbunuh. Bahkan, banyak praktisi kuat yang berhasil kabur. Sehingga, jika Sekte Dao mengambil inisiatif dan berjanji akan menghabisi Yuan Gate, kurasa para praktisi kuat yang bersembunyi itu akan bermunculan. Jika saat itu tiba, maka situasinya akan terbalik, dan Yuan Gate bakal terdesak ke kondisi yang tidak menguntungkan." Suara tenang Ling Qingzhu menggema di aula, membuat tatapan mata banyak orang segera tampak bersemangat.      

Lin Dong juga memandang Ling Qingzhu dengan tatapan terkejut. Apa yang disarankan oleh Ling Qingzhu memang agak kejam dan langsung menuju ke inti masalah. Dengan memanfaatkan dendam yang diciptakan Yuan Gate, mereka akan bisa mengumpulkan para praktisi kuat yang bersembunyi, dan menggunakan kekuatan mereka bersama-sama untuk melawan Yuan Gate. Setelahnya, Yuan Gate akan terdesak dalam pertarungan hidup dan mati dengan para praktisi dari seluruh area Benua Xuan Timur.      

"Lin Dong, bagaimana menurutmu?" Sorot bercahaya terpancar di mata Ying Xuanzi. Sementara itu, terdapat rona bersemangat yang tidak bisa disembunyikan di wajahnya.      

Lin Dong tersenyum, lalu mengangguk.     

"Baiklah!"      

Ying Xuanzi mendadak berdiri. Saat ini, dia tampak agak tidak tenang. Karena bagaimanapun juga, setahun yang lalu, Sekte Dao-nya didesak oleh Yuan Gate sampai mereka hampir tidak bisa bernapas. Tapi, apakah akhirnya situasinya bakal terbalik?      

"Sebarkan berita ini dan undang semua praktisi kuat di dalam Benua Xuan Timur untuk membentuk Yuan Destruction Alliance. Tiga hari lagi, kita akan bekerja sama dan bertarung hingga mati melawan Yuan Gate!"      

…     

Berita mengenai Yuan Destruction Alliance menyebar cepat di seluruh Benua Xuan Timur. Walaupun awalnya hanya ada aktivitas kecil, tapi seluruh benua itu akhirnya memanas setelah berita tersebut dikonfirmasi. Tak lama kemudian, para praktisi yang bersembunyi di berbagai area di Benua Xuan Timur memperlihatkan diri dan bergegas menuju Sekte Dao. Sementara itu, para praktisi tersebut memperlihatkan ekspresi yang sama—dendam pada Yuan Gate…      

Langit Benua Xuan Timur menjadi sangat ramai dalam waktu dua hingga tiga hari kemudian. Sosok-sosok praktisi melintas di langit dan langsung menuju Sekte Dao. Aura penuh dendam segera menyelimuti seluruh Benua Xuan Timur.      

…      

Yuan Gate.      

Saat ini, sekte itu tak lagi punya aura yang megah dan ajaib seperti sebelumnya. Alih-alih, aura iblis hitam menyelimuti bagian dalam sekte, sedangkan angin-angin gelap mencekam terus bertiup. Murid-murid Yuan Gate yang bepergian di dalam sekte menghisap aura iblis, dan mereka memperlihatkan ekspresi yang mabuk serta mengerikan.      

Sekte itu terlihat seperti wilayah iblis.      

Di bagian terdalam di Yuan Gate, tampak tiga sosok yang berdiri di atas pegunungan gelap sambil melipat tangan di punggung. Sementara itu, aura yang teramat mengerikan perlahan-lahan menguar dari badan mereka.      

"Kudengar Sekte Dao sedang mengorganisir 'Yuan Destruction Alliance' untuk bertarung melawan kita sampai mati…" Salah satu dari tiga sosok itu mendadak terkekeh pelan.      

"Kalau demikian, mari kita tunggu mereka datang. Ketika kita menghancurkan aliansi itu, maka tidak akan ada lagi praktisi di Benua Xuan Timur yang bisa melawan kita. Jika saat itu tiba, maka Yuan Gate kita akan menjadi satu-satunya penguasa." Pria berjubah putih yang berdiri di tengah lantas berkata. Matanya tampak berwarna hitam putih, terlihat seakan Yin serta Yang melayang di sana. Sebagai akibatnya, dia terlihat sangat misterius. Orang itu adalah Tian Yuanzi.      

"Aku pernah berduel melawan Lin Dong sebelum ini. Tak kusangka dia menjadi sekuat itu setelah tiga tahun berlalu. Menarik sekali." Di sampingnya, Ren Yuanzi yang berambut silver tersenyum acuh sambil berkomentar.      

"Kita bisa membunuhnya dengan mudah tiga tahun yang lalu. Kondisinya akan sama pada tiga tahun setelahnya. Hasil akhirnya bakal sama saja." Tian Yuanzi berkata dengan suara samar.      

Ren Yuanzi tersenyum dan mengangguk. Dia lantas mengayunkan lengan bajunya. Sinar silver lantas terlontar dari tangannya dan menuju ke pegunungan gelap di bawah. "Aku masih tidak bisa menggunakan kekuatan Simbol Leluhur itu dengan menyeluruh. Karena bagaimanapun juga, simbol ini bukan milikku. Sayang sekali…"      

Cahaya silver itu melesat memasuki pegunungan gelap. Sementara itu, kabut hitam baik membumbung di bagian terdalam pegunungan, dan tampak sosok buram yang duduk seperti patung di sana. Sinar cahaya tersebut lantas berpendar dan memasuki sosok tersebut.      

Tuan Yuanzi memandang sosok buram di bagian terdalam pegunungan. Sambil memperlihatkan ekspresi aneh, dia bergumam, "Yuan Destruction Alliance … Haha, kemarilah, kemarilah … Sekte Dao, aku akan memberi kalian semua hadiah yang tidak pernah kalian bayangkan…"