Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Lin Dong VS Zhou Tong



Lin Dong VS Zhou Tong

2Setelah kilau silver terakhir di mata Zhou Tong digerogoti oleh cahaya keabu-abuan, ekspresinya perlahan-lahan menjadi kaku, lalu menghilang perlahan-lahan. Hingga akhirnya, ekspresinya sepenuhnya menjadi datar. Saat ini, Zhou Tong bisa dibilang sudah menjadi zombie.      

Ketika Lin Dong melihat perubahan Zhou Tong, dia sontak mengepalkan tangannya. Sementara itu, nafsu membunuh yang mengerikan berkumpul di dalam matanya.      

Ying Xuanzi yang berdiri di belakangnya juga terus gemetaran. Sesaat kemudian, dia melambaikan tangannya. Ying Xuanzi lantas memejamkan mata dan berkata, "Lin Dong, tolong bebaskan dia dari kondisinya."      

Lin Dong mengangguk dan memfokuskan diri pada Zhou Tong yang tampak datar berdiri di depannya. Saat ini, Lin Dong bisa mendeteksi kekuatan mengerikan yang dimiliki Zhou Tong. Bahkan, pria itu tidak kalah kuat apabila dibandingkan dengan para praktisi papan atas seperti sesepuh pertama Zhu Li, dan para praktisi lain yang sudah menyentuh batas Tingkat Reincarnation. Selain itu, Lin Dong bisa mendeteksi riak-riak energi tak asing dari dalam badan Zhou Tong. Energi itu adalah Spatial Ancestral Symbol.      

Zhou Tong yang memiliki Spatial Ancestral Symbol kemungkinan bisa melawan praktisi papan atas Tingkat Reincarnation. Sama seperti Mo Luo karena pria itu juga bisa melakukan hal demikian. Namun Mo Luo sudah mencapai puncak dalam urusan penguasaan terhadap Blazing Ancestral Symbol. Sehingga, Lin Dong penasaran seberapa ahli Zhou Tong bisa mengendalikan Spatial Ancestral Symbol.      

Meskipun Zhou Tong sangat kuat, tetapi Lin Dong juga bukan orang yang lemah. Karena bagaimanapun juga, Lin Dong memiliki dua Simbol Leluhur agung dan juga sudah menyentuh batas Tingkat Reincarnation. Selain itu, penempaan Mental Energy-nya juga berada di level Symbol Grandmaster Tingkat Awal. Dengan demikian, seandainya Mo Luo mengerahkan segenap tenaganya, sesepuh itu bakal kesulitan mengalahkan pemuda tersebut. Sehingga, mungkin terlalu naïf bagi Tian Yuanzi apabila dia bermaksud menggunakan Zhou Tong untuk mengalahkannya.     

Sky Devouring Corpse-nya mungkin sangat kuat, tapi Lin Dong sudah menggunakannya untuk menghambat pergerakan tiga Ketua Sekte Yuan Gate. Selain itu, Lin Dong ingin melawan Zhou Tong sendiri. Karena bagaimanapun juga, melalui pertarungan, Lin Dong akan bisa mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Zhou Tong. Selain itu, Lin Dong perlu mengecek apa ada sisa-sisa harapan karena dia ingin menyelamatkan pria tersebut.      

Lin Dong memandang ke area di dalam Yuan Gate, dan sebuah kendali pikiran melintas di dalam kepalanya. Tak lama kemudian, Sky Devouring Corpse yang menggenggam pedang hitam bergegas maju dan berdiri tepat di antara Lin Dong dan Yuan Gate. Dengan adanya Sky Devouring Corpse yang berada di tempat itu, kecuali trio Tian Yuanzi menyerang bersama, mustahil mereka bisa mendobrak paksa. Namun seandainya mereka menyerang bersama-sama, maka para praktisi 'Yuan Destruction Alliance' bakal seketika menerjang. Kemungkinan kondisi itu adalah sesuatu yang bakal diwaspadai, bahkan oleh trio Tian Yuanzi.      

Mata trio Tian Yuanzi berpendar ketika melihat sikap Lin Dong. Akan tetapi mereka tidak melakukan apapun. Hanya Ren Yuanzi yang memandang Sky Devouring Corpse dengan ekspresi menggelap dan acuh. Rupanya Ren Yuanzi belum melupakan kejadian ketika dia dilukai oleh Sky Devouring Corpse.      

"Tenang, kita masih menunggu pertunjukan seru antara dua saudara seperguruan. Tentu saja, kami tidak akan ikut campur." Tian Yuanzi terkekeh. Namun, terdapat sorot gelap yang berpendar di dalam mata pria tersebut.      

Lin Dong memandang acuh dan sepenuhnya mengabaikan Tian Yuanzi. Karena bagaimanapun juga, semua ucapan yang terlontar di poin ini akan sia-sia belaka. Usai dia menyelesaikan urusan ini, tidak akan ada seorang pun dari tiga anjing tua itu yang bisa kabur!      

"Kakak seperguruan Zhou Tong, maafkan tindakanku." Lin Dong menangkupkan kedua tangannya bersama pada Zhou Tong. Sesaat kemudian, auranya segera membumbung naik, dan kilau di mata hitam legam Lin Dong berangsur-angsur semakin tajam.      

Saat ini, Zhou Tong jelas sudah kehilangan akal sehatnya. Sehingga, dia tidak merespon ucapan Lin Dong. Alih-alih, cahaya silver samar menyebar di permukaan badan Zhou Tong, sehingga membuat dimensi di sekitarnya terdistorsi.      

"Swuush!"      

Dimensi terdistorsi. Zhou Tong lantas melangkah maju. Dengan satu langkah, dia seakan berteleportasi dan muncul tepat di belakang Lin Dong dengan kecepatan yang sangat tinggi. Tak lama kemudian, cahaya silver berpendar di telapak tangannya, membuatnya terlihat seperti pedang cahaya spasial yang sangat tajam. Zhou Tong lantas menusukkannya tanpa ampun ke arah Lin Dong.      

"Dhuaar!"      

Petir mendadak menyambar, lalu sebuah tongkat kerajaan yang dipenuhi dengan kilau kilat terlontar ke depan. Tongkat petir itu lantas beradu keras melawan tangan Zhou Tong. Tak lama setelahnya, percikan-percikan serta suara metalik yang jernih menggema di langit.      

"Bzzt!"      

Sosok Zhou Tong bergerak usai serangannya dihadang. Dia seakan kembali berteleportasi dan seketika menampakkan diri di bagian kanan atas Lin Dong. Zhou Tong kemudian menjentikkan semua 10 jarinya. Dimensi segera terdistorsi, sementara cahaya-cahaya silver menghunjam dari semua penjuru. Rupanya cahaya-cahaya silver itu adalah pedang-pedang spasial bercahaya tajam yang dibentuk menggunakan kekuatan spasial. Meskipun tampak menyilaukan, tapi pedang-pedang spasial bercahaya tersebut sangat tajam sampai bisa mencabik-cabik badan praktisi Tingkat Samsara.      

Dalam sekejap, Lin Dong segera menampakkan diri. Dia lantas menempelkan kedua telapak tangannya bersama, dan sebuah lubang hitam membesar dengan cepat di depannya. Setelahnya, lubang hitam di sana menghisap semua pedang spasial bercahaya yang bergegas menuju Lin Dong.      

Lin Dong mendadak menerjang setelah semua pedang spasial bercahaya berhasil dihisap. Lightning Emperor Scepter di tangannya diiringi gemuruh-gemuruh petir ketika ilusi-ilusi gambar tongkat kerajaan yang mengandung angin-angin sangat kencang serta ganas mengepung semua titik fatal di badan Zhou Tong.      

"Bzzt! Bzzt!"      

Ketika dihadapkan dengan serangan balasan mengerikan yang dikerahkan Lin Dong, Zhou Tong mulai mengguncangkan badannya. Dimensi di sekitar Zhou Tong terdistorsi dan dia berhasil menghindari semua ilusi-ilusi gambar tongkat kerajaan yang mengincar semua titik fatal di badannya. Terlebih lagi, Zhou Tong berhasil menghindari serangan-serangan itu dengan tepat, tindakan yang bahkan tidak bisa dilakukan oleh Lin Dong. Tampaknya Spatial Ancestral Symbol memang memiliki kemampuan yang mendalam dan misterius.      

Dua sosok di langit bertarung hingga belasan ronde dalam waktu beberapa kali embusan napas. Meskipun serangan-serangan mereka sangat mengerikan, tapi dua praktisi itu bisa menghadapi pihak lawan dengan mudah. Tingkat intensitas pertarungan di sana membuat banyak penonton di sana tampak serius. Karena bagaimanapun juga, kemungkinan sulit bagi mereka untuk bisa menemukan siapapun di Benua Xuan Timur yang mampu menandingi kemampuan dua sosok tersebut.      

"Aku tidak menyangka kalau kakak seperguruan Zhou Tong sekuat ini." Ying Xiaoxiao berkomentar sambil memperlihatkan ekspresi suram ketika menyaksikan pertarungan di antara dua sosok di langit.      

"Semua ini baru dimulai."      

Ying Huanhuan berkata lembut. Salah satu memiliki Devouring Ancestral Symbol serta Thunderbolt Ancestral Symbol, sedangkan praktisi yang berbeda mempunyai Spatial Ancestral Symbol. Dalam pertarungan yang sebenarnya, tidak mungkin seorang praktisi Tingkat Samsara biasa yang sudah menyentuh batas Tingkat Reincarnation bisa mengimbangi kemampuan salah satu dari mereka.     

"Kuharap Lin Dong bisa mengalahkan Zhou Tong. Karena kalau tidak, jika Zhou Tong sampai dikendalikan lagi oleh Yuan Gate, kondisinya kemungkinan bakal lebih buruk dibandingkan kematian." Ying Xiaoxiao menghela napas. Sementara itu, terdapat amarah pada ekspresinya yang tampak sedih.      

"Kali ini aku akan membuat mereka membayar dengan harga yang setimpal." Sorot dingin terpancar di mata cantik Ying Huanhuan yang berwarna biru es. Sikap Yuan Gate sudah memicu nafsu membunuh di dalam hatinya.      

"Groaar!"      

Raungan naga mendadak terdengar di langit. Lin Dong mundur, sementara ribuan tato naga ungu keemasan bercahaya naik membumbung di sekitar pemuda tersebut. Tato-tato naga itu langsung berubah menjadi cakar naga ungu keemasan berukuran tiga kilometer. Hingga akhirnya, cakar itu diayunkan dengan murka ke arah Zhou Tong.      

"Swuush!"      

Zhou Tong bergerak, lalu muncul di bagian langit yang berbeda. Sepasang tangan mengenakan sarung tangan hitam mencekam diulurkan dari lengan bajunya. Sesaat kemudian, Zhou Tong mengepalkan kedua tangan, dan dimensi di depannya segera terdistorsi. Dalam sekedip mata, dimensi itu berubah membentuk bilang pedang spasial berukuran tiga kilometer.      

"Dhuaar!"      

Zhou Tong menggenggam pedang spasial raksasanya dengan erat. Tak lama setelahnya, dia menebasnya dengan penuh emosi ke bawah, dan langsung menghantam cakar naga ungu keemasan yang menyerang ke arahnya.      

"Klang!"      

Suara yang sangat memekakkan telinga menggema keras. Sesaat kemudian, semua orang tertegun ketika menyaksikan cakar naga raksasa itu rupanya terbelah menjadi dua. Terlebih lagi, luka tebasannya semulus kaca.      

"Spatial Ancestral Symbol memang luar biasa."      

Ketika Liu Qing menyaksikan kejadian itu, ekspresinya menjadi sangat mencekam. Dia juga menguasai Green Heaven Materialized Dragon Skill dan tentu paham seberapa kuat naga yang dibentuk oleh tato-tato naga bercahaya tersebut. Terlebih lagi, Lin Dong memiliki Primal Dragon Bone, dan kemampuan itu bakal menambah kekuatan Green Heaven Materialized Dragon Skill yang sejak awal sudah tergolong dahsyat. Akan tetapi, serangan Lin Dong masih bisa dibelah oleh pedang spasial raksasa. Sehingga, peristiwa tersebut membuat Liu Qing tidak mampu mempercayainya.      

"Zhou Tong memang luar biasa. Tapi, kau sebaiknya tidak meremehkan Dik Lin Dong juga. Bahkan aku tidak bisa menebak kemampuannya sekarang." Sesepuh Pertama Zhu Li memandang langit sembari berkata pelan.      

Liu Qing mengangguk. Walaupun dia hanya tinggal selangkah dari Tingkat Reincarnation, tapi dia masih dapat mencium bau marabahaya dari badan Lin Dong.      

Pedang spasial raksasa itu menebas cakar naga ungu keemasan. Setelah itu, Zhou Tong kembali melangkah maju, dan bersiap menyerang. Akan tetapi, sebuah sosok bercahaya mendadak melesat dari belakang cakar naga ungu keemasan. Dalam sekejap, sosok itu muncul di depan Zhou Tong. Pukulan berbalut sisik-sisik naga ungu keemasan bercahaya, serta riak-riak energi Tingkat Reincarnation menghantam tanpa ampun padanya.      

"Swuush!"      

Serangan itu terjadi dengan terlalu mendadak. Bahkan badan Zhou Ting membeku sesaat. Namun ketika pukulan ungu keemasan Lin Dong hendak mendarat di tubuh Zhou Tong, sosok pria itu mendadak menjadi buram.      

Pukulan Lin Dong menembus ilusi-ilusi gambar sosok Zhou Tong dan meleset. Meskipun demikian, ekspresi Lin Dong tidak berubah. Alih-alih, ketika sosok Zhou Ting menjadi buram, Lin Dong memutar tangannya. Sesaat kemudian, sebuah lubang hitam raksasa terbentuk, dan kekuatan penghisap mendadak menguar, kemudian langsung menghancurkan dimensi hampa di belakang.      

"Dhuaar!"      

Setelah dimensi hampa dicabik oleh lubang hitam, sebuah sosok yang tersembunyi di dalam sana akhirnya terlihat.      

"Gluduk!"      

Awan-awan petir berkumpul di langit, lalu sebuah naga petir yang sangat besar menerjang ke bawah tanpa ampun. Lin Dong mengepalkan tangan. Naga petir itu berubah membentuk aliran petir yang mencair, kemudian membelit di sekeliling tangannya.      

"Swuush!"      

Segala sesuatunya terjadi dalam sekejap. Usai kilat menyambar dan Lin Dong meraihnya, dia segera muncul di depan Zhou Tong yang sudah dikeluarkan oleh kekuatan penghisap dari lubang hitamnya.      

Tanpa ragu sedikit pun, tangan Lin Dong yang dililit dengan cairan petir dan tampak seperti sambaran kilat yang menembus langit, kini mencabik dimensi di kejauhan. Tangan pemuda itu lantas menghantam ke arah Zhou Tong.      

Kilau petir tampak semakin mendekat hadapan mata abu-abu Zhou Tong. Saat ini, meskipun memiliki Spatial Ancestral Symbol, Zhou Tong sudah tidak mampu menghindar dari serangan tersebut.     

"Puff!"      

Tangan petir Lin Dong akhirnya mendarat di badan Zhou Tong. Sesaat kemudian, suara ledakan tertahan terdengar, dan seluruh tangan Lin Dong menembus dada Zhou Tong. Petir memercik, sementara jubah hitam Zhou Tong segera berubah menjadi abu.      

Akan tetapi, setelah jubah hitam di badan Zhou Tong menghilang, pupil Lin Dong mendadak menciut. Tak lama kemudian, seruan bernada terkejut terdengar dari belakang.      

"Ini…"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.