Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Symbol Grandmaster Tingkat Atas



Symbol Grandmaster Tingkat Atas

2Sosok itu sudah duduk di samping sungai Pill selama lebih dari sebulan. Selama periode itu, sosoknya masih sekeras batu, bahkan napasnya menghilang sepenuhnya. Suhu badannya terasa dingin, seperti mayat tidak bernyawa.      

Kejadian itu bahkan menyebabkan kelompok Ying Xuanzi merasa kebingungan, apalagi murid-murid Sekte Dao yang biasa. Karena bagaimanapun juga, mereka tidak pernah menyaksikan situasi seperti itu. Tapi mereka adalah para praktisi yang tanggap, dan jelas paham kalau Lin Dong tidak boleh sampai diusik. Makanya, mereka sangat melarang murid-murid biasa manapun memasuki platform latihan.      

Satu bulan berlalu dalam diam sambil ditatap oleh sorot tidak yakin dan khawatir murid-murid Sekte Dao. Seiring berjalannya waktu, semua orang berangsur-angsur merasa kalau terdapat sesuatu yang janggal. Beberapa orang yang lebih peka bisa samar-samar merasakan energi yang dahsyat serta besar berkumpul cepat di langit di atas Sekte Dao.      

Kekuatan itu terasa sangat lembut dan tidak berwujud. Akan tetapi, kekuatan itu membuat siapapun merasakan tekanan yang hampir padat. Praktisi penempa Mental Energy yang kuat saja yang bisa merasakan jelas keberadaan energi itu, dan mereka dipenuhi dengan perasaan terkejut.      

Rupanya kekuatan itu merupakan Mental Energy yang besar dan tidak terbatas.      

Jumlah Mental Energy yang besar itu bahkan menyebabkan para praktisi yang sudah bersentuhan dengan Tingkat Reincarnation merasakan sensasi ngeri di hati mereka. Kekuatan itu seperti lautan tidak berujung. Energi tersebut menyelimuti langit di atas Sekte Dao, sehingga membuat murid-murid Sekte Dao merasa gelisah.     

Mental Energy yang memenuhi langit semakin bertambah pekat seiring hari berganti. Terkadang, petir bergemuruh rendah dan berat bakal terdengar di langit. Petir itu rupanya mengandung riak-riak energi penghancur yang bisa membuat kulit kepala siapapun mati rasa.      

Ying Xuanzi dan para praktisi lainnya memandang ke arah langit sambil tersenyum kecut. Setelahnya, tatapan mereka yang tidak berdaya akan diarahkan pada sosok manusia yang duduk seperti batu di samping sungai Pill. Kekuatan yang bahkan tidak bisa ditahan oleh mereka, jelas masih berhubungan dengan kondisi misterius Lin Dong. Namun, mereka tidak tahu sampai kapan fenomena ini akan berlanjut. Karena bagaimanapun juga, Mental Energy di langit sekarang terasa terlalu mengerikan. Apabila Mental Energy itu sampai lepas kendali, maka seluruh Sekte Dao kemungkinan bakal seketika hancur berkeping-keping.      

Meskipun khawatir, tapi jelas tak banyak yang bisa mereka lakukan. Selanjutnya mereka hanya mampu terus menunggu.      

Ying Xuanzi dan para praktisi lainnya tidak memikirkan peristiwa apapun yang tak disangka selama penantian tersebut. Namun, memang terjadi sesuatu pada Ying Huanhuan selama periode itu. Gadis tersebut sudah membuat dirinya sangat kelelahan pada hari di mana mereka menghancurkan Yuan Gate. Dia menghabiskan beberapa waktu demi memulihkan diri setelah kembali. Tapi entah mengapa, aura dingin yang menguar dari badannya di bulan selanjutnya tampak semakin pekat. Semua orang bisa merasakan kalau kekuatan Ying Huanhuan semakin tak terkendali, lalu Qi dingin di dalam badannya semakin hebat. Rasio kecepatan itu membuat Ying Xuanzi dan para praktisi lainnya merasa agak cemas.      

Kecepatan tak terkendali itu baru terjadi setelah Lin Dong memasuki kondisi misterius. Peristiwa tersebut terus berlanjut selama setengah bulan, hingga akhirnya berangsur-angsur melambat. Aura dingin Huanhuan sekarang membuat siapapun merasa tidak nyaman. Sehingga, Ying Huanhuan bermeditasi di danau es di belakang gunung selama ini. Bahkan Ying Xuanzi hanya bisa bertahan selama 10 menit karena Qi dingin itu, sebelum akhirnya terpaksa beranjak pergi.      

Perubahan Ying Huanhuan membuat Ying Xuanzi dan para praktisi lainnya merasa cemas. Rasa khawatir yang dialami oleh Ying Xiaoxiao bahkan lebih besar. Dia berkali-kali ingin pergi ke danau es untuk menjaga Ying Huanhuan, tapi tidak bisa menahan Qi dingin. Hingga akhirnya, dia dijemput paksa oleh Ying Xuanzi.      

Perubahan yang tiba-tiba terjadi membuat Ying Xuanzi sangat pusing. Tapi, bagaimanapun juga dia adalah Ketua Sekte Dao, yaitu pria teguh yang tidak panik. Dia hanya bisa menyegel danau es dan melarang murid-murid biasa untuk mendekat ke sana. Setelahnya, tak ada banyak hal yang mampu dia lakukan. Satu-satunya tindakan yang tersisa adalah menunggu sampai Lin Dong terbangun dan melihat situasinya kembali.      

Penantian itu terus berlanjut selama sekitar setengah bulan, hingga akhirnya terdapat aktivitas yang terjadi.      

"Gluduk."      

Murid-murid Sekte Dao melanjutkan pelajaran dan latihan wajib harian mereka. Akan tetapi, segala sesuatunya jelas berbeda hari ini. Cuacanya menjadi cukup menyesakkan sejak pagi hari, dan gemuruh rendah petir terdengar lebih sering dibandingkan biasanya.      

Langit sudah menggelap ketika sore hari tiba. Semua orang menyaksikan awan-awan hitam menyeruak di langit. Sambaran-sambaran kilat tidak berujung meringkuk di langit seperti naga-naga petir, dan tekanan energi alam yang mengerikan menyebar ke sekitar.      

"Bam!"      

Kilat-kilat menyambar, lalu seluruh Sekte Dao tampak menyala karena petir. Kondisinya seakan-akan masih siang. Yuan Power di area itu mulai berkecamuk.      

Semua praktisi kuat di dalam Sekte Dao memperlihatkan ekspresi suram ketika memandang kekacauan yang terjadi di langit. Sudut mata mereka agak berkedut. Badai petir itu kemungkinan bisa membuat seorang praktisi Tingkat Samsara biasa seketika menjadi debu.      

Hati murid-murid Sekte Dao gemetar ketakutan ketika memandang ke arah langit. Sesaat kemudian, mereka bergegas mundur ke tempat-tempat di mana mereka bisa berteduh. Kekuatan manusia tampak sangat lemah jika dihadapkan dengan amarah langit yang mengerikan.      

"Gluduk!"      

Suara petir bergemuruh semakin sering terdengar. Tampaknya bahkan awan-awan gelap di sana tidak mampu menutupi petir-petir menyilaukan tersebut. Fenomena itu seperti jutaan pasukan yang hendak menerjang maju. Bahkan langit serta bumi agak bergetar dibuatnya.      

Petir seolah berkumpul dan akhirnya naik ke level puncaknya. Akan tetapi, tempat itu, anehnya, malah menjadi hening ketika petir-petir bergemuruh.      

Suasana hening berlangsung hanya sekejap. Tak lama setelahnya, pupil semua orang menciut ketika menyaksikan awan-awan petir di langit dicabik paksa secara brutal. Raungan menggemparkan bumi tiba-tiba menggema di langit, sementara petir menyilaukan seolah menutupi semua cahaya di area sana.      

Kilatan-kilatan berukuran puluhan kilometer melesat keluar dari awan-awan di langit seperti naga-naga petir beringas. Setelahnya, kilatan-kilatan berubah menjadi air terjun petir yang turun dari langit, dan langsung menuju ke Sekte Dao.      

Pemandangan itu mengejutkan murid-murid Sekte Dao, hingga wajah mereka menjadi pucat pasi.      

Naga-naga petir itu seolah memenuhi langit dan menyelimuti daratan ketika melesat turun. Dalam beberapa kali embusan napas saja, naga-naga petir sudah tiba di langit berjarak tiga kilometer di atas Sekte Dao. Saat ini, dengan pencahayaan petir itu, beberapa murid Sekte Dao melihat sosok yang duduk di samping sungai Pill selama dua bulan, akhirnya perlahan-lahan berdiri.      

Sosok itu mendongak dan menyaksikan kilatan petir yang menyapu ke arahnya. Sosoknya yang kurus tampak sangat kecil ketika dihadapkan dengan sambaran kilat raksasa tersebut. Akan tetapi, rasa ngeri di hati murid-murid Sekte Dao seketika lenyap ketika mereka melihat sosok itu.      

Mereka sangat percaya kalau selama sosok itu ada, maka Sekte Dao mereka tidak akan pernah hancur. Kepercayaan mereka hampir terasa seperti kepercayaan absolut.      

Kepercayaan itu terasa gila dan tidak rasional, tetapi mereka tidak pernah mempertanyakannya.      

Naga-naga petir mulai berkumpul. Saat petir bergemuruh, naga-naga petir berubah menjadi lautan petir yang membawa serta kekuatan sedahsyat armageddon.      

Lin Dong mendongak. Lautan petir terpantul di matanya yang berwarna hitam legam. Sosoknya bergerak dan langsung muncul di langit. Setelahnya, dia membiarkan lautan petir yang mengerikan menyelimuti dirinya.      

Teriakan-teriakan tertahan saat ini terdengar dari dalam Sekte Dao. Namun, suara-suara itu segera terhenti, karena mereka menyaksikan kalau lautan petir yang melesat turun mendadak berhenti di radius tiga kilometer dari Sekte Dao. Di jarak itu, mereka sudah bisa melihat kekuatan penghancur yang terkandung di dalamnya.      

"Cepat, lihat!"      

Suara seruan mendadak terdengar, lalu orang-orang menoleh memandangnya. Mereka melihat gelombang-gelombang mendadak naik dari tengah lautan petir ketika sambaran-sambaran kilat di sana perlahan-lahan memadat. Beberapa saat kemudian, lautan petir itu berubah menjadi singgasana petir berukuran tiga kilometer. Sebuah sosok berpostur kurus memegang tongkat kerajaan berdiri di sana dan akhirnya duduk.      

Saat ini, sosok itu tampak seperti Kaisar Petir. Semua sambaran petir mengerikan itu berada di bawah kekuasaannya.      

Sosok di singgasana petir mengayunkan tongkat kerajaannya dengan pelan, kemudian lautan petir sedahsyat armageddon tampak menyapu ke bawah. Sesaat kemudian, lautan petir menciut dengan cepat di hadapan berpasang-pasang mata praktisi di sana. Hingga akhirnya, lautan petir menjadi sungai petir raksasa yang berukuran beberapa kilometer, perlahan-lahan mengalir di langit di atas Sekte Dao.      

Mata semua orang sontak terbelalak ketika melihat lautan petir mengerikan tampak sejinak domba di tangan Lin Dong. Ekspresi tak percaya memenuhi wajah mereka.      

Usai menangani lautan petir mengerikan, sosok tersebut perlahan-lahan berdiri dari singgasana petir. Tak lama kemudian, dia perlahan-lahan merentangkan kedua tangannya.      

"Dhuaar!"      

Mental Energy besar dan dahsyat yang mengalir di langit di atas Sekte Dao selama dua bulan, akhirnya segera melesat turun dengan tergesa-gesa seakan merespon panggilan seseorang. Hingga akhirnya, Mental Energy itu bergegas memasuki badan Lin Dong.      

Badan Lin Dong seperti lubang tidak berdasar ketika Mental Energy itu tertuang memasukinya. Dia sama sekali tidak merasakan sensasi tak nyaman. Alih-alih, wajahnya samar-samar memperlihatkan ekspresi terlena.      

Dalam hanya beberapa menit, Mental Energy besar dan dahsyat yang sudah membuat banyak praktisi Sekte Dao ketakutan, sudah dihisap semua oleh Lin Dong.      

Ketika bagian terakhir Mental Energy itu mengalir memasuki badan Lin Dong, sinar matahari hangat datang menyinari dari langit yang agak menggelap. Hingga akhirnya, cahaya matahari itu menyinari seluruh Sekte Dao.      

Berpasang-pasang mata mendongak ke langit di mana tampak sebuah sosok terdiam melayang. Walaupun sosok itu hanya berdiri di sana, tetapi para praktisi Sekte Dao tidak bisa mendeteksi hawa keberadaannya, tak peduli sekuat apapun upaya yang mereka lakukan. Sama seperti ketika Fourth Seat King muncul di masa lalu. Dia jelas ada di sana, tetapi mereka tidak mampu mendeteksi hawa keberadaannya.      

"Benar-benar Mental Energy yang kuat … Tak kusangka Mental Energy Lin Dong sudah mencapai level yang mengerikan." Ying Xuanzi memandang sosok di langit dan menghela napas pelan beberapa saat kemudian.      

"Kalau aku tidak salah, Mental Energy Lin Dong kemungkinan sudah naik ke level Symbol Grandmaster Tingkat Atas yang legendaris. Pemuda ini … benar-benar berbakat." Sesepuh tuna netra itu menghela napas. Dia juga ahli dalam penempaan Mental Energy dan jelas paham betapa mengerikan level penempaan Mental Energy Lin Dong sekarang.      

Seorang Symbol Grandmaster Tingkat Atas bisa menandingi praktisi Tingkat Reincarnation!      

"Sungai petir itu memiliki kekuatan petir yang sangat murni. Energi itu sangat berguna untuk menempa Yuan Power dan fisik siapapun. Lin Dong baru saja memberkati Sekte Dao kita." Chen Zhen memandang ke arah sungai petir terang itu dan terkekeh.      

Ying Xuanzi juga tersenyum dan mengangguk. Tapi tak lama kemudian, sorot cemas terpancar di matanya. "Untung saja Lin Dong akhirnya selesai bermeditasi. Karena kalau tidak, kita benar-benar tidak tahu apa yang harus dilakukan mengenai Huanhuan."      

"Apa yang terjadi pada Huanhuan?"      

Sosok di depan mereka perlahan-lahan muncul seperti hantu usai Ying Xuanzi berbicara. Ketika Lin Dong memandang pria itu, dia tampak mengernyit dan bertanya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.