Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Mendeteksi



Mendeteksi

1Seventh Seat King berdiri melayang di udara yang dipenuhi dengan Qi iblis. Ekspresinya tampak menggelap ketika dia memandang ke arah formasi kuno raksasa di bawah, dan kilau dingin terpancar di matanya.      

"Ancient Universe Formation … Pemuda ini benar-benar sangat mengejutkan."      

Dia memandang ke arah formasi kuno yang tak asing, lalu tertawa dingin. Kekuatan formasi itu merupakan sesuatu yang pernah dirasakannya sendiri pada zaman kuno. Akan tetapi, dulu formasi itu berada di tangan Lord Symbol Ancestor, dan ada banyak sekali Yimo yang terbunuh karenanya.      

"Lima Raja, dengarkan perintahku. Gerogoti formasi ini."      

Seventh Seat King mengayunkan tangannya, lantas mencemooh. Walaupun Ancient Universe Formation sangat terkenal, tapi jelas Lin Dong belum mendapatkan esensinya yang sebenarnya. Selain itu, Lin Dong juga lebih lemah apabila dibandingkan dengan Lord Symbol Ancestor. Sehingga, apa ada yang perlu ditakuti olehnya?      

"Baik!"      

Lima Yimo level Raja yang mempertahankan tirai aura Iblis bercahaya di langit lantas berteriak serempak. Qi iblis seakan menyelimuti seisi langit dan daratan ketika menyeruak dari tirai Qi iblis bercahaya. Aura itu lalu mendarat di Ancient Universe Formation. Qi iblis sontak beriak-riak. Walaupun aura itu terus dimurnikan oleh Ancient Universe Formation, tapi semakin banyak Qi iblis yang menyeruak, sehingga menghabiskan kekuatan formasi itu tanpa henti.      

Seventh Seat King duduk di langit dengan sorot dingin terpancar di matanya. Performa Lin Dong memang luar biasa, sampai membuat nafsu membunuh di dalam hatinya bertambah. Dia sudah bisa merasakan betapa merepotkan pemuda bernama Lin Dong setelah berduel melawannya hari ini. Kalau pemuda itu dibiarkan terus berkembang, maka kemungkinan nantinya dia akan menjadi sama merepotkannya seperti delapan Master kuno.      

Memang sebaiknya musuh berpotensi besar seperti Lin Dong harus segera dihabisi.      

Sambil memikirkan hal itu, mata Seventh Seat King terlihat semakin mengerikan saat memandang Ancient Universe Formation.      

"Biar kulihat berapa lama lagi Ancient Universe Formation-mu bisa bertahan."      

…     

Kesadaran Lin Dong seakan sudah bergerak menjauh tanpa henti di kondisinya yang tak sadarkan diri. Kesadarannya terasa sangat buram. Namun, terkadang dia bisa merasakan nuansa yang sangat lembut di sana.      

Kesadaran Lin Dong sekarang selemah bayi. Saat terlelap dalam kondisinya yang belum tersadar, samar-samar seolah ada kesadaran lembut yang berbeda berada di sekitarnya dan melindunginya. Perasaan itu sangat menyenangkan.      

Karena nuansa itu, kesadaran Lin Dong juga mulai mendekat dan membelitkan diri dengan kesadaran yang berbeda tersebut. Nuansa panas yang meluap-luap melintas, badannya seakan sedang bergerak. Dia bisa mendengar erangan pelan dari seorang wanita ketika sosok itu menggigit bibirnya yang berwarna merah.      

Kesadaran Lin Dong terus bergerak. Tiba-tiba, sebuah cahaya yang terlihat tidak menyilaukan terlihat di kejauhan. Cahaya itu tampaknya adalah cahaya primal yang berkecamuk—cahaya yang muncul ketika dunia dilahirkan.      

Kesadaran Lin Dong terhenti dan tak lagi bergerak ketika posisinya masih agak jauh dari cahaya primal yang berkecamuk. Cahaya itu membuat kesadarannya merasakan sensasi teramat menyakitkan dan dia tak berani mendekat.      

Ada kesadaran lembut yang berbeda sedang mendekap di sekitarnya dengan pelan ketika dia maju dan mundur tak berdaya. Perasaan itu seakan ada sebuah tangan yang perlahan-lahan menariknya, dan mereka mendekati cahaya primal yang berkecamuk.      

Akan tetapi, cahaya itu jelas memiliki kemampuan untuk merusak kesadaran yang lembut. Meskipun demikian, wanita itu terus mendekap erat kesadaran Lin Dong. Kesadaran yang lembut kemudian bergejolak, mencegah agar Lin Dong tidak sampai terluka karena sensasi teramat menyakitkan yang dirasakannya.      

Meskipun demikian, kesadaran Lin Dong yang belum terfokus rupanya masih bisa merasakan sakit yang ditahan wanita tersebut. Tak lama kemudian, perasaan yang tidak mampu dideskripsikan menyeruak. Kesadaran Lin Dong mendadak membesar dan mendekat di sekitar kesadaran yang lembut.      

Seorang wanita tampak berteriak pelan ketika kesadaran Lin Dong memasuki badannya dengan keras. Setelahnya, kesadaran mereka pergi menuju cahaya primal yang berkecamuk.      

Perasaan yang sangat unik diam-diam terlahir di sana. Nuansa itu seakan mereka berada di atas dunia tertentu…      

Waktu berlalu dengan lambat. Rasa terbebas-lepas sontak menyeruak hebat dari kesadaran Lin Dong seperti air bah. Hingga akhirnya, kesadaran buram itu perlahan-lahan mulai terbangun.      

…     

Hutan gunung yang hijau subur tertangkap mata Lin Dong ketika dia kembali membuka matanya. Dia berbaring di tanah dan agak memiringkan kepalanya. Lin Dong lalu melihat gejolak energi yang meluap-luap muncul di formasi besar.      

Sensasi pusing yang samar masih terasa di kepalanya. Lin Dong memiringkan kepala ke dua sisi dan berusaha menghilangkan sensasi itu. Setelahnya, dia berdiri. Mata hitam legamnya tampak masih belum terfokus sepenuhnya.      

"Kau sudah bangun?"      

Suara bernada lembut terdengar di arah depan Lin Dong. Dia mendongak dan melihat Ling Qingzhu berdiri di dekatnya. Sepasang mata jernih itu terdiam menatap pemuda tersebut. Wajah Ling Qingzhu masih ditutupi kain, sedangkan sosoknya yang cantik dan proporsional memperlihatkan lekuk tubuh yang sempurna di balik baju putihnya.      

Rambut hitam Ling Qingzhu yang awalnya diikat, sekarang terurai dan terjatuh di bawah pantatnya yang berisi seperti air terjun. Ling Qingzhu seolah menguarkan aura tidak bertenaga karena alasan yang tak dipahaminya. Aura itu membuat jantung Lin Dong yang baru saja terbangun menjadi berdebar.      

"Kau berubah?" Lin Dong sontak bertanya ketika menatap Ling Qingzhu.      

"Berubah bagaimana?" Ling Qingzhu berjalan mendekat dan berlutut di depan Lin Dong. Pandangan matanya yang biasanya dingin dan jernih, sekarang memperlihatkan sorot lembut.      

"Kau jadi lebih cantik." Lin Dong berkata sambil tersenyum. Dia merasa terkejut ketika memandang Ling Qingzhu. Wanita itu jarang mengambil inisiatif untuk melakukan sesuatu yang intim, bahkan ketika pihak lainnya adalah dia.      

Ucapan Lin Dong memang benar. Dia tidak tahu mengapa, tetapi Ling Qingzhu sekarang memiliki kecantikan yang bisa membuat jiwa siapapun berdebar. Kecantikan itu bukan hanya dari sisi luar. Alih-alih, kecantikan itu muncul dari sikap wanita tersebut.      

Ling Qingzhu hanya tersenyum simpul ketika mendengar pujian Lin Dong dan berkata dengan nada lembut, "Berhenti melihatku. Ancient Universe Formation akan segera mencapai batas kemampuannya. Kau sebaiknya memikirkan bagaimana cara keluar dari masalah ini."      

Lin Dong mendadak tersadar usai mendengar kata-kata tersebut. Dia menengadahkan kepala dan menyaksikan kalau Ancient Universe Formation berguncang hebat. Pemuda itu bergegas berdiri. Akan tetapi, dia segera merasa kalau ada sesuatu yang janggal di badannya.      

"Luka-lukaku?"     

Raut terkejut memenuhi wajah Lin Dong. Dia sadar kalau luka-luka yang bermunculan di badannya setelah bertarung dengan Seventh Seat King rupanya sudah sembuh semua. Bahkan Yuan Power-nya yang habis sebelum ini, sekarang kembali pulih.      

"Apa semua ini karena pil obat yang kau berikan padaku?" Lin Dong memandang ke arah Ling Qingzhu. Dia masih samar-samar bisa mengingat kalau Ling Qingzhu memberinya sesuatu untuk ditelan hingga akhirnya dia tak sadarkan diri.      

Ling Qingzhu mengalihkan pandangan matanya dan berkata, "Aku sudah mengajarimu Zenith Sensing Art."     

"Ah?" Lin Dong kembali terkejut. Kapan peristiwa itu terjadi?     

"Tenangkan hatimu dan kau pasti bisa merasakannya. Tapi hanya ini yang bisa kulakukan untukmu. Level pencapaianmu di 'Zenith Sensing Art' akan sepenuhnya bergantung pada dirimu sendiri." Ling Qingzhu berdiri dan menjelaskan.      

Lin Dong mengernyit. Dia juga berdiri dan memandang Ling Qingzhu. "Apa terjadi sesuatu selama aku tidak sadarkan diri? Zenith Sensing Art ini…"      

Ling Qingzhu menggelengkan kepalanya dan berkata, "Kau sudah berjanji padaku tidak akan menyinggung Zenith Sensing Art. Karena kau sudah berhasil mempelajarinya, bisakah kau tidak menanyakannya lagi?"     

Lin Dong memandang Ling Qingzhu yang sekarang agak menunduk. Dia terdiam sesaat. Lin Dong akhirnya tersenyum kecut dan mengangguk      

"Kau sebaiknya mencoba dulu dan merasakan Zenith Sensing Art. Tentu bakal sangat baik jika kita bisa selamat dari situasi sekarang." Ling Qingzhu menoleh ke arah berbeda dan berkata lirih. Dia pun berjalan menuju lereng gunung. Mata cantiknya tampak khawatir ketika dia mengawasi arah di kejauhan. Sedangkan wajahnya tampak tidak fokus.      

Lin Dong memandang sosok berkulit putih dan lembut itu. Angin bertiup, lalu rambut Ling Qingzhu yang hitam seperti tinta menari-nari karenanya. Lin Dong merasa agak bersalah di hatinya karena alasan yang bahkan tidak diketahui olehnya.      

Lin Dong menggeleng dengan segenap tenaga dan berangsur-angsur menenangkan emosi di dalam dadanya. Dia lantas memejamkan matanya, dan merasakan sesuatu misterius yang muncul di dalam kesadarannya.      

Sesuatu itu bukanlah benda yang berbentuk maupun memiliki substansi. Alih-alih, dia merasa kalau sesuatu itu sangat halus dan bersifat ilusi. Seolah ada energi aneh yang menyeruak cepat dari tempat misterius itu ketika dia menyentuhnya.      

"Ini … Apa sebenarnya ini?"      

Lin Dong sama sekali tidak bisa memahaminya.      

Ancient Universe Formation di langit bergetar semakin hebat. Samar-samar siapapun bisa merasakan Qi iblis mengerikan di luarnya. Ancient Universe Formation rupanya tidak bisa bertahan dari serangan lima Yimo level Raja yang menggerogotinya.      

"Bzzt!"      

Suara mendesing akhirnya menyebar di langit. Ancient Universe Formation raksasa mendadak meredup. Cahayanya semakin lemah. Hingga akhirnya formasi itu berubah menjadi secercah cahaya yang jatuh dari langit dan memasuki badan Lin Dong.     

Great Desolate Tablet dan Mysterious Heaven Hall juga kembali usai Ancient Universe Formation mundur. Jika melihat situasi sekarang, jelas benda-benda surgawi itu sudah kehabisan banyak energi.      

Seisi hutan gunung sekarang terpampang jelas di hadapan Qi iblis setelah Ancient Universe Formation dikalahkan. Seventh Seat King duduk di udara di dalam lautan Qi iblis. Sepasang matanya yang mencekam menatap acuh pada duo Lin Dong yang kembali muncul di depannya.      

"Ha ha, sepertinya kalian berdua hari ini tidak akan bisa kabur dari kematian." Seventh Seat King perlahan-lahan berdiri. Dia menatap Lin Dong, dan raut beringas berangsur-angsur muncul di sudut bibirnya.      

Mata Lin Dong yang terpejam erat, kini berangsur-angsur terbuka. Sepasang mata hitam legamnya sama sekali tidak terlihat terusik. Bahkan tidak ada rasa panik sedikit pun ketika dihadapkan situasi genting tersebut.      

Seventh Seat King menatap Lin Dong yang tampak tenang, lantas mengernyit. Karena alasan yang tidak diketahui pasti, dia merasa agak cemas. Akan tetapi, Seventh Seat King mengesampingkan perasaan itu dengan segera. Kurang dari satu jam sudah berlalu. Bagaimana mungkin Lin Dong bisa mendadak membuatnya merasa demikian?      

"Selanjutnya, kalian berdua sebaiknya menjadi sepasang kekasih yang meregang nyawa."      

Seventh Seat King mengulurkan tangan, dan Qi iblis yang sangat mengerikan berkumpul di telapak tangannya.     

Mata Lin Dong tetap tenang. Sesaat kemudian, badannya sudah muncul di depan Ling Qingzhu, dan dia berkata dengan nada lembut, "Tetaplah di belakangku. Tenang saja. Karena aku sudah mengajakmu keluar, maka aku pasti akan membawamu kembali dalam kondisi selamat."      

Ling Qingzhu memandang sosok pemuda berpostur tubuh kurus di depannya, lalu menggigit bibir merahnya. Samar-samar ada sorot lembut yang terpancar di matanya dan dia mengangguk pelan sambil memperlihatkan sikap ramah yang jarang terlihat.     

Lin Dong mendongak, kedua tangannya yang terkepal erat akhirnya perlahan-lahan menjadi rileks. Gejolak energi yang teramat tajam menyeruak dari matanya yang berwarna hitam legam!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.