Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Kejar-kejaran



Kejar-kejaran

2Api hitam yang memenuhi langit sontak membara hebat dan menyapu area sekitar yang kosong. Sementara itu, sensasi buruk dan mencekam menguar dari api tersebut, sehingga membuat suhu di area sekitar menurun drastis.      

Saat sosok-sosok mayat yang mengering itu perlahan-lahan berdiri, Lin Dong segera bereaksi dan mengajak Mu Lingshan. Mereka berdua mundur dengan tergesa-gesa. Dia pernah menghadapi situasi yang serupa. Ketika berada di wilayah Unique Devil, mayat-mayat iblis yang dilihatnya mirip dengan mayat di hadapannya sekarang. Perbedaan di antara mereka hanya 18 mayat yang mengering di depannya jelas jauh lebih kuat dibandingkan mayat iblis yang pernah ditemuinya di masa lalu.      

Sambil mundur dari sana, mata Lin Dong segera diedarkan cepat ke arah Dantian milik 18 sosok mayat mengering tersebut. Pusaran cahaya hitam terpancar di semua mayat, sedangkan udara hitam mengerikan serta mencekam menyelimuti sosok mereka. Di waktu yang sama, gejolak Qi kematian pekat juga tercampur di dalam pusaran-pusaran cahaya tersebut.      

"Rupanya sebelum orang-orang ini mati, mereka semua adalah praktisi Tingkat Profound Death…"     

Mata Lin Dong agak memicing. Setelah merasakan dampak korosi dari udara hitam mencekam, bisa dibilang kalau sosok-sosok mayat mengering itu tak memiliki akal pikiran. Namun, fisik mereka sangat kuat, bahkan mampu menggunakan Qi kematian yang ditempa ketika masih hidup di masa lalu. Oleh karena itu, kekuatan mereka sekarang bahkan setara dengan praktisi ahli Tingkat Semi Profound Death.      

"Groaar!"      

Ketika Lin Dong bergegas mundur, api-api hitam di dalam mata 18 sosok mayat mengering itu sontak terhentak keluar. Sesaat kemudian, api-api itu terlontar secara bersama-sama dengan sangat hebat. Qi kematian mengerikan berselimutkan api-api hitam seketika menyapu ke arah lebih dari 10 praktisi yang tak berhasil mundur tepat waktu.      

"Arghh!"      

Suara-suara teriakan merana terdengar ketika lebih dari 10 praktisi yang bahkan tak berhasil memasang pertahanan sedikitpun itu seketika menjadi abu. Bahkan Jiwa-jiwa Yuan mereka lenyap tak bersisa karena api-api hitam tersebut.      

Ketika menyaksikan kejadian itu, sorot ngeri dan tercengang sontak terpancar tak terkendali dari berpasang-pasang mata para praktisi di sana.      

"Jangan khawatir. Dantian di dalam mayat-mayat mengering itu mengandung Qi kematian yang sudah mereka tempa selama hidup di masa lalu. Saat ini, karena sudah terkena korosi, Qi kematian itu berubah menjadi Deathly Silent Pill. Kalau ada seseorang yang bisa mendapatkannya, benda itu akan sangat bermanfaat ketika orang itu akan naik level ke Tingkat Profound Death di masa depan!"      

"Meskipun mereka kuat, tapi kita punya pasukan yang lebih banyak! Kalau bekerja sama, kita pasti bisa membunuhnya!"      

Sementara beberapa orang dalam kondisi terkejut dan terintimidasi oleh kekuatan dan teror dari mayat-mayat yang mengering itu, seseorang mendadak meraung keras. Siapapun bisa mendengar niat rakus yang sangat besar terkandung di dalam ucapannya.      

"Deathly Silent Pill?!"      

Ketika mendengar ucapan itu, raungan-raungan seketika terlontar dari para praktisi ahli di tempat tersebut. Sesaat kemudian, warna merah darah terpancar dari mata cukup banyak orang di sana. Bahkan rasa ngeri dan teror juga tertekan paksa.      

Para praktisi yang berhasil mencapai goa peninggalan itu semua berasal dari berbagai daerah di Chaotic Demon Sea. Secara umum, mereka bisa dianggap berpengalaman, serta memiliki wawasan yang luas dan jiwa yang bersemangat di dalam hati masing-masing. Ketika berhadapan dengan godaan benda berharga di depan mata, rasa takut dan ngeri yang awalnya dirasakan oleh mereka, kini sudah agak berkurang.      

"Ayo menggabungkan kekuatan dan serang bersama-sama!"      

Pada akhirnya, beberapa dari mereka menggertakkan gigi dan berkata dengan nada beringas. Seiring semakin banyak praktisi ahli berkumpul, Yuan Power mereka yang tak berbatas menyeruak sampai ke langit. Ketika berbagai macam praktisi mulai beraksi, banyak Soul Treasure kuat yang berpendar. Jika melihat situasi sekarang, rupanya mereka berencana mengandalkan jumlah pasukan yang banyak untuk melawan mayat-mayat mengering tersebut.      

"Dasar sekelompok manusia bodoh."      

Saat menyaksikan kejadian itu, Lin Dong diam-diam memaki mereka dalam hati. Sementara itu, sosoknya tak pernah berhenti bergerak dan segera meninggalkan area tersebut. Kekuatan 18 mayat mengering itu berada di Tingkat Semi Profound Death. Jika ditambah dengan udara hitam mencekam yang sudah ditempa dalam waktu sangat lama, maka sosok mereka yang mengering serta kurus itu sama kerasnya seperti berlian. Selain itu, mayat-mayat tersebut tidak bisa merasakan sakit, takut, maupun ngeri. Bertarung melawan mereka sama saja menjemput kematian.      

Bahkan dia sekarang merasa agak pening ketika dihadapkan dengan salah satu makhluk tersebut. Apalagi sekarang ada 18 mayat.      

Meskipun Mu Lingshan tidak tahu mengapa Lin Dong menyingkir dari sana secepat itu, tapi karena dia sudah terbiasa menghadapi sikap pemuda tersebut, dia segera mengikutinya. Tak lama setelah mereka berdua menghindar cukup jauh, gejolak-gejolak energi yang mencengangkan sontak menyeruak dari langit di belakang mereka. Teriakan-teriakan merana terdengar tak lama kemudian.     

"Mereka semua sudah mati…"      

Tak mampu menahan rasa ingin tahunya, Mu Lingshan menoleh dan menatap jauh di belakang. Langit di sana memperlihatkan api-api hitam yang berkecamuk. Sementara itu, ratusan praktisi ahli yang memilih tetap di sana semua langsung lenyap menjadi abu…      

Ketika mendengar ucapannya, Lin Dong sontak mengedikkan bahu. Orang-orang itu mau mempertaruhkan nyawa mereka, dan dia tak bisa berbuat apapun. Meskipun Deathly Silent Pill sangat menggoda, tapi menyelamatkan nyawanya masih menjadi tugas terpenting.      

"Ayo pergi," kata Lin Dong dan semakin menambah kecepatan. Makhluk-makhluk itu terlalu berbahaya.      

"Kak Lin Dong! Mereka datang!" Ekspresi Mu Lingshan seketika berubah dan gadis itu bergegas berteriak.      

"Apa?!"      

Mata Lin Dong sontak berkedut. Dia lalu berbalik sesaat setelahnya. Rupanya memang benar. Dia bisa melihat di kejauhan di mana api-api hitam berkecamuk, 18 sosok mayat mengering perlahan-lahan keluar dari sana. Sosok-sosok itu berubah menjadi 18 sinar cahaya, lalu terbang mendekat ke arahnya.      

"Mereka mampu merasakan Devouring Ancestral Symbol di dalam dirimu." Suara Yan seketika terdengar di dalam hati Lin Dong.      

Ketika mendengarnya, raut Lin Dong sontak berubah muram. Dia sudah mengambil inisiatif mundur sejak awal. Oleh karena itu, dia tak pernah menyangka kalau pada akhirnya masih bakal diincar oleh monster-monster sialan tersebut.      

"Ayo pergi."      

Mata Lin Dong bercahaya, kemudian melontarkan dua kata pada Mu Lingshan. Mereka segera melesat cepat. Dia ingin mencoba apa bisa kabur dari makhluk-makhluk itu. Ada cukup banyak pemburu benda-benda berharga yang bergegas memasuki goa peninggalan. Kalau mereka berdua terlalu all-out bertarung melawan makhluk-makhluk itu, lalu seandainya juga dipergoki oleh para praktisi lainnya, maka mungkin mereka bakal berakhir dalam situasi yang berbahaya.      

"Ya."      

Mu Lingshan mengangguk. Gadis itu juga tahu betapa kuat sosok-sosok mayat yang mengering tersebut. Memang sebaiknya mereka menghindari situasi di sana tanpa harus bertarung melawan mayat-mayat itu.      

Sosok-sosok mayat itu berubah menjadi sinar-sinar cahaya, dan akhirnya melesat dengan cekatan. Di punggung mereka, api-api hitam berpendar dan 18 sosok mayat mengering segera mengejar dua orang tersebut. Gejolak energi yang mengerikan serta mencekam menguar dari sosok-sosok di sana, menyebabkan daratan yang sudah terpencil itu semakin memburuk.      

"Swuush! Swuush!"      

Salah satu pihak kabur, sementara pihak yang berbeda mengejar. Peristiwa kejar-kejaran itu berlangsung selama beberapa menit, sampai akhirnya mata Lin Dong terlihat semakin muram. Dia mampu merasakan kalau sosok-sosok mayat mengering yang mengejarnya sama sekali tidak berniat untuk menyerah, dan malah mengejar mereka dengan tergesa-gesa.      

Selain itu, selama kejar-kejaran terjadi, Lin Dong juga bertemu dengan beberapa pemburu benda berharga di perjalanan. Namun ketika melihat sosok-sosok mayat mengering dengan aura yang sangat mengancam di belakangnya, mereka seketika kabur tergesa-gesa. Mereka lalu menatap Lin Dong serta Mu Lingshan di kejauhan dengan sorot mencibir.      

Tentu saja Lin Dong tidak berharap banyak dari para penonton berdarah dingin tersebut. Fakta kalau mereka tidak menusuknya dari belakang saja sudah merupakan kejadian yang sangat menguntungkan. Sedangkan berharap bisa bekerja sama dengan mereka lalu melawan sosok-sosok mayat mengering itu merupakan sesuatu yang sebaiknya tidak dipikirkan.      

Maka dari itu, dia hanya mampu mengandalkan diri sendiri untuk menyelesaikan masalah tersebut.      

Mata Lin Dong bercahaya ketika dia terus berkomunikasi dengan Yan di dalam hatinya untuk mencari cara menangani sosok-sosok yang mengejarnya. Proses itu berlanjut selama beberapa saat, hingga pupilnya mendadak menciut, dan dia berkata dengan nada terkesima di dalam hati, "Kau ingin beraksi?"      

Dari obrolan mereka sebelumnya, Yan mendadak berkata kalau dia bisa menangani masalah yang muncul di hadapan mereka. Ucapan itu benar-benar membuat Lin Dong agak terkejut. Karena bagaimanapun juga, setelah berhasil mendapatkan Ancestral Stone selama bertahun-tahun, dia jarang melihat sosok itu memperlihatkan kekuatannya.      

"Benda yang membuat sosok-sosok itu bergerak adalah Qi Yimo yang terdapat di dalam badan mereka. Selama kita bisa melenyapkan Qi Yimo itu, mereka bakal ambruk tanpa perlu kita bertarung dengan mereka.     

"Qi Yimo adalah energi yang sangat mengerikan, dan tentu sangat sulit dilenyapkan. Namun, energi di dalam Ancestral Stone mampu menghilangkannya!" Yan terkekeh dan menjelaskan dengan nada bicara yang mengandung sedikit rasa arogan. Bagaimanapun juga, Ancestral Stone diciptakan memang untuk melawan Yimo.      

"Tapi, kita perlu menjebak mereka terlebih dulu."      

Saat mendengar ucapan Yan, mata Lin Dong berbinar. Pemuda itu paham kalau sampai berhenti bergerak, maka dia pasti bakal terkena belenggu sosok-sosok mayat kering tersebut. Kalau saat itu tiba, bakal cukup sulit kalau dia ingin kembali membebaskan diri.      

"Baiklah."      

Meskipun merasakan sensasi ngeri dan takut di dalam hati, Lin Dong segera mengangguk. Ancestral Stone sudah menemaninya selama bertahun-tahun. Maka dari itu, Lin Dong percaya dengannya.      

"Lingshan, berhati-hatilah. Kita akan bergerak setelah ini." Sambil mendelik memandang sosok-sosok mayat mengering di belakangnya, Lin Dong kemudian berkata dengan suara lembut.      

"Oke!"      

Mu Lingshan mengangguk, dan sorot bersemangat terpancaar di dalam matanya yang lebar. Dia merengkuh, dan Life Death Coffin Cover seketika muncul. Gelombang-gelombang sinar hitam perlahan-lahan menguar dari benda tersebut.      

Sosok Lin Dong melintas dengan cekatan, dan akhirnya melayang turun di puncak gunung yang sudah hancur tak jauh dari sana. Ketika dia mendarat, kedua tangan Lin Dong seketika saling bersentuhan dan membentuk segel yang aneh, laalu dia segera menyentuh tanah.      

"Great Desolation Scripture!"     

Gejolak energi aneh menjalar dengan kecepatan yang sangat mencengangkan. Daratan dalam radius ratusan kilometer seketika berubah seperti gurun dengan sangat cepat. Gelombang-gelombang energi menyeruak dari dalam tanah, tertuang langsung di badan Lin Dong.      

"Ancient Universe Formation!"     

Energi yang tak terbatas memasuki badannya, dan sebuah array bercahaya memadat di telapak tangan Lin Dong. Sesaat kemudian, Yuan Power mengalir cepat memasukinya, sehingga badai-badai energi terbentuk. Array bercahaya itu lalu membesar secara drastis, dan segera bertransformasi menjadi array raksasa berukuran ratusan meter yang menyelimuti sosok Lin Dong di dalamnya.      

Ketika terbuka, 18 sosok mayat kering yang beriringan dengan api-api hitam yang memenuhi langit dari belakang Lin Dong lantas menerjang memasuki array.      

"Sekarang … waktunya membalikkan peran pemburu dan mangsanya."      

Sambil mendongak, Lin Dong menatap ke arah 18 sosok mayat mengering yang terdapat di dalam Ancient Universe Formation, seringai dingin muncul di sudut bibirnya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.