Lightning Emperor Scepter
Lightning Emperor Scepter
Lin Dong memimpin dan menerjang menuju ke arah Thunder Hall yang luas. Ketika bergerak, dia bisa jelas merasakan bau yang teramat kuno menghempas wajahnya. Seakan-akan dia kembali ke waktu ribuan tahun yang lalu…
Pemandangan yang pertama tertangkap oleh mata Lin Dong setelah dia memasuki Thunder Hall adalah lorong-lorong raksasa yang saling-silang dan sangat rumit seperti labirin. Sementara itu, ada beberapa ruang batu yang tersegel rapat di kedua sisi lorong, dan tidak ada seorang pun yang tahu ada apa di dalamnya.
Pandangan mata Lin Dong diedarkan ke arah lorong-lorong rumit tersebut. Dia segera memfokuskan perhatiannya ke salah satu lorong. Pemuda itu tahu kalau mungkin ada begitu banyak benda berharga yang terletak di bagian-bagian Thunder Hall. Namun dia tidak punya waktu mengurusi benda-benda itu sekarang. Dia hanya ingin mendapatkan Thunderbolt Ancestral Symbol secepat mungkin!
Berdasar informasi Zuo Fei, Thunderbolt Ancestral Symbol berada di dalam Thunder World. Pintu masuk Thunder World berada di Thunder Hall, dan kemungkinan lokasinya ada di aula utama.
Aula utama adalah lokasi yang ingin dituju Lin Dong sekarang.
"Lingshan, ikuti aku."
Lin Dong tidak lagi membuang waktunya usai memutuskan. Dia segera berteriak rendah pada Mu Lingshan, dan gadis kecil itu segera menyusulnya. Sesaat kemudian, sosok Lin Dong berubah menjadi sinar cahaya dan bergegas menuju ke area terdalam di Thunder Hall dengan secepat kilat.
Usai mereka berdua menerjang maju, gelombang suara angin yang keras sontak terdengar di belakang mereka. Banyak praktisi yang bergegas memasuki Thunder Hall seperti gerombolan belalang. Mereka memecah keheningan yang sudah berlangsung selama ribuan tahun.
Tempat itu tiba-tiba menjadi ramai usai masuknya begitu banyak praktisi ke dalam Thunder Hall. Para praktisi itu menatap dengan penuh gairah ke arah berbagai macam lorong di dalam Thunder Hall. Tak lama kemudian, mereka bergegas dan mulai menjelajahi aula batu kuno.
"Ayo pergi ke aula utama!"
Pang Hao yang berwajah pucat juga memimpin kelompok praktisi Nine Serene Gate ke dalam aula. Pada saat ini, lengannya sudah tak berdarah lagi. Namun, sensasi teramat sakit masih membuat wajahnya berkedut. Sambil memperlihatkan sorot mengancam di matanya, dia menatap ke area di mana duo Lin Dong menghilang. Tak lama kemudian, sorot mengerikan di matanya bertambah semakin jelas.
"Sesepuh, setelah perjalanan ke Thunder Hall ini selesai, aku harus mencabik-cabik Lin Dong sampai menjadi ribuan bagian!" Pang Hao menatap ke arah sesepuh berambut abu-abu di sampingnya dan meraung.
"Tenang, dia tak akan bisa kabur!" Ekspresi sesepuh berambut abu-abu terlihat menyeramkan saat dia mengangguk. Lin Dong sudah menghancurkan salah satu lengan Pang Hao di depannya. Meskipun setelah naik ke Tingkat Profound Life, Qi kehidupan di badannya mampu memproduksi organ tubuh dan kembali menumbuhkan bagian badan yang hancur, insiden itu masih membuatnya kehilangan banyak reputasi.
"Ayo pergi!"
Ekspresi Pang Hao terlihat mengerikan. Sosoknya menerjang, dan dia juga tidak menuju tempat lain untuk berburu benda berharga. Alih-alih, dia langsung menuju aula utama.
Kelompok Mysterious Sky Hall segera mengikuti. Juga ada gerombolan para praktisi cukup kuat yang tidak berujung di belakang mereka. Rupanya mereka juga tahu kalau benda paling berharga berada di aula utama.
...
Dua sosok bercahaya melintas cepat melalui berbagai macam lorong. Baik Lin Dong maupun Mu Lingshan tidak berhenti selama perjalanan. Meskipun ada gejolak energi aneh yang menguar dari beberapa aula batu, godaan itu tidak cukup kuat untuk membuat Lin Dong berhenti.
Sekarang ini, tujuan pemuda itu hanya Thunderbolt Ancestral Symbol!
Setelah bergerak tanpa henti selama 10 menit, mereka tiba-tiba berhenti. Tak lama kemudian, mata mereka terlihat berapi-api ketika menatap ke depan.
Ada tangga batu berjumlah 10 ribu di depan mereka berdua. Di ujung anak tangga, terdapat aula silver berukuran raksasa. Tempat itu terlihat sangat ajaib dan megah.
Aula raksasa itu adalah tempat paling ajaib di seluruh bagian Thunder Hall!
Rupanya tempat itu adalah tujuan Lin Dong, yaitu aula utama Thunder Hall!
"Swuush!"
Mata Lin Dong berapi-api. Sosoknya sama sekali tidak berhenti, dan ujung kakinya menapak pada anak-anak tangga batu. Lin Dong terlihat seperti burung besar ketika dia menerjang maju. Setelah naik selama beberapa saat, dia berhasil melewati anak tangga batu, dan mendarat di aula raksasa berwarna silver.
Aula raksasa itu benar-benar luas. Jika melihatnya untuk pertama kali, aula tersebut terkesan berukuran sampai ribuan meter. Seorang manusia akan menjadi sekecil semut ketika berdiri di dalamnya. Kondisinya yang begitu megah dan ajaib membuat siapapun merasa takut serta hormat.
Ada banyak pilar-pilar batu raksasa di dalam aula besar. Pusaran cahaya bercampur dengan kilau petir berpendar di atas semua pilar batu. Siapapun bisa samar-samar melihat beberapa gulungan, senjata, serta benda-benda lainnya di dalam pusaran-pusaran cahaya. Terlebih lagi, gejolak-gejolak energi yang menguar dari benda-benda itu tergolong cukup kuat.
Benda-benda itu semua adalah benda berharga spiritual serta ilmu bela diri yang kuat. Bahkan, beberapa dari benda-benda di sana pantas dibandingkan dengan Pure Yuan Treasure, atau bahkan berada di atasnya.
Bagian interior aula adalah tempat di mana esensi goa itu berada.
"Ada begitu banyak benda berharga." Mu Lingshan membelalakkan matanya dan berkomentar. Dia menatap penuh rasa ingin tahu pada pusaran-pusaran cahaya di atas pilar-pilar batu raksasa.
Lin Dong mengangguk. Dia sudah hendak berbicara ketika sebuah kendali pikiran melintas di dalam kepalanya. Sesaat kemudian, dia mendengar suara angin kencang yang bertiup keras dari belakang. Banyak sosok praktisi melesat dan muncul di sana. Hingga pada akhirnya, mereka mendarat di aula besar.
Lin Dong memiringkan kepala dan menatap ke arah mereka. Dia bisa melihat kalau Nine Serene Gate, Mysterious Sky Hall, dan beberapa praktisi ahli lainnya juga sudah tiba.
Para praktisi itu juga sudah menyadari keberadaan pusaran cahaya di dalam aula utama ketika memasuki tempat tersebut. Mata mereka sontak berbinar karena bersemangat. Rupanya mereka membuat keputusan yang benar ketika menuju ke aula utama.
"Kak Lin Dong, coba lihat kemari."
Suara Mu Lingshan yang terkejut tiba-tiba terdengar setelah Lin Dong menyadari keberadaan para praktisi yang bergegas berdatangan ke aula utama.
Lin Dong menoleh dan menatap ke arah yang ditunjuk Mu Lingshan. Dia kemudian mendapati kalau ada patung batu berukuran ratusan meter di tempat itu.
Patung batu itu terlihat sedang duduk di atas singgasana. Patung itu mengenakan armor perang dan memperlihatkan ekspresi mengerikan di wajahnya. Sementara itu, ada aura mencengangkan yang samar-samar menguar dari dalam patung tersebut. Auranya tidak terlihat nyata. Alih-alih, aura itu dikeluarkan oleh patung batu.
Selain itu, sepasang mata patung batu tersebut terlihat secerah silver, dan Thunder World tampaknya tersembunyi di dalam sana. Terlebih lagi, ada raungan-raungan petir yang samar-samar terdengar.
Napas Lin Dong agak terengah-engah di bawah pengaruh aura patung batu. Pandangan matanya segera berubah mengerikan. Sosok itu hanya berupa patung batu, tetapi rupanya memiliki aura yang ajaib. Maka dari itu, seseorang hanya mampu membayangkan betapa mencengangkan sosok sebenarnya dari Lord tersebut.
Memangnya selain Lord Thunder Emperor yang pernah disebutkan Zuo Fei, siapa lagi di goa peninggalan ini yang memiliki aura sehebat itu?
Pandangan Lin Dong diedarkan pada patung batu raksasa. Dia mendadak mengarahkan pandangannya pada tangan kanan patung tersebut. Pada saat ini, tangan kanan patung itu tengah menggenggam tongkat kerajaan berwarna silver. Ada kilau petir yang terus-menerus berpendar dari tongkat tersebut, sehingga membuatnya terlihat sangat mengesankan. Selain itu, Lin Dong bisa merasakan gejolak energi menguar dari tongkat kerajaan tersebut. Gejolak energinya terasa sangat kuat sampai ekspresinya mulai berubah.
Tongkat kerajaan di sana bukan benda pajangan. Tapi, tongkat itu adalah Pure Yuan Treasure yang sangat mendominasi!
Lin Dong mengawasi tongkat kerajaan silver, dan hatinya sontak menciut. Dia bisa merasakan kalau tongkat kerajaan silver itu merupakan benda berharga spiritual yang tidak lebih lemah dibandingkan Burning Sky Cauldron!
Benda-benda berharga yang tersembunyi di balik pusaran cahaya di seluruh aula besar jauh lebih lemah jika dibandingkan dengan tongkat kerajaan silver yang digenggam oleh patung batu!
Lin Dong bertukar pandang dengan Mu Lingshan. Mereka dapat merasakan sorot gembira berpendar di mata masing-masing. Kemungkinan mereka berdua tahu kalau benda itu merupakan sesuatu yang luar biasa.
"Lightning Emperor Scepter?"
Namun, setelah Lin Dong dan Mu Lingshan menyadari keberadaan tongkat kerajaan unik itu, sebuah teriakan keras dan bernada terkejut tiba-tiba terdengar dari belakang mereka.
"Lightning Emperor Scepter?"
Mata Lin Dong bercahaya saat dia mendengar kata-kata itu. Orang yang berbicara adalah Pang Hao dan Liu Xiangxuan. Sepertinya mereka tahu sedikit mengenai tongkat kerajaan silver itu…
Dari nada bicara mereka yang riang dan gembira, Lin Dong juga memahami betapa pentingnya tongkat kerajaan itu.
"Rebut benda itu!"
Teriakan bernada rendah tiba-tiba terdengar dari mulut Lin Dong. Mereka berdua lalu bergegas maju di waktu yang bersamaan. Sesaat kemudian, mereka langsung menuju ke arah tongkat kerajaan silver yang berada di tangan kanan patung batu.
"Hentikan dia! Kita harus mendapatkan Lightning Emperor Scepter!" Pang Hao berteriak lantang sambil memperlihatkan perubahan samar di ekspresinya setelah mendengar suara tersebut.
"Serang!" Liu Xiangxuan juga memberi perintah tegas.
"Swuush!"
Para praktisi Nine Serene Gate dan Mysterious Sky Hall semua menerjang di waktu yang bersamaan. Tak lama setelahnya, mereka mengarahkan pukulan ke arah tongkat kerajaan silver di patung batu.
"Swuush! Swuush!"
Sikap mereka jelas menarik perhatian para praktisi di sekitar. Semua orang segera paham. Kemungkinan tongkat kerajaan silver di tangan patung batu itu adalah benda paling berharga di aula. Tatapan mata kerumunan sontak berapi-api dan mereka juga bergegas bergerak.
Kondisi di seluruh aula saat ini menjadi kacau-balau.