Ilmu Pengguncang Alam Semesta

Perkelahian



Perkelahian

2"Swuush! Swuush!"      

Banyak sosok yang melintas cepat di aula raksasa dengan secepat kilat, seiring Yuan Power dahsyat juga ikut menyapu ke sekitar. Mata mereka semua terpaku pada tongkat kerajaan silver di tangan patung batu. Rupanya, mereka semua ingin mendapatkan benda berharga itu!      

Tidak terkecuali Lin Dong!      

Dia mampu merasakan kalau Lightning Emperor Scepter pasti merupakan benda berharga yang tidak lebih lemah dibandingkan Burning Sky Cauldron!      

Duo Lin Dong adalah pihak paling pertama yang tiba di aula utama. Maka dari itu, mereka saat ini juga menjadi pihak tercepat. Dalam 10 kali embusan napas, mereka sudah melintasi aula dan muncul di hadapan patung batu. Tetapi ketika mereka hendak meraih patung batu, dua angin yang teramat tajam tiba-tiba menyerang titik-titik fatal di punggung dua orang tersebut.      

Angin itu mengandung gejolak Qi kematian. Rupanya orang-orang yang menyerang adalah dua praktisi Tingkat Profound Death. Selain itu, mereka di sana yang kekuatannya sudah mencapai Tingkat Profound Death adalah dua praktisi dari Nine Serene Gate dan Mysterious Sky Hall.      

Mata Lin Dong berubah gelap ketika dia berhadapan dengan serangan gabungan dua praktisi tersebut. Tetapi dia tidak berbalik. Pemuda itu menggoyangkan lengan bajunya, dan bayangan hitam sontak menyeruak dari sana. Sesaat kemudian, bayangan hitam itu beradu keras melawan dua serangan yang kuat tersebut.      

"Dhuaar!"      

Yuan Power yang liar dan beringas menyebar di langit. Tak lama setelahnya, banyak praktisi tercengang ketika menyaksikan sosok bayangan hitam yang baru menerima paksa serangan dua praktisi Tingkat Profound Death, ternyata malah hanya bergetar sesaat dan bisa menstabilkan badannya secara paksa.      

"Apa?!"      

Ekspresi pak tua berambut abu-abu dan pria paruh baya yang menyaksikan kejadian itu, sontak berubah. Keduanya jelas tidak menyangka kalau serangan kombinasi mereka bakal bisa dihadang.      

"Apa itu Boneka?!"      

Beberapa praktisi teramat terkejut sampai mereka berseru. Karena mereka sadar kalau sosok hitam itu rupanya Boneka yang berwarna sehitam tinta. Namun, Boneka itu terlihat sangat aneh.      

"Swuush!"      

Sky Devouring Corpse bergegas menuju ke arah pak tua berambut abu-abu ketika kerumunan masih bersuara riuh-rendah. Pergerakan sosok itu menyebabkan teriakan-teriakan marah bermunculan di sana.      

Lin Dong bersikap seakan dia tidak mendengar keributan yang terjadi di belakangnya. Sambil menggunakan Sky Devouring Corpse sebagai penghambat sementara, dia melompat maju dan muncul di lengan patung batu raksasa.      

"Dik Lin Dong, kau sudah mendapatkan banyak benda berharga sejak memasuki goa peninggalan ini. Biarkan Xiangxuan mendapatkan benda ini."      

Sebuah suara lembut tiba-tiba terdengar di telinga Lin Dong setelah dia mendarat di lengan patung batu. Suara itu membuat Lin Dong agak melongo. Namun dia segera memfokuskan pikiran. Lin Dong mengedarkan pandangan ke sekitar, lalu segera melihat kalau Liu Xiangxuan sedang memimpin para praktisi Mysterious Sky Hall dan mendekat ke arahnya.      

"Maafkan aku. Benda ini juga sudah menarik minatku. Mari biarkan kemampuan kita yang menentukan siapa yang berhak mendapatkannya."      

Lin Dong tersenyum simpul. Liu Xiangxuan rupanya juga sangat ahli dalam penempaan Mental Energy. Hanya dengan ucapannya, wanita itu mampu mempengaruhi hati seseorang. Untung saja, Lin Dong juga cukup ahli dalam bidang tersebut. Maka dari itu, dia tak akan kalah dengan pesona Liu Xiangxuan.      

"Kak Lin Dong, aku akan menghentikan mereka."      

Sosok mungil Mu Lingshan menerjang maju. Life Death Coffin Cover di kedua tangannya langsung berubah menjadi cahaya hitam, lalu menghantam tanpa ampun pada kelompok Liu Xiangxuan.      

Lin Dong bergegas bergerak hampir di waktu yang bersamaan. Dalam sekejap, dia muncul di lengan kanan patung batu. Tak lama kemudian, dia meraih tongkat kerajaan berwarna silver tersebut.      

"Haha, setelah menonton kalian semua berkelahi dalam waktu cukup lama, akhirnya tiba juga saat di mana kami perlu bergerak."      

Merebut tongkat kerajaan berwarna silver itu kemungkinan bukan tindakan yang mudah. Saat Lin Dong hendak meraih tongkat kerajaan silver, suara tawa tiba-tiba terdengar. Tak lama kemudian, Lin Dong mendadak memfokuskan perhatiannya. Cahaya menyilaukan tiba-tiba muncul di sudut matanya, dan tiga sosok terlihat secara misterius seperti hantu.      

"Trio Yuan Gate?"      

Lin Dong memandang ke arah tiga orang yang muncul secara aneh tersebut. Sorot matanya sontak berubah sedingin es. Apa mereka bertiga akhirnya bakal menyerang?      

Ketika tiga sosok itu muncul, pria berambut silver dan pria berkulit putih bagai giok mengerahkan telapak tangan mereka ke depan. Dua Yuan Power yang ajaib menghempas ke arah Lin Dong dengan secepat kilat. Selain itu, ternyata ada Qi kematian yang bercampur di dalam Yuan Power mereka.      

Ternyata mereka berdua adalah praktisi ahli Tingkat Profound Death!      

Serangan itu membuat ekspresi Lin Dong berubah. Dia sama sekali tidak menyangka kalau mereka bertiga rupanya sudah bersikap sangat merendah. Meskipun mereka sebenarnya adalah praktisi ahli Tingkat Profound Death, tapi ketiganya sama sekali tidak pernah memperlihatkan kemampuan yang dimiliki.      

Lin Dong sama sekali tidak berani lengah ketika berhadapan dengan serangan dua orang tersebut. Dia menggoyangkan lengan bajunya, dan Burning Sky Cauldron terlontar keluar. Tak lama kemudian, kuali itu beradu keras melawan dua pilar Yuan Power yang dipenuhi dengan Qi kematian.      

"Klang!"      

Suara metalik jernih menggema di aula bear. Cahaya merah menyala di Burning Sky Cauldron berpendar cepat. Pemuda itu segera mundur. Walaupun berhasil menghentikan serangan itu, tapi pergerakan Lin Dong juga ikut terhenti.      

"Biarkan aku menikmati benda berharga ini."      

Pria berambut menjuntai yang belum menyerang, kini hanya tersenyum. Dia mengulurkan tangannya, lalu meraih tongkat kerajaan berwarna silver tersebut.      

"Dhuaar!"      

Namun, suara petir yang menggelegar tiba-tiba menggema di seluruh bagian aula ketika pria itu meraih ke arah tongkat kerajaan silver. Semua orang dapat melihat kalau terdapat ribuan sambaran petir yang berpendar di permukaan tongkat tersebut. Gejolak energi petir yang sangat liar dan beringas menguar ke sekitar.      

"Blaar!"      

Petir menyambar, dan pria berambut menjuntai yang meraih tongkat kerajaan silver itu langsung terhempas mundur. Bahkan hempasan udara menyebabkan sekujur badannya terpukul mundur.      

"Kak!"      

Ekspresi dua praktisi lainnya berubah ketika menyaksikan kejadian tersebut. Rupanya mereka tidak menyangka kalau tongkat kerajaan silver itu memiliki kekuatan penolakan yang begitu kuat.      

Pria berambut menjuntai akhirnya menstabilkan diri di udara. Ekspresinya berangsur-angsur berubah muram. Salah satu tangannya menjadi hitam legam, dan darah segar menetes dari jari-jarinya.      

"Dhuaar!"      

Saat ini, tongkat kerajaan berwarna silver itu bergetar hebat. Tongkat kerajaan itu seakan terbangun dari tidur lelapnya. Sesaat kemudian, suara petir terdengar. Tak lama setelahnya, tongkat kerajaan silver tiba-tiba terlontar dari patung batu, dan akhirnya bertransformasi menjadi kilat raksasa. Jika melihat di kejauhan, kilat-kilat itu menyerupai naga petir yang sedang murka.      

"Groaar!"      

Kilatan berpendar. Tak lama setelahnya, hujan petir itu menerjang cepat ke arah begitu banyak praktisi di dalam aula raksasa. Beberapa praktisi berusaha meraihnya, tapi mereka semua malah terpukul mundur karena energi petir yang liar serta beringas.      

Seluruh aula sontak berubah kacau karena tindakan tongkat kerajaan silver. Begitu banyak Yuan Power liar dan beringas yang menyeruak. Namun semua praktisi itu malah berteriak dan terhempas mundur setelah beradu melawan kilat-kilat tersebut.      

"Kak Lin Dong, ada energi yang sangat dahsyat di dalam tongkat kerajaan silver. Mustahil kita bisa menghentikannya." Mu Lingshan saat ini juga terdesak mundur sampai ke sisi Lin Dong. Gadis itu baru saja mencoba meraih tongkat tersebut, dan malah terpukul mundur.      

Mata Lin Dong berpendar. Pemuda itu juga merasakan gejolak energi yang sangat aneh dari tongkat kerajaan berwarna silver. Gejolak itu … merupakan energi yang berasal dari Thunderbolt Ancestral Symbol.      

Energi itu bukan jenis yang bisa ditaklukkan dengan mudah oleh orang-orang lainnya.      

Setelah semakin banyak praktisi di aula yang terluka parah karena tongkat kerajaan silver, tak ada lagi praktisi yang berani bersikap sembrono. Bahkan pak tua berambut abu-abu dan trio Yuan Gate juga terhenti sesaat. Mata mereka menatap dingin pada hujan petir yang tengah mengamuk.      

Atmosfer di aula seakan menyerupai kondisi ketika duel mengalami jalan buntu.      

Lin Dong mengamati kondisi menegangkan tersebut, sementara kilau dingin mendadak terpancar di matanya. Sosoknya segera menerjang maju. Dalam sekejap, dia sudah mendekati tongkat kerajaan berwarna silver yang bagaikan naga petir.      

Kali ini, tidak ada seorang pun yang berusaha menghentikan Lin Dong. Alih-alih, ekspresi mencemooh bermunculan di wajah para praktisi di sekitar. Bahkan praktisi level Profound Death Tingkat Awal sampai terkena serangan separah itu. Memangnya apa yang bisa diharapkan dari Lin Dong?      

Lin Dong tiba-tiba mengulurkan tangannya di hadapan berpasang-pasang mata praktisi di sana. Sesaat kemudian, dia mendadak meraih Lightning Emperor Scepter.      

"Dhuaar!"      

Sambaran petir yang liar dan beringas kembali terdengar. Gelombang kekuatan petir yang mencengangkan sontak menyebar hebat.      

"Kau hanya memiliki sebagian kecil kekuatan Thunderbolt Ancestral Symbol. Aku tak percaya kalau aku tidak mampu menaklukkanmu dengan Devouring Ancestral Symbol!"      

Gelombang sensasi menyakitkan menjalar di tangan Lin Dong. Akan tetapi, sorot merah menyala terpancar di mata pemuda tersebut. Devouring Ancestral Symbol di dalam Istana Niwan-nya bergetar, dan kekuatan penghisap mengalir hebat memasuki Lightning Emperor Scepter.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.