Mencuri Hati Tuan Su

Ye Fei sedikit memelintir alisnya dan tidak membuka mulutnya. Ia tidak bisa mengerti kenapa Li Mingwei yang telah mengetahui bahwa ia telah melakukan kesalahan pada pesta pertunangannya. Bahkan ia juga mengetahui fakta tentang dirinya yang telah merusak reputasinya. Namun masih terus memikirkan dirinya dan mengganggunya dengan segala cara.     

Inilah yang tidak pernah terpikirkan oleh Ye Fei. Faktanya, obsesi Li Mingwei terhadap Ye Fei jauh lebih intens daripada sebelumnya. Pertama, Su Mohan telah memaksanya untuk menikah dengan Han Xueqian, yang membuatnya sangat jijik pada Han Xueqian.      

Kedua, mengetahui fakta tentang Ye Fei yang menjadi wanita Su Mohan, membuat Li Mingwei menjadi semakin tidak sabar untuk merebut Ye Fei, agar membuktikan bahwa ia lebih baik daripada Su Mohan.     

Dikombinasikan dengan kedua faktor ini, Li Mingwei sekarang memiliki keinginan yang kuat untuk Fe Yei. Selain itu, Ye Fei juga cantik dan bersinar, jauh lebih baik daripada Han Xueqian, yang mengingatkan Li Mingwei akan masa mudanya. Ia bahkan bersikeras untuk mengungkapkan cintanya kepada Ye Fei meskipun ada pertentangan dari keluarganya.     

"Han Xueqian, kamu dan aku sama-sama mengerti apa yang terjadi sejak awal. Aku sudah mengatakan bahwa aku sudah memperlakukanmu dengan baik selama bertahun-tahun, dan kamu telah mendapatkan apa yang pantas kamu dapatkan. Kenapa kamu masih menggangguku seperti ini lagi?" tanya Li Mingwei yang sangat ingin menyingkirkan hubungannya dengan Han Xueqian.     

"Li Mingwei, jangan lupakan fakta bahwa aku masih memiliki rahasia keluarga Li di tanganku. Jika kamu menggangguku, tidak ada yang bisa melewatinya dengan mudah!" ancam Han Xueqian yang akhirnya meledak, dan merasa kalau lebih baik mati saja.     

"Huh, apakah menurutmu sesuatu di tanganmu benar-benar dapat memengaruhi hidup dan mati keluarga Li? Itu konyol! Keluarga Li tidak dibangun selama bertahun-tahun hanya karena satu atau dua perusahaan," cibir Li Mingwei.     

Mata Han Xueqian memancarkan sentuhan putus asa, ia tahu, ia tahu bahwa Ye Fei akan menghancurkan segalanya. Tapi ia sudah memiliki Su Mohan, namun entah mengapa ia masih saja menghancurkan semuanya. Ye Fei seolah benar-benar tidak ingin menyerah.     

Serangkaian air mata mengalir di wajah Han Xueqian, ia terlihat sangat malu di bawah cahaya panggung yang sangat menyilaukan. Ia berdiri di sana sendirian, dan gadis-gadis di belakang mereka semua bersandar di dalam pelukan kekasih mereka masing-masing. Saat melihatnya dari kejauhan, sepertinya mereka takut pertengkaran mendadak ini akan menjadi semakin buruk.     

Han Xueqian tiba-tiba tertawa, ia menangis dan tertawa, terhuyung-huyung dan jatuh ke lantai seperti orang gila, tetapi tidak ada yang mau membantunya. Ia benar-benar tidak tahu apa yang telah dirinya dapatkan selama bertahun-tahun, dan apa yang ia dapatkan pada akhirnya.     

"Li Mingwei! Jangan lupa bahwa ketua dari keluarga Li telah mengatakan bahwa yang bisa menjadi nyonya muda dari keluarga Li hanyalah aku. Jangan berpikir kamu bisa menyingkirkanku seperti ini. Jika nyonya muda itu bukan diriku, kamu tidak akan mendapatkan sepeserpun properti dari keluarga Li!" kata Han Xueqian sambil menatap Li Mingwei dengan suara serak.     

Han Xueqian tahu bahwa ia telah kehilangan wajahnya, dan ia tidak tahu apa yang telah dirinya tekankan. Namun, ia juga tahu bahwa dirinya telah menjadi lelucon di antara semua orang-orang kaya.      

Tapi, Han Xueqian lebih tahu bahwa jika ia masih gagal menikahi Li Mingwei, maka ia tidak hanya akan menjadi lelucon. Namun juga akan kehilangan uang, kekayaan, status, dan segalanya. Bahkan ia akan kehilangan barang-barang yang pernah dimilikinya, dan sangat mungkin keluarga Han tidak dapat mentolerirnya.