Alai Sudah Keluar Dari Penjara
Alai Sudah Keluar Dari Penjara
Jika tebakan Su Mohan tidak salah, masalah yang diselidiki oleh Ye Tiancheng saat itu mungkin berkaitan dengan Ye Fei.
Setelah merokok, Su Mohan juga mandi. Setelah selesai mandi, ia melihat Ye Fei yang sedang mengeringkan rambutnya. Kemudian Su Mohan bangkit dan pergi ke ruang kerja dengan kartu nama dan selembar kertas tersebut.
Dalam beberapa menit, Chu Zheng membuka pintu dan masuk. "Tuan?"
Su Mohan meletakkan dua benda di tangannya ke atas meja, dan mendorong kedua benda itu ke depan sambil berkata, "Selidiki agen detektif ini serta catatan pengiriman uang Ye Tiancheng enam tahun lalu."
"Baik." Chu Zheng menyimpan barang-barang itu. Namun ia tidak segera pergi dan seperti ragu-ragu untuk mengatakan sesuatu. "Tuan, masih ada satu hal lagi."
Su Mohan menatapnya dan tidak bertanya, tapi kemudian Chu Zheng memantapkan hati dan akhirnya berkata, "Tuan, Xiang Tianlai belum mati."
Alis Su Mohan berkerut..Stelah beberapa saat, ia berkata dengan suara yang dalam, "Cari orang itu sampai ketemu."
Chu Zheng mengangguk. Melihat bahwa Su Mohan tidak memiliki instruksi lain, ia kemudian berbalik dan pergi.
Di sisi lain, Ye Fei tidak melihat Su Mohan ketika ia keluar dari kamar mandi dan juga tidak terlalu memperhatikan Su Mohan. Ketika ia ingin mengganti pakaian, ponselnya berdering.
Ye Fei meraih ponselnya dan melihat bahwa itu adalah panggilan dari Xiang Tianqi. Jelas saja Ye Fei tak bisa menahan perasaan terkejutnya. Tadi pagi pria ini sepertinya sangat sibuk. Mungkinkah dia tiba-tiba berubah pikiran dan berencana pergi ke penjara bersamanya untuk mengunjungi Alai?
"Halo?"
"Feifei, kamu di mana?" tanya Xiang Tianqi.
"Aku di Hotel Dinasti," kata Ye Fei.
Xiang Tianqi terdiam beberapa saat, kemudian berbicara lagi, "Alai sudah keluar dari penjara, apakah kamu ingin bertemu dengannya?"
Ye Fei terkejut dengan apa yang dikatakan oleh Xiang Tianqi, kemudian ia berdiri dari sofa dan bertanya dengan tidak percaya, "Apakah kamu serius? Sejak kapan?"
"Tiga hari yang lalu."
Ye Fei mengerutkan kening. "Tapi pagi tadi aku mengajakmu untuk mengunjungi Alai di penjara. Kenapa kamu tidak mengatakan padaku kalau Alai sudah keluar dari penjara?"
Memang benar, karena masih ada lebih dari setengah bulan sebelum hukuman mati Alai dilaksanakan, Ye Fei berencana untuk mengunjungi Alai lagi dalam beberapa hari ini. Tapi ketika ia mengajak Xiang Tianqi pagi ini, Xiang Tianqi tidak mengatakan pada dirinya bahwa Alai sudah keluar dari penjara. Lalu saat ini tiba-tiba Xiang Tianqi mengatakan jika Alai telah keluar dari penjara sejak tiga hari yang lalu. Benar-benar aneh.
"Karena … Alai mengalami amnesia." Setelah terdiam beberapa saat, Xiang Tianqi bicara lagi.
"Apa yang kamu bicarakan?" Ye Fei merasa sedikit seperti sedang bermimpi. Bagaimana mungkin orang yang awalnya baik-baik saja bisa kehilangan ingatannya?
"Ayo kita bertemu dan bicara. Sampai jumpa di Xinshiji di Jalan Luoyang pukul lima sore." Xiang Tianqi tidak melanjutkan penjelasannya dan langsung memutuskan secara sepihak.
Ye Fei masih linglung setelah mendengar nada sambungan yang terputus. Alai benar-benar telah dibebaskan dari penjara?
Tapi bagaimana dia bisa kehilangan ingatan? Apa sebenarnya yang terjadi …
Ye Fei melirik ke arah jam dan mengganti pakaian dengan tergesa-gesa, kemudian sedikit merapikan dirinya. Tepat saat ia akan pergi, pintu kamar dibuka. Su Mohan mengenakan baju tidur dan memperhatikan Ye Fei yang seperti ingin pergi sambil mengerutkan kening. "Mau pergi kemana?"
Ye Fei awalnya ragu-ragu, tapi ia langsung berkata, "Alai sudah bebas dari penjara, aku berencana untuk menemuinya."
Meskipun Su Mohan tahu bahwa Xiang Tianqi pasti telah menghubungi Ye Fei, ekspresi Su Mohan sedikit melunak ketika Ye Fei tidak berbohong padanya. "Aku akan pergi bersamamu."
"Um ... Baiklah." Ye Fei melirik ke arloji di tangannya dan mengangguk.
Su Mohan bergerak cepat. Setelah beberapa menit ia sudah berpakaian rapi. Ye Fei mengerutkan kening saat melihat rambut Su Mohan yang masih meneteskan air dan berkata, "Aku masih punya waktu. Biarkan aku membantumu untuk mengeringkan rambutmu."