Mencuri Hati Tuan Su

Lisa Adalah Seekor Anjing



Lisa Adalah Seekor Anjing

1Bahkan, Su Mohan yang jarang mengucapkan kata-kata kotor, tidak dapat menahan untuk melontarkan beberapa umpatan di dalam hatinya saat ini.     

"Siapa itu Lisa?" Ye Fei berkata sambil menatap Su Mohan.     

"Lisa adalah seekor anjing." Su Mohan menjawab dengan perlahan.     

Ye Fei balas menatap ke arah Su Mohan, kemudian wajahnya menjadi semakin merah, begitu juga dengan telinganya. Ia menundukkan wajahnya dan mengambil sendok kemudian mencampur nasi di mangkuk sambil bergumam, "Sepertinya kau sangat merindukan seorang wanita, ya? Sehingga membeli seekor anjing hanya untuk memberikan nama perempuan padanya."     

Dalam hati, Ye Fei sangat membenci sifat kekanak-kanakan dan dan tidak kehati-hatiannya. Sehingga ia menyalahkan semuanya kepada Su Mohan.     

Saat ini, dibandingkan dengan keharmonisan dan kehangatan di ruangan itu, situasi di rumah keluarga Ye benar-benar berlawanan. Rumah besar itu suram dan seluruh orang yang ada di sana juga berhati-hati agar tidak melakukan hal yang salah.     

Saat ini Ye Tiancheng, Jiang Huiru, dan Ye Ya duduk di sofa masing-masing di ruang tamu rumah keluarga Ye.     

Ye Ya menyeka air mata di wajahnya dan berteriak, "Tuan Su benar-benar membatalkan pertunangannya. Apa yang bisa aku lakukan?!"     

"Yaya, jangan ganggu ayahmu. Ayahmu sedang dalam suasana hati yang buruk sekarang." Jiang Huiru di sisi lain memberikan nasehat dan bersuara.     

"Sekarang aku telah menjadi bahan tertawaan di seluruh ibukota. Aku harus memasang wajah seperti apa untuk menghadapi semua ini? Tidak hanya itu, bahkan keluarga Ye juga dikhawatirkan akan menjadi bahan tertawaan orang lain. Di mana sebenarnya Tuan Su menempatkan keluarga Ye di matanya …"     

Ye Ya menangis keras saat ini. Ia tidak menyangka Su Mohan benar-benar memutuskannya secara langsung. Ia selalu merasa dirinya berbeda di mata Su Mohan. Jika tidak, bagaimana Su Mohan bisa memilih dirinya di antara begitu banyak wanita?     

Tapi sekarang, semuanya hancur ...     

Mimpinya untuk menjadi Nyonya Su sudah hilang!     

Tidak hanya itu, Ye Ya takut ketika ia ingin memiliki pernikahan yang baik di masa depan, tetapi pihak lain akan keberatan karena dirinya adalah wanita yang tidak diinginkan oleh Su Mohan.     

Tidak hanya itu, dalam pandangan Ye Ya, penampilan dan keberadaannya hanya layak untuk Su Mohan. Tapi sekarang ia telah diputuskan oleh pria itu. Dimana lagi ia bisa menemukan pria sempurna di masa depan?     

"Ayah, katakan sesuatu. Bukankah kemarin Ayah mengatakan padaku kalau Ayah telah mengungkapkan pendapat dengan Su Mohan? Bukankah Ayah sudah mengatakan jika Ayah tidak setuju? Tapi kenapa dia masih mengumumkan pembatalan pernikahan kami?!" Ye Ya bertanya kepada Ye Tiancheng, dan air matanya yang banjir membuat wajahnya begitu sembab.     

Wajah Ye Tiancheng juga sangat buruk. Su Mohan telah memberitahukan tentang pembatalan pernikahan ini sebelumnya. Namun ia juga membuat pernyataan yang jelas untuk menolaknya, dengan mengatakan apabila masalah ini merugikan kedua keluarga dan harus memiliki ruang untuk bermanuver.     

Namun hingga kemarin Su Mohan langsung mengeluarkan kabar di koran dan media televisi secara sepihak untuk mengumumkan pembatalan pernikahan tersebut.     

Ini membuat Ye Tiancheng mengerti, bahwa pria itu datang bukan untuk berkonsultasi dengannya, melainkan hanya memberitahunya!     

Kini, permasalahan tentang batalnya pernikahan sudah diberitakan di media besar. Jika mereka tidak setuju, mereka takut orang lain akan merasa mereka tidak hanya tidak bisa menerima kenyataan, namun juga ingin memperjuangkan pernikahan secara sepihak!     

"Su Mohan menganggap keluarga Ye sebagai apa?! Dia benar-benar tidak menaruh perhatian pada keluarga Ye di matanya!" Ye Tiancheng menepuk meja dengan keras. Ia menatap Ye Ya yang terus menangis, sementara amarahnya tidak bisa dilampiaskan.     

Tapi ia tahu lebih baik dari siapapun, ia tidak bisa mengendalikan keputusan pria itu! Tidak ada perubahan yang bisa mengubah keputusannya!     

Pada saat ini, kepala pelayan bergegas masuk dan berkata, "Tuan, Ye Tianwei, Ye Tianxiao, dua tuan besar, dan keluarga yang lain telah datang."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.