Aku Akan Menghancurkannya Secara Langsung
Aku Akan Menghancurkannya Secara Langsung
Tatapan dingin Su Mohan disapukan ke seluruh wajah anggota keluarga Ye dengan kharisma yang tidak bisa ditolak, sehingga membuat Ye Tianwei dan yang lainnya menundukkan kepala dengan tidak wajar.
Ye Tiancheng khawatir dan berkata dengan suara dingin, "Aku tahu Tuan Su mampu menutupi seluruh dunia hanya dengan satu tangan. Tapi dengan tangan Tuan Su itu, apakah Tuan Su perlu ikut mencampuri urusan keluarga Ye?"
"Jika aku ikut campur, aku tentu tidak sekadar mencampuri urusan keluarga Ye, tapi aku akan menghancurkannya secara langsung." Su Mohan bicara dengan sombong, tatapannya kejam, membuat orang yang melihatnya mengerti bahwa ia sedang tidak bercanda.
Wajah Ye Tiancheng menjadi merah, tapi ia berkata lagi, "Tidak peduli seberapa banyak keahlian yang dimiliki Tuan Su, masalah ini …"
Su Mohan dengan tidak sabar membuang setumpuk dokumen. Dokumen itu langsung jatuh di depan Ye Tiancheng. "Tuan Ye lebih baik melihat dokumen ini terlebih dahulu."
Ye Tiancheng mengerutkan kening dan mengambil dokumen itu. Setelah membaca beberapa halaman, kemudian wajahnya menjadi pucat.
Ye Ya dan Jiang Huiru juga cemas. Mereka tidak tahu apa yang dibawa oleh Su Mohan. "Ayah ... Ini …"
Su Mohan berkata, "Rumah keluarga ini dulu dibeli bersama oleh Tuan Ye dan mendiang Nyonya Ye ketika mereka menikah. Menurut divisi aset, Nyonya Ye menyumbang 60% dan Tuan Ye menyumbang 40% dari total semuanya. Atas kehendak dari Nyonya Ye, hanya Ye Fei yang punya hak untuk mewarisinya, jadi meskipun Tuan Ye tidak berniat untuk menyerahkan sebagian kecil dari rumah ini padanya, tiga per lima dari rumah ini adalah milik Ye Fei."
Setelah Su Mohan mengatakan hal ini, semua orang menjadi terpana, terutama Jiang Huiru dan Ye Ya. Ekspresi mereka menjadi sangat buruk. Setelah yang terjadi selama 20 tahun, tidak ada yang mengira bahwa rumah itu sebenarnya milik Ye Fei!
"Ayah! Bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi?" Ye Ya tidak bisa memercayainya. Menurutnya, keluarga Ye memiliki aset yang kuat. Sejak Ye Tiancheng menikahi istrinya yang dulu, bagaimana mungkin istrinya itu masih memiliki kontribusi terhadap hartanya?
Ye Tiancheng menunduk, jari-jarinya gemetar. Ia sudah sangat dekat. Padahal ia sudah mencurangi properti milik Ye Fei, tapi ia tidak menyangka bahwa ia hanya memiliki setengah dari rumahnya sendiri!
"Tuan Su, apakah tidak salah? Ru ... rumah ini …" Jiang Huiru tersenyum jelek dan bertanya lagi.
"Awalnya perputaran aset keluarga Ye kurang bagus dan rantai keuangan menjadi putus. Saat itu, Tuan Ye menikahi nona dari keluarga Song. Karena pernikahan ini, keluarga Song sangat mendukung keluarga Ye dan menyuntikkan banyak dana, sehingga bisa dibilang status keuangan keluarga Ye saat itu sangat krisis. Aku ingin bertanya, jika dilihat dari status keluarga Ye saat itu, dari mana mereka bisa membeli vila ini?" Su Mohan membalas dengan ringan.
Jiang Huiru terdiam. Vila ini berada pada lokasi yang sangat bagus, juga merupakan lingkungan bagi orang kaya yang terkenal di ibu kota. Di tempat seperti ini, harga vila bisa mencapai milyaran, bahkan jika itu lebih dari 20 tahun yang lalu juga akan tetap mencapai harga puluhan juta. Dalam situasi sosial saat itu, puluhan juta sudah merupakan jumlah yang sangat besar.
"Aku pikir Tuan Ye harus mengingat kembali ketika Tuan Ye akan menikahi nona dari keluarga Song. Karena kekurangan uang, Tuan Ye hanya berencana menghabiskan jutaan untuk membeli sebuah rumah dengan luas sekitar 200 meter persegi. Namun, keluarga Song saat itu dengan tegas menentangnya. Keluarga Ye kemudian menambahkan 8 juta, tapi keluarga Song masih belum puas. Akhirnya, keluarga Song menyumbang 30 juta. Butuh lebih dari 50 juta untuk mendapatkan rumah besar ini saat itu." Su Mohan berkata lagi, seperti sedang mengejek perasaan Ye Tiancheng.