Rencana Balas Dendam Alexis
Rencana Balas Dendam Alexis
Semenjak Chleo bertemu dengan Alexis disaat dia berusia empat belas, Chleo memang tidak pernah sekalipun memberitahu Alexis siapa orang tuanya. Namun dia tidak menyembunyikan kenyataan bahwa dia merupakan anak orang kaya yang memerlukan beberapa pengawal untuk mengikutinya.
Alexis tidak keberatan dengan latar belakang Chleo karena menurutnya kemisteriusan yang dimiliki Chleo saat ini adalah termasuk salah satu pesonanya.
Alexis sendiri juga merupakan penerus utama keluarga Peskhov sehingga dia bisa mengerti mengapa Chleo memiliki banyak pengawal yang mengikutinya kemana-mana.
Dulu Alexis juga memiliki beberapa pengawal atas perintah pamannya, Vasili yang menurutnya terlalu berlebihan. Pamannya ini berhenti menemuinya semenjak ayahnya meninggal namun anehnya masih terus memperhatikannya dari jauh.
Dia sama sekali tidak keberatan pada awalnya, namun semenjak dia masuk kuliah dia mulai risih dengan para pengawalnya. Dia yakin dia bisa melindungi dirinya sendiri karena dia sudah belajar martial arts dan meminta pamannya untuk menarik semua pengawal darinya.
Untungnya, Vasili tidak menolak permintaannya dan menarik semua para pengawalnya. Sayangnya, tidak lama kemudian Alexis mendapat kabar kematian paman satu-satunya akibat kecelakaan pesawat.
Kematian Vasili menjadikan Alexis sebagai pemegang kendali yang sah serta penerus utama segala asset yang dimiliki keluarga Peskhov. Alexis yang selama ini bekerja dibawah pimpinan orang lain di perusahaan lain harus pergi ke Rusia untuk mengurusi warisannya.
Sebelum dia berangkat dia mengungkapkan perasaannya pada Chleo dan gadis itu dengan senang hati menerimanya. Alexis kembali ke Amerika setelah satu tahun menyelesaikan masalah warisan serta merapihkan pekerjaan barunya sebagai pemilik Peskhov corp.
Kemudian Alexis serta Chleo pergi berkencan dan melakukan hal-hal lain yang dilakukan sepasang kekasih lainnya selama tiga tahun kedepan. Selama masa-masa kencannya dengan Chleo, Alexis mendapat berita mengenai kebenaran akan kematian ayahnya.
Selama ini dia diberitahu bahwa ayahnya mati karena kecelakaan karena memang ayahnya mengalami kecelakaan. Tapi dia sama sekali tidak tahu bahwa ada orang yang mengotak-atik mobil yang dikendarai ayahnya dan mengendalikan mobil tersebut hingga mengalami kecelakaan yang mengerikan.
Dan salah satu penjahat yang telah merencanakan pembunuhan terhadap ayahnya adalah Vincentius Regnz.
Semenjak dia mengetahui kebenaran dibalik kematian ayahnya, Alexis menetapkan satu tujuan utama dalam kehidupannya. Yaitu balas dendam.
Dia menggunakan kepintarannya untuk merusak nilai saham yang dimiliki Flex group. Dia juga menyabotase kerja sama yang dimiliki perusahan dengan perusahaan lainnya dan merebut calon rekan bisnis yang berpotensi meningkatkan kejayaan Flex group.
Entah apakah Vincent tidak terlalu pintar menangani usahanya ataukah dewi keberuntungan dipihaknya, Alexis berhasil menghancurkan nilai saham utama milik Flex group dengan mudah.
Siapa yang menyangka, ternyata Vincent memiliki banyak musuh di luar sana, karena begitu sahamnya anjlok, ada beberapa yang langsung membeli saham Flex dengan harga murah.
Tinggal menunggu waktu untuk menantikan kebangkrutan perusahaan yang dibangun dari titik nol oleh Vincent.
Alexis sama sekali tidak berencana membunuh Vincent secara fisik karena kematian merupakan hukuman terlalu mudah untuknya. Dia memutuskan untuk mengambil satu per satu hal-hal yang berarti bagi pria itu dan membuat Vincent hidup sengsara dengan penuh ketidakberdayaan.
Dia menyelidiki latar belakang pria itu. Siapa istrinya, siapa anak-anaknya dan siapa anggota keluarga yang disayanginya.
Dalam proses penyelidikannya dia menemukan bahwa Chleora, gadis yang dikencaninya selama empat tahun ini ternyata adalah putri kandung musuhnya?
Alexis masih tidak mau mempercayai kenyataan ini dan menganggap semua ini hanyalah kesalahan yang tidak sengaja dibuat oleh detektif yang disewanya. Itu sebabnya dia menemui Chleo langsung untuk memastikan informasi ini.
Betapa terkejutnya dia saat gadis itu mengakuinya dan sama sekali tidak berniat untuk berbohong padanya.
Hal ini membuat Alexis terguncang dan merasa marah. Jika seandainya sedari awal dia tahu Chleo adalah putri dari musuhnya, dia tidak akan mendekatinya.
Alexis tidak akan pernah jatuh hati ataupun memberikan hatinya pada gadis itu.
Tapi nasi telah menjadi bubur. Kenyataannya, Alexis telah jatuh cinta pada Chleo namun dia masih belum bisa melupakan rasa dendamnya yang sudah mengakar didalam hatinya.
Setelah berpikir selama beberapa saat, Alexis memutuskan untuk memiliki keduanya. Dia bisa memiliki Chleo disisinya disaat bersamaan dia bisa menyelesaikan rencana balas dendamnya.
Dia sengaja mengalah dan meminta maaf pada Chleo untuk membujuknya menikah dengannya secara diam-diam.
Dia yakin saat ini Vincent sudah tahu bahwa orang yang menyerang perusahaannya adalah Alexis. Coba bayangkan kalau pria itu mengetahui bahwa putri satu-satunya yang berharga jatuh cinta dan malah menikah dengan orang yang telah menghancurkan bisnisnya.
Alexis tidak sabar menantikan ekspresi orang itu.
Sayangnya, entah bagaimana caranya, Vincentius Regnz mengetahui jalinan kasih antara putrinya dengan Alexis. Dengan perintah tegas, Vincent melarang Chleo menemui Alexis dan putus hubungan secara total.
Pada akhirnya Chleo lebih memilih mendengarkan perintah ayahnya dibandingkan menerima lamarannya. Alexis memutuskan untuk tidak bertemu dengan Chleo untuk menunjukkan bahwa dia benar-benar kecewa terhadap Chleo.
Dia bahkan menuduh gadis tak berdosa itu bahwa Chleo tidak sungguh-sungguh mencintainya. Padahal dia tahu Chleo sangat mencintainya dan ingin bersamanya. Dia juga yakin bahwa hasil akhirnya Chleo tetap akan memilihnya daripada kedua orangtuanya.
Lagipula, salahkan orangtuanya karena tidak memberi kasih yang cukup untuk putri mereka. Disaat Chleo membutuhkan dukungan serta kekuatan, kedua orangtuanya tidak ada bersamanya. Sebaliknya, Alexislah yang selalu bersamanya.
Dan benar seperti yang diduga Alexis, Chleo melarikan diri dari rumah karena tidak ingin mendengarkan ocehan ayahnya.
Alexis sengaja tidak menghubungi gadis itu untuk membuat Chleo semakin merasa tak berdaya jika tidak bersamanya. Saat mereka bertemu nanti, Alexis akan meyakinkannya untuk kawin lari bersamanya dan membawanya ke Rusia. Setelah memastikan Chleo putus komunikasi dengan keluarga Regnz, Alexis akan menghabisi kerajaan bisnis milik Vincent Regnz.
Itulah rencana awalnya. Tapi dia tidak menyangka ada pemuda lain yang merebut Chleo darinya. Hal ini membuat rencananya hancur berantakan, ditambah lagi pemuda ini sanggup membantu Flex group memulihkan kejayaannya kembali.
Alexis kembali menyewa seorang detektif untuk menyelidiki pemuda ini yang ternyata merupakan keturunan bangsawan Inggris. Hanya saja, wajah pemuda ini… dimana dia pernah melihatnya?
Alexis membongkar ruang penyimpanan barang-barang lama yang pernah dimilikinya semasa kecil. Dia menemukan sebuah album foto kecil dimana dia berfoto bersama dengan kakeknya serta paman Vasili saat dia masih kecil.
Dia menyampirkan foto penyelidikan pemuda bernama Harry McKenzie dengan foto paman Vasili dan kedua matanya melebar melihat betapa miripnya wajah kedua pria itu.
Tidak. Bukan mirip. Tapi sama persis!
Alexis teringat cerita ayahnya yang tiap malam memberitahunya bahwa paman Vasili bukanlah manusia. Tapi dia adalah seorang manusia abadi yang tidak bisa tua karena memiliki kekuatan es.
Awalnya dia tidak percaya, tapi setelah melihat wajah pemuda ini yang sama persis dengan paman Vasili dan tampak awet muda, mau tidak mau Alexis mempercayainya.
Paman Vasili, rupanya kau masih hidup. Aku masih belum membuat perhitungan denganmu karena membiarkan ayahku mati secara tidak adil.