Ling Tian

Bab 128: Keterampilan Unik, Buku Unik    

Bab 128: Keterampilan Unik, Buku Unik    

Penerjemah: Editor chuchutrain: celllll    

Faktanya, selama tiga tahun terakhir, Ling Ran akan mengatur pertemuan semacam ini dengan Nyonya di bawah persetujuan Kaisar, untuk tetap berhubungan, serta meningkatkan isinya untuk pembicaraan bantal dengan suaminya.    

Namun, sejak Ling Tian menjadi terkenal, Chu Ting’er hanya hadir di tahun pertama dan tidak pernah setelah itu; karena dia malu! Dengan rumah tangga yang ketat seperti Keluarga Ling, mereka masih berhasil memelihara sutra! Chu Ting’er benar-benar tidak punya tempat untuk meletakkan wajahnya jika dia berani muncul – terutama karena dia akan menghadapi semua ejekan dan ejekan dari nyonya lainnya. Alasan dia memutuskan untuk pergi, adalah karena Wei XuanXuan serta Yu BingYan datang untuk mengunjungi Ling Tian, ​​yang memberinya kepercayaan diri. Apapun masalahnya, dia harus mengambil kesempatan ini untuk mengobrol dengan Nyonya dari keluarga Wei, karena ini mungkin kesempatan terakhirnya untuk mendapatkan istri untuk Ling Tian.    

Ling Tian hanya bisa tersenyum sedih dan menggelengkan kepalanya. Dia menebak bahwa selain ini, pasti ada makna tersembunyi lain di baliknya. Beberapa hari yang lalu, dia baru saja memberi tahu neneknya tentang bagaimana konferensi berita diadakan untuk peluncuran produk di dunia sebelumnya dan, tiba-tiba, bibinya di istana mengadakan perjamuan, betapa kebetulan ini bisa terjadi! Ini mungkin ibunya yang mengeluarkan ide setelah menyempurnakan petunjuknya. Hmm, untuk semua itu, perjamuan ini bisa menjadi dalih bagi Chu Ting’er untuk melakukan bisnisnya, setelah memaksa saudara iparnya untuk mengirimkan undangan! Ling Tian tidak bisa membantu tetapi menghormati dua wanita di keluarganya karena kecerdasan mereka. Ibunya bertanya pada Yu BingYan tentang Wei XuanXuan mirip dengan Sima Zhao yang lain, kemungkinan besar berencana untuk mencari calon pengantin lain untuknya.    

Melihat bagaimana Yu BingYan menunjukkan wajah cemburu, Ling Tian tidak bisa menahan tawa diam-diam, sebelum berpura-pura mengendus udara sambil berkata, “Aneh… ini aneh!”    

Hal ini membuat kedua gadis itu menatap kosong padanya, bertanya, “Apanya yang aneh?    

Ling Tian kemudian memasang wajah bingung sambil menjawab, “Saya ingat tidak ada cuka di kamar, jadi mengapa saya mendeteksi bau cuka? Bisakah Anda menciumnya?” Saat dia berbicara, dia mengendus terus menerus, perlahan berjalan ke arah Yu BingYan. Akhirnya, dia berhenti di sampingnya dan hidungnya bergerak-gerak saat dia berseru, “Ya Tuhan, ternyata itu Yan’er-ku! Aroma cuka yang menyengat, praktis mencekikku! Apa yang kamu makan untuk makan malam? Atau kamu menukar air untuk minum cuka? ” [1]    

“Pffft !!” Ling Chen mencengkeram perutnya saat dia tertawa, tidak bisa mengendalikan tawanya terhadap tindakan eksentrik bangsawan mudanya.    

“Penuh kebencian !!” Yu BingYan menginjak tanah dengan frustrasi, wajah kecilnya memerah. Tinjunya yang kecil memukul seperti hujan di tubuh Ling Tian, ​​hanya berhenti setelah Ling Tian meringkuk dengan kepala terselip menyerah.    

Baru saja, ketika Chu Ting’er memintanya untuk datang bersama Ling Chen, Yu BingYan masih merasa malu. Sejak dia menjadi semakin akrab dengan Ling Tian, ​​dia menemukan bahwa dia akan merasa aneh setiap kali dia berhadapan langsung dengan Chu Ting’er, seperti bagaimana menantu perempuan berhubungan dengan ibu mertuanya. hukum! Setiap kali dia memikirkan hal ini, dia akan merasa malu, bahagia sekaligus tidak nyaman. Namun, bagaimana dia tahu bahwa ketika dia membahas kali ini, dia dengan antusias ditanyai tentang Wei XuanXuan, dengan Chu Ting’er memasang ekspresi seolah-olah dia tidak bisa menunggu putranya mendapatkan seorang istri. Hal ini membuat Yu BingYan sangat sedih. Ini terasa seperti memiliki harta yang direnggut darinya tanpa sajak atau alasan, membuatnya merasa sangat kesal.    

Meskipun dia tahu bahwa kondisinya saat ini tidak akan memungkinkan dia untuk bersama Ling Tian selama sisa hidupnya, mendengar betapa putus asa Chu Ting dalam mencari istri untuk putranya, Yu BingYan masih merasa sulit untuk perut.    

Ling Tian tertawa terbahak-bahak, berkata nakal, “Yan’er, yakinlah. Kakakmu di sini belum berniat untuk menetap!”    

“Apa hubungannya kau denganku? Hmph! Aku tidak bisa mengganggumu. Di mana potret pelayan yang kau janjikan padaku? Aku akan pergi dan melukis!” Yu BingYan pemalu, namun diam-diam bahagia, dan bersiap untuk melarikan diri ke ruang kerja.    

Hati Ling Tian melonjak mendengar tanggapan itu, tetapi dia hanya menepuk kepalanya saat dia dengan malas berbicara, “Seharusnya di sudut kanan rak buku, saya sudah lama menyiapkannya, tetapi melupakannya selama beberapa hari ini.”    

Adapun alasan mengapa dia menekankan pada kalimat ini, itu karena dia dengan cerdik telah menempatkan diagram terpisah di atasnya; pada saat seseorang mencoba untuk mengambil potret perempuan itu, diagram lainnya secara alami akan jatuh ke tangan mereka juga. Ini adalah diagram budidaya energi internal, yang Ling Tian telah memeras otaknya untuk waktu yang lama sebelum mengingatnya. Ling Tian ingat bahwa manual kultivasi internal ini, bernama Sutra Hati Intisari Yin Misterius, paling cocok untuk wanita dengan tubuh Yin murni. Meskipun itu tidak menghasilkan peningkatan kekuatan, itu bermanfaat bagi wanita untuk meningkatkan fisik mereka.    

Karena penderitaannya dengan Divine Black Negative Meridian, Yu BingYan akan mampu melawan racun es di dalam tubuhnya jika dia fokus pada latihan set metode kultivasi internal ini. Meskipun efeknya mungkin kecil, efek pada peningkatan fisiknya, serta memperpanjang hidupnya, tidak ada yang perlu diejek. Ling Tian mengaturnya dengan cara ini karena dia tahu bahwa jika dia akan mengobati penyakitnya di masa depan, tubuh lemah Yu Bingyan akan menyebabkan rasa sakit yang tak terukur jika dia menjalani perawatan. Jika sesuatu terjadi padanya, itu akan menyebabkan semua upaya mereka sia-sia. Dengan demikian, hanya setelah beberapa lama Ling Tian memikirkan ide ini, yang pertama kali memperkuat tubuh Yu BingYan, diikuti dengan melengkapinya dengan Great Cyclic Pellet.    

Ling Tian telah berusaha keras untuk menggambar diagram tersebut, diikuti dengan mengoleskan asap dan api pada diagram tersebut untuk menciptakan kesan bahwa diagram tersebut kotor dan compang-camping. Pandangan sepintas akan memungkinkan orang untuk menganggapnya sebagai artefak kuno berusia seratus tahun. Setelah perawatannya yang cermat, reaksi pertama Ling Tian sebenarnya adalah menepuk kepalanya sendiri dengan penyesalan. Karena jika dia telah menemukan bakatnya dalam pemalsuan di kehidupan sebelumnya, dia masih bisa mencari nafkah untuk dirinya sendiri setelah lumpuh.    

Gadis kecil Ling Chen adalah kaki tangan utama dalam seluruh operasi ini. Ketika dia mendengar Ling Tian berbicara seperti itu, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak mengedipkan mata pada Ling Tian, ​​bersama dengan senyuman misterius, seolah menyembunyikan suatu bentuk makna yang dalam.    

Prosesnya dibuat sangat rumit karena Ling Tian ingin menambahkan lapisan perlindungan lain; meskipun dia memiliki perasaan yang baik terhadap Yu BingYan, dan dia tampaknya menyimpan sedikit kasih sayang padanya, Yu BingYan bagaimanapun juga adalah seseorang dari Keluarga Yu! Keluarga aristokrat selama ribuan tahun seperti ini pasti akan menempatkan keuntungan keluarga mereka di atas segalanya. Ling Tian tidak cukup narsis untuk berpikir bahwa Yu BingYan akan rela membuang segalanya untuknya, dan dia tidak dapat mengambil risiko ini. Karena itu, beberapa hal lebih baik tidak membiarkan Yu BingYan ikut serta!    

Memang, tidak butuh waktu lama sebelum keributan terdengar di dalam ruang kerja.    

Suara ‘pa’ terdengar saat sesuatu jatuh ke lantai dan, beberapa saat kemudian, suara kejutan terdengar. Jika seseorang mendengarkan dengan cermat, mereka akan mendeteksi tanda-tanda kejutan senang dalam suara itu.    

Ling Tian diam-diam mengangguk, dia pasti keturunan Keluarga Yu; untuk berpikir dia bisa melihat nilai sebenarnya dari diagram hanya dengan melihat!    

Setelah itu, Yu BingYan bergegas keluar seperti embusan angin, satu tangan memegang gambar pelayan itu, dan tangan lainnya memegangi ‘artefak kuno’ palsu. Dia mengembangkan diagram di depannya, berkata, “Dari mana kamu mendapatkan harta karun ini?”    

“Apa ini? Sayangku, bukankah ini sampah?” Ling Tian berdiri dengan tatapan bingung, menggaruk kepalanya dengan ekspresi tidak mengerti.    

“Kamu tidak tahu harta karun apa gulungan ini?” Yu BingYan bertanya dengan wajah penuh keterkejutan.    

“Oh, saya ingat sekarang, suatu hari ketika saya meminta Ling Chen untuk membereskan ruang belajar saya, dia menemukan benda ini. Saat itu, Ling Chen bertanya apakah saya memiliki kegunaan untuk ini, tapi sekali lihat dan Anda bisa melihatnya sesuatu yang lama, jadi aku membuangnya. Kenapa kamu menggalinya lagi? Benda kotor semacam ini, cepat buang. ” Ling Tian menatap kosong untuk beberapa saat, sebelum mengulurkan tangannya untuk mengambilnya, seolah-olah dia akan membuang barang itu begitu dia mendapatkannya.    

“Kamu….” Yu BingYan buru-buru meletakkan diagram di belakang punggungnya, tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis saat dia berkata, “Adikku yang konyol, ini adalah harta yang tak ternilai harganya!”    

“Ahhh ?! Harta yang tak ternilai harganya? Benda yang sobek dan compang-camping ini? Gadis, apa kau demam?” Ling Tian berbicara dengan ekspresi tidak percaya. Kemudian melanjutkan dengan antusias, “Jika Anda mengatakan ini adalah harta karun, maka sudah pasti, berapa harganya? Ratusan ribu tael?”    

“Berapa…. Apakah nilainya? Ratusan ribu tael?” Yu BingYan sepertinya kehilangan kemampuan untuk berbicara.    

“Bahkan tidak seratus ribu tael ?! Harta macam apa ini jika nilainya tidak sebesar itu? Jadilah baik dan buang saja, saudara akan memberimu seratus ribu tael sebagai kompensasi, jauh lebih baik dari benda kotor itu!” Ling Tian berbicara dengan ekspresi pertimbangan.    

Yu BingYan akhirnya marah, dia hampir berteriak padanya, berkata, “Dasar bodoh, bagaimana kamu bisa menggunakan perak untuk mengukur nilai benda semacam ini? Aku… aku sungguh… apa kamu tahu betapa bermanfaatnya benda ini bagiku? Hah?!” Yu BingYan menjadi semakin emosional saat dia berbicara, “Apakah kamu sekarang, dengan diagram ini, seorang wanita benar-benar bisa menjadi ikan mas dan memiliki kesempatan untuk melompat melalui gerbang naga dan berubah menjadi naga yang sebenarnya?”    

Gerbang naga macam apa… hais, lebih baik aku tidak bertanya, jika menurutmu ini bagus kamu bisa mengambilnya, melihat benda kotor ini membuatku kesal, bukankah itu hanya kain lap? Nanti saudara akan memberimu sebuah seratus ribu tael sebagai kompensasi. ” Ling Tian terus memberikan ekspresi keingintahuan bercampur dengan sedikit rasa jijik, melambaikan tangannya seolah-olah dia baru saja melepaskan diri dari sesuatu yang tidak ada konsekuensinya, bahkan tidak memasukkannya ke dalam hatinya.    

“….” Yu BingYan tidak memiliki kata-kata untuk menggambarkannya.    

“Saudara Tian mungkin tidak menyadari hal ini; tetapi gulungan semacam ini, meskipun bukan dunia yang mengguncang buku unik, tetapi dalam perbendaharaan Keluarga Yu saya, hanya ada dua atau tiga gulungan seperti itu bahkan setelah koleksi berabad-abad. Bagaimana ini bisa terjadi? semacam buku unik yang diukur dengan perak atau uang, itu hanya meremehkan nilai sebenarnya dari buku ini! ” Yu BingYan menahan amarahnya dan menjelaskan dengan hati-hati. “Khususnya bagi adik perempuan ini di sini, ini seperti mengirimi saya batu bara pada hari bersalju! Saudara Tian tahu bahwa saya telah terserang penyakit yang tidak dapat disembuhkan – Meridian Terkunci Negatif Surgawi. Energi negatif dalam tubuh saya secara alami lebih banyak dibandingkan dengan wanita lain, karena itu saya tidak dapat berlatih kultivasi internal apa pun. Saya telah mencari melalui paviliun suci keluarga Yu saya dan, sementara saya telah menemukan kanon dan sutra yang ajaib dan aneh, saya tidak pernah dapat menemukan sesuatu yang dapat saya praktikkan. Akan tetapi, diagram ini di sini menjelaskan jenis metode kultivasi batin yang sangat berbeda, hanya cocok untuk mereka yang memiliki tubuh Yin murni untuk berlatih, terutama untuk jenis bentuk tubuh saya. Seolah-olah itu dibuat khusus untuk saya… ”    

Yu BingYan tiba-tiba berhenti berbicara, karena dia mengetahui bahwa ketika Ling Tian mendengarkan, kepalanya mulai miring ke satu sisi, matanya tampak kabur, seolah-olah dia tidak fokus … jika dia terus berbicara, dia mungkin akan mulai mendengkur ….    

“Cukup memainkan kecapi untuk seekor sapi!” Yu BingYan menginjak kakinya dengan marah, dia benar-benar bersemangat melampaui kata-kata, dengan senang hati menjelaskan, tetapi dia benar-benar memperlakukan kata-katanya sebagai lagu pengantar tidur! Dalam amarahnya, dia dengan kejam mengarahkan tendangan ke betis Ling Tian.    

[1]: Homonim lain dari penulis. Kata ” bisa berarti cuka atau cemburu.