Ling Tian

Bab 123: Drama Gerbang Kota    

Bab 123: Drama Gerbang Kota    

Penerjemah: Editor DavidT: celllll    

* Pa !! ”Penjaga yang duduk di depan gerbong mencambuk kudanya dan bersiul dengan keras. Keempat kuda itu kemudian mulai bergerak saat gerbong bergerak perlahan.    

“Bangsawan Muda Ling, tunggu!” Seorang pria paruh baya menggertakkan giginya dan berjalan keluar. Saat Ling Tian melirik, dia menyadari bahwa dia adalah seorang kepala pelayan bernama Yang Yun. Pria paruh baya ini biasanya bergaul dengan Yang Wei, melakukan banyak tindakan yang tak terkatakan. Setidaknya setengah dari apa yang dilakukan Yang Wei disarankan oleh pria paruh baya ini. Menggunakan kata-kata Ling Tian, ​​wajah orang ini penuh dengan luka kulit dan lecet di seluruh kakinya; dia benar-benar jahat!    

“Apakah ada masalah?” Ling Tian menundukkan kepalanya saat cambuknya ‘tanpa sadar’ menyerang sepatu botnya. Ling Tian bahkan tidak menatap matanya, memperlakukannya seperti udara.    

Sementara Yang Yun menggerutu, celana sutra di depannya memang sulit untuk ditangani. Dia hampir ingin melambaikan tangannya untuk melepaskan Ling Tian, ​​jadi dia tidak perlu menyiksa dirinya sendiri. Tetapi memikirkan tentang perintah ketat Yang KongQun tentang menyelidiki Ling Tian, ​​dia hanya bisa menelan amarahnya, “Saya percaya bahwa bangsawan muda juga tahu bahwa masalah besar terjadi di keluarga Yang kami tadi malam. Kami juga tidak punya pilihan selain mencari semua orang yang masuk atau meninggalkan kota. Anak kecil ini hanya seorang bawahan dan saya berharap bangsawan muda itu akan menunjukkan belas kasihan kepada saya, membiarkan saya melakukan formalitas. Saya berharap bangsawan muda bisa lebih pengertian. ”    

Ling Tian mengangkat matanya, “Materi besar? Materi besar apa? Apakah fogy tua itu, Yang KongQun, mati?”    

Kalimat tunggal itu membuat Yang Yun hampir pingsan karena amarah karena api bisa terlihat keluar dari matanya. Dengan demikian, dia hanya bisa menundukkan kepalanya untuk menghindari Ling Tian melihat amarah di matanya. Namun, dia tidak bisa mengendalikan tubuhnya dari gemetar, “Bangsawan muda pasti bercanda. Kepala keluarga kita masih sangat sehat dan jarang sekali dia jatuh sakit dalam dekade terakhir. Bagaimana dia bisa mengalami kecelakaan? Namun, NanGong Le, yang datang ke rumah saya sebagai tamu dibunuh oleh bajingan. ”    

Ling Tian menjawab dengan ‘oh’ sebelum berkata, “Begitu, sutra itu mati. Saat aku melihatnya, aku tahu bahwa dia berumur pendek. Dia akhirnya mendengarkan langit, hahaha. Benar, bukankah itu berarti bahwa nona kecilmu sekarang adalah seorang janda? Kudengar jika kau menikahinya dalam keadaan seperti itu, dia harus menghadiri upacara pernikahan dengan ayam jantan. Yang Yun, setelah mendengar berita ini, bangsawan muda ini terasa sangat baik di hati saya. Kawan, beri dia hadiah! ”    

Tubuh Yang Yun bergetar karena marah saat bibirnya juga menjadi hijau, hampir mengeluarkan seteguk darah. Dia memelototi Ling Tian dengan ganas, hampir ingin menggigit sepotong daging dari Ling Tian! Wajah penjaga keluarga Yang juga pucat dengan tangan mereka diletakkan di gagang pedang mereka, menatap Ling Tian dengan niat membunuh berdarah.    

Wang Tong, yang berada di sampingnya, maju dan membagikan sebongkah perak, “Ini adalah hadiah bangsawan muda saya, segera terima kasih bangsawan muda saya!”    

Dalam kemarahan, Yang Yun tanpa sadar mendorong tangan Wang Tong.    

Ling Tian sangat marah saat melihat itu! Dengan ‘pa’ yang keras, cambuknya menyerang, mencambuk bekas luka yang dalam dan berdarah di wajah Yang Yun, “Kamu berani menolak hadiah bangsawan muda ini? Apakah kamu mencari kematian ?! Mengapa kalian semua menatapku seperti itu? Kamu ingin menggigitku? Sepertinya kalian semua gemuk nyali! Enak! Apa hubungan kematian NanGong Le dengan bangsawan muda ini? Ayah ini di sini hanya senang dia mati! Pasangan nikahnya tidak Lagipula bukan adik perempuanku! Dia sama sekali tidak ada hubungannya denganku! Pada otoritas siapa kalian mengandalkan untuk memblokir aku di sini? ”    

Yang Yun menutupi wajahnya dengan tangannya saat matanya bersinar dengan kebencian, hampir meledak di tempat! Sebagai kepala pelayan keluarga Yang, dia selalu menjadi makhluk tirani di Kerajaan Bantalan Langit. Bahkan jika seorang pejabat pemerintah biasa melihatnya, mereka harus menyambutnya dari jauh. Sejak kapan dia menderita penghinaan seperti itu? Tapi, orang di depannya adalah seseorang yang sangat diwaspadai oleh tuan mudanya – Yang Wei – tuan – Yang Lei – dan bahkan tuan tua – Yang KongQun. Dengan tanggung jawab yang berat untuk menguji Ling Tian, ​​bagaimana Yang Yun berani membuat masalah?    

Menarik napas dalam-dalam, dia mencoba yang terbaik untuk menstabilkan emosinya. Dengan tawa kering yang terdengar lebih buruk dari tangisannya, dia berkata, “Bangsawan muda Ling pasti sedang bercanda. Haha, bangsawan muda Ling pasti seseorang yang murah hati yang tidak akan mempersulit kita para hamba.”    

“Bercanda? HAHAHA, lelucon yang luar biasa! Yang Yun, apakah kamu anakku? Mengapa aku ingin bercanda denganmu? Jika kamu tidak akan minggir, bangsawan muda ini akan membuat kepalamu mendarat di lantai!” Ling Tian mengungkapkan senyum ganas; giginya yang putih berkilau di bawah terik sinar matahari, membuatnya tampak seperti hewan buas yang memilih mangsanya untuk dimakan!    

Ling Tian tahu bahwa dengan keberanian Yang Yun yang biasa, Yang Yun hanya akan takut jika dia tidak mau pergi. Bagaimana mungkin Yang Yun punya nyali untuk memeriksanya? Agar Yang Yun begitu ngotot, Yang KongQun pasti telah memberikan perintah tegas kepada Yang Yun. Selama dia mundur selangkah hari ini, bahkan jika dia tidak memiliki kecurigaan, dia akan menjadi tersangka terbesar saat keluarga Yang menyampaikan masalah hari ini ke telinga keluarga NanGong. Pada saat itu, akan benar-benar seperti pepatah, ‘Dengan lumpur kuning di celanamu, itu akan menjadi kotoran bahkan jika itu bukan kotoran’!    

Jadi, Ling Tian pasti tidak bisa menyerah saat ini. Tidak hanya dia tidak akan menyerah, dia akan mendominasi seperti yang dia bisa dan memberikan Yang KongQun tindakan yang baik! Kamu, Yang KongQun benar-benar berani membuatku, Ling Tian, ​​menjadi papan panahmu untuk berurusan dengan keluarga NanGong? Bagaimana saya bisa membiarkan semuanya berjalan sesuai keinginan Anda?    

“Men! Seret semua antek ini dari keluarga Yang ke samping dan berikan pukulan yang bagus!” Ling Tian berteriak! Dengan tawa sinis, dia melanjutkan, “Menantu keluarga Yang sudah mati dan kalian ingin melampiaskan amarahmu padaku? Kalian pasti buta! Pukul mereka! Pukul mereka dengan kasar! Orang yang memukuli mereka paling tinggi, bangsawan muda ini akan memberimu hadiah! ”    

Dengan sebuah perintah, Wang Tong, Li Qing dan penjaga lain dari keluarga Ling menjadi bersemangat! Tanpa ragu sedikit pun, tangan Wang Tong terayun dan menampar Yang Yun dengan suara yang renyah dan merdu!    

Yang Yun segera berputar di tempat dari tamparan, jatuh ke lantai seperti balerina (sepertinya dunia ini tidak memiliki balerina). Bintang bisa dilihat di matanya, dengan darah mengalir dari sudut mulutnya. Saat dia membuka mulutnya, beberapa gigi putih jatuh ke tanah dengan jejak darah mengikuti mereka.    

Wang Tong kemudian memarahi, “Bangsawan muda menghadiahimu dan budak sepertimu sebenarnya tidak tahu bagaimana harus berterima kasih padanya. Kamu bahkan punya nyali untuk menggunakan dukunganmu untuk menghalangi jalan bangsawan mudaku dan menyinggung guru bangsawan mudaku. Begini caranya Orang tua Yang mengajarimu biasanya? Kamu benar-benar melemparkan wajah Yang KongQun! Kakek Wang di sini akan membantu tuanmu, Yang KongQun, mendisiplinkan para pelayannya! Mulai hari ini, kamu harus tahu seberapa tinggi langit dan seberapa tebal pekarangannya ketika Anda keluar! Jangan berpikir bahwa Anda banyak hanya karena Anda adalah anjing dari keluarga Yang! Cheh! Belum lagi Anda, bahkan tuan tua Anda tidak memiliki hak untuk bersikap kasar kepada bangsawan muda saya. Jika Saya tidak memberi Anda pukulan yang bagus hari ini, Anda tidak akan tahu apa aturannya di sini! ”    

Saat dia dimarahi, kakinya tidak diam, menginjak wajah Yang Yun dengan sepatu botnya. Yang Yun hanya bisa menjerit, “Selamatkan aku, kasihanilah …”, sebelum pingsan.    

Saat penjaga keluarga Yang melihat penjaga keluarga Ling memukuli Yang Yun, mereka tidak bisa lagi menahan amarah mereka. Dengan amarah membara di mata mereka, mereka semua mulai menerkam ke depan. Para penjaga di belakang Ling Tian sudah menggosok tinju mereka dengan semangat, saat mereka melihat Wang Tong memukuli Yang Yun dengan iri. Tanpa perintah, mereka juga mengeluarkan teriakan perang dan menerkam ke depan. Pada saat itu, reaksi berantai besar dimulai dan pertarungan menjadi tidak terkendali.    

Di dekat gerbang kota, penjaga keluarga Ling dan Yang terjebak dalam kekacauan besar. Suara pertempuran, tangisan penderitaan, makian, pukulan, membuat melodi yang indah.    

Ling Tian masih duduk di atas kudanya, dengan santai berkeliaran di dalam kekacauan itu. Wajah ramah tamahnya dipenuhi dengan 30% kegembiraan, 30% kekejaman, dan 30% kegembiraan. Pada saat yang sama, dia mengutuk dan memarahi para penjaga keluarga Yang saat cambuk di tangannya menghantam wajah para penjaga! Setiap cambuk akan menghasilkan darah dan daging berceceran di mana-mana! Sementara penjaga dari keluarga Yang berani melawan yang lain dari keluarga Ling, mereka hanya berani menghindari bangsawan muda ini.    

“Hamba yang baik, bangsawan muda ini mengalahkanmu, itu artinya aku sangat memikirkanmu. Kamu berani menghindar ?!” Kata-kata sombong seperti itu secara alami keluar dari celana sutra nomor satu di Kekaisaran Bantalan Langit.    

Para penjaga dari kedua keluarga saling mendorong, memenuhi gerbang kota saat mereka pecah dalam pertempuran. Penjaga asli gerbang kota telah didorong keluar kota! Mereka mengamati pertarungan dari jauh, menyaksikan pemandangan di depan mereka dengan penuh semangat seolah-olah itu adalah drama. Mengapa tidak ada orang yang menghentikan pertarungan ?! Hentikan mereka? Siapa yang berani? Apakah mereka tidak melihat bahwa itu adalah bangsawan muda Ling? Paman mertuanya adalah kaisar saat ini. Dia selalu memukuli orang untuk apa-apa dan itu bukan lagi sesuatu yang baru setelah bertahun-tahun.    

Di atas tembok kota, sederet kepala yang tertata rapi muncul, menyaksikan pertarungan antara kedua keluarga dengan penuh semangat. Topi Ling Tian sudah miring saat sudut bibirnya berkerut dengan seringai jahat. Serangkaian kutukan mengalir keluar dari mulutnya dengan lancar, karena mantel luarnya juga setengah terbuka. Cambuk di tangannya mengiris angin terus menerus, berdering di udara seperti suara angin yang bertiup melalui hutan bambu. Mulut semua orang ternganga karena terkejut; dia memang celana sutra nomor satu dari Kekaisaran Bantalan Langit! Dia mungkin harus disebut sebagai sutra nomor satu di dunia!    

Sekitar seratus orang dari keluarga Ling datang dan keluarga Yang juga memiliki sekitar seratus orang yang ditempatkan di dekat gerbang kota. Meski angka dari kedua sisi serupa, kekuatan kedua belah pihak bisa dilihat dengan sekali pandang! Dengan Ling Tian berada di sana secara pribadi, moral para penjaga keluarga Ling secara tidak sadar lebih tinggi. Meskipun Ling Tian berjalan melewati kerumunan dengan kudanya dan mencambuk cambuknya, tidak ada seorang pun dari keluarga Yang yang berani menyerang bangsawan muda dari keluarga Ling ini. Mereka semua tahu bahwa mereka tidak perlu berkelahi dengan penjaga keluarga Ling. Terlepas dari siapa pun yang menang, mereka setidaknya akan melampiaskan amarah mereka. Tetapi jika mereka melukai Ling yang masih muda ini, Yang KongQun pun mungkin tidak dapat melindungi mereka; bahkan jika dia mencoba yang terbaik. Selanjutnya, mereka semua tahu seperti apa tuan tua mereka. Jika mereka benar-benar menyentuh celana sutra itu, bahkan tanpa keluarga Ling menghukum mereka, tuan tua mereka mungkin akan membunuh mereka sebagai permintaan maaf. Siapa yang begitu bodoh? Mereka hanya akan menghindari apapun yang mereka bisa. Jika mereka tidak bisa, mereka hanya akan menderita cambuk atau dua paling banyak. Tidak peduli apapun, itu masih lebih baik daripada kehilangan nyawa mereka!    

Beberapa saat kemudian, kemenangan dan kekalahan dengan cepat ditentukan. Sementara penjaga keluarga Ling terluka, tidak banyak dari keluarga Yang yang bahkan bisa berdiri, karena mereka semua terbaring di lantai.