Ling Tian

Bab 120: Tradisi yang Baik    

Bab 120: Tradisi yang Baik    

Penerjemah: Editor DavidT: celllll    

“Melapor kepada putra mahkota, Jenderal ZhenNan ada di sini dan menunggumu di dekat pintu.”    

“Oh, baiklah.” Wei ChengPing menenangkan dirinya, wajahnya kembali ke penampilan yang penuh hormat dan ramah. Siapapun yang melihat penampilannya sekarang pasti akan merasakan kehangatan. Wei ChengPing sekarang terlihat seperti seseorang yang bisa dipercaya dan dipercaya sepenuhnya.    

Wei ChengPing lalu berjalan menuju pintu masuk istana putra mahkota untuk menerima tamunya.    

Di pagi hari, Ling Tian masih tidak peduli dengan citranya saat dia berjalan keluar dari kamar mereka sambil berbaring dengan malas. Pada saat yang sama, dia bahkan menguap ke langit.    

Di halaman kecil, XueLeng memeluk pedangnya dan bersandar di rak anggur. Matanya terpejam seolah dia tertidur.    

Kemarin malam, XueLeng dikerjai oleh tiga batu bata Ling Tian dan diseret ke dalam pertempuran berdarah. Itu menghabiskan XueLeng dari hati, tubuh dan kekuatan batinnya. Dikelilingi oleh musuh sendirian, menghadapi serangan dari banyak ahli dengan kematian yang begitu dekat dengannya. Hingga saat ini, XueLeng masih merasakan ketakutan yang berlama-lama di dalam hatinya.    

Setelah kembali ke halaman Ling Tian dengan susah payah, XueLeng sudah benar-benar kelelahan. XueFei kemudian membantunya mengedarkan Qi batinnya selama dua jam penuh. Hanya setelah memulihkan Qi Batinnya, XueLeng merasa sedikit lebih baik. Namun hingga saat ini, dia masih terlihat seperti dalam kondisi yang memprihatinkan.    

“Eh, saudara XueLeng, kamu bangun lebih awal.” Ling Tian menguap dan berjalan menuju XueLeng sambil meregangkan punggungnya.    

“Mmm.” XueLeng menatap Ling Tian sejenak sebelum menutup matanya lagi. XueLeng juga bingung tentang kekuatan keluarga Ling. Ketika XueFei keluar untuk melihat-lihat di pagi hari, dia berkata bahwa setiap keluarga di Kerajaan Bantalan Langit digeledah; bahkan rumah pejabat pemerintah pun tidak berbeda. Namun, keluarga Ling masih tenang, seolah-olah mereka tidak menyadari masalah tersebut!    

Ini membuat XueLeng sedikit terkejut. Meskipun dia tidak berpikir bahwa NanGong Le dibunuh oleh keluarga Ling, keluarga Ling adalah musuh terbesar keluarga Yang di permukaan. Jadi, keluarga Ling harus menjadi orang yang paling dicurigai. Namun, mengapa keluarga Yang menggeledah setiap rumah kecuali keluarga Ling?    

Saat pintu terbuka dengan derit lembut, Yu BingYan keluar dari rumah dengan berpakaian rapi. Melihat Ling Tian sudah berada di halaman, matanya yang indah berbinar bahagia. Baginya untuk melihatnya, orang yang sangat menyayanginya, hal pertama di pagi hari, itu adalah bentuk kebahagiaan yang membuat Yu BingYan merasa sangat puas!    

“Hehe, mata yang indah dan fitur yang berbeda; wajah seperti lotus dan alis seperti willow. Adik, kamu lupa memakai penyamaranmu hari ini dan kamu memancarkan kecantikan.” Ling Tian melihat wajah cokelatnya dan berkomentar.    

“Ah masa?” Yu BingYan kaget! Jangan beritahu aku ?? Dia berbalik dengan cepat dan berlari ke kamar tidur. Di tengah jalan menuju kamar tidur, dia tiba-tiba tersadar dan berbalik dengan marah, “Tian’ge hanya tahu bagaimana cara berbohong. Aku baru saja mengoleskan bedak penutup wajah dan menatap cermin untuk waktu yang lama.”    

Dengan senyuman yang tidak tampak seperti senyuman, Ling Tian berkata, “Adik perempuan, jadi kamu harus menyembunyikan penampilanmu setiap hari? Apakah itu berarti kamu akan mencucinya sebelum tidur? Jika itu masalahnya, adik kecil ini tidak keberatan bersembunyi di atap selama satu malam untuk melihat penampilan asli Anda! ”    

Yu BingYan terkikik, “Aku tidak akan memberi tahu orang jahat sepertimu.”    

Ling Tian tertawa dan ingin menggodanya lebih jauh. Namun, seorang pelayan wanita berjalan mendekat, “Bangsawan muda, Nyonya Tua mencari kehadiranmu.”    

Ling Tian mengakui dan berkata kepada Yu BingYan, “Yan’er, jangan berlari-lari. Kakak laki-laki ini akan mengajarimu melukis ketika aku kembali.”    

Yu BingYan menjawab dengan ‘Mmm’ saat dia menunjukkan senyuman.    

“Kepala babi, sementara aku menghampirimu awalnya karena aku ingin belajar melukis, ini tidak lagi terjadi. Selama aku bisa melihatmu setiap hari, itu akan baik-baik saja. Apakah aku belajar melukis atau tidak itu tidak penting lagi . Selama aku di rumahmu, aku tidak akan pernah keluar. Tapi… aku tidak punya banyak waktu lagi dan setiap detik ekstra aku melihatmu akan menjadi berkah! ”    

Yu BingYan melihat tampilan belakang Ling Tian; sementara dia memiliki senyum lebar dan indah, air mata mulai memenuhi kelopak matanya…    

“Anda mengirim seseorang untuk membunuh NanGong Le, kan?” Setelah Nyonya Tua Ling melihat Ling Tian, ​​dia membubarkan semua orang di sekitarnya dan masuk ke topik utama.    

Nyonya Ling tua dalam semangat yang baik, dengan wajahnya yang bersinar merah karena sehat. Dalam dekade terakhir ini, Ling Tian telah menggunakan Qi Batinnya untuk menyesuaikan tubuh Adipati Ling, Nyonya Tua Ling, orang tuanya, dan Tuan Qin. (Tentu saja, kakek dan orang tuanya tidak mengetahui hal tersebut. Cara Ling Xiao dan Ling Zhan begitu ceroboh harus benar-benar dipuji, tidak menyadarinya sama sekali. Adapun Chu Ting’er, dia tidak tahu sedikit pun. seni bela diri dan dengan demikian tidak mengetahuinya juga.) Sementara mereka semua semakin tua, tubuh mereka tampaknya tumbuh lebih sehat, tampak seolah-olah mereka dapat hidup selama 20 sampai 30 tahun lagi.    

Ling Tian tertawa, “Nenek, saya kadang-kadang curiga bahwa Anda diam-diam membuntuti saya. Mengapa Anda begitu tahu semua yang saya lakukan?”    

“Hmph, bocah kecil, aku ingin tahu dari siapa kau mempelajari semua ini – perut penuh air buruk dan kepala penuh rencana jahat! Wanita tua di sini masih merasa sangat aneh; kakek dan ayahmu sama-sama lugas dan berpikiran sederhana dan keluarga Ling sepertinya tidak pernah memiliki sosok yang bijak sebelumnya. Mengapa ada orang aneh sepertimu di generasi ini? ” Nyonya Ling tua memarahi sambil tertawa.    

“Nenek, Anda memfitnah saya.” Ling Tian berjalan ke punggung Nyonya Tua Ling dan memijatnya dengan lembut.    

Sambil meregangkan lehernya dengan nyaman, Nyonya Ling menoleh ke belakang dan berkata, “Tapi sejak aku melihatmu, nenekmu juga bisa lebih santai. Beberapa tahun ini melelahkan! Haiz, aku tidak bisa mengandalkan kakek atau ayahmu untuk apapun! ”    

Ling Tian tertawa, “Kakek dan ayah sama-sama lugas dan pria yang baik! Sejak kapan ada yang mempertanyakan selera ibu dan nenek ?! Sedangkan untuk keluarga Ling, memang sulit bagi nenek untuk menjalankan semuanya sendiri selama bertahun-tahun. Tapi, kakek dan ayah tidak bisa banyak membantu sehingga nenek harus memiliki beban yang lebih berat. Tapi, nenek melakukan lebih banyak pekerjaan karena kamu jauh lebih mampu, melakukannya tanpa mengeluh! ”    

Sementara keluarga Ling terlihat makmur, kenyataannya adalah bahaya ada di mana-mana. Untuk membiarkan keluarga Ling memiliki pengaruh yang lebih besar di Kerajaan Bantalan Langit, Nyonya Tua Ling menggunakan semua sarana dan rencananya untuk menumbuhkan keluarga Ling menjadi salah satu dari Delapan Keluarga Besar. Segala sesuatu dalam keluarga itu dijalankan oleh Nyonya Ling seorang diri. Setelah sekian tahun, dia memang mulai merasa lelah.    

Mendengar kata-kata kepedulian dari cucunya, Nyonya Tua Ling menghela nafas puas, “Senang kau tahu. Haiz, bukan hanya fakta bahwa kakek dan ayahmu tidak bisa membantu … Kedua orang bodoh itu …”    

Nyonya Ling kemudian menggelengkan kepalanya sambil menghela nafas sambil berkata dengan sedih, “Awalnya, ibumu, Chu Ting’er, juga orang yang cerdas dan teliti. Dia adalah orang yang ingin aku rawat untuk menjadi penerusku. Jika tidak untuk penampilanmu, keluarga Ling mungkin akan menempuh jalan yang sama dengan memiliki perempuan sebagai kepalanya. ”    

Ling Tian tertawa, “Jalan yang sama? Nenek, keluarga Ling selalu dijalankan oleh perempuan?”    

“Hmph!” Nyonya Tua Ling memutar matanya ke arah Ling Tian, ​​”Itu benar; sebelum kita menjadi salah satu dari Delapan Keluarga Besar, kita wanita lemah selalu menjadi orang yang menopang keluarga. Ini sudah menjadi tradisi keluarga Ling kita!” Wajahnya kemudian memerah saat dia berkata, “Ambil contoh kakekmu, hanya ada aku, nenekmu. Adapun ayahmu, hanya ada ibumu. Biar kuberitahukan; sebelum mereka berdua, banyak generasi kita nenek moyang hanya punya satu istri! Tradisi terbaik dari laki-laki yang terus terang adalah bahwa mereka semua adalah laki-laki yang dikuasai ayam! ”    

Mata Ling Tian membelalak karena dia juga berhenti memijat neneknya secara tidak sadar. Dia tidak pernah menyangka keluarga Ling memiliki tradisi yang begitu agung! Hanya setelah beberapa saat dia tertawa terbahak-bahak, tertawa sampai air matanya mengalir.    

Nenek moyang keluarga Ling kami, benar-benar… keras bagi Anda semua!    

“Apa yang kamu tertawakan? Jika kamu tidak memiliki kemampuan apa pun dan terus menjadi tidak berguna, aku juga akan mencari menantu untuk mengendalikanmu!” Nyonya Ling tua menegur karena marah.    

Ling Tian tertawa sampai tubuhnya sesak. Setelah beberapa saat, dia akhirnya berhasil mengendalikan diri, “Nenek, yakinlah! Jika aku, Ling Tian, ​​bahkan tidak bisa menangani istri dan selirku sendiri, aku lebih suka membeli sepotong tahu untuk bunuh diri.”    

Nyonya Ling kemudian menjadi marah dan mencubit telinganya, “Jadi kamu mencoba mengatakan bahwa kakek dan ayahmu harus membeli tahu untuk bunuh diri? Hmph!”    

Ling Tian meringis kesakitan sambil memohon belas kasihan, “Nenek, argh… lebih lembut. Maksudku, tidak ada lagi pahlawan wanita sepertimu dan nenek lagi. Di mana cucu bisa menemukan wanita yang cakap. Kakek dan ayah berada yang paling beruntung. Cucu kalian pasti puas kalau bisa menemukan orang seperti kalian berdua untuk menghangatkan seprei saya. Selain itu, bagaimana bisa kakek dan bapak dikatakan tidak berguna? Mereka hanya tidak berguna di rumah, kan ?! ”    

“Itu lebih seperti itu!” Nyonya Tua Ling melepaskan telinganya dengan puas dan duduk.    

“Haha, nenek, saya pikir nenek moyang keluarga Ling membuat aturan bahwa keturunan mereka hanya boleh memiliki satu istri. Jadi, bukan itu masalahnya.” Ling Tian terkekeh.    

“Hmph, selama kamu bisa menjaga istrimu, tidak ada yang akan mengatakan apa-apa jika kamu dapat menemukan ratusan dari mereka. Selama tubuhmu bisa menerimanya, wanita tua ini masih menunggu untuk memiliki cicit.” Nyonya Ling tua gemetar.    

Ling Tian tertawa, “Saya tidak begitu sembrono.”    

“Meskipun kali ini sedikit terburu-buru bagimu untuk membunuh NanGong Le, itu adalah tindakan yang besar.” Setelah cukup menyimpang, Nyonya Ling kembali ke topik utama.    

Ling Tian tersenyum, “Nenek juga berpikir bahwa itu adalah tindakan besar?”    

“Bocah kecil, jangan meremehkan nenekmu. Apa menurutmu aku tidak bisa memahami trik-trik kecilmu?” Nyonya Ling menepuk punggungnya dengan marah, “NanGong Le hanyalah keturunan sutra; bahkan di keluarga NanGong, dia adalah karakter yang tidak penting. Tidak masalah bahkan jika ratusan dari dia mati. Tapi masalahnya adalah waktu yang Anda pilih untuk melakukannya, secara akurat memilih waktu yang paling kritis. Dengan waktu akurat yang Anda pilih, pasti akan menimbulkan badai besar. ”    

Wajah Ling Tian menjadi serius; dia tidak pernah membayangkan bahwa neneknya akan dapat menunjukkan dengan tepat bagian terpenting dari rencananya hanya dengan berita kematian NanGong Le! Usia memang membawa kebijaksanaan!    

“NanGong Le meninggal di bawah perlindungan keluarga Yang dan itu terjadi secara tidak sengaja setelah mereka memperbaiki pernikahan. Jika di lain waktu, keluarga Yang dan NanGong akan berkelahi. Kemudian, setelah keluarga Yang melakukan sesuatu di Sky Bearing Empire, masalah ini akan berakhir. Tapi sekarang, idemu terlalu licik. Waktu yang kamu pilih untuk menggabungkan masalah ini dengan situasi di benua, membuat NanGong Le menjadi terkenal setelah kematiannya dan menjadi orang kunci dalam benua.”