Ling Tian

Bab 117: Putra Mahkota Wei Utara    

Bab 117: Putra Mahkota Wei Utara    

Penerjemah: Editor DavidT: celllll    

Rambut Ling Chen terlihat agak berantakan, matanya sedikit melamun dan wajah agak merah.    

Ling Tian menjadi linglung ketika dia menatapnya – wanita ini yang menunggu dia kembali dengan tenang. Tiba-tiba, dia merasa sangat tersentuh dan rasa kasih sayang membanjirinya. Dia tidak bisa membantu tetapi mengambil langkah maju dan menarik Ling Chen ke pelukannya. Sebelum Ling Chen sempat mengatakan apapun, dia sudah merasakan Ling Tian menundukkan kepalanya dan mencium bibirnya!    

Tubuh Ling Chen membeku saat hatinya menjadi bingung. Setelah itu, rasa hangat dan manis memenuhi hatinya. Dia tahu bahwa Ling Tian tidak bisa menahan dirinya dalam kegembiraan dan juga merasakan kegembiraan di hati Ling Tian! Dia tidak bisa membantu tetapi merilekskan tubuhnya saat lengan rampingnya melingkari pinggang Ling Tian, ​​memeluk pria yang sangat dia cintai ini. Izinkan saya berbagi kebahagiaannya saat ini …    

Dengan suara berderit, jendela terbuka lagi dengan tenang saat leher Ling Jian masuk ke dalam ruangan. Saat dia melihat pemandangan seperti itu, dia dengan cepat menarik kembali kepalanya dan berkata dengan bingung, “Saya tidak melihat apa-apa, saya tidak melihat apa-apa!”    

Ling Chen benar-benar malu saat dia mendorong Ling Tian ke samping. Dia terengah-engah saat wajahnya memerah, hampir ingin menggali lubang untuk mengubur dirinya sendiri. Matanya dipenuhi dengan rasa malu dan frustrasi, tetapi juga kegembiraan dan emosi campur aduk lainnya, semuanya pada saat yang bersamaan.    

Ling Tian tidak pernah membayangkan Ling Jian kembali pada saat kritis seperti itu. Dia tidak bisa membantu tetapi menggelengkan kepalanya dengan tawa pahit, “Ling Jian, kamu telah merusak kegembiraanku, masuk dan terima hukumanmu. Lihatlah bagaimana kamu seperti sekarang, kepala di dalam rumah tetapi tubuh di luar. Bukankah ini mengkhawatirkan kepalamu tapi tidak mengganggumu? Chen’er, bagaimana menurutmu? ”    

Ling Chen berhasil menahan rasa malunya saat dia melihat ke arah jendela. Dia kemudian tidak bisa menahan tawa. Tetapi setelah beberapa saat, dia merasa bahwa dia seharusnya tidak tertawa dan dia menginjak kakinya dengan marah. Dia kemudian berbalik dan lari dengan wajah merah padam…    

Ling Jian kemudian memasuki ruangan dan tertawa, “Bangsawan muda, ini pertama kalinya aku melihat Chen’er bertingkah seperti gadis kecil. Sarana bangsawan muda benar-benar ampuh.” Ling Jian tumbuh bersama Chen’er sejak mereka masih muda. Meskipun mereka bukan saudara kandung, mereka jauh lebih dekat dari saudara kandung biasa. Dia sudah lama tahu tentang bagaimana perasaan Ling Chen tentang Ling Tian. Melihat keinginan Ling Chen akhirnya menjadi kenyataan hari ini dan memiliki seseorang untuk diandalkan di masa depan, bersama dengan fakta bahwa orang itu adalah bangsawan muda yang paling dihormati, Ling Jian secara alami merasa bahagia untuk Ling Chen di dalam hatinya!    

Ling Tian kemudian mendengus, “Meskipun dia terlihat manis sekarang, ketika dia tenang besok, kamu akan menemukan bahwa dia seratus kali lebih manis!”    

Ling Jian kemudian tersadar saat dia memohon, “Bangsawan muda, matahari akan segera terbit. Saya pikir saya harus segera kembali. Jika Chen’er gadis itu akan melihat saya di pagi hari, saya akan dalam kesulitan. Bangsawan muda selamatkan aku! ” Pembunuh berdarah dingin ini hanya akan menampilkan sisi seperti manusia ketika dia berada di samping Ling Tian.    

Ling Tian kemudian terkekeh, “Itu masalahmu. Selain itu, jika kamu tidak membiarkan dia melampiaskan amarahnya, dia akan melampiaskannya kepadaku, Ah Jian, untuk bangsawan mudamu, korbankan dirimu untuk sekali saja.”    

Ling Jian kemudian mengerang kesakitan saat dia melarikan diri dengan tergesa-gesa …    

Wei Utara, istana kekaisaran.    

Putra mahkota, Wei ChengPing, berbalik, “Apa katamu? Putri kecil dari keluarga Yu ada di Kerajaan Bantalan Langit? Apakah berita ini akurat ?!”    

“Ya! Putra Mahkota Yang Mulia! Ini adalah berita yang hanya berhasil saya dapatkan setelah usaha keras. Putri kecil dari keluarga Yu, Yu BingYan, memang berada di Kerajaan Bantalan Langit!” Seorang penjaga paruh baya membungkuk sebagai jawaban.    

“Ah ah ah, Yu BingYan, Sky Bearing… Hehe… Lumayan, lumayan. Tapi apa yang dia lakukan di Sky Bearing Empire?”    

“Saya mendengar bahwa dia ada di keluarga Ling sekarang dan sangat dekat dengan bangsawan muda, Ling Tian.”    

“Ling Tian ?! Putra sutra Jenderal Ling Xiao?”    

“Benar! Dia orangnya.”    

“Haha, celana sutra itu terkenal di seluruh dunia karena sangat nakal dan tidak bisa diperbaiki. Dia bukan apa-apa untuk ditakuti. Dia mungkin tidak lebih dari wajah ramah tamah dan tidak terlalu berharga. Jika aku benar-benar akan kalkulatif dengan dia, itu akan berpikir terlalu tinggi tentang dia. ” Wei ChengPing tersenyum, “Tolong undang Tuan Meng.”    

“Ya, putra mahkota Yang Mulia.” Penjaga itu menjawab.    

Tuan Meng, atau Meng LiGe, adalah ahli strategi nomor satu dari Wei ChengPing. Dia sangat lihai, hati-hati dan penuh ide. Dia adalah asisten Wei ChengPing yang handal dan ajudan paling terpercaya!    

Beberapa saat kemudian, Meng LiGe bergegas menghampiri. Dia mengenakan jubah ilmiah panjang dengan janggut hitamnya yang berayun lembut tertiup angin. Tapi, dia hanya seorang sarjana paruh baya berusia lebih dari 40 tahun. Dia kemudian menangkupkan tinjunya dengan hormat, “Aku ingin tahu urusan mendesak apa yang dimiliki putra mahkota?”    

“Ah ah, Tuan Meng tidak perlu begitu sopan. Aku memang membutuhkan kemampuan Tuan untuk masalah hari ini, untuk membantuku memikirkan rencana Kerajaan Bantalan Langit.” Wei ChengPing tahu bahwa cendekiawan di depannya ini sangat bijaksana dan merupakan karakter terbaik di dunia saat ini. Jika dia tidak membuat permintaannya secara langsung, Tuan Meng tidak dapat menyetujui permintaannya. Karena itu, dia tidak berani sedikit pun bersikap kasar.    

Meng LiGe kemudian duduk dengan tenang saat dia melihat ke arah Wei ChengPing sambil tersenyum, melambaikan kipas bulunya dengan tenang seperti seorang penyair yang baik. Jika Ling Tian melihat penampilannya saat ini, dia pasti akan berseru, “Tuan, apakah Anda Tuan Zhuge yang saleh? Jika tidak, mengapa Anda memiliki kipas bulu?!” [1]    

Wei ChengPing kemudian tersenyum, “Aku baru saja menerima kabar bahwa putri kecil dari keluarga Yu sedang melakukan tur ke Kerajaan Bantalan Langit, memiliki hubungan dekat dengan celana sutra Ling Tian. Tuan Meng sangat jelas tentang perasaanku terhadap putri kecil, Yu BingYan. Jadi, saya telah menemukan Pak untuk membahas rencana. ”    

Meng LiGe tertawa, “Begitu,” dia kemudian mengerutkan kening, “ketika putra mahkota membuat lamaran pernikahan terakhir kali, kamu sudah ditolak oleh keluarga Yu, kan? Putri kecil dari keluarga Yu bukan satu-satunya kecantikan di Wei Utara kita. Putra mahkota memiliki status yang tinggi di atas semua orang di Wei Utara, siapa yang tidak akan bisa kamu nikahi? Mengapa kamu harus begitu keras kepala tentang putri kecil dari keluarga Yu? Lagi pula, si kecil putri adalah… ”    

Meng LiGe melihat ke arah Wei ChengPing dengan senyuman yang tidak tampak seperti senyuman. Dia secara alami tahu alasan sebenarnya Wei ChengPing mengganggu Yu BingYan. Hanya saja dia harus memberi isyarat kepada Wei ChengPing secara halus – karena Anda ingin saya membantu Anda, yang terbaik adalah Anda jujur ​​kepada saya. Ada beberapa hal yang orang lain dapat ceritakan meskipun Anda tidak mengatakannya. Jika itu masalahnya, banyak hal akan kehilangan maknanya.    

Wajah Wei ChengPing berubah sedikit merah, “Benar, kebijaksanaan Tuan jauh melebihi orang lain dan sangat luas. Bagaimana bisa pikiranku disembunyikan dari mata tajam Tuan?”    

Setelah berhenti sejenak, Wei ChengPing menghela nafas, “Dunia saat ini akan segera terlibat dalam kekacauan. Sebagai salah satu dari tujuh kerajaan di Benua Bintang Surgawi, kita pasti akan terseret ke dalam gelombang kekacauan ini. Pada saat itu. , tidak akan diketahui siapa yang akan muncul sebagai pemenang. Dari cara setiap kekuatan memiliki kekuatan mereka sendiri saat ini, tidak ada yang bisa menyatakan diri mereka sebagai pemenang dengan pasti! ”    

Meng LiGe lalu menegakkan punggungnya dan bertanya, “Jadi, putra mahkota ingin menarik keluarga Yu?”    

[1]: Tuan Zhuge adalah karakter terkenal, Zhuge Liang, dari Kisah Romantis Tiga Kerajaan.