Ling Tian

Bab 61: Rencana Jangka Panjang    

Bab 61: Rencana Jangka Panjang    

Penerjemah: Editor DavidT: celllll    

Melihat neneknya tidak lagi menekankan masalah ini, Ling Tian menghela nafas lega di dalam hatinya. Kemudian, dia menceritakan pengalamannya mengunjungi King Fu’s Courtyard.    

Nyonya Tua Ling mendengarkan dengan seksama apa yang dikatakan Ling Tian tetapi tiba-tiba bertanya, “Tian’er, apakah tuanmu berpikir bahwa Geng Angin Kekerasan yang menyergapmu hari ini adalah miliknya?” ‘Dia’ yang dimaksudnya tentu saja adalah Ling Kong.    

Ling Tian kemudian berkata sambil menghela nafas, “Geng Angin Kekerasan ditemukan tepat lima tahun yang lalu …” Dia tidak menyelesaikan kalimatnya, bagaimanapun juga, beberapa hal tidak dimaksudkan untuk dikatakan oleh anak berusia lima tahun seperti dia.    

Nyonya Ling kemudian menepuk pahanya sambil berkata, “Benar! Waktu dimana Geng Angin Kekerasan ditemukan adalah petunjuk yang jelas. Lima tahun yang lalu adalah saat ibumu hamil denganmu. Jika itu yang terjadi, Geng Angin Keras ini kemungkinan besar dibuat dan sebagian besar disponsori olehnya. Alasannya pasti untuk memberimu beban hari ini. Hmph, rencananya benar-benar berjalan jauh ke belakang! ”    

Beberapa saat kemudian, Nyonya Ling tua mencibir, “Saat kau pergi hari ini, aku melihat pesan menelan meninggalkan halamannya. Saat itu, aku sudah ingin mencabik-cabiknya menjadi ribuan bagian!”    

Ling Tian tersenyum tapi tidak menjawab. Dia tahu, Nyonya Ling juga tahu. Sementara tanda-tanda kejahatan Ling Kong sudah mulai terlihat, ini bukan waktu terbaik untuk mencabut akarnya. Hingga saat ini, keduanya masih belum yakin apakah Ling Kong ingin mengontrol keluarga Ling untuk dirinya sendiri atau dalang di belakangnya. Jika ada dalang di belakangnya, maka semuanya akan menjadi lebih serius. Jadi, mereka hanya bisa menunggu untuk saat ini.    

Rencana Ling Tian adalah menggunakan dirinya sebagai umpan untuk menggoda Ling Kong agar menyerangnya. Selama Ling Kong menyerangnya lebih sering, dia pasti akan mengungkapkan lebih banyak jejak. Namun, gagasannya ini masih melekat di kepalanya. Pertama, Ling Tian baru berusia lima tahun saat ini. Jika dia menunjukkan kekuatan supernatural dan menarik perhatian keluarga kerajaan dan keluarga Yang, maka kerugiannya akan jauh melebihi keuntungannya. Kedua, Nyonya Ling Tua pasti tidak akan mengizinkannya menempatkan dirinya dalam posisi yang berisiko seperti itu.    

Keluarga Ling tidak memiliki banyak keturunan dengan Ling Tian menjadi satu-satunya di generasinya. Bagaimana mungkin Nyonya Tua Ling membiarkan Ling Tian menempatkan dirinya dalam bahaya seperti itu?    

Nyonya Ling kemudian mulai mondar-mandir sambil berkata, “Tian’er, menurut pendapat tuanmu apa yang harus kita lakukan?” Situasinya semakin rumit, dengan kelangsungan hidup cucunya dan keluarga Ling dipertaruhkan. Namun, dia tidak bisa melakukan gerakan gegabah untuk menghindari serangan musuh. Melihat Ling Kong di depannya tetapi tidak bisa menyentuhnya membuat Nyonya Tua Ling merasa sangat frustrasi.    

Ling Tian kemudian berpikir sejenak sambil berkata, “Guru berkata bahwa kerajaan yang berbeda semuanya saling mengincar satu sama lain dan dunia akan pecah menjadi kekacauan setiap saat. Arus bawah sudah ada di sekitar sekarang. Hanya saja kerajaan yang berbeda telah membentuk keseimbangan yang rapuh saat ini. Namun, keseimbangan ini akan rusak kapan saja. Saat ini, keluarga Ling kita masih jauh dari mampu melindungi diri kita sendiri. Melihat situasi internal keluarga Ling kita, tidak mungkin bagi kita untuk bertahan hidup di masa-masa kacau ini. ”    

Nyonya tua Ling kemudian memberikan ekspresi bijaksana sambil mengeluh, “Tuanmu ini memang orang yang luar biasa. Sehubungan dengan situasi di benua, dia mampu mengatasinya dengan tepat. Sepertinya dia sudah punya rencana. . Haiz, aku benar-benar ingin percakapan yang baik dengan orang yang luar biasa ini. ” Dalam kata-katanya ada rasa kerinduan yang dalam.    

Saat itu juga, tubuh Ling Tian berkontraksi ketakutan.    

Setelah meratapi beberapa saat, Nyonya Tua Ling bertanya, “Apa yang ingin tuanmu lakukan? Selama tuanmu membutuhkan keluarga Ling kita, nenek pasti akan mendukungku.”    

Ling Tian meledak dalam kegembiraan saat dia menjawab, “Guru berkata bahwa kita dapat mempertahankan status quo di permukaan. Namun, kita harus mempercepat tindakan kita secara rahasia.”    

Nyonya Ling lalu bertanya, “Bagaimana kita mempercepat?”    

Setelah berpikir sejenak, Ling Tian berkata, “Langkah pertama adalah mengambil alih bengkel militer dari keluarga Xiao. Untuk melindungi diri kita sendiri di masa-masa kacau ini, senjata dan baju besi sudah pasti suatu keharusan. Langkah pertama nenek haruslah ke persiapkan tenaga untuk mengendalikan bengkel militer ini dengan erat dalam genggaman kita. Adapun orang-orang yang terlibat, kita tidak boleh menggunakan orang-orang dari rumah Ling kita. ”    

Wajah Nyonya Ling tua menjadi serius saat dia berkata sambil berpikir keras, “Wanita tua ini tahu apa yang harus dilakukan. Apa lagi?”    

Ling Tian melanjutkan, “Kedua, tuan berharap rumah Ling akan membeli Halaman Raja Fu untuk mengubahnya menjadi markas rahasia keluarga Ling. Pada saat itu, tuan akan pergi untuk melatih sekelompok tentara elit untuk menjadi nyawa. menyimpan kartu truf keluarga Ling kami.    

Nyonya Ling lalu menjawab dengan senang, “Ini juga bukan masalah.”    

Ling Tian kemudian menambahkan, “Mengenai tenaga kerja, mereka dapat dipilih dari tentara, menerima tentara yang memiliki kemampuan tetapi belum tercapai. Namun, ini akan membutuhkan bantuan ayah.”    

Nyonya Tua Ling kemudian menggerutu dan berkata, “Selama wanita tua ini memberikan perintah, dia tidak akan punya pilihan selain setuju!”    

Ling Tian terkikik saat bahunya gemetar. Berpikir tentang bagaimana ayahnya tidak memiliki hak apa pun di depan neneknya, dia tidak bisa menahan tawa.    

Nyonya Ling tua kemudian memukul kepalanya saat dia dengan tertawa memarahi, “Bocah kecil, lanjutkan.”    

Ling Tian kemudian menahan tawanya, “Ketiga, ini tentang Geng Angin Kekerasan. Guru berharap kita dapat menangkap Geng Angin Kekerasan di tangan kita untuk mengendalikan sebagian besar bisnis di ibukota. Itu kemudian akan menjadi sumber untuk informasi dan sumber pendapatan lain. ”    

Nyonya Ling kemudian bergumam, “Geng Angin Kekerasan? Seharusnya tidak banyak gunanya kan? Selain itu, ini adalah salah satu organisasi Ling Kong dan wanita tua ini masih ingin mencabut seluruh geng. Mengapa tuanmu ingin mengambil alih Geng?”    

Ling Tian dengan cepat menjawab, “Sementara Geng Angin Kekerasan adalah bagian dari kekuatan Ling Kong, semua tokoh penting dalam geng akan melarikan diri dari ibu kota setelah upaya pembunuhan hari ini. Satu-satunya yang tertinggal adalah penduduk setempat yang mudah dikendalikan. Selain itu, Geng Angin Kekerasan sudah terbentuk dan akan sia-sia untuk melepaskannya seperti itu.Selain itu, selama kita mengendalikan Geng Angin Kekerasan, itu akan menjadi umpan lain untuk memancing orang lain milik Ling Kong. fraksi.”    

Nyonya Ling lalu mengangguk, “Kalau begitu, kami akan mengikuti apa yang Anda katakan. Apa lagi?”    

Ling Tian kemudian menjawab, “Selain itu, cucu juga kekurangan tenaga. Para Pejuang Besi Darah adalah pilihan terbaik. Pertama, mereka setia kepada keluarga Ling kita. Selanjutnya, mereka telah ke banyak pertempuran dan sangat berpengalaman. Selama mereka dilatih sedikit, mereka akan menjadi kekuatan yang tangguh. Jika nenek tidak memberikan tekanan, ayah pasti tidak akan setuju. ”    

Nyonya Ling kemudian menjawab, “Ini juga bukan masalah. Satu bagian terlalu sedikit. Wanita tua ini akan meminta ayahmu untuk memindahkan tiga bagian, total 36 orang. Itu sudah cukup, bukan?”    

Ling Tian sangat gembira, “Ini akan menjadi yang terbaik!”    

Nyonya Ling tua kemudian mondar-mandir dua putaran di sekitar ruangan sambil berkata, “Jika semua kekuatan ini dikumpulkan, itu akan menjadi kekuatan yang besar. Tuanmu benar-benar memiliki ambisi yang besar!”    

Ling Tian berkeringat dingin.    

Nyonya Ling kemudian berkata dengan serius, “Nyonya tua ini dapat menyetujui semua hal di atas. Tetapi saya hanya memiliki satu syarat yang harus dipenuhi. Jika tidak, saya tidak akan menyetujui hal-hal di atas! Keluarga Ling saya bisa berakhir. tunawisma dan sengsara, bahkan bisa dihancurkan. Namun, itu pasti bukan mahar seseorang! ”    

Ling Tian berkeringat dingin lagi saat dia berkata, “Yakinlah nenek, Tuan telah mengatakan bahwa semua masalah ini akan diserahkan kepada saya untuk membuat keputusan. Dia tidak akan muncul tetapi hanya merencanakan dari latar belakang.”    

Baru pada saat itulah Nyonya Ling menjadi santai sambil tersenyum, “Jika itu masalahnya, maka tidak ada masalah.” Saat dia memikirkan tentang rencana itu, dia menyadari bahwa semua rencana ini dibuat untuk keluarga Ling. Jika itu dilakukan, kekuatan keluarga Ling pasti akan tumbuh dalam beberapa tahun ke depan. Nyonya tua Ling kemudian tidak bisa membantu tetapi merasa malu tentang betapa sempitnya pikirannya karena meragukan tuan Ling Tian.