Ling Tian

Bab 39: Nenek licik    

Bab 39: Nenek licik    

Penerjemah: Editor DavidT: celllll    

Xiao FengHan menjadi terkejut saat dia berseru, “Kakak ipar, aku tidak berani berjudi seperti itu.”    

Nyonya tua hanya menjawab dengan tenang sambil tersenyum, “Han Kecil, ipar perempuan hanya membuat keputusan ini setelah berpikir dengan hati-hati! Jika Tian’er akan terus seperti itu, maka semakin banyak kekayaan yang ditinggalkan keluarga Ling saya untuknya, lebih dari itu akan merugikan dia. Jika itu masalahnya, lalu mengapa tidak saya memberikan setengah dari kekayaan kepada keluarga Xiao? Itu juga bisa dianggap sebagai hadiah kecil dari kakak dan adik ipar Anda! ” Saat dia mengucapkan beberapa kata terakhir, dia dengan sengaja menekankannya.    

Namun, semua orang bingung karena mereka tidak mengerti apa yang dia maksud.    

LingTian tertawa sendiri. Jadi nampaknya nenek saya ini benar-benar orang yang pintar!    

Tindakan nyonya tua Ling sama baiknya dengan memberitahu keluarga Xiao: Aku tahu apa yang telah direncanakan keluarga Xiao selama ini. Tetapi bahkan jika keluarga Xiao Anda akan melakukan apa pun, kami tidak akan melakukan apa pun untuk membantu Anda di tempat terbuka. Meskipun pernikahan telah ditolak, saya masih dapat menggunakan taruhan ini untuk memberi Anda setengah dari kekayaan saya. Ini juga bisa dikatakan untuk membantu Anda atas nama hubungan kita sebelumnya. Tentu saja, semua ini atas dasar Anda memenangkan taruhan! Jika Anda kalah taruhan, maka cucu saya akan menjadi cucu ipar Anda! Jika itu masalahnya, tidak peduli seberapa besar keluarga Xiao-mu, bahkan jika kamu menyatukan benua, setengah dari itu akan tetap menjadi milik cucuku! ”    

Xiao FengHan secara alami mengerti apa maksud nyonya tua itu. Kata-katanya ini telah menunjukkan bahwa keluarga Ling tidak akan membantu rencana besar keluarga Xiao dan hanya akan membantu secara diam-diam. Tentu saja, apakah itu rencana Madam Ling atau tidak, Xiao FengHan tidak akan tahu. Tapi begitulah cara dia memahami kata-kata Madam Ling. Dari cara Xiao FengHan melihatnya, Ling Tian yang mendominasi dan tidak bisa diperbaiki di depannya tidak akan pernah memegang lilin untuk cucunya. Dia percaya bahwa tidak ada wanita yang menyukai anak yang mengerikan seperti itu, terutama cucunya yang pintar.    

Ling Tian langsung terpesona oleh kecerdasan neneknya! Dari cara ambisi dan kekuatan keluarga Xiao tumbuh, sangat mungkin mereka merencanakan sesuatu. Meskipun Nyonya Ling tua tampaknya telah mengambil risiko besar dalam pertaruhan ini, sebenarnya itu adalah metode yang sempurna untuk melindungi keluarga Ling!    

Jika keluarga Xiao gagal, keluarga Ling akan dapat memisahkan diri dari masalah itu. Jika keluarga Xiao berhasil, keluarga Ling akan tumbuh ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan kata lain, keluarga Ling akan dijamin akan kemakmuran dan keamanan 10 tahun lagi apakah keluarga Xiao berhasil atau tidak! Hanya dari ini saja, itu adalah keuntungan besar bagi keluarga Ling! Terutama bagaimana dia bisa tanpa sadar menyeret kekayaan keluarga Xiao ke dalam seluruh situasi ini bahkan ketika keluarga Ling sudah berada di ujung tanduk. Pada saat yang sama, dia membuat Xiao FengHan berhutang budi pada keluarga Ling! Ling Tian benar-benar terpesona! Fantastis artinya dia punya! Tampaknya orang yang paling licik di keluarga Ling bukanlah aku, Ling Tian! Sebaliknya, itu adalah nenekku!    

Memang, Xiao FengHan tidak dapat membaca sepenuhnya gerakan nyonya Ling tua dan hanya berpikir bahwa Nyonya Ling tua sedang membantu keluarga Xiao dalam pemberontakan mereka di masa depan. Dia tidak bisa menahan perasaan hangat di hatinya saat dia menjawab dengan rasa terima kasih, “Baiklah, maka adik laki-laki ini tidak akan berdiri dalam upacara. Saya akan menerima taruhan ini!” Saat dia mengatakan itu, dia memanggil cucunya ke sisinya dan berkata, “Sekarang setelah pernikahan tidak lagi, gadis ini tidak dapat mengambil Blood Phoenix Jade Bangle yang merupakan pusaka dari keluarga Ling.”    

Nyonya tua Ling kemudian mengomel dengan bangga, “Jadi bagaimana jika itu pusaka keluarga? Itu hanya gelang. Wanita tua ini tidak akan mengambil kembali apapun yang telah kuberikan.” Pada saat yang sama, dia mencibir dalam hatinya: Wanita tua ini menyukai gadis ini. Bahkan jika saya harus memaksa cucu saya ke sudut, saya akan memastikan dia menculik gadis ini kembali untuk saya! Jika begitu, bukankah pusaka keluarga saya akan kembali? Apa salahnya memberikan pusaka keluarga kepada menantu perempuan saya?    

Xiao FengHan kemudian tertawa terbahak-bahak, “Jika itu masalahnya, maka adik kecil ini tidak akan mengatakan apa-apa lagi.”    

Ling Zhan mendengarkan percakapan itu dan acuh tak acuh memberikan setengah dari kekayaan keluarganya. Di mata lelaki tua yang lugas ini, kekayaan tidak lebih dari harta fisik. Bahkan jika dia memberikannya kepada keluarga Xiao, setidaknya itu masih di tangan saudaranya sendiri.    

Namun, dia bingung tentang sikap Nyonya Ling terhadap penolakan pernikahan. Istrinya selalu mengkhawatirkan pernikahan ini. Mengapa tampaknya dia begitu cuek terhadap penolakan pernikahan hari ini? Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak melihat istrinya dengan ragu, berpikir, Jangan katakan padaku bahwa wanita tua itu marah sampai dia tidak bisa lagi berpikir jernih? Namun, dia tidak dapat menemukan sesuatu yang salah dengannya dan tidak repot-repot memikirkan masalah itu lebih jauh. Dengan lambaian tangannya, dia memerintahkan, “Anak-anak kecil, sajikan meja berisi makanan dan anggur yang enak. Orang tua ini akan menikmati minuman yang enak, saudaraku hari ini!”    

Ketika Nyonya Ling melihat ekspresi bertanya-tanya di wajah Ling Zhan, dia juga sangat tertekan ketika dia berpikir: Tidak masalah jika lelaki tua itu bodoh. Tapi dengan akal sehatku, aku juga tertipu oleh si kecil ini! Jika bukan karena fakta bahwa saya sangat marah hari ini, memaksanya untuk menyelamatkan saya, saya mungkin tidak akan dapat menemukan rahasia kecilnya!    

Pada saat yang sama, dia sangat ragu-ragu di dalam hatinya. Tidak hanya saya belum pernah melihat Qi hangat dari Ling Tian sebelumnya, tetapi saya bahkan belum pernah mendengar tentang sesuatu yang mistis seperti itu sebelumnya! Aku ingin tahu dari ahli mana dia mempelajarinya. Mengapa dia tidak pernah menunjukkannya sebelumnya? Siapa orang yang merencanakan urusan yang terjadi hari ini? Apa maksud dibalik itu? Tian’er tidak pernah pergi jauh sebelumnya sejak dia masih muda dan tumbuh di bawah mata kita. Kapan dia bertemu dengan ahli misterius seperti itu? Dia seharusnya tidak bisa menyembunyikan semua ini dariku, tapi aku sebenarnya tidak mengerti tentang semua ini! Bahkan tidak ada satupun petunjuk tentang masalah ini! Ini terlalu aneh.    

Meskipun nyonya tua Ling tahu bahwa Ling Tian tidak seperti yang terlihat, dia tidak percaya bahwa semua ini direncanakan, diarahkan dan diperankan olehnya sendiri! Tidak peduli seberapa jenius Ling Tian, ​​dia hanya anak berusia lima tahun di matanya!    

Jadi, Nyonya Ling tua segera berasumsi bahwa pasti ada seorang ahli misterius di belakang Ling Tian! Selain itu, ahli ini tidak memiliki niat jahat terhadap keluarga Ling!    

Harus dikatakan, semua kesimpulan Nyonya Ling sangat logis. Tentu saja, jika Ling Tian bukanlah orang aneh yang bereinkarnasi dengan ingatannya, deduksi Madam Ling tidak hanya menjadi deduksi tetapi juga kebenaran! Tapi sekarang, Nyonya Ling tua sepenuhnya salah!    

Melihat suasananya telah berubah, Ling Xiao akhirnya bisa rileks. Melihat Ling Tian di dada nyonya tua Ling, Ling Xiao mau tidak mau memarahi, “Binatang kecil, bawa pantatmu ke sini sekarang!”    

Sebelum Ling Tian sempat bereaksi, nyonya tua Ling sudah memelototinya, “Apa yang ingin Anda lakukan? Apakah Anda benar-benar berpikir bahwa sayap Anda sekarang kuat? Tanpa izin dari wanita tua ini, lanjutkan saja dan coba menyentuh Tian’er! Wanita tua ini pasti akan mematahkan kakimu! ”    

Ling Xiao benar-benar tidak berdaya saat matanya memerah karena marah, “Ibu, Tian’er sangat nakal. Jika dia tidak diberi pelajaran, dia mungkin…”    

Sebelum Ling Xiao menyelesaikan apa yang dia katakan, Nyonya Ling sudah mengomel padanya, “Mungkin apa? Apakah saya masih membutuhkan Anda untuk mengajari saya cara mendisiplinkan seorang anak? Pergilah ke satu sisi!” Saat dia mengatakan itu, dia memegang Ling Tian dengan satu tangan dan Xiao YanXue dengan tangan lainnya, berjalan keluar dari aula di depan semua orang. Sebelum menghilang, dia melihat ke arah Ling Zhan dan memperingatkan, “Jika kamu berani mabuk, kamu akan mencari masalah.” Baru setelah itu dia benar-benar pergi.    

Semua pria di aula saling memandang, tercengang, untuk sesaat. Hanya setelah beberapa saat Xiao FengHan tertawa terbahak-bahak. Setelah 30 tahun, kakak laki-laki saya masih sangat takut padanya. Sepertinya tidak mungkin baginya untuk membuat istrinya tunduk dalam hidup ini. Wajah Ling Zhan memerah karena dia merasa kehilangan semua wajah di depan saudara angkatnya.