Ling Tian

Bab 573 – Keputusan Gila    

573 Keputusan Gila    

Penerjemah: DavidT | Editor: DavidT / Rock    

“Hehe… Wajah Yellow Gold kembali memerah…” Ling Chi menunjuk Ling Seventeen dan tertawa sampai tubuhnya bergetar.    

“Kamu telur anjing …” Wajah Ling Seventeen tidak memerah pada awalnya, tetapi memerah karena apa yang dikatakan Ling Chi. Dia kemudian memelototi Ling Chi dengan keras dan melambaikan tinjunya.    

“Kuning… err, Seventeen, apakah kamu punya masalah?” Ling Jian terlalu terbiasa menggunakan nama panggilan Ling Seventeen dan hampir mengatakannya tanpa berpikir.    

“Ini sama sekali bukan ‘masalah’ tapi ini masalah besar,” kata Ling Seventeen dengan ekspresi tertekan. “Saya tidak pernah takut akan kematian tetapi saya takut kematian saya tidak akan cukup untuk menyelesaikan misi bangsawan muda. Itu akan sangat mengerikan dan sangat memalukan. ”    

“Oh,” Ling Jian memandang Ling Seventeen dengan senyuman yang tidak tampak seperti senyuman. “Kamu tidak perlu terburu-buru, bangsawan muda sudah ada di sini. Izinkan saya memberi tahu dia sekarang bahwa Ling Seventeen tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan misi ini. Saya percaya bahwa bangsawan muda akan mengerti Anda dengan pasti. ” Suara Ling Jian tiba-tiba menjadi dingin dan dia berbalik dan pergi.    

“Jangan… jangan… saudara Jian, leluhur Jian…” Sosok kekar Ling Seventeen menerkam ke depan dan meraih ke betis Ling Jian dan diseret oleh Ling Jian di tanah untuk beberapa meter, “Leluhurku tersayang , tolong jangan bermain-main denganku. Saya akan mati…”    

Ling Tian duduk di atas batu halus dengan sekelompok pria kekar duduk di seberangnya dengan hormat.    

“Bicaralah, kesulitan apa yang Anda alami?” Ling Tian memandang Ling Seventeen yang seperti kera di depannya dan tidak bisa tidak terkejut. Ketika dia berada di halaman, Ling Seventeen sudah bisa makan lebih banyak daripada yang lain dan memiliki tubuh yang lebih besar dibandingkan dengan teman-temannya. Hanya dalam beberapa tahun yang singkat, Ling Seventeen telah tumbuh secara horizontal dan saat ini tampak seperti persegi panjang. Dalam beberapa tahun, siapa yang tahu jika dia akan berubah menjadi persegi.    

Terutama wajahnya yang sangat kasar dan janggutnya yang seperti jarum. Tidak ada yang bisa membayangkan bahwa pria kasar yang tampak berusia lebih dari tiga puluh tahun ini sebenarnya kurang dari delapan belas! Ling Tian hampir curiga bahwa Ling Seventeen telah menggunakan steroid.    

“Bangsawan Muda, bawahan ini ingin melancarkan penyergapan untuk menangkap sekitar dua puluh stasiun pengintai di sekitarnya sebelum mengirim orang untuk menjaga ujung dua jalan. Yang lain kemudian akan menggali ruas jalan ini dan misi saudari Chen akan selesai. ” Ling Seventeen menggaruk rambutnya dan segenggam ketombe rontok saat dia berkata tanpa daya, “Sayang sekali kami tidak memiliki cukup tenaga kerja.”    

“Puchi!” Ling Seventeen disambut dengan wajah penuh air dan tidak pernah menyangka bahwa bangsawan mudanya akan memuntahkan seteguk airnya.    

Ling Tian baru saja menerima labu yang ditawarkan Ling Chi dan minum seteguk air tetapi tersedak oleh kata-kata yang diucapkan Ling Seventeen. “Apa katamu? Menyergap lebih dari dua puluh stasiun pengintai? Menjaga kedua ujung jalan? Gali jalannya ?? ”    

Lling Tian berdiri dan menendang bahu kekar Ling Seventeen dengan putus asa. “Sialan! Tanpa sedikitnya 5.000 tentara, mustahil untuk menyerang lebih dari dua puluh stasiun pengintai pada saat yang bersamaan. Selain itu, jika Anda ingin menjaga kedua ujung jalan, Anda membutuhkan paling sedikit 50.000 tentara dan meskipun demikian, kalian mungkin tidak dapat menjaga jalan! Adapun menggali jalan, sementara idenya tidak buruk … jalan dipenuhi dengan besi dan bebatuan dua kaki di bawah tanah. Bagaimana Anda berencana untuk menggalinya? Anda hanya memiliki seribu tentara belaka dan Anda benar-benar membuat rencana sebesar itu? Saya benar-benar tidak tahu apakah saya harus menyebut Anda jenius atau idiot! Jika aku benar-benar mengikuti rencanamu, aku mungkin juga akan membawa semua prajurit kita untuk bertempur terakhir dengan Keluarga Xiao. Apa gunanya membicarakan tentang mengganggu rute pasokan ulang mereka? Untuk berpikir bahwa Anda benar-benar membuat rencana seperti itu. ”    

“Hehehe… emas kuning benar-benar keras kepala!” Ling Chi sangat senang di sampingnya.    

Setelah dikirim berguling oleh Ling Tian, ​​Ling Seventeen berdiri dengan bodoh dengan beberapa daun menempel di sarang burungnya seperti rambut. Dia kemudian mengedipkan matanya dengan ragu dan bertanya, “Err… saudari Chen adalah orang yang mengatakan bahwa… kita harus menghancurkan rute suplai. Jika kita tidak menggali jalan, bagaimana kita harus menghancurkannya? ”    

Haiz! Ling Tian menghela nafas panjang dan memiliki keinginan untuk membenturkan kepalanya ke batu. Dia benar-benar memainkan musik untuk seekor banteng.    

“Babi! Apakah Anda benar-benar perlu menyentuh jalan untuk menghancurkan rute pasokan ulang? ” Ling Jian mengepalkan tinju, membenci fakta bahwa Ling Seventeen benar-benar telah melemparkan wajahnya. “Membakar untuk membakarnya menghancurkan rute pasokan. Membunuh mereka semua juga menghancurkan rute suplai. Sialan, bahkan jika kalian menyusup ke Kediaman Xiao untuk membunuh mereka semua dengan bersih, itu masih akan menghancurkan rute suplai! Apakah kamu mengerti?!”    

Ling Seventeen menggunakan satu tangan untuk menutupi wajahnya dan yang lainnya untuk menjaga dua bagian pentingnya, menerapkan filosofi pertempuran yang telah diajarkan Ling Tian padanya saat itu, “Tutupi wajahnya, peluk bolanya dan biarkan pihak lain untuk meninju dan menendang sebagai mereka suka!” Tubuhnya mulai bergetar dari kiri ke kanan saat dia memohon belas kasihan, “Saudara Jian … Aku akan memilih beberapa tentara untuk menyusup ke Kediaman Xiao untuk membunuh …”    

“F ** k!” Ling Tian benar-benar tidak bisa berkata-kata!    

Pepatah ‘seorang murid benar-benar mengikuti tuannya’ benar-benar benar. Ide Ling Jian benar-benar busuk dan tidak lebih baik dari rencana Ling Seventeen untuk menjaga ujung jalan dan menggali jalan! Untuk berpikir bahwa dia akan memiliki ekspresi kebenaran di wajahnya, memarahi bawahannya karena menjadi babi. Faktanya, dia tidak lebih baik dari Ling Seventeen.    

Bunuh semua orang? Jika mereka benar-benar membunuh semua orang, apa gunanya menghancurkan rute suplai? Bukankah ini sama dengan melepas celananya untuk kentut ?!    

Beberapa ratus ribu tentara, bahkan jika mereka berdiri diam dan membiarkan Anda membunuh mereka, Anda akan membutuhkan beberapa bulan untuk menyelesaikan tugas itu!    

“Berhenti main-main! Kalian semua adalah sekelompok kepala babi! Panci memanggil ketel hitam! ” Ling Tian mendengus, “Tunjukkan peta daerah sekitar!”    

Sepertinya aku masih harus mengandalkan diriku sendiri. Ling Tian menghela nafas tanpa daya. Benar-benar tidak masuk akal mengandalkan bandit dan pembunuh untuk menghancurkan rute pasokan militer! Apa yang sedang dipikirkan Meng LiGe? Anda harus tahu, setiap pekerjaan memiliki spesialisasi…    

Melihat Ling Jian akhirnya menghentikan serangannya, Ling Seventeen dengan hati-hati melepaskan tangannya dari kepala dan selangkangannya. Bagi Ling Seventeen yang berkulit tebal, babak pemukulan ini benar-benar tidak berarti. Berbalik dan melihat bawahannya menatapnya dengan linglung, dia segera menjadi marah, “Apa kalian tidak mendengar bangsawan muda itu menginginkan peta? Tidak semua yang Anda b st rds akan mengambil peta? Sekelompok kepala babi tanpa reaksi apapun! Apa kalian akan menunggu cambukku untuk mengajari kalian pelajaran? ”    

Dengan ledakan keras, para bandit bertebaran seperti burung dan buru-buru berlari untuk mengambil peta…    

Ling Tian mengerutkan kening dan menghela nafas. Untuk mengambil peta yang hanya beberapa gram, lebih dari seratus orang harus mengambilnya…    

Ling Seventeen berbalik karena malu dan menggaruk kepalanya dengan bodoh, “Bangsawan muda tolong jangan cemas… err, anak-anak akan mengambil peta dan peta itu akan segera tiba. Hehehe… orang-orang ini agak lambat… tidak banyak, saya hanya perlu memukul mereka dengan baik… ”    

Ling Tian melihat wajah lebat di depannya dan tidak bisa berkata-kata. Pada saat yang sama, dia merasakan perutnya mual sebelum menghela nafas dan berkata dengan lemah, “Seventeen, akhirnya aku mengerti mengapa kau menurunkan emas kuning ke celanamu saat itu dan juga benar-benar mengerti suasana hati Ling Jian saat melatihmu. Itu tidak mudah. ​​”    

Ling Seventeen tercengang dengan rahangnya ternganga karena shock. Dia benar-benar tidak dapat memahami bagaimana masalah ini terkait dengan masa lalunya yang memalukan. Selain itu, apa hubungannya ini dengan bosnya Ling Jian? Apa yang tidak mudah bagi Ling Jian? Kata-kata bangsawan muda mereka benar-benar dalam dan mendalam dan dia benar-benar inpidu yang terpelajar.    

Feng Mo, Ling Jian, dan Ling Chi memandang Ling Seventeen yang tercengang dan wajah mereka berkerut karena menahan tawa mereka.    

Suara langkah kaki mematahkan keraguan Ling Seventeen dan merebut peta itu dari tangan bawahannya. Dia kemudian berbalik dan menunjukkan peta dengan kedua tangan terangkat seolah-olah dia sedang mempersembahkan harta kepada raja, “Bangsawan muda, hehe, petanya ada di sini.”    

“Sssss …” Pada saat cemas, sebuah lubang besar robek di peta yang rapuh dan Ling Tian yang menyaksikannya akan meledak.    

“Enyahlah ke samping!” Ling Jian menendang Ling Seventeen di pantat dan mengutuk.    

Ling Seventeen memegangi pantatnya dan berdiri di samping tanpa malu-malu. Pada saat yang sama, dia mengedipkan mata pada Ling Chi, “Hehe, telur anjing, hehe …”    

Ling Chi memutar matanya dan melihat ke samping. Menghadapi orang yang tidak tahu malu seperti Ling Seventeen, Ling Chi benar-benar tidak berdaya. Tentu saja, dia juga tidak perlu marah pada Ling Seventeen karena berkobar di Ling Seventeen hanya membuang-buang tenaga. Bahkan jika Anda benar-benar gila karena marah, Ling Seventeen tidak akan mengerti mengapa Anda marah.    

Ling Tian mengerutkan kening dan melihat peta raksasa itu dengan hati-hati. Setelah mempertimbangkan untuk waktu yang lama, dia akhirnya memutuskan dan menunjuk ke peta, “Itu akan ada di sini!” Dia kemudian mengungkapkan senyuman tak berdaya. Ling Jian dengan jelas bisa merasakan bahwa ada perasaan kasihan yang pekat di mata Ling Tian dan dia tidak bisa menahan tercengang. Mengapa? Mengapa Ling Tian bertindak seperti itu?    

Melihat ke mana jari Ling Tian menunjuk, Ling Jian melihat sebuah danau besar di peta dengan aliran biru di bawahnya. Mengikuti sepanjang sungai, Ling Jian memperhatikan bahwa itu dikelilingi oleh dua puncak tinggi di samping dengan jalan besar di tengahnya. Setelah itu, ada kastil yang tampak kokoh dan itu adalah lokasi berbahaya nomor satu di tenggara, Jalan Jurang Air Surgawi! Ini juga merupakan penghalang alami Keluarga Xiao terhadap penjajah!    

Setelah melewati Jalan Jurang Air Surgawi, mereka akan disambut dengan tiga ribu mil tanah subur dan di sanalah wilayah sebenarnya dari Keluarga Xiao berada. Itu juga alasan mengapa tidak ada kekuatan lain yang bisa menyusup ke wilayah Keluarga Xiao selama 500 tahun terakhir!    

Terlepas dari apakah Keluarga Xiao ingin mengirim tentara atau dunia luar ingin menyerang mereka, itu perlu untuk melewati Lintasan Jurang Air Surgawi dan tidak ada jalan kedua! Gunung-gunung yang terbentang sejauh beberapa ribu mil dan lereng terjal yang tinggi di awan membuat mustahil bagi tentara mana pun untuk mengatasinya!    

Jalur Jurang Air Surgawi ini benar-benar mampu memblokir sepuluh ribu tentara dengan satu orang! Di tempat ini yang hanya membutuhkan 2000 tentara untuk bertahan dengan mantap, Keluarga Xiao benar-benar mengirim sepuluh batalyon!    

Sepuluh ribu orang!    

Ini hanya menghitung pasukan biasa dan tidak termasuk berbagai pengawal pribadi, kavaleri, dan berbagai pasukan lainnya. Jika semua ini ditambahkan, setidaknya akan ada 20.000 tentara! Terlepas dari seberapa parah Keluarga Xiao kehilangan di luar, selama mereka bisa melindungi tempat ini, wilayah tiga ribu mil di belakangnya akan selalu menjadi milik mereka! Bahkan jika semua tentara mereka di luar binasa, Keluarga Xiao hanya membutuhkan beberapa dekade istirahat sebelum mereka dapat menghasilkan puluhan ribu tentara lagi dan menguasai dunia!    

Biji-bijian Keluarga Xiao dikirim keluar dari tempat ini dan pertahanan rute pasokan kembali kedap air. Tidak ada tempat bagi mereka untuk mengambil tindakan dan bahkan jika mereka hanya ingin menghentikan pasokan makanan selama tiga hari, itu adalah tugas yang sangat menantang! Ini hanya mungkin jika mereka dapat memegang kendali atas celah kuno ini di tangan mereka! Selain itu, Keluarga Xiao akan dapat memperbaiki segala bentuk kerusakan yang mereka buat dalam satu atau dua hari. Adapun taktik pelecehan, itu sama sekali tidak berguna.    

Di depan rintangan besar ini, semua rencana Ling Tian dan Meng LiGe adalah teori kursi berlengan!    

Ling Tian dengan tegas memutuskan bahwa hal-hal mungkin tidak akan berakhir hanya dengan mengganggu rute pasokan kembali Keluarga Xiao!    

Karena mereka ingin bermain, mereka harus meningkatkan taruhannya dan memajukan pertempuran terakhir!    

Niat pertempuran gila membara di hati Ling Tian! Entah separuh benua ini menjadi damai mulai sekarang atau seluruh benua akan pecah menjadi kekacauan!    

“Apakah bangsawan muda ingin merebut Jalan Jurang Air Surgawi?” Ling Jian menghirup udara dingin. Bahkan Ling Jian yang ceroboh tidak bisa melihat harapan agar rencana ini berhasil. Para jenderal yang menjaga celah ini selalu merupakan keturunan langsung dari Keluarga Xiao dan akan setia kepada Keluarga Xiao sampai akhir. Pada saat yang sama, mereka semua juga ahli di antara para ahli!    

Betapa mudahnya untuk mengambil alih operan dalam satu gerakan!    

Ling Jian yakin bahwa jika dia dan bangsawan mudanya ingin menyusup ke dalam celah, mereka akan dapat melakukannya dengan beberapa ahli seni bela diri dan teknik gerakan mereka. Namun, tidak akan mudah bagi mereka untuk mundur sepenuhnya setelah menyusup ke celah, dan untuk merebut kendali operan … bahkan dengan kesombongan dan keyakinan Ling Jian pada kekuatan Ling Tian, ​​dia merasa bahwa itu tidak lebih dari lelucon. !    

Senyuman misterius dapat terlihat di wajah Ling Tian, ​​“Dengan kekuatan kami, akan menjadi mimpi bagi kami untuk merebut Jalur Jurang Air Surgawi. Tapi bagaimana jika saya mengatakan bahwa kami ingin menghancurkannya ?! ”    

Ling Jian tiba-tiba ingin memutar matanya dengan jijik. Jika bukan karena fakta bahwa Ling Tian adalah eksistensi seperti dewa bagi Ling Jian, Ling Jian pasti akan berkata: Bangsawan muda, apakah Anda demam? Jika benar-benar ada cara untuk menghancurkan celah ini, akankah para ahli di benua membiarkannya bertahan selama beberapa ratus tahun ?!    

Ling Tian secara alami dapat mengetahui apa yang dipikirkan Ling Jian dan tersenyum, “Dalam keadaan normal, ideku tidak lebih dari mimpi. Namun, tidak ada yang mutlak di dunia ini. Ling Jian, apakah kamu pernah melihat dua puncak gunung ini? ”    

Ling Jian melihat ke arah mana Ling Tian menunjuk dan berkata, “Kedua puncak gunung ini terletak di belakang Jalur Jurang Air Surgawi dan merupakan dua titik tertinggi dari punggung bukit. Apa hubungannya ini dengan rencana kita? Apakah bangsawan muda punya rencana lain? Namun, bagaimana bisa kedua gunung ini digerakkan oleh kekuatan manusia ?! ”    

Ling Tian mencibir dan menelusuri sungai biru dengan jarinya dan berkata dengan senyum jahat, “Bahkan jika kekuatan manusia kita kurang, kekuatan alam tidak tertandingi. Sejumlah besar air sungai mengalir melewati dua puncak gunung ini dan setelah ribuan tahun pelapukan, sebuah jurang terbentuk. Jalan yang dijaga Keluarga Xiao selama seribu tahun berada di sisi lain gunung. Meski jalannya lebar, hanya ada satu jalan dengan pegunungan terjal di kedua sisinya. Jika kedua gunung ini runtuh, pasti akan memutus aliran sungai. Pada saat itu, ke mana semua air akan mengalir? ”    

“Air sungai pasti akan mengalir ke jalan pegunungan dan bahkan mungkin menenggelamkan Jalur Jurang Air Surgawi. Jika itu masalahnya, belum lagi tiga hari, bahkan jika Keluarga Xiao diberi waktu tiga bulan, mereka mungkin tidak dapat mengarahkan air sungai. Jika itu terjadi, kami akan menghancurkan jalur suplai makanan dan bahkan mengirimkan seorang prajurit akan sangat sulit. Jika itu masalahnya, 450.000 tentara di luar akan dibiarkan tanpa bala bantuan. ” Ling Jian menggelengkan kepalanya dengan ekspresi tertekan, “Namun, mengapa puncak gunung runtuh tanpa alasan? Itu mungkin tidak akan sepenuhnya hancur bahkan jika petir menyambarnya. Adapun menyebabkan gunung runtuh dengan kekuatan manusia, bahkan tidak perlu memikirkannya. ”    

“Saya secara alami punya rencana!” Ling Tian tersenyum percaya diri sebelum wajahnya berubah serius, “Kirim pesanan saya!”    

Semua orang segera menegakkan punggung mereka dan duduk dengan penuh perhatian.    

“Ling Seventeen, pilihlah beberapa pemandu yang akrab dengan tempat itu untuk menjadi pemandu pasukan ini. Pasukan Feng Mo akan dibagi menjadi lima kelompok dan akan bergiliran mengganggu pos pengintai. Terlepas dari apakah mereka berhasil atau tidak, mereka harus mundur setelah gelombang serangan tunggal dan tidak menyeret keluar pertempuran. Namun, serangan itu harus sering terjadi dan masalah ini tidak bisa ditunda. ”    

“Sisanya, kumpulkan sulfur, sendawa, dan arang dalam jumlah besar. Lebih banyak lebih baik! Saya memiliki kegunaan saya sendiri untuk mereka! ”    

“Feng Mo, segera kirim pesan ke Halaman untuk memastikan moral para prajurit tinggi. Terlepas dari harganya, mereka harus bertahan dari serangan Zheng Selatan dan Keluarga Xiao dan menunggu kabar baik saya. ”    

“Selain itu informasikan kepada penasehat untuk mengerahkan seluruh pasukan kita. Selain pasukan di medan perang Zheng Selatan, semua pasukan lainnya akan dikirim ke timur.    

“Perintah Shen RuHu harus mengambil jalan memutar untuk sampai ke sini. Mereka harus memperkuat pertahanan mereka dan bersiap untuk pertempuran sengit! Beritahu jenderal untuk bersiap-siap menelan 400.000 tentara keluarga Xiao! Selama beberapa hari ke depan, pasukan Keluarga Xiao pasti akan mengalami kekacauan! ”    

“Kirimkan perintah saya ke tentara ayah saya. Saat kita memulai pertempuran dengan Keluarga Xiao di timur, mereka akan menelan Zheng Selatan secepat mungkin! ”    

“Ling Jian, perintahkan sisa pasukan dari Paviliun Pertama yang ditempatkan di Halaman untuk pergi ke selatan dan mendengarkan perintah ayahku. Mereka akan membantu tentara di selatan dan saya mengizinkan mereka melakukan misi pembunuhan. Dalam waktu setengah bulan setelah pertempuran pecah di timur, saya ingin menerima berita tentang penangkapan Zheng Selatan! Mereka kemudian akan mengirim pasukan mereka ke utara dan menuju Zhao Timur! ”    

“Beri tahu DongFang JingLei untuk membuat kekacauan di Zhao Timur dalam tiga hari. Bahkan jika dia harus mengorbankan semua anak buahnya, dia harus menyelesaikan misi ini! Beritahu DongFang JingLei bahwa tidak peduli berapa banyak kerugiannya, saya akan membayarnya kembali dua kali lipat! Tetapi jika dia tidak menyelesaikan misinya, tidak ada satu pun anggota Keluarga DongFang yang akan dibiarkan hidup! Aku tidak akan menarik kembali kata-kataku! ”    

“Ling Jian dan Ling Chi, pilihlah seratus elit yang mampu mendaki gunung ini dan menunggu perintahku! Mereka harus bersiap untuk melewati gunung dan saya akan mendapat perintah lebih lanjut untuk mereka. ”    

“Tidak ada ruang untuk negosiasi dan semua perintah ini harus segera dilaksanakan! Mereka yang menentang perintah saya akan ditangani oleh hukum militer! ”    

Ling Tian kemudian melihat ke dua puncak tinggi jauh dengan niat membunuh di matanya dan bergumam pelan, “Karena kita ingin bermain, mari kita masuk semua! Biarkan aku melihat bagaimana pasukan Keluarga Xiao akan bertahan setelah kehilangan persediaan makanan mereka. ”    

“Dalam waktu tiga bulan, saya akan menyatukan setengah dari benua saya dan hanya meninggalkan wilayah Keluarga Xiao sendirian. Pada saat itu, Jalur Jurang Air Surgawi akan berada di tanganku dan Keluarga Xiao tidak akan menjadi perhatian! ”    

Ling Tian menyeringai ganas, “Awalnya aku tidak ingin melakukan ini, tetapi karena Keluarga Xiao memiliki rintangan alami yang tidak dapat dihancurkan yang tidak dapat diancam oleh kekuatan, hehehe …”    

Tawa Ling Tian yang dipenuhi dengan niat membunuh membuat semua orang yang hadir merasa punggung mereka menjadi dingin dan rambut berdiri.    

Sayang sekali Nona Li Xue tidak hadir hari ini. Hanya Li Xue yang bisa menebak apa yang sedang terjadi di kepala Ling Tian. Jika Li Xue hadir hari ini, dia juga akan tertawa dan menantikan adegan di masa depan…    

Meskipun tidak ada anggota yang hadir dalam pertemuan ini yang dapat memahami alasan perintah Ling Tian, ​​mereka masih dengan cepat melakukannya karena keyakinan yang mereka miliki pada Ling Tian.    

Ling Jian memikirkan semua yang dikatakan Ling Tian dan bisa merasakan darahnya mendidih karena kegembiraan. Meskipun dia tidak tahu apa yang ingin dilakukan Ling Tian, ​​berdasarkan pemahamannya tentang Ling Tian, ​​rencananya ini pasti akan mengguncang surga dan pasti akan berhasil!    

Jika bangsawan muda ingin melakukan sesuatu, bagaimana mungkin itu gagal!    

Ling Jian tiba-tiba mendapat firasat bahwa seluruh benua akan berubah karena perintah Ling Tian hari ini!    

……    

Ling Tian berdiri di puncak gunung dan pandangannya melewati sekitarnya. Bahkan dengan penglihatan Ling Tian, ​​barak di bawah gunung tampak seperti kacang kedelai kecil.    

Langit sepertinya telah dibersihkan dari semua awannya dan warnanya biru selama sepuluh ribu mil!    

Angin dingin menyapu wajah Ling Tian dan jubah hitamnya berkibar tertiup angin. Rambut hitamnya melayang tertiup angin dan Ling Jian berdiri diam di belakangnya. Melihat tampilan belakang Ling Tian yang tinggi dan ramping, Ling Jian tiba-tiba merasakan penghormatan yang dalam.    

Meskipun mereka hanya berjarak beberapa langkah dari satu sama lain, Ling Jian merasa seolah-olah Ling Tian sudah tinggi di langit! Dalam hidupnya ini, Ling Jian merasa bahwa dia tidak akan pernah bisa mencapai ketinggian seperti itu!    

Siluet Ling Tian dengan jelas digariskan oleh matahari dan sepertinya ada lapisan cahaya keemasan yang menutupi dirinya.    

Seribu gunung dan sungai semuanya berada di bawah kakinya!    

“Dunia ini seperti lukisan, siapa yang akan bangkit dan siapa yang akan jatuh?” Mata Ling Tian menyipit dan niat membunuh berdarah melintas di matanya. Meskipun hanya menggumamkan satu kalimat dengan tenang, niat membunuh yang kuat ditekan di dalamnya! Ini adalah sesuatu yang bisa dirasakan dengan jelas oleh Ling Jian.