Raja Dewa Kuno

Bab 1656 – Oposisi Langsung    

Penerjemah: Lordbluefire Editor: Lordbluefire    

Qin Wentian melayang di udara, menatap para ahli dari Lifire Empyrean. Dia kemudian mengalihkan pandangannya ke Zhuge Xiong dan dengan dingin berbicara, “Gubernur Zhuge, kejahatan apa yang saya lakukan?”    

Suaranya sangat tenang tetapi Zhuge Xiong merasakan jantungnya bergetar. Untuk beberapa alasan, Qin Wentian benar-benar mengeluarkan rasa tekanan yang tidak diketahui, tekanan yang sangat kuat.    

“Kami akan membicarakan masalah ini setelah kami kembali ke Istana Lifire. Penguasa Istana memerintahkan Anda untuk membawa semua wakil gubernur dan pelayan Anda dan kembali dengan saya. Gubernur Qin, yang terbaik adalah mematuhi perintah. ” Suara Zhuge Xiong tidak lagi mendominasi seperti sebelumnya. Qin Wentian yang tenang benar-benar membuatnya merasa lebih ketakutan. Jika Qin Wentian tiba-tiba meletus, tidak diketahui apakah dia dalam bahaya atau tidak.    

“Hari ini, dengan mengesampingkan fakta apakah saya, Qin, telah melakukan kejahatan, mengapa Gubernur Zhuge mempermalukan orang-orang saya dan menghancurkan properti saya dengan begitu terang-terangan? Saya takut jika saya kembali ke sana bersama Anda, saya tidak akan pernah bisa keluar. ” Qin Wentian berdiri dengan tangan di belakang punggung. Jubah putihnya berkibar tertiup angin, memproyeksikan aura agung, menyebabkan mata semua orang bersinar. Ini seperti yang diharapkan dari gubernur wilayah kota utara, Qin Wentian.    

Bahkan jika mereka memiliki banyak ahli dengan mereka dan Zhuge Xiong ada di sini untuk menangkapnya ke Istana Lifire, semua ini tidak menyebabkan ekspresi Qin Wentian berfluktuasi sama sekali. Sebaliknya, rasanya jika Zhuge Xiong tidak dapat memberikan jawaban yang tepat, dia dan para ahli yang dia bawa ke sini tidak perlu pergi.    

“Kalau begitu, apakah ini berarti perintah Panglima Istana tidak berguna untuk melawanmu?” Suara Zhuge Xiong menjadi dingin setelah diancam.    

“Jika saya tidak bersalah atas kejahatan apa pun, bahkan Penguasa Istana tidak dapat mempermalukan saya seperti ini dan menghancurkan properti saya.” Qin Wentian dengan tenang berbicara.    

Oh? Suara tirani terdengar dari kehampaan, kekuatannya mengguncang langit. Dalam sekejap, wilayah kota di utara yang luas menjadi sasaran tekanan yang mencekik. Banyak orang terkejut, mereka semua menatap ke langit tetapi tidak dapat melihat apapun. Bahkan akal abadi mereka tidak dapat menemukan siapa pun sama sekali. Mereka hanya bisa merasakan tekanan yang menakutkan itu.    

Pada saat ini, mereka semua mengerti bahwa Lifire Empyrean telah datang secara pribadi.    

Apa yang dilakukan oleh gubernur utara Qin Wentian? Mengapa Lifire Empyrean secara pribadi ada di sini?    

Ekspresi Zhuge Xiong seperti es. Sosok cantik di belakangnya, Beauty Xiao, wajahnya dilukis dengan cemas. Mungkinkah orang ini ingin bentrok langsung dengan Penguasa Istana? Tidakkah dia tahu bahwa ini hanya mendekati kematian?    

Qin Wentian juga memiringkan kepalanya, matanya mengintip ke dalam kehampaan. Dia secara alami tahu siapa yang datang. Dia sudah lama berharap Lifire Empyrean pasti akan datang secara pribadi. Karena, selain Lifire Empyrean, tidak ada bawahannya yang lain yang bisa menangkapnya, Qin Wentian.    

“Qin Wentian, aku memerintahkanmu untuk pergi ke Istana Lifire sekarang. Apakah kamu akan menurut atau tidak? ” Lifire Empyrean dengan dingin berbicara saat kekuatan bergulir darinya di Qin Wentian.    

Qin Wentian berdiri tegak dan bangga. Dia menjawab dengan arogan, “Tuan Istana, tolong jelaskan semuanya. Kejahatan apa yang sebenarnya dilakukan oleh bawahan ini? Mengapa Anda mempermalukan saya seperti ini? ”    

“Kamu hanya perlu membalas, apa kamu akan menurut, atau tidak?” Jawab yang mendominasi Lifire Empyrean, tidak ingin menyia-nyiakan kata-kata.    

Qin Wentian berdiri di sana, “Saya menyesal tidak bisa mematuhinya.”    

“Wakil gubernur dan petugas dari kediaman gubernur utara, apakah kalian akan mematuhi perintah saya atau tidak?” Lifire Empyrean bertanya. Sesaat kemudian, selain beberapa dari mereka yang telah mengikuti Qin Wentian sejak Ye Qianyu ditangkap, wakil gubernur dan petugas lainnya gemetar ketakutan.    

Apakah mereka perlu membuat pilihan?    

Meskipun gubernur mereka adalah Qin Wentian yang luar biasa, orang yang meminta mereka tidak lain adalah Lifire Empyrean, hegemon atas wilayah yang sangat luas ini, Penguasa Istana dari Istana Lifire.    

“Bawahanmu akan mematuhi perintah Palace Lord.”    

Kami semua bersedia pergi ke Lifire Palace. Sesaat kemudian, semakin banyak orang berbicara saat siluet mereka bersinar, bergerak menuju sisi Zhuge Xiong. Bawahan Qin Wentian lainnya menatap pemandangan ini dengan tercengang, mereka melirik ke arah Qin Wentian lagi. Mereka selalu memperlakukan tuan gubernur yang mengesankan ini seperti Dewa. Namun, apakah keberadaan ini mirip dengan keilahian bagi mereka, yang akan runtuh hari ini?    

Qin Wentian telah melakukan sesuatu yang membuat marah Lifire Empyrean.    

Suasananya sangat tegang. Hati bawahan Qin Wentian berdebar kencang. Selama tahun-tahun ini, Qin Wentian adalah keyakinan dan keyakinan mereka. Tidak ada yang menyangka hal seperti itu akan terjadi.    

“Qin Wentian, kursi ini akan meminta Anda untuk terakhir kalinya. Maukah kamu menurut atau tidak? ” Suara dominan dari Lifire Empyrean bergemuruh di udara. Qin Wentian masih setenang biasanya. Dia menatap ke dalam kehampaan dan menjawab, “Aku lebih baik mati daripada dipermalukan.”    

“Karena ini masalahnya, aku akan mengabulkan keinginanmu.” Detik berikutnya, tekanan yang bahkan lebih berat menyelimuti sekitarnya. Api memenuhi udara, petir merah menghujani. Ini seperti pemandangan kiamat, mengguncang hati semua orang.    

Setelah itu, suara gemuruh mengguncang langit, mengancam gendang telinga seseorang. Di udara, telapak tangan raksasa yang menyala turun dari langit. Pada saat ini, sepertinya seluruh dunia akan segera dihancurkan.    

Di bawah tanah, banyak orang gemetar ketakutan saat mereka mulai mundur dalam hiruk pikuk. Zhuge Xiong dan yang lainnya menghindar. Telapak tangan raksasa ini seperti bencana alam, menembak tepat ke arah Qin Wentian, dikendalikan oleh hukum kehendak Lifire Empyrean.    

Pancaran cemerlang terpancar dari Qin Wentian, menciptakan domain tempat cahaya Buddha menyala. Senjata yang tak terhitung jumlahnya terwujud, penuh dengan kekuatan saat mereka menyambut kedatangan serangan telapak tangan raksasa. Rasa duka tampak mewarnai suasana. Jelas bahwa dia seharusnya hanya menurut, tetapi Qin Wentian memilih kematian daripada penghinaan.    

Rumah gubernur yang mewah tergeletak di reruntuhan. Serangan Qin Wentian semuanya meledak ke arah serangan telapak tangan. Semua orang menyaksikan dengan cara tercengang di adegan ini di depan mereka. Lifire Empyrean sebenarnya ingin menghancurkan Qin Wentian dalam satu serangan, tidak memberinya kesempatan sama sekali.    

Ketika telapak tangan apokaliptik itu mendarat, ledakan yang menakutkan terdengar. Semua orang merasakan tanah bergetar saat kawah besar terbuka. Kawah ini masih menginginkan rasa kehancuran yang berapi-api. Tanah menjadi merah karena panasnya telapak tangan yang menyala. Garis dan retakan bisa dilihat di tanah saat semua orang menunggu debu mengendap. Apakah Qin Wentian yang luar biasa benar-benar akan mati dengan mudah begitu saja?    

Jika dia benar-benar mati, bukankah itu tampak seperti lelucon?    

Juga, ini sangat kejam. Seorang gubernur yang luar biasa dan luar biasa tetapi dia meninggal begitu saja. Sebelum kekuatan absolut, tidak peduli seberapa luar biasa bakat Anda, itu hanyalah awan mengambang. Tidak heran para jenius yang sangat mengerikan yang belum tumbuh itu tidak berbeda dengan orang biasa sebelum generasi yang lebih tua. Lalu bagaimana jika bakat Anda sangat tinggi? Saya dapat membunuh Anda dengan mudah saat Anda menyinggung perasaan saya. Anda bahkan tidak akan memiliki kesempatan untuk tumbuh dan menjadi dewasa.    

Tetapi pada saat ini, suara ringan terdengar. Setelah itu, sesosok tubuh keluar dari kawah yang dalam di tanah. Jubah putih sosok itu ternoda merah oleh darahnya. Dia memotong sosok yang menyedihkan tetapi sikapnya sama mengesankannya seperti dia menatap dengan arogan ke langit.    

Serangan ini sebenarnya gagal membunuhnya.    

Di udara, tekanan mencekik sekali lagi menyelimuti sekitarnya, dalam persiapan untuk serangan pembunuhan kedua.    

“Tuan istana, apa yang kamu lakukan?” Pada saat ini, sebuah suara terdengar dari jauh. Setelah itu, ledakan sonik yang menakutkan terdengar saat sekelompok sosok muncul di udara.    

Yang memimpin adalah sosok berjubah hitam. Dia memiliki topeng di wajahnya dan merupakan seseorang yang memiliki ketenaran yang sama dengan Qin Wentian. Dia tidak lain adalah grandmaster ahli senjata, jenius dalam jalur bela diri, komandan pengawas, raja paviliun Emperor Pavilion, Di Tian.    

Tidak hanya Di Tian yang tiba, dia juga membawa banyak ahli bersamanya, lebih dari puluhan kaisar abadi. Kekuatan kelompok mereka sebenarnya tidak kalah dengan kelompok dari Istana Lifire. Setelah memikirkan rumor terbaru bahwa Di Tian telah memutuskan untuk berselisih dengan Lifire Empyrean, semua penonton di sekitar memiliki ekspresi penasaran di wajah mereka.    

Apakah Di Tian berencana untuk bersekutu dengan Klan Jialan untuk melawan Lifire Empyrean secara langsung?    

Di Tian sebenarnya muncul saat ini. Untuk jangka waktu tertentu, semakin banyak ahli muncul dari berbagai arah, bergegas ke sini. Selain para ahli, warga kota juga datang ke sini, mereka ingin melihat akhir dari insiden ini.    

Zhuge Xiong mengerutkan kening saat melihat penampilan Di Tian. Orang ini sebenarnya muncul di sini saat ini.    

“Di Tian, ​​masalah ini tidak ada hubungannya denganmu. Kamu harus segera pergi. ” Zhuge Xiong menatap Di Tian saat dia berbicara.    

“Kejahatan apa yang dilakukan Gubernur Qin. Mengapa Panglima Istana harus langsung membunuhnya? ” Di Tian menatap udara saat dia langsung bertanya.    

“Apakah saya perlu menjawab Anda?” Suara yang mengesankan terdengar dari kehampaan. Lifire Empyrean sudah sangat tidak senang terhadap Di Tian. Saat ini, Di Tian bahkan berani menanyainya.    

“Istana Lord tentu saja tidak perlu menjawabku. Hanya saja saya menerima berita yang mengatakan bahwa Penguasa Istana ingin menjebak dan membunuh Gubernur Qin. Awalnya saya berasumsi bahwa berita ini salah. Karakter macam apa itu Tuan Istana, bagaimana dia akan bergerak melawan Gubernur Qin? Tapi sekarang, saya telah melihat dengan mata kepala sendiri bahwa ini benar. Oleh karena itu, saya harus menanyakan pertanyaan itu. ” Di Tian dengan tenang menjawab dengan nada yang tidak merendahkan atau sombong.    

“Qin Wentian tidak mematuhi Palace Lord. Kejahatan ini saja sudah cukup. ” Zhuge Xiong berbicara dengan dingin. “Gubernur Qin juga berani menodai Tuan Istana dengan mengatakan ketidakbenaran. Ini kejahatan besar. ”    

“Pembangkangan?” Di Tian melirik Qin Wentian dan bertanya, “Gubernur Qin, apakah ini benar?”    

“Jika Penguasa Istana ingin membunuhku, katakan saja secara langsung. Mengapa ada begitu banyak alasan? Saya memasuki pengasingan tertutup setelah saya kembali dan gubernur agung Zhuge Xiong segera membunuh jalannya keesokan harinya dan menghancurkan rumah saya, memaksa saya untuk bangun dari pengasingan saya dan menindaklanjuti dengan mengatakan bahwa saya melakukan kejahatan besar namun dia menolak untuk mengatakan apa itu. Dia ingin membawaku kembali ke Lifire Palace. Saya benar-benar ingin bertanya kepada Penguasa Istana bagaimana ini bisa dianggap sebagai ketidaktaatan? ” Qin Wentian dengan dingin berbicara.    

“Diam.” Lifire Empyrean mencaci maki. Setelah itu, dia beralih ke Di Tian. “Komandan Di, saya tahu Anda menjalankan tugas Anda sebagai komandan pengawas. Namun, Qin Wentian telah melakukan kejahatan yang tidak bisa diampuni. Saya secara alami akan melaporkan ini ke Lifelong Saint Hall. Anda tidak perlu khawatir tentang ini. Kamu bisa mundur sekarang. ”    

“Awalnya saya mengira berita itu palsu. Namun, karena Istana Lord bahkan tidak bisa memberikan nama kepada gubernur kejahatan yang seharusnya dilakukan Qin, saya, sebagai komandan pengawas, tentu saja tidak bisa berdiri di samping. Saya berharap Penguasa Istana akan menunjukkan belas kasihan dan mengizinkan saya melaporkan hal ini ke Lifelong Saint Hall untuk penyelidikan lebih lanjut. ” Di Tian datang ke sini justru untuk masalah ini. Dia juga telah menunggu sangat lama. Bagaimana dia bisa pergi dari sini begitu saja?    

“Kursi ini mengontrol Lifire Palace dan menangkap bawahan yang bersalah di sini. Apakah saya membutuhkan persetujuan Anda? ” Tekanan di udara semakin intensif, sangat menakutkan. Aura menakutkan menimpa Di Tian. Itu seperti Lifire Empyrean berada di ambang ledakan. Jika amarahnya meletus, dia bahkan mungkin bertindak melawan Di Tian.    

“Tuan Istana, kau bahkan tidak bisa menyebutkan kejahatan yang telah dilakukannya. Sepertinya berita yang saya terima itu nyata. Untuk membunuh Gubernur Qin, Anda benar-benar menyalahgunakan kekuatan Anda sedemikian rupa. Aku, Di, dicintai oleh Realmlord dan secara alami akan mengikuti perintahnya dan melakukan pekerjaanku dengan baik sebagai komandan pengawas Istana Lifire. Masalah ini terlalu serius. Saya tidak punya pilihan selain ikut campur. ”    

Setelah diancam oleh Lifire Empyrean, suara Di Tian malah menjadi lebih tirani, menyebabkan hati semua orang bergetar. Mereka merasa bahwa situasinya semakin tidak jelas!