Repot
Repot
Aku memeluk bahunya lebih erat dan mengecup tengkuknya, tapi tak mengatakan apapun karena kepalaku masih terasa berputar.
"Kamu istirahat aja. Aku tinggal masak dulu ya." ujarnya sambil membawaku memasuki kamar.
Aku hanya mengangguk. Rasanya sudah lama sekali aku tak tertidur di mobil saat dia sedang menyetir. Sepertinya aku benar-benar kelelahan.
Aku mengamit wajahnya dengan kedua tanganku saat dia menurunkanku di tempat tidur dengan hati-hati dan mengecup bibirnya, "Kamu bisa delivery aja kok. Kamu ga perlu masak terus."
Astro mengelus puncak kepalaku, "Aku belajar masak biar bisa masakin istriku kalau lagi hamil. Aku kan pernah bilang ke kamu."
Astro memang pernah mengatakannya, tapi aku sama sekali tak keberatan jika kami membeli makanan di luar. Terutama di saat pekerjaannya sedang mengantri untuk diselesaikan. Terlebih, aku memang merasa sedang tidak mengandung.
"Tapi kerjaan kamu banyak." ujarku.
"Aku ga masalah kok masak sebentar buat istriku."
Sepertinya aku memang tak akan bisa merubah keinginannya saat ini hingga aku mengangguk, "Thank you, Honey."
Astro mengecup bibirku, "My pleasure. Istirahat ya."
Aku hanya mengangguk dan memejamkan mata saat dia menutup pintu kamar. Sepertinya dia sengaja langsung pulang ke rumah rahasia kami agar aku bisa langsung istirahat tanpa diganggu. Dia pasti sudah mengabari Putri kami akan pulang ke apartemen.
Bagaimana keadaan apartemen sekarang? Kami sudah lama tidak menginap di sana.
Sepertinya aku tertidur sebentar setelah Astro meninggalkanku di kamar, tapi saat aku membuka mataku kembali, dia sedang mengerjakan deadline kampusnya tepat di sebelahku. Aku menggeser kepalaku dan merebahkannya di pangkuannya. Aku melirik jam di sudut layar laptopnya saat dia mengelus rambutku, pukul 19.42.
Aku terkejut melihatnya dan mengalihkan pandanganku untuk menatapnya, "Aku tidur berapa jam?"
Astro tersenyum tipis, "Sekitar tiga jam. Kamu tidur nyenyak banget. Aku ga tega bangunin."
Begitukah?
Kepalaku memang terasa jauh lebih ringan, tapi kupikir aku hanya tertidur sebentar. Aku tak menyangka aku tertidur selama tiga jam.
"Kamu udah makan?" aku bertanya.
Astro menggeleng, "Nunggu kamu. Kamu mau makan?"
Aku mengangguk. Sepertinya perutku memang terasa lapar. Bahkan kurasa, aku akan mampu makan lebih banyak dari biasanya.
"Aku selesaiin ini dulu sebentar ya? Sepuluh menit aja." ujarnya sambil melanjutkan mengetik deadline kampus dengan cepat.
Aku mengangguk dan menatapnya dalam diam sambil mengelus sebelah wajahnya. Dia tampan sekali.
"Kamu masak apa?" aku bertanya.
"Masak cumi asam manis sama tumis tauge. Kita masih punya kerupuk. Cukup kan? Atau kamu mau nambah lauk? Kita masih punya sosis di kulkas. Kalau kamu mau aku bisa masak sebentar." Astro menjawab sambil terus mengetik tanpa menoleh padaku.
"Cukup kok. Kita kan cuma berdua."
Astro menatapku dan memberiku senyum menggodanya yang biasa, "Jadi bertiga kalau kita punya bayi. Atau mungkin jadi berempat kalau bayi kita kembar. Atau berlima?"
Aah laki-laki ini benar-benar....
Aku bisa membayangkan betapa aku akan begitu kewalahan jika memiliki bayi kembar. Terlebih jika sifat mereka bertolak belakang seperti Teana dan Axelle.
Tunggu sebentar....
"Ada yang lain yang kembar selain Teana sama Axelle?" aku bertanya.
"Kakek Arya sama kakek Wira (adik kakek Arya yang sudah meninggal) kembar." ujarnya sambil mengalihkan tatapannya ke laptop.
"Masa sih?"
Astro mengangguk, "Nanti aku kasih liat fotonya kalau kita ke mansion. Ada di ruang bawah tanah."
"Kita mau ke mansion bulan depan?"
"Aku belum tau. Kamu mau ke sana?"
"Kalau kamu mau."
Astro mengelus rambutku, "Nanti aku telpon kakek dulu ya. Kakek pasti seneng banget kalau kita ke sana. Rrghh tapi ada Axe."
Astaga ... laki-laki ini masih saja cemburu pada Axelle.
"Aku titipin dia ke villa ayah aja selama kita ke mansion, gimana?" Astro bertanya.
Aku mencubit pipinya pelan, "Jangan aneh-aneh begitu. Bagus dia udah ngurung diri di kamar terus. Beberapa hari sebelum kita nginep di rumah opa itu, dia sempet bikin brownies bareng Teana."
"Tetep aja." ujar Astro yang rahangnya mulai mengeras.
Aku mengelus rahangnya selama beberapa lama sebelum bicara, "Aku tau rasanya ngurung diri di kamar, Honey. I didn't trust anyone back then (Aku ga percaya sama siapapun dulu). Aku pikir Axe juga sama kayak aku waktu itu. Biarin dia mulai bersosialisasi lagi. It's a good thing, isn't it (Itu hal bagus kan)?"
"Kalian beda kasus, Honey. Kamu ngurung diri karena keluarga kamu meninggal. Axe ngurung diri karena dia terlalu paranoid sama orang lain."
"Kita sama-sama ga percaya orang lain. Aku bisa ngerti kok kenapa Axe ngurung diri."
Astro berdecak kesal, "Kamu ga tau aja, repot banget punya sepupu kayak dia. Selalu minta kita yang ngertiin dia."
Aku tahu Astro benar. Namun membiarkan Axelle mulai belajar bersosialisasi, dimulai dari terbiasa dengan keberadaanku terlihat seperti jalan keluar yang baik.
"Tapi Axe banyak bantu kamu. Kamu ga boleh lupa soal itu." ujarku.
Astro hanya diam walau jarinya masih terus sibuk mengetik. Raut wajahnya masih menunjukkan dia tidak menyukai ideku. Kurasa aku hanya perlu memberinya waktu untuk berpikir.
Aku mengelus wajahnya hingga otot wajahnya terasa lebih santai dan mengangkat tubuhku untuk mengecup bibirnya, "Kamu ganteng banget, kamu tau?"
Astro menatapku terkejut selama beberapa lama sebelum senyum menggodanya yang biasa menghiasi bibirnya, "Aku tau. Cocok kan sama kamu?"
Aku tersenyum manis sambil meraih tengkuknya dan mencumbu bibirnya perlahan. Astro meraih tengkukku dengan sebelah tangan dan menahan punggungku dengan tangannya yang lain.
Aah aku benar-benar mulai lihai merayunya sekarang....
Aku mengelus bibirnya perlahan setelah melepasnya, "Kayaknya aku juga ga bisa kalau bukan kamu."
Senyum di bibirnya mengembang semakin lebar, "Semalem kita batal making love kan? Aku minta jatahku malam ini abis semua kerjaanku selesai."
Aku mengangguk sambil mengecup bibirnya, "Mau berapa sesi?"
"Sampai kamu nyerah, Honey."
Aah dia membuatku tertawa....
Astro mengelus bibirku sambil mengecup rahangku dan menjalar ke tengkukku, "Aku serius."
"Tiga, ya? Aku ... masih harus istirahat. Badanku rasanya ... aneh banget." ujarku sambil meremas rambutnya karena hasratku mulai naik setelah bibirnya menjamah dadaku.
Astro menggumam, "Empat?"
"Rrghh fine. Udah ... katanya mau ... makan?"
"Aku makan kamu dulu ya? Sekali."
"Deadline kamu ... belum selesai."
"Deadlineku bisa nunggu." ujarna yang baru saja berhasil meloloskan jaket yang kupakai.
Aah laki-laki ini benar-benar....
.
..
...
Edit tgl 2-3-2020
PRIVILEGE / HAK ISTIMEWA
Buat readers yang penasaran dan mau baca chapter lebih cepet, kalian bisa beli Privilege / Hak Istimewa. Kalau kalian beli Hak Istimewa, kalian bisa baca ke 2, 5 atau 10 chapter lebih dulu dibandingkan readers yang baca chapter regular.
.
Apa manfaat Hak Istimewa & gimana cara belinya?
MANFAAT Hak Istimewa 2 chapter = kalau readers reguler baca di chapter 411, kalian bisa baca 2 chapter di atasnya lebih dulu. Alias bisa baca sampai chapter 413.
Nanti kalau readers reguler baca chapter 412, kalian yang punya Hak Istimewa 2 chapter bisa lanjut sampai chapter 414, dan begitu seterusnya.
~
MANFAAT Hak Istimewa 5 chapter = kalau readers reguler baca di chapter 411, kalian bisa baca 5 chapter di atasnya lebih dulu. Alias bisa baca sampai chapter 416.
Nanti kalau readers reguler baca chapter 412, kalian yang punya hak istimewa 5 chapter bisa lanjut sampai chapter 417 dan begitu seterusnya.
~
MANFAAT Hak Istimewa 10 chapter = kalau readers reguler baca di chapter 411, kalian bisa baca 10 chapter di atasnya lebih dulu. Alias bisa baca sampai chapter 421.
Nanti kalau readers reguler baca chapter 412, kalian yang punya hak istimewa 10 chapter bisa lanjut sampai chapter 422 dan begitu seterusnya.
.
HARGA untuk Hak Istimewa 2 chapter adalah 40 koin berlaku selama sebulan. (Novel lain sekitar 90 koin)
HARGA untuk Hak Istimewa 5 chapter adalah 80 koin berlaku selama sebulan. (novel lain sekitar 190 koin)
HARGA untuk Hak Istimewa 10 chapter adalah 170 berlaku selama sebulan. (novel lain sekitar 350 koin)
.
CARA BELI HAK ISTIMEWA, harus melalui aplikasi. Dari chapter yang terakhir dibaca ada petunjuk buat beli Hak Istimewa 2, 5 atau 10 chapter. Tinggal pilih mau yang mana.
Kalau buka chapter di dalam Hak Istimewa ga bisa pakai Voucher buku, harus pakai koin. Tapi nilai koinnya juga kecil, cuma 2-4 koin soalnya didiskon 60% sama Webnovel.
Selain kalian bisa baca novel Twilight Connoisseurs ini lebih cepet dari readers reguler, kalian juga sekaligus dukung novel & author biar author bisa dapet sedikit tambahan penghasilan, biar lebih semangat nulisnya.
Buat readers yang ga terlalu penasaran & bacanya nyantai, ga harus beli Hak Istimewa kok. Aku tetep publish chapter harian kayak biasa. Kalian bisa tetep baca ♡
.
CARA BELI KOIN
Ada yang ngeluh susah beli koin karena providernya ga support, error, nggak ada Indomart / Alfamart deket rumah. Ada dua cara lain yang paling gampang buat beli koin di Webnovel.
Yang pertama, pakai kartu kredit. Ini harganya paling murah soalnya ga ada potongan kayak oleh provider yang motong pulsa, tapi kalau ga punya kartu kredit bisa pakai cara kedua yaitu pakai Gopay.
~
Yang kedua, GOPAY. Ini alat pembayaran punya Gojek. Walaupun di daerah kalian ga ada layanan Gojek, kalian tetap bisa install app Gojek dan pakai fasilitas Gopay-nya.
Gopay bisa dipakai buat melakukan banyak pembayaran termasuk listrik, telepon, PDAM, dll. Jadi kalian bisa install Gojek, trus transfer uang ke Gopay biar kalian punya saldo di Gopay. Lalu kalian bisa pakai buat bayar macam-macam tagihan, termasuk beli koin di Webnovel. Kalian cuma perlu nomor hape buat punya akun Gojek/Gopay. Nanti cara beli koinnya bisa diikuti sendiri.
Buka PROFILE - Di kanan atas layar ada tulisan TOP UP - Pilih GOPAY - Pilih nominal. Dengan Gopay kalian bisa beli koin mulai 15rb. Kalau mau lebih murah bisa beli keanggotaan / membership yang berlaku sebulan.
=====
Semoga readers selalu sehat, lapang rejeki, selalu menemukan solusi terbaik apapun masalah yang sedang dihadapi dan bahagia bersama keluarga tersayang. Terima kasih banyak atas antusias kalian baca lanjutan novel Penikmat Senja -Twilight Connoisseurs-
Kalian bisa add akun FB ku : iamno
Atau follow akun IG @nouveliezte
Akan ada banyak spoiler bertebaran di dua akun di atas, jadi kalian bisa follow aku di sana yaa..
Dukung nou dengan vote powerstone & gift setiap hari, kasih rank di setiap chapter, tulis komentar & review tentang kesan kalian setelah baca novel ini yaa.. Luv u all..
Regards,
-nou-