Istri Liar Kaisar Hantu: Nona Sulung Pesolek

Cerita Lain mengenai Huaxia (22)



Cerita Lain mengenai Huaxia (22)

1"Direktur …. "     

Xue Chunhua menjadi cemas. Tepat ketika dia ingin berkata sesuatu, dia melihat tatapan tegas direktur dan langsung terdiam.     

Saat itu, seorang dokter dengan terburu-buru masuk sementara dia berbicara sambil terengah-engah. "Direktur, mantan presiden sudah siuman!"     

"Apa?" Ketika direktur ingin mempertanyakan wakil direktur, dia langsung tersadar dan menatap pada dokter di belakangnya dengan tidak percaya. "Apa yang kau katakan? Mantan presiden sudah sembuh?"     

Terus terang, walaupun direktur mengirim dokter yang terbaik dari rumah sakit mereka, luka mantan presiden terlalu parah dan dia tidak punya banyak keyakinan.     

Saat ini, ketika mendengar bahwa mantan presiden telah sembuh, direktur tertegun sejenak.     

"Itu benar. Sebelumnya, mantan presiden berada dalam kondisi kritis dan jika dia tidak bisa bertahan melewati hari ini, dia tidak ada harapan. Namun, seorang wanita tiba-tiba muncul barusan dan entah bagaimana menyelamatkan mantan presiden. Wanita itu …. " Ketika dokter itu ingin memuji orang yang menyelamatkan mantan presiden, dia tiba-tiba melihat Yun Luofeng sedang berdiri di satu sisi dan langsung terkejut.     

Direktur terus bertanya. "Bagaimana dengan wanita itu?"     

Dokter itu menatap dengan bodoh pada Yun Luofeng yang sedang berdiri di satu sisi sementara dia bingung. "Direktur, kau kenal dengan wanita ini?"     

Direktur itu bingung. "Apa maksudmu?"     

Pertanyaan direktur membuat dokter itu langsung tersadar namun ekspresinya mengandung keheranan. "Direktur, wanita ini adalah orang yang menyelamatkan mantan presiden. Kenapa? Kau tidak kenal dengannya?"     

Melihat wanita itu di dalam ruangan wakil direktur, dokter itu berasumsi bahwa direktur mengenal wanita itu ….     

Direktur itu terkejut. Wakil direktur dan Xue Chunhua tercengang ….     

Hanya bocah kecil di pelukan Xue Chunhua yang tidak tahu apa yang terjadi dan dia menatap ke arah Yun Xiao dan Yun Luofeng dengan ketakutan.     

"Dokter Liu, kau yakin bahwa mantan presiden sudah sembuh?" Direktur itu akhirnya bereaksi dan berbalik ke arah Dokter Liu sembari bertanya.     

Dokter Liu buru-buru mengangguk. "Baru beberapa saat yang lalu, aku memeriksa tubuh mantan presiden dan menemukan bahwa dia sudah sembuh sepenuhnya. Dia bahkan tidak membutuhkan rawat inap dan bagi dunia medis, ini adalah sebuah keajaiban!"     

Pandangan direktur itu tercengang sementara dia perlahan berbalik ke arah Yun Luofeng. Di dalam matanya, ada kegembiraan yang tidak bisa tertahankan.     

"Nona, bagaimana kau bisa menyembuhkan mantan presiden?"     

Membuat seorang pasien yang berada pada ranjang kematiannya untuk langsung sembuh, bagaimana mungkin ini hanya keajaiban?     

Ini seperti seorang dewa turun ke bumi! Oleh karena itu, direktur itu pasti tidak akan membiarkan kesempatan ini lewat ….     

"Dokter Liu, dengan mengatakan bahwa wanita ini menyembuhkan mantan presiden, itu sebuah lelucon. Dia hanya seorang gadis muda jadi bagaimana dia bisa mempunyai kemampuan ini?" Wakil direktur itu teralihkan sejenak dan tersadar dengan sangat cepat sementara dia memarahi dengan tegas.     

Kecuali wanita itu adalah seorang dewa, kalau tidak, mustahil luka serius mantan presiden bisa sembuh. Terlebih lagi, mantan presiden baru saja mengalami kecelakaan belum lama lalu dan bahkan sebuah operasi saja tidak akan begitu cepat ….     

Dokter Liu memperlihatkan ekspresi tidak senang. "Wakil direktur, apa yang aku katakan adalah kebenaran. Jika kau tidak percaya, kau bisa pergi ke sana dan melihatnya. Selain itu, wanita ini datang ke sini untuk mengunjungi mantan presiden."     

Dibandingkan dengan kemampuan medis Yun Luofeng, apa yang membuat wakil direktur itu terkejut adalah, orang yang Yun Luofeng kunjungi adalah mantan presiden?     

Oh Tuhan, wakil direktur itu sebenarnya menyatakan dia ingin mengusir mantan presiden dari rumah sakit? Memikirkan hal ini, dia dengan canggung mendongak sembari matanya yang dipenuhi dengan keterkejutan perlahan menatap ke arah Yun Luofeng.     

Ketika melihat senyum di wajah Yun Luofeng, hati wakil direktur bergetar dan ekspresinya berubah menjadi pucat pasi dalam sekejap.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.