Hari Ulang Tahun Feng Xiaoxiao (3)
Hari Ulang Tahun Feng Xiaoxiao (3)
Contohnya, ada pil!
Jika seseorang gagal menerobos, mereka akan memasuki jajaran Setengah Saint dan tidak akan bisa berkultivasi lagi. Namun, dengan bantuan pil, seorang kultivator dapat keluar dari jajaran Setengah Saint! Masalahnya adalah, pil seperti ini sangatlah berharga. Pil sangat sulit ditemukan bahkan sepuluh tahun yang lalu.
Gu Ruoyun tak pernah menyangka dia akan menemukan formula pil ini di dalam reruntuhan…
Mata hewan roh api dipenuhi kebahagiaan. Dia merentangkan cakarnya yang gemetar dan menerima pil sebelum menelannya. Kemudian kekuatan kuat meledak dari tubuhnya dengan suara keras, menyebar keseluruh Pagoda Ilahi Kuno.
Martial Saint!
Akhirnya aku menerobos ke jajaran Martial Saint!
Hewan roh api sangat bersemangat sehingga tak bisa berbicara. Dia menatap penuh rasa terimakasih pada Gu Ruoyun ketika matanya dipenuhi kekaguman.
"Tampaknya pil ini benar-benar bisa membantu Setengah Saint untuk menerobos." Gu Ruoyun berpikir sejenak sebelum berkata, "Sekarang, sebaiknya kamu memperkuat kekuatan yang kamu dapatkan setelah menerobos. Kekuatanmu masih belum stabil karena kamu menggunakan pil untuk meningkatkan diri menjadi Martial Saint. Kamu membutuhkan beberapa hari untuk memperkukuh kekuatanmu."
Hewan roh api dengan cepat menganggukkan kepala, jelas sangat bahagia.
Gu Ruoyun menatap hewan roh api lagi sebelum meninggalkan Pagoda Ilahi Kuno…
...
Di Kota Angin.
Inilah satu-satunya jalan untuk memasuki Lembah Angin.
Kilatan jubah merah terlihat di Kota Angin. Ada aura kejam di wajah tampan pria itu. Keningnya yang lurus condong ke pelipisnya dan sudut bibir tipisnya mengandung ketegasan yang dingin. Kemudian dia berjalan ke dalam Kota Angin tanpa keraguan.
Saat dia melangkahkan kaki di kota itu, dia dilihat oleh pengawal yang berada di gerbang. Mereka langsung bergegas memberitahu Feng Xiaoxiao.
"Apa ini benar?"
Feng Xiaoxiao langsung berdiri. Matanya dipenuhi kebahagiaan ketika wajahnya yang cantik, mulus dan mulia, merona. "Apa Raja Besar Hong Lian sungguh berada disini?"
"Melapor pada Nona Sulung, kami memang melihat kedatangan Raja Besar Hong Lian. Itulah sebabnya kami kembali kesini untuk memberitahu dirimu."
Si pengawal menggabungkan telapak tangan saat menjawab dengan hormat.
"Baiklah, kamu bisa pergi." Feng Xiaoxiao mengayunkan tangan sambil menahan kebahagiaan dalam hatinya. Kemudian berkata, "Dan juga, cari tahu nama penginapan yang Raja Besar Hong Lian tempati. Aku akan menemuinya setelah ini…"
"Baik, Nona Sulung."
Setelah menerima perintah, pengawal itu pamit.
Di sebuah ruang penginapan, pria berjubah merah sedang duduk bersila dalam meditasi. Angin lembut berhembus ke dalam ruangan sehingga membuat jubah merahnya berkibar.
TOK, TOK, TOK!
Seseorang mengetuk pintu dan pria berjubah merah perlahan membuka mata. Lalu sinar aneh melintas dalam tatapan kejamnya.
"Siapa itu?"
Suaranya pelan dan serak tetapi dampaknya bagaikan palu, memukul keras kedalam hati si wanita, meski dia ada di luar pintu.
Jantung wanita itu menggigil saat mengulurkan tangan ke arah pintu ruangan dan mendorong pintu dengan pelan. Pada saat itu, wajah yang telah menghantuinya selama siang dan malam muncul dalam pandangannya.
Itu dia!
Raja Besar Hong Lian memang merupakan pria yang pernah dia temui sebelumnya. Namun, dia tak pernah menyangka pria itu adalah dirinya. Jika tidak, Feng Xiaoxiao sudah pergi ke Wilayah Teratai Merah untuk mencarinya.
"Raja Besar Hong Lian." Dia menghela nafas dalam-dalam dan berusaha menahan jantungnya yang berdetak dengan kencang. Lalu berjalan menuju pria berjubah merah dengan senyum yang menenangkan di wajahnya yang cantik dan agung. "Aku Feng Xiaoxiao, Nona Sulung dari Lembah Angin. Aku secara khusus datang kemari untuk menyambutmu. Aku harap kamu tidak keberatan, Raja Besar Hong Lian."