Kematian Shi Yun (3)
Kematian Shi Yun (3)
Sikapnya saat ini adalah perbandingan segar dengan kesannya yang sebelumnya, menyebabkan orang-orang yang masih terkejut dengan auranya yang menganga besar.
Namun, para anggota Keluarga Dongfang yang sudah lelah dengan pemandangan itu tidak terkejut seperti kerumunan lainnya.
Akhirnya Tuan Tianqi Yang Terhormat menghela nafas lega dan perlahan duduk lagi. Dia berbicara dengan wajah kelam, "Kun Nan, berapa lama lagi kamu berencana terus membuat keributan? Kembalilah ke Sekte Roh atau aku akan membuat Suhu-mu yang menarikmu!"
"Hehe." Kun Nan terkekeh pelan dengan suara dipenuhi aura dingin dan haus darah, "Jika aku pergi, maka Shi'er akan ikut denganku!"
Kemudian dia mengalihkan perhatiannya pada Qianbei Ye dan mencibir, "Kamu pasti mantan kekasih Shi'er yang telah kehilangan ingatan karena akal bulus orang lain dan sekarang kamu salah mengira Gu Ruoyun sebagai Shi'er. Pernahkah kamu memikirkan perasaan Shi'er? Melihat kalian pernah saling mencintai, bagaimana mungkin kamu bisa jatuh cinta pada orang lain dengan begitu mudah?"
Qianbei Ye mengerutkan kening dan menoleh ke arah Gu Ruoyun, "Xiao Yun, pria ini terlalu berisik. Bisakah aku membunuhnya?"
Gu Ruoyun terdiam, kemudian menjawab.
"Dia masih anggota Sekte Roh. Mari lihat bagaimana Tuan Tianqi Yang Terhormat menghadapinya. Jangan bunuh dia."
Mendengar ini, sekali lagi Tuan Tianqi Yang Terhormat menghela nafas lega.
Terlepas dari situasinya, Kun Nan adalah murid si pria tua itu, pikir Tuan Tianqi. Jika Kun Nan terbunuh disini, Gu Ruoyun akan mendapat masalah dan kesulitan untuk menyelesaikannya, mengetahui sikap pria tua itu dalam mencari pembalasan untuk keluhan terkecil.
Tetapi tepat ketika dia akan melepaskan kekhawatirannya, dia mendengar perubahan tiba-tiba dalam nada suara Gu Ruoyun, "Buatlah supaya dia setengah lumpuh, itu sudah cukup."
Tuan Tianqi Yang Terhormat tersenyum kecut saat berpikir, bagaimana mungkin aku lupa… Gadis ini juga adalah orang yang mencari pembalasan untuk keluhan terkecil. Dia tak akan membiarkan dirinya tertipu.
Sebenarnya, Gu Ruoyun mengerti bahwa Kun Nan secara alami akan berencana untuk membalas dendam untuk Shi Yun begitu Shi Yun terbunuh. Cepat atau lambat ini akan memperingatkan Suhu dari Kun Nan tetapi Shi Yun harus mati, tanpa keraguan. Melihat Shi Yun akan memprovokasi seseorang, mengapa tidak menyebabkan lebih banyak bahaya sekalian?
"Baiklah."
Qianbei Ye mengangguk pelan dan mengarahkan mata merah darahnya pada Kun Nan.
"Apa yang akan kamu lakukan?!!!"
Hati Kun Nan diremas kepanikan saat dia mundur dengan gugup. Tetapi sebelum dia terus mundur, terdengar suara renyah dan pergelangan tangannya langsung patah.
"AAAH!"
Dia menjerit dalam kesedihan. Akan tetapi, itu hanyalah permulaan dari rasa sakit yang sebenarnya…
Qianbei Ye menghancurkan otot dan tulangnya kemudian menyambungkannya lagi. Dia terus-menerus mengulang siksaan itu. Akhirnya, Kun Nan kehilangan kekuatan, dia bahkan tidak bisa berteriak karena siksaan itu terlalu hebat untuk dia tahan…
Shi Yun hanya bisa melihat dengan ketakutan, begitu menakutkan sampai-sampai dia tak bisa berbicara. Tetapi dia lebih merasa sakit hati daripada rasa takut!
Tentunya, hatinya tidak sakit karena Kun Nan. Baginya, Kun Nan hanya sekedar alat. Orang yang membuat hatinya sakit adalah Qianbei Ye!
Shi Yun tak bisa mengerti. Bagian mana dari diriku yang tidak sebagus wanita ini? Bagaimana mungkin hanya dia yang bisa menahan pandangan Qianbei Ye?
Tiba-tiba, dia merasakan hawa dingin yang menusuk jauh ke dalam tulang-tulang dari belakangnya, membuat punggungnya mengeras.
Wajah para anggota Medicine Order sangat berubah ketika melihat sosok yang bergegas ke dalam arena, "Wu Yue, apa yang kamu lakukan?" Teriak mereka dengan panik.
Tentu saja, kata-kata mereka sudah tidak berguna.