Beginikan Jadi Jelas
Beginikan Jadi Jelas
Sikap Liang Haoming yang seperti ini juga adalah bentuk perjuangan orang yang putus asa. Dengan alasan agar keluarganya tidak mendapat masalah kedepannya nanti, ia pun juga teringat beberapa hal di kepalanya. Salah satunya adalah kakak keduanya yang sedang sakit di rumah. Kesehatan Liang Shuyu semakin menurun dan tubuhnya semakin lemah, penyakitnya juga tidak kunjung sembuh. Lalu ia memikirkan makanan yang pernah dimasak oleh Sang Istri untuk keluarganya, semuanya sangat lezat. Ketika sang istri memasak, ia dan juga saudara-saudaranya yang lain seperti orang yang kelaparan dan selalu ingin makan lebih banyak dari biasanya. Liang Yuening selalu makan paling banyak jika dibandingkan dengan yang lainnya.
Ketika sedang memikirkan sang istri, Liang Haoming tiba-tiba teringat tentang salep yang dibuat oleh Sang Istri untuknya. Memikirkan cara mereka bisa hidup rukun saat itu, ekspresi wajah Liang Haoming langsung berubah menjadi dingin. Ia sungguh tidak akan membiarkan siapapun membawa Sang Istri ke dalam masalah yang membuatnya bersedih.
Dalam kepalanya hanya ada kata, 'Jangan biarkan istrimu di ambil oleh pasar gelap. Sang Istri hanya boleh tinggal di rumah keluarga Liang. Dia tidak boleh pergi, tidak akan pernah boleh pergi!'
Hei Bao bertaruh, ini adalah kali pertama dirinya melihat Liang Haoming melewati batas kesabaran dan menggila. Pada saat ini, Dong Huiying memutuskan untuk maju untuk menenangkan Liang Haoming. Meskipun Dong Huiying tidak paham hal yang ditakutkan oleh suaminya yang keempat, namun Dong Huiying jelas bisa merasakan kegelisahan di dalam hatinya.
"Sudahlah, ayo kita pulang saja!" Dong Huiying langsung menarik lengan suaminya itu. Sayangnya pada saat yang bersamaan, Hei Bao langsung berbicara dengan nada mengancam, "Meskipun aku tidak tahu bagian darimu yang dicari oleh master Hei San. Namun ingat, sekalipun aku tidak berhasil, dia pasti akan turun tangan sendiri. Selamat tinggal!"
Hei Bao sebenarnya masih ingin memperjuangkan tugasnya, tapi kemampuan bela diri Hei Mao bukanlah tandingannya. Terlebih, 'adik tingkat' yang polos ini, Liang Haoming, mengetahui niatnya. Ia tidak tahu langkah yang akan dilakukan oleh Hei San, tapi karena Hei Mao menolak sejak awal, sudah jelas bahwa ia tidak mau bergabung dengan markas Hei San.
Hei San berpikir sejenak lalu memutuskan kepadanya untuk kembali dan menunggu instruksi selanjutnya darinya.
Setelah keluar dari pasar gelap, Dong Huiying dan rombongannya berjalan pulang dengan hati-hati dan menghindari petugas patroli hingga tiba di rumah sewa. Anehnya, sepanjang perjalanan, Liang Haoming hanya terdiam. Sementara itu, Hong Xiangjun malah terlihat sedang mengkhawatirkan sesuatu sepanjang perjalanan kembali ke rumah sewaan.
Setelah tiba di rumah, Dong Huiying langsung menarik Hong Xiangjun dan pergi ke kamar Hong Xiangjun untuk menghindari dua Liang bersaudara.
"Sebenarnya, apa yang sudah terjadi di pasar gelap?" Dong Huiying sepertinya sudah merasakan bila ada kondisi yang tidak biasa di pasar gelap. Melihat Hei Bao tiba-tiba memberikan penawaran untuk bertemu dengan Hei San pada Dong Huiying dan juga reaksi penolakan tegas dari Liang Haoming tadi, setidaknya dua poin itu sudah memperkuat dugaan Dong Huiying bahwa ada yang tidak beres di sana.
Hong Xiangjun kesal, "Pasar gelap…" Ia sebenarnya juga ingin mengatakan sesuatu, namun segera menghentikannya, Hong Xiangjun hanya menarik napas dalam-dalam dan menghembuskannya kuat-kuat, "Maaf, aku tidak konsentrasi hingga lupa apa yang akan aku katakan. Aku hanya tiba-tiba teringat bahwa aku baru saja kehilangan banyak uang."
Dong Huiying menggigit bibirnya dan berkata dengan nada kecewa, "Aku mungkin terlalu sombong hingga aku lupa untuk membuat diriku terlihat biasa saja. Aku terlalu menonjolkan diri sampai terlihat bahwa diriku punya terlalu banyak peluang. Tapi, semuanya sudah terlambat sekarang."
Setelah itu, Dong Huiying menanyakan perihal pasar gelap lagi beserta keanggotaan di dalamnya, seperti Hei Bao. Dong Huiying menduga bahwa mereka adalah pasukan yang sengaja dibentuk untuk membunuh seseorang. Dong Huiying bisa berpendapat seperti ini karena gerakan tinju yang mereka lakukan terlihat seragam, seolah gerakan mereka itu adalah hasil latihan sebuah perguruan atau kelompok tertentu.
"Aku tidak tahu detailnya, tapi karena pasar gelap bersifat ilegal, itu jelas tidak bersih. Selain itu, mereka diam-diam tampaknya juga melakukan suatu pekerjaan khusus, salah satunya mungkin pembunuhan." Ucap Hong Xiangjun
"Ah," Dong Huiying tiba-tiba seperti menyadari sesuatu, "Pantas saja ada yang aneh." Ya, ternyata petarung di pasar gelap memang sekumpulan pasukan pembunuh. Tidak heran jika pola serangan mereka tampak seperti gerakan untuk membunuh orang. Ternyata semua ini adalah bagian dari bisnis, kemudian Dong Huiying bertanya lagi, "Apakah kepolisian dan pemerintah membiarkan semua ini?"
Membiarkan pasar gelap tetap beroperasi agar mereka tetap bisa duduk di kursi pemerintahan?