Enam Suami Tampan

Sayangnya, Liang Shujun malah merasa ironi.     

Mata He Su terlihat merah dan menggenggam tangan Tie Hailan dengan erat.     

"Hailan, aku tidak apa-apa. Kamu jangan bicara begitu, Feng Xue tidak salah. Jika kamu ingin menyalahkan seseorang, salahkan aku saja yang terlalu sombong."     

He Su berkata demikian sembari terisak, terlihat bahwa ia sedang patah hati sekarang.     

Sebagai seorang sahabat, Tie Hailan adalah seorang perempuan yang berani dan tulus. Ia dan He Su telah saling kenal selama bertahun-tahun, walau awalnya mereka tidak memiliki hubungan yang begitu dekat. Hubungan mereka berdua yang makin erat ini berawal pada kejadian setahun yang lalu. Saat itu Tie Hailan sedang tertekan suatu masalah dan He Su bersedia membantunya.     

Sejak saat itu, ia selalu diam-diam melindungi He Su dan tidak akan meninggalkannya.     

Persahabatan mereka berdua sangat erat dan saling membantu satu sama lain.     

Di luar rumah, tiba-tiba terdengar suara tapal kuda yang berlari dengan sangat cepat. Ekspresi wajah Tie Hailan tiba-tiba berubah.     

Liang Shujun juga tertegun.     

Liang Shujun berbalik perlahan dan melihat orang yang datang bersama suara tapal kuda tersebut. Dari jauh, ia bisa melihat Fang Lanshan sedang memacu kudanya kuat-kuat. Di belakangnya, ada gadis mungil yang sedang berpegangan erat padanya. Tampaknya gadis kecil ini terlihat ketakutan.     

Ketika kuda berhenti, Fang Lanshan tampak tegas dan berwibawa. Ia pun melompat turun dari kuda dengan gagah dan membantu Dong Huiying turun.     

"Woeek!!!"     

Dong Huiying muntah seketika, ia tidak bisa menahan rasa mualnya lebih lama lagi. Untung saja Fang Lanshan cepat melepaskannya. Kalau tidak, muntahan itu bisa saja mendarat tepat di tubuh Fang Lanshan.     

Muntahan isi perut Dong Huiying itu membuat mulutnya terasa sangat pahit.     

Setelah rasa mualnya menghilang perlahan, wajah mungil Dong Huiying malah terlihat pucat dan tubuhnya terlihat lemas. Namun dengan tetap terlihat kuat, ia berjalan terhuyung-huyung ke arah Liang Shujun.     

"Kamu…., kamu tidak apa-apa kan?" Dong Huiying pusing dan matanya tampak memburam.      

Rasa mual ini disebabkan cara mengendarai Fang Lanshan yang terlalu cepat. Perempuan ini memang tidak ingin kehilangan buruannya terlalu lama dan memacu kudanya dengan gila.     

Padahal Dong Huiying tidak pernah mengendarai kuda sebelumnya, dan naik kuda bersama Fang Lanshan ini membuat tulang-tulangnya serasa mau patah. Jujur saja, ia terkejut merasakan cara mengendarai kuda yang seperti ini!     

Di sisi lain, Liang Shujun tampak terkejut dan menatap Dong Huiying.     

"Kamu tidak apa-apa?"     

Dong Huiying langsung emnatap Liang Shujun dan memperhatikannya perlahan. Saat ia melihatnya tidak mengalami luka sedikitpun, Dong Huiying langsung merasa lega.     

Ketika menyadari bahwa Liang Shujun di culik, hal pertama yang muncul dibenak Dong Huiying adalah kasus Liang Yixuan yang pernah hampir di perkosa oleh Zhu Xingfang. Oleh sebab itu, ia begitu khawatir saat menyadari Liang Shujun diculik.     

Liang Shujun langsung terlihat muram, namun ketika melihat tatapan mata Dong Huiying, kemarahan di dalam hatinya mendadak pudar.     

Tatapan matanya kembali genit seperti biasanya dan seketika berlari untuk memeluk Dong Huiying.     

"Liang Shujun!?" Dong Huiying hanya bisa memanggil namanya saja karena heran dan terkejut.     

Pria ini, apa yang salah dengannya?     

Liang Shujun menggosok-gosokkan pipinya dengan keras ke bahu Dong Huiying dengan manja dan berkata, "Sang Istri, aku telah diculik dan disekap beberapa hari, aku sangat merindukanmu."     

Dong Huiying yang masih terkejut dan mengelus punggungnya dengan ragu-ragu.     

'Hmmm, ya. Bukankah normal jika merindukan istrinya sendiri karena belum bertemu beberapa hari?' Pikir Dong Huiying.     

Mata Tie Hailan langsung terkejut saat melihat ke arah Dong Huiying. Gadis yang bermarga Dong ini ternyata bertubuh kecil, mungil, dan sangat imut!     

Tidak mungkin, benarkah orang ini adalah Sang istri Feng Xue?     

Kalau tidak salah ingat, bukankah istri Liang bersaudara memiliki kulit gelap dan jelek?     

Tapi, yang dilihatnya saat ini tepat di depannya adalah gadis mungil yang sangat cantik. Sungguh berbeda dengan kabar yang didengarnya.     

Bahkan, gadis ini terlihat lemah lembut dan sangat menarik.     

Di sebelah Dong Huiying Fang Lanshan memegang pedang dengan hati-hati. Ia berkata dengan suara dingin, "Apa benar semua ini adalah ulah kalian berdua? Tolong ikut aku sekarang juga!"     

He Su hanya menggigit bibir bagian bawahnya saja, sementara mata Tie Hailan tetap memandang tajam tanpa ada rasa takut.     

Tatapan Tie Hailan beralih dari melihat istri Feng Xue dan kemudian memandangi tubuh perkasa Fang Lanshan.     

"Aku pikir kota Taihang ini hanyalah kota kecil, jadi bagaimana kamu bisa menemukanku secepat ini?"     

Fang Lan tidak suka omong kosong, jadi dia langsung mencibir, "kalian berdua, Tolong bersiap ikut denganku!"