Hanya Tampan Selama 3 Detik
Hanya Tampan Selama 3 Detik
"Ah… lelah sekali."
Kebetulan sekali, ia menemukan sebuah aliran air di atas gunung yang sangat jernih setelah mendaki. Dong Huiying pun langsung berjongkok di tepi sungai dan membasuh wajahnya dengan segenggam air dingin dan dirinya langsung terasa lega serta segar.
Ia pun menyeka wajahnya menggunakan lengan.
"Hem?"
Tiba-tiba hidung kecil mencium sebuah aroma dan membuatnya terlihat sangat bahagia.
"Pohon Elm?"
Pohon elm itu tersangkut di sebuah dahan pohon dan terlihat sangat berat.
Dong Huiying langsung mencari pijakan yang tepat dan berusaha meraih buah pohon Elm itu dengan wajah yang tersenyum bahagia.
"Lumayan, dalam sebuah buku tertulis bahwa biji pohon Elm bisa digunakan untuk meredakan pembengkakan, menyembuhkan luka dalam, dan bisa digunakan juga untuk membersihkan organ vital pasca buang air kecil atau besar. Biji ini juga mampu memperlancar saluran pencernaan, dan bisa juga digunakan sebagai jimat pengusir roh jahat. Penelitian juga mengungkapkan bahwa nilai gizinya juga tinggi. Biji Elm mengandung banyak fosfor, kalsium, zat besi, dan vitamin A. Bisa dimasak sebagai sup atau bahan campuran kue kering, yang paling penting adalah tidak menghabiskan uang."
Setelah memakan beberapa buah pohon elm, suasana hatinya menjadi sangat bagus.
Tiba-tiba terdengar suara "hum hum hum" dari arah belakang. Ketika menoleh, Dong Huiying melihat seekor babi hutan yang gendut dan besar, beratnya kira-kira 50 kg.
Lumayan, ternyata keputusannya untuk pergi ke gunung hari ini tidak salah sama sekali. Jika bisa menangkap babi hutan ini, babi ini bisa menjadi bahan makanan selama berbulan-bulan untuk keluarganya.
Tiba-tiba terdengar suara raungan babi hutan itu dan membuat Dong Huiying terkejut. Ia bisa melihat sebuah kapak menancap di bagian lehernya.
Lalu seseorang muncul dari persembunyiannya.
Liang Yuening menarik kapaknya dan bermaksud untuk menusuknya lagi, tapi babi hutan itu terlalu kuat hingga masih bisa menyerang Liang Yuening dengan kaki depannya. Mungkin babi hutan itu jengkel karena karena ada manusia yang mengganggu jalan-jalan siangnya.
Babi hutan itu menggila dan terus berusaha menyerang Liang Yuening. Sementara Liang Yuening yang terbaring di tanah memegang mulut babi itu dengan kuat. Kemudian Liang Yuening bangkit dan langsung naik ke punggung babi hutan itu lalu mulai menebas lehernya berkali-kali dengan kapak.
Babi hutan itu terus menerus menjerit seiring dengan darah yang muncrat dari lehernya hingga mengenai Liang Yuening.
Meski demikian, Liang Yuening terlihat dingin dan tidak berhenti untuk berusaha membunuh babi itu.
Setelah bertarung dalam waktu yang lama, akhirnya Liang Yuening terlihat mengacungkan kapaknya ke langit seperti seorang prajurit yang baru saja memenangkan pertempuran.
Ketika angin gunung bertiup, ia mengibas-ngibaskan rambut pendek, tetapi sedetik kemudian, "Ploop!"
Darah muncrat kemana-mana.
Liang Yuening langsung tertegun.
"Huft!" Dong Huiying tidak bisa berbuat apa-apa, bagaimana bisa Liang Yuening bisa terlihat tampan selama 3 detik saja? Yah baiklah, mungkin ini yang disebut pesona orang akan keluar pada waktunya. Dong Huiying lalu menyeka air mata di sudut matanya dan memegangi perutnya yang sakit karena terlalu banyak tertawa.
"Apakah kamu baik-baik saja?"
"Iya," Jawab Liang Yuening singkat sambil membuang muka. Ia mengambil dahan-dahan yang ada di sekitarnya untuk membawa babi hutan itu dan mengikat kakinya menggunakan tanaman merambat. Kemudian Liang Yuening menatap Dong Huiying dengan ragu-ragu lalu membawa babi hutan 50 kg itu pergi.
Iya, babi itu seberat 50 kg dan sangat besar!
Ketika melihat Dong Huiying tidak berjalan mengikutinya, Liang Yuening mengerutkan keningnya. Ia pun kembali menghampiri Dong Huiying.
Sembari membawa babi hutan yang berat itu, ia melihat ke arah Dong Huiying yang masih berdiri di tempatnya.
Liang Yuening, "... Sialan!"
Dengan marah ia menghampiri Dong Huiying
"Ayo!"
Karena tidak mendapatkan respon, Liang Yuening akhirnya menarik lengan Dong Huiying dan berkata, "Ayo kita pulang!"