Yixuan Menghela Napas dan Melepaskan Pakaiannya
Yixuan Menghela Napas dan Melepaskan Pakaiannya
Sedangkan ia seorang yang pemarah dan tak suka dibantah. Banyak hal ia tidak peduli dengannya, tapi pikirannya jernih dan jarang sekali ada orang yang bisa memahaminya.
Liang Shujun sangat teliti memandang segala sesuatu. Meski ia hanya diam saja, tapi perasaan dalam hatinya lebih dalam daripada orang lain. Ia sangat cerdik, pintar, dan bijaksana, bisa mendapatkan solusi dari suatu masalah. Namun, hari ini ia tahu bahwa tidak ada kesempatan untuk memperbaiki semuanya.
Ia cukup yakin mengenai hal itu.
Liang Yixuan menghela napas lalu melepaskan pakaiannya, "Hari itu, jejak yang ditinggalkan Nyonya Zhu di tubuhku masih ada. Para pengawas mendobrak masuk ke rumah hari ini. Ada seorang pria yang menemaninya dan memeriksaku. Aku sama sekali tidak bersalah. Tak peduli apa pun alasannya, penyiksaan ini tak bisa dibiarkan begitu saja. Menurut hukum Dinasti Yuan, jika seorang pria kehilangan keperjakaannya, mungkin saja karena kakak lelaki tertua keluarga itu tidak pernah mengajarkannya. Tapi, karena aku, akibatnya harus ditanggung oleh semua anggota keluarga. Aku tidak bisa melakukan hal seperti ini."
Pakaian yang dikenakan Liang Yixuan jatuh ke tanah. Lehernya yang putih dan elegan, bahunya yang bidang dan indah, dadanya, perutnya, serangkaian tanda ciuman merah muda yang tercetak di kulitnya yang putih, semuanya sangat indah. Namun, dari setiap tanda yang ada di sana, semuanya adalah tanda malu dan dosa.
Liang Shujun sangat tertekan, hatinya terasa terbakar. Liang Yuening menggertakkan giginya dan mengepalkan tangannya. Tidak ada seorangpun yang bisa memahami bahwa saat ini mereka berdua sangat membenci dirinya sendiri karena tak bisa berbuat apa-apa.
Liang Yixuan dulunya sangat tampan dan anggun. Ia adalah tipe pria yang sangat langka, kulitnya bersih, tapi mudah terluka.
Dahulu, Dong Dabao sering melecehkan Yixuan saat ia murka. Pada orang normal, luka dan memar itu akan hilang dalam waktu beberapa hari, tapi lain halnya dengan Liang Yixuan. Ia akan membutuhkan waktu setengah bulan, sebulan, atau bahkan dua bulan, barulah bengkak dan memar di sekujur tubuhnya bisa hilang.
Ketiga bersaudara itu saling menatap, tapi tidak bicara. Kemudian terdengar suara Dong Huiying, "Aku ingin menanyakan satu hal."
Dong Huiying dengan tenang memandang ketiga bersaudara itu, "Hukum di Dinasti Yuan selalu memihak kepada wanita, sedangkan keluarga Liang memiliki istri sebagai kepala keluarga. Bagaimana bisa orang yang melakukan tes kepada tubuh Liang Yixuan menyimpulkan bahwa Zhu Xingfang yang melakukannya? Selain itu, di Dinasti Yuan, seorang wanita adalah kepala keluarga. Mengapa tugasku sendiri harus ada campur tangan oleh pengawas?"
Ketiga bersaudara itu terdiam. Sebelumnya Dong Huiying sudah menduga reaksi yang akan diberikan oleh mereka bertiga. Masalahnya adalah bukan perubahan untuk menjadi lebih baik, tapi ketiga bersaudara itu bahkan tidak pernah menyangka bahwa Sang Istri mereka yang kejam dan jahat, bisa berubah sedrastis ini."
"Aku mengerti."
Melihat tiga saudara lelaki itu, Dong Huiying berkata, "Jangan tanyakan masa lalu maupun masa depanku. Aku tahu aku punya kehidupan yang buruk dan sudah melakukan banyak hal yang jahat dan memalukan. Tapi, hari ini aku juga mengadakan perdamaian. Apa yang kuinginkan adalah hidup yang damai dan tenang. Aku bukannya tidak bersyukur, tapi tidak peduli apapun itu, biarkan hari ini aku memahami beberapa hal yang tidak aku mengerti. Aku akan menyelesaikan masalah ini. Tapi, setelah hari ini, aku, Dong Huiying, tidak pernah lagi berhutang kepada keluarga Liang!"
Akhirnya, Dong Huiying menatap ketiga bersaudara itu dengan tegas. Ia berdiri dan lalu melangkah dengan mantap, meninggalkan mereka.
Saat itu juga, Liang Yixuan yang berada di balik jeruji besi, tiba-tiba teringat sesuatu. Mereka enam bersaudara tidak pernah berinisiatif, tapi mereka selalu saling membantu. Apa yang diinginkan maupun tidak diinginkan Sang Istri, sepenuhnya tergantung pada kehendak Sang Istri.
Wajah Liang Shujun mendadak berubah menjadi pucat.
Bahkan, Liang Yuening juga tiba-tiba panik.
Itu adalah konsekuensi yang harus mereka terima.
---
Fast Pass dan Koin yang digunakan pada tanggal 14 Januari hingga 14 Februari akan dikembalikan mulai 15 Februari 2020. Proses ini memerlukan 7 hari kerja untuk dilaksanakan.
Judul-judul pilihan baru untuk program Percobaan Membaca akan dimulai pada 15 Februari 2020. Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.
Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.
Terimakasih atas pengertian Anda.