Enam Suami Tampan

Membuang Makanan itu Tidak Baik



Membuang Makanan itu Tidak Baik

2Pada akhirnya, Dong Huiying menghela napas dengan rasa sedikit kecewa, "Selera makanku sedang tidak baik, aku benar-benar tidak bisa memakannya. Jadi, bisakah kamu membantuku untuk menghabiskannya?"     

Sebaliknya, mulut Liang Haoming hanya bisa mengernyit tidak bisa menanggapi permintaannya. Ia menatap Dong Huiying seolah-olah sedang menatap seorang pembohong besar, wajahnya tampak begitu sedih. Namun, Liang Haoming bahkan tidak memperdulikan raut wajahnya saat itu. Di depan Dong Huiying, ia menggigit dan merobek sayap burung itu dengan wajah datar.     

'Membuang makanan itu tidak baik.' Batin Liang Haoming dalam hatinya. Tapi, makanan ini rasanya juga tidak terlalu buruk. Lalu, kenapa Sang Istri tidak menyukainya?     

Liang Haoming menatap Dong Huiying dengan tatapan bingung. Saat itu Dong Huiying telah meluruskan pinggangnya yang besar. Lalu ia menatap bulan yang cerah di langit dan dengan santai mendesah, "Bulan itu sangat indah malam ini."     

Liang Haoming mengangkat kepalanya dengan wajah kosong dan memandangi bulan bundar yang besar.     

'Apakah indah? Aku tidak merasakan keindahan itu. Bukankah itu terlihat sama seperti biasanya.' Pikirnya dalam hati.     

*****     

Dong Huiying berjalan kembali ke tepi sungai, dan secara diam-diam melirik ke arah Liang Haoming. Ternyata Liang Haoming sedang makan sayap burung itu dengan perlahan.     

Mata besarnya yang cerah sekejap melihat lingkungan sekitar. Merasa tidak ada yang aneh, ia pun kembali menatap ke arah Liang Haoming. Saat melihat kembali, ia tidak lagi melihat sosok Liang Haoming. Dengan lega, ia pun menarik napas panjang.     

"Beberapa hari ini aku sudah sangat kotor." kata Dong Huiying, kemudian ia cepat-cepat menanggalkan pakaiannya, mendekat ke air dan masuk ke dalam sungai. Ia berusaha melindungi luka di lengannya yang disebabkan oleh pisau Liang Yuening kala itu, dan juga luka di bokongnya yang telah dipukuli dengan sembilan puluh papan kayu beberapa waktu lalu.      

Selama mandi, Dong Huiying berusaha keras untuk mencuci tubuhnya. Ia menggosok kotoran yang menempel di tubuhnya dan membersihkan kotoran menjijikan di mulutnya.     

Dong Huiying tidak punya banyak waktu dan harus bergegas. Ia berharap, saat Liang Haoming selesai makan ayam, Dong Huiying juga telah merangkak keluar dari sungai.      

Mandi di saat hari sudah malam membuat Air sungai itu terasa agak dingin. Hal itu membuatnya menggigil begitu keluar dari sungai. Namun setelah mandi di sungai, badannya merasa jauh lebih nyaman.     

Dong Huiying mengenakan pakaian kotor yang tadi ditanggalkannya di atas batu di pinggir sungai itu. Ia mengikat rambut panjangnya yang basah. Saat itu, Dong Huiying hanya merasa seperti memiliki penampilan baru, bahkan tubuhnya juga terasa lebih ringan dari sebelumnya.     

"Sang Istri."     

Seperti hantu, Liang Haoming tiba-tiba muncul di belakang tubuh Dong Huiying tanpa ada suara langkah kakinya. Tubuh Dong Huiying langsung menegang ketika ia berbalik dan melihat wajahnya yang seperti seorang pembunuh.      

Seketika mulutnya tertutup kaget dan tidak bisa berkata-kata lagi. Jika sampai suatu hari ia ditemukan sudah dalam keadaan mati, maka tidak diragukan lagi, pembunuhnya pasti adalah Lao Si. Penyebab kematiannya tidak lain adalah karena dibuatnya ketakutan sampai mati!     

Dong Huiying mengambil napas dalam-dalam dan mengeluarkannya dengan kesal. Lalu ia mencoba bertanya dengan suara lembut dan perlahan, "Apakah ada masalah?" Ia mencoba menampakkan senyum ramah itu karena telah memakan burung pegar bakar buatan Liang Haoming.     

Liang Haoming meliriknya. Tidak diketahui penyebabnya, saat Dong Huiying melihat pancaran sinar di dalam mata Liang Haoming, tiba-tiba ia merasakan ada sedikit kesedihan di dalam matanya?     

Eh, mungkinkah Dong Huiying sedang berhalusinasi.     

"Sang Istri …" Bagus sekali, kali ini bukan hanya mata, tetapi suaranya juga mulai menyedihkan. Bahkan saat tampak 'menyedihkan' sekalipun, wajahnya masih tetap seperti gunung es dan tanpa ekspresi. "Ini …" Liang Haoming mengeluarkan sesuatu dari bajunya.      

Dong Huiying merasa bahwa benda itu tidak asing baginya. Ia menatap benda itu dan berpikir sejenak. Tiba-tiba ia teringat, 'ah, bukankah ini gambar Zhu Xingfang?'     

Liang Haoming menundukkan pandangannya dan kemudian mulai bercerita, "Aku sudah pergi ke kota untuk mencari tahu mengenai hal ini. Sayangnya, tidak ada orang yang pernah bertemu dengan Zhu Xingfang. Sepertinya, Zhu Xingfang bukan lah orang yang melaporkan Liang Yixuan pada pejabat, tetapi seorang pengurus jasad bermarga Fang yang telah melakukannya."     

"Pengurus jasad?" Setelah itu Dong Huiying menyadari bahwa Lao Si sedang mengikutinya karena adanya masalah ini.     

"Benar," Liang Haoming memandangi Dong Huiying, "Di kota ada sebuah tempat krematorium." Ya, seseorang yang bekerja sebagai pengurus jasad, orang yang bermarga Fang itu pasti bertugas di krematorium itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.