Istri Kecilku Sudah Dewasa

1"Kakak Po, itu dia. Dia tadi menggendong pengawal ketujuh dan pengawal ketujuh berlumuran darah!" Liuli Guoguo memasuki ruangan dan melihat Du Song berdiri di sana. Dia segera mengenali pria itu, kemudian menunjuknya dan berkata kepada Xuanyuan Pofan.     

Tadi dirinya sangat patuh. Dia menanggapi permintaan kedua Biksu muda dan dengan cepat berbalik kembali untuk memberi tahu penyelamatnya. Lalu, penyelamatnya adalah kakak Po-nya yang tak tertandingi. Karena Liuli Guoguo menganggap ada yang tidak beres, jadi dia tidak bisa membiarkannya begitu saja.     

Du Song tersenyum, "Siapa pengawal ketujuh?"     

Liuli Guoguo mendengus dan berdiri di depan Du Song, "Jangan pura-pura tidak mengenal pengawal ketujuh. Saat kami hendak meninggalkan Kuil Tao Qingfeng terakhir kali, kamu berlari untuk menanyakan kepada kami bagaimana keadaan pengawal ketujuh, kan? Aku ingat kamu!"     

Meskipun Du Song memiliki janggut panjang, Liuli Guoguo mengenali mata persiknya yang menawan dan tampan, serta wajahnya yang sedikit mirip dengan Wu Yunfu. Dia memiliki ingatan yang baik, dan dia ingat bahwa pria ini datang untuk bertanya padanya dan Xuanyuan Pofan tentang pengawal ketujuh.     

Du Song masih tersenyum, dan dari wajahnya yang tampan, tidak ada sedikit pun kegugupan atau kepanikan. "Gadis yang mengenakan pakaian berwarna merah muda yang cantik, lembut dan menawan ini bisa bersama Yang Mulia Raja Huayou, jadi Anda pasti Istri Kecil Raja Huayou, kan?"     

"Istri Kecil Raja Huayou, saya hanya seorang pendeta Tao di Kuil Tao Qingfeng. Saya sudah mengabdikan diri di kuil leluhur selama bertahun-tahun. Bagaimana saya bisa memiliki kesempatan untuk berbicara dengan seseorang seperti Istri Kecil Raja Huayou? Saya khawatir Istri Kecil Raja Huayou salah orang."     

Saat Du Song berbicara, dia menatap wajah Liuli Guoguo sepanjang waktu. Dari awal hingga akhir, matanya tidak pernah tertuju pada pria berjubah hitam di samping Liuli Guoguo.     

"Hum, dasar omong kosong. Aku tidak salah orang. Itu benar-benar kamu, orang yang menanyakan pengawal ketujuh hari itu adalah kamu. Dan yang kulihat di depan kuil leluhur juga kamu. Serahkan pengawal ketujuh!" Liuli Guoguo membusungkan dadanya dan memelototi Du Song.      

Saat Liuli Guoguo baru saja selesai berbicara, pengawal ketiga dan pengawal kedua belas melewati pengawal kesatu dan pengawal kesembilan. lalu melapor ke Liuli Guoguo dan Xuanyuan Pofan, "Tuan, Nyonya Kecil, kami telah menggeledah Kuil Leluhur dan tidak menemukan pengawal ketujuh."     

Ketika mereka datang, pengawal ketiga dan pengawal kedua belas mulai mencari pengawal ketujuh. Jadi, saat ini hanya kamar Du Song yang belum digeledah. Tetapi, kamar Du Song tidak besar.      

Mereka mendongak dan melihat sebuah ranjang yang empuk, sebuah meja kayu, beberapa kursi, sebuah pedupaan, sebuah rak buku, dan genangan air di belakang jendela. Air di kolam itu sangat jernih, dan ikan di kolam itu terlihat sangat jelas. Karena itu, tidak mungkin dia menyembunyikan orang di kamarnya.     

"Katakan, di mana kamu menyembunyikan pengawal ketujuh? Serahkan pengawal ketujuh dengan cepat!" Liuli Guoguo sedikit cemas, karena wanita yang dipegang oleh pria berjubah Biksu itu berlumuran darah, dan yang seharusnya terluka parah.     

Namun, jika wanita itu pengawal ketujuh… Tetapi sebenarnya, Liuli Guoguo lebih berharap bahwa wanita itu bukan pengawal ketujuh, dan akan lebih baik jika pengawal ketujuh tidak terluka parah.     

Beberapa bulan yang lalu, Liuli Guoguo mendengar bahwa pengawal ketujuh telah mencuri mutiara Lunluo dari istana kakak cantik, dan kemudian menghilang tanpa jejak. Hal itu membuat kakak cantik hampir gila. Bahkan dia menggunakan alkohol untuk mematikan rasa sakit karena tidak bisa menemukan pengawal ketujuh sepanjang waktu dan meminta bantuan Kakak Po.      

Tetapi anehnya, para pengawal Kakak Po juga tidak dapat menemukan jejak pengawal ketujuh. Mungkin, hilangnya pengawal ketujuh ada hubungannya dengan pria berjanggut di depannya ini. Oleh sebab itu, Liuli Guoguo tidak mau melewatkan kesempatan untuk mencari pengawal ketujuh.     

Du Song tersenyum. Dia mengabaikan Liuli Guoguo dan Xuanyuan Pofan, lalu berjalan santai ke meja dan duduk. Kemudian dia menuangkan secangkir teh panas untuk dirinya sendiri, menyesapnya dan tersenyum pada Liuli Guoguo. "Istri Kecil Raja Huayou, pekarangan saya sangat kecil, dan kamar saya juga sangat kecil. Apakah Anda pikir saya menyembunyikan pengawal ketujuh? Kalau begitu, Anda bisa mencarinya, dan saya tidak keberatan."