Istri Kecilku Sudah Dewasa

Mengisi Perut Kosongnya



Mengisi Perut Kosongnya

2Pada akhirnya, Yi Qianyuan mengundang Xuanyuan Pofan untuk duduk bersama, dan Xuanyuan Pofan tidak menolak. Dia menghempaskan jubah hitamnya dan berdiri ketika menerima undangan Yi Qianyuan, lalu duduk.     

Kemudian Yi Qianyuan menuangkan secangkir teh untuk Xuanyuan Pofan, lalu Xuanyuan Pofan mengambilnya dan meminumnya. Namun, suasana di sekitar keduanya malah jatuh ke dalam keheningan yang aneh lagi karena tidak ada yang berbicara.     

Liuli Guoguo mengobrol dengan gembira bersama Su Muhuan. Benar-benar situasi yang sangat berbeda dari kedua pria itu karena masih berada dalam suasana canggung.     

"Oh… Jadi begitu. Aku tidak menyangka bahwa paman yang terlihat mirip seperti Kakak Po dengan sikap sedingin es itu cukup tergila-gila padamu. Tidak buruk. Kakak, aku harap kamu bahagia." Liuli Guoguo meraih tangan Su Muhuan dan tersenyum padanya.     

Su Muhuan tampak diwarnai dengan senyum kebahagiaan, dan dia mengangguk pada Liuli Guoguo, "Saya harap Istri Kecil Raja Huayou juga begitu."     

Liuli Guoguo sangat ingin tahu tentang bagaimana Su Muhuan mengenal Yi Qianyuan dan bagaimana dia bisa menjadi pelayan Xuanyuan Poxi. Dia juga ingin tahu kenapa Su Muhuan bersama Yi Qianyuan sekarang.     

Di sisi lain, Su Muhuan juga tidak menyembunyikan apa pun darinya atau menghindari masalahnya. Justru dia merasa bahwa dirinya memiliki kedekatan bawaan dengan Liuli Guoguo dan tidak takut untuk memberitahunya tentang urusannya sendiri.     

Hanya saja, dia menceritakannya dengan sangat singkat. Karena dia menghilangkan banyak hal yang menyedihkan dan kejam, dan juga menghilangkan cerita tentang dirinya yang disukai oleh Xuanyuan Poxi. Bahkan ketika Xuanyuan Poxi mencoba untuk membatalkan pernikahannya dengan Yi Qianyuan, dia juga tidak akan mengatakannya.     

"Astaga, Kak Muhuan, berhenti memanggilku Istri Kecil Raja Huayou. Nama lengkapku Liuli Guoguo. Panggil saja aku Liuli Guoguo atau Xiao Guo!" Liuli Guoguo mendekat ke Su Muhuan dan berkata seolah mereka sudah sangat akrab.     

Su Muhuan lalu tersenyum, mengangguk dan menjawab Liuli Guoguo dengan sangat lembut, "Baik."     

Sebelum pergi, Liuli Guoguo mengeluarkan segenggam permen dari gelang ruang sihirnya dan memberikannya ke tangan Su Muhuan. "Kak Muhuan, kamu akan pergi ke Kerajaan Nan Yan. Aku tidak tahu kapan kita akan bertemu lagi lain kali. Permen ini untukmu. Semoga kamu bahagia setiap hari, dan hidupmu bisa semanis permen ini!"     

Su Muhuan mengangguk dan dengan senang hati menerima permen yang ada di tangan Liuli Guoguo. Dia merasa bahwa dirinya juga harus memberikan sesuatu kepada Liuli Guoguo. Namun, dia pikir Liuli Guoguo adalah Istri Kecil Raja Huayou yang memiliki segalanya. Entah apa yang bisa diberikan kepada Liuli Guoguo. Tetapi, akhirnya dia mengambil saputangan dari saku lengan bajunya.     

Barang berharga apa pun, bagi Istri Kecil Raja Huayou, mungkin sudah tidak berharga lagi. Namun, niat tulus adalah yang terpenting.     

Saputangan itu awalnya disulam oleh Su Muhuan untuk Ma Jinjiao. Dia menyulam banyak potongan saputangan untuknya. Tapi, tiba-tiba dirinya harus pergi. Hanya saja potongan itu belum selesai, jadi Su Muhuan tidak melanjutkannya dan tidak memberikannya kepada Ma Jiao.     

Ketika dia naik kereta sebelumnya, ketika dia tidak melakukan apa pun, dia mengeluarkannya dan mulai menyulamnya lagi. Sebab, dia tidak tahu, kapan dirinya akan melihat Ma Jinjiao lagi. Tetapi sekarang, dia akan memberikannya kepada Istri Kecil Raja Huayou.     

Dengan senang hati Liuli Guoguo mengambil saputangan perpisahan dari Su Muhan, dan dengan bahagia digendong oleh Xuanyuan Pofan. Namun, dia tidak menyadari bahwa ketika dirinya baru saja digendong oleh Xuanyuan Pofan dan keluar dari kereta. Su Muhuan menjatuhkan sebuah kantong dari saku lengan bajunya.     

Kantong itu disulam oleh Ma Jinjiao untuk Su Muhuan, dan ada sulaman kupu-kupu biru yang indah di kantong tersebut.     

***     

"Kakak Po, lihat, ini pemberian Kak Muhuan!"     

Setelah Liuli Guoguo dibawa kembali oleh Xuanyuan Pofan, dia bersandar di lengan Xuanyuan Pofan. Kemudian dia membuka saputangan itu dan memegangnya di depan mata Xuanyuan Pofan untuk menunjukkan kepadanya bahwa dirinya merasa sangat bahagia. Namun, tidak tahu mengapa, tetapi dia merasa sangat senang karena mendapat saputangan dari Su Muhuan.     

Melihat tingkah Liuli Guoguo, Xuanyuan Pofan pun tertawa. Dia lalu mengambil sepotong kue dan menyuapkannya ke mulut Liuli Guoguo. Karena dirinya pikir Liuli Guoguo tadi muntah banyak di kereta terbang Yi Qianyuan, jadi perutnya seharusnya kosong dan dia harus mengisinya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.