Jauh Lebih Baik
Jauh Lebih Baik
Di sisi lain, Yi Qianyuan yang cemas mengerutkan keningnya sepanjang waktu. Dia bahkan tidak melepaskannya sampai Su Muhuan selesai muntah. "Apa kamu baik-baik saja?" Dia memeluk tubuh lembut Su Muhuan dan menyeka mulutnya dengan suara penuh keprihatinan.
Su Muhuan tidak makan banyak, jadi dia hanya muntah dua kali. Entah bagaimana dia bisa baik-baik saja. Karena dirinya hampir pingsan. Kemudian, dengan wajah pucat dia jatuh ke pelukan Yi Qianyuan. Lalu, dia mengangkat tangannya dan menunjuk ke meja bundar kayu cendana merah yang tidak jauh, "Rumput… Rumput Fengling dan tanaman Weilang…"
Yi Qianyuan segera mengerti apa yang dimaksud Su Muhuan, kemudian dia menggendong Su Muhuan dan berjalan menuju ke meja bundar.
***
Su Muhuan tidak makan banyak, berbeda dengan Liuli Guoguo yang makan terlalu banyak. Dia masih muntah sambil memegang tong kayu dan memuntahkan tumpukan sisa makanan ringan dan permen yang telah dimasukkan ke dalam perutnya di kereta Xuanyuan Pofan tadi. Tenggorokannya sakit, dan pria berjubah hitam yang memeluknya merasa tertekan. Alisnya yang tebal mengernyit erat, seolah dia akan bertarung.
Xuanyuan Pofan hampir menggila saat melihat Liuli Guoguo muntah tanpa henti. Namun, dia tidak bisa begitu saja memberi Liuli Guoguo obat mujarab yang memiliki stamina kuat untuknya. Bahkan dia menganggap dirinya sendiri sangat bodoh sehingga lupa menyiapkan obat untuk mabuk perjalanan di gelang ruang sihirnya.
"Tuang tumbukkan rumput Fengling dan tanaman Weilang ke dalam teh panas untuk diminum. Itu bisa meringankan gejala pusing dan mual. Yuan, berikan minuman itu pada Istri Kecil Raja Huayou."
Yi Qianyuan menuangkan tumbukkan rumput Fengling dan tanaman Weilang dari piring obat ke dalam cangkir teh sesuai dengan instruksi gadis yang ada di pelukannya. Karena dia pasti akan mendengarkan kata-kata calon istrinya.
Tetapi dia mengambil cangkir teh dan menyuapi Su Muhuan seteguk, lalu menuangkan secangkir teh panas lagi. Kemudian juga menuangkan rumput Fengling dan tanaman Weilang yang tersisa di piring ke dalam cangkir teh itu. Namun, tentu saja dia tidak akan secara pribadi memberikan teh itu pada Istri Kecil Raja Huayou. Jadi dia segera memberi isyarat kepada Lin Feng.
Lin Feng memegang teh panas yang dicampur dengan rumput Fengling dan tanaman Weilang di atas meja, lalu memberikannya pada Istri Kecil Raja Huayou sesuai perintah tuannya.
Pada saat ini, Liuli Guoguo juga muntah dan bersandar dengan lemas di lengan Xuanyuan Pofan.
"Raja..."
Lin Feng berjalan dengan membawa cangkir batu giok putih di tangannya. Lalu, tepat sebelum dia berkata, teh panas di tangannya telah direnggut oleh pria berjubah hitam di depannya. Kemudian, dia langsung meminumkannya ke dalam mulut gadis di pangkuannya.
Mereka semua berada di kereta yang sama, jadi Xuanyuan Pofan tentu saja bisa mendengar apa yang dikatakan Su Muhuan. Sebab, teh panas tersebut bisa meredakan gejala mual istri kecilnya.
Lin Feng menarik sudut bibirnya dan mundur ke satu sisi tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Raja Huayou ini benar-benar tidak tahu sopan santun. Dia bisa melakukan apa pun semaunya, keluhnya dalam hati.
***
Setelah meminum secangkir teh panas itu, Liuli Guoguo merasa jauh lebih baik dan tidak lagi merasa pusing atau mual. Karena dia muntah sangat banyak, jadi tentu saja merasa lapar.
"Istri Kecil Raja Huayou, apa Anda merasa lebih baik?"
Setelah minum teh panas, Su Muhuan juga membaik dan rasa pusing serta mualnya juga hampir hilang. Kemudian, setelah mendapatkan kekuatannya kembali, dia bangkit dari pelukan Yi Qianyuan dengan wajah memerah, lalu berjalan menuju Liuli Guoguo untuk menanyakan keadaannya.
Liuli Guoguo mengangguk dan melompat turun dari pangkuan Xuanyuan Pofan, "Ya, teh yang dibuat oleh Kakak sangat berguna. Aku merasa jauh lebih baik setelah meminumnya."
Setelah Liuli Guoguo melompat seperti kelinci, dia menarik Su Muhuan dan berbicara dengannya lagi.
Di sisi lain, dua pria yang sedingin es itu terus menunggu di posisi semula, dan tak satu pun dari mereka yang mengambil inisiatif untuk berbicara satu sama lain.