Istri Kecilku Sudah Dewasa

Dia akhirnya mengingatku. Su Muhuan tampak senang, kemudian dia mengangguk kepada Liuli Guoguo dengan senyum lembut.     

Liuli Guoguo mengetuk kepalanya sendiri dan memikirkannya dengan hati-hati. Karena ingatannya yang baik, ketika dia melihat wajah halus Su Muhuan lagi, jadi dia ingat apa yang terjadi saat itu.     

"Kakak Cantik, tiga tahun yang lalu... Tiga tahun yang lalu... Aku menyelamatkanmu! Di sebuah penginapan di Kerajaan Lan Hai!"     

Su Muhuan mengangguk lagi dan berdeham. Lalu, dengan lembut dia berkata, "Istri Kecil Raja Huayou, terima kasih telah menyelamatkanku saat itu."     

Liuli Guoguo segera melambaikan tangannya, "Tidak masalah, Kakak Cantik. Sepertinya kita memiliki takdir yang baik. Ternyata kita pernah bertemu tiga tahun yang lalu. Itu semua karena domba kecil. Jika dia tidak menghentikanku untuk berbicara denganmu, aku pasti sudah mengingatmu!"     

Su Muhuan tahu bahwa Istri Kecil Raja Huayou suka memanggil Xuanyuan Poxi dengan sebutan 'Domba kecil'. Jadi, begitu Liuli Guoguo mengatakannya, dia langsung tahu siapa itu.     

"Kakak Cantik…"     

"Istri Kecil Raja Huayou, jangan panggil saya seperti itu. Panggil saja saya Huan."     

Bukan karena Su Muhuan begitu bodoh sehingga dia tidak mengerti kelebihan penampilannya sendiri, tetapi dia tidak menggunakannya sebagai modal untuk pamer. Jika Liuli Guoguo memanggilnya seperti itu, dia merasa tidak nyaman.     

"Kalau begitu, aku akan memanggilmu Kak Muhuan," kata Liuli Guoguo sambil tersenyum.     

Namun, Su Muhuan tampak menahan rasa mualnya ketika dia mengangguk lembut pada Liuli Guoguo.     

"Um… Kak Muhuan, Bukankah... Bukankah kamu seharusnya berada di dekat Domba kecil..."     

Liuli Guoguo tiba-tiba memikirkan Xuanyuan Poxi, tetapi dia takut jika Su Muhuan tidak tahu siapa Domba kecil yang dia bicarakan. Jadi dia berkata lagi, "Bukankah kamu seharusnya berada di sisi Xuanyuan Poxi? Kenapa kamu bersamanya sekarang..."     

Liuli Guoguo mencondongkan tubuhnya ke Su Muhuan, dan menunjuk ke Yi Qianyuan yang tidak jauh dari mereka. Saat ini, wajahnya tampak seperti orang yang suka bergosip.     

"Saya dan... Huek…" Su Muhuan hendak menjawab pertanyaan Liuli Guoguo, tetapi dia tidak bisa mengendalikan rasa mual di tenggorokannya, dan akhirnya muntah lagi. Baru saja ketika kereta berhenti terbang, dia sudah merasa lebih baik. Tetapi sekarang, dia merasa mual lagi.     

Liuli Guoguo mengerutkan keningnya. Sebelum dia bisa membantu Su Muhuan, seorang pria berjubah hitam sudah datang dan memeluk tubuh Su Muhuan. Seketika itu juga dia langsung menjadi obat nyamuk dan terjebak di sana.     

Yi Qianyuan memeluk Su Muhuan dan bertanya padanya, "Apa kamu baik-baik saja?"     

Su Muhuan menelan ludahnya dengan susah payah, "Aku... Aku mual lagi..."     

Dengan cepat Yi Qianyuan mengambil tong untuk Su Muhuan. Tetapi kali ini, Su Muhuan bahkan tidak perlu menusuk ibu jarinya dan langsung muntah.     

Ketika Liuli Guoguo melihatnya dari samping, tiba-tiba dia merasa pusing, dan juga merasa mual di tenggorokannya. Namun, sebelum dia muntah, tubuhnya telah ditarik dengan lembut ke dalam pelukannya Xuanyuan Pofan.     

"Kakak Po, aku merasa ingin muntah." Liuli Guoguo jatuh ke pelukan Xuanyuan Pofan dan merasa mual.     

Dengan cepat, Xuanyuan Pofan melirik ke sekeliling kereta Yi Qianyuan, dan segera menemukan bahwa ada beberapa tong kayu kosong yang diletakkan tidak jauh darinya. Kemudian dia mengangkat telapak tangannya dan menarik salah satunya ke depan Liuli Guoguo.     

Setelah itu Liuli Guoguo meletakkan tangannya di tong dan duduk di paha Xuanyuan Pofan, lalu dia mulai muntah, "Huek."     

Dua gadis yang lembut dan cantik yang ada di sana, sama-sama memegang tong kayu dan muntah dalam keadaan yang sangat menyedihkan.     

Sedangkan dua pria tampan dengan karakter yang berbeda, tetapi sama-sama memesonanya, menepuk punggung gadisnya masing-masing. Mata tampan keduanya menunjukkan tatapan prihatin dan tertekan sambil menemani mereka. Kemudian, telapak tangan kurus mereka, dengan lembut membelai punggung gadisnya masing-masing!