Istri Kecilku Sudah Dewasa

Tampaknya, kali ini Lin Yu benar-benar menyebabkan masalah besar. Sebab, kereta terbang Burung Luan yang dia tabrak bukanlah milik orang lain, melainkan milik Raja Huayou dari Kerajaan Dong Xuan. Hal itu membuat Lin Feng merasa sangat khawatir saat ini.     

Yi Qianyuan mengerutkan keningnya. Dia mengetahui bahwa masalah ini tampaknya tidak sepele, tetapi dia masih tersenyum dan mencubit wajah gadis di sisinya. Kemudian dia berkata dengan lembut padanya, "Huan'er, tunggu aku di sini sebentar. Aku akan keluar dulu."     

Su Muhuan pun hanya berdeham kepada Yi Qianyuan.     

"Lin Feng, tetaplah di sini." Yi Qianyuan berdiri. Lalu, selesai memberi perintah pada Lin Feng, dia berjalan keluar.     

Lin Feng mendengarkan perintah tuannya dan tinggal di kereta, tetapi hati dan pikirannya berada di tempat lain. Sebab, dia sangat khawatir tentang situasi Lin Yu.     

Su Muhuan menggelengkan kepalanya yang pusing dan merasa mual, jadi dia meletakkan rumput Fengling dan tanaman Weilang di atas meja. Kemudian dia mengeluarkan piring batu dan palu batu dari kotak obat, lalu menumbuk rumput Fengling dan tanaman Weilang.     

Setelah beberapa saat, Su Muhuan tiba-tiba berpikir bahwa kereta terbang Yi Qianyuan tidak mungkin dihentikan oleh Raja Huayou tanpa alasan. Jadi dia bertanya kepada Lin Feng yang berdiri di sampingnya, "Lin Feng, barusan kita hampir bertabrakan dengan kereta terbang milik orang lain. Apa kereta terbang itu adalah milik Raja Huayou?"     

Lin Feng ingin membuka mulutnya. Tetapi sebelum dia bisa menjawab, suara lembut dan manis tiba-tiba datang.     

"Kakak cantik!"     

***     

Dua kereta terbang Burung Luan berhenti di langit yang diselimuti kabut, dan beberapa burung sihir terbang melewati mereka. Namun, ketika burung sihir itu melihat sekilas bahwa Burung Luan sembilan warna dan delapan warna saling berhadapan, mereka sangat ketakutan. Sehingga, dengan cepat mereka mengambil jalan memutar dan terbang menjauh.     

Tiga kereta terbang binatang sihir lainnya juga melihat bahwa Burung Luan sembilan warna dan delapan warna saling berhadapan. Ketika melihatnya, mereka juga langsung gemetar ketakutan.     

Ketika Yi Qianyuan keluar dari kereta, Lin Yu telah melompat dari leher panjang Burung Luan, berdiri di sana dengan kepala tertunduk dan penuh dengan rasa bersalah juga ketakutan. Karena dia sedang menunggu hukumannya dari Yi Qianyuan atau hukuman mati dari Raja Huayou.     

Saat ini, dua kereta terbang itu sedang berhadap-hadapan. Burung Luan sembilan warna melihat Burung Luan delapan warna dengan sombong dan mendengus. Namun, di sisi lain, Burung Luan delapan warna juga tidak kalah terlihat sombong sambil menjulurkan lehernya.     

Hum, bukankah dia hanya lebih unggul satu warna dariku? Sombong sekali. Bukannya bagus malah terlihat jelek sekali! batin Burung Luan delapan warna.     

Di depan Burung Luan sembilan warna, pengawal kedua belas dan pengawal kedelapan berdiri dengan tatapan serius. Sedangkan pengawal kesatu yang mengendarai Burung Luan sembilan warna, juga menatap Lin Yu dengan ekspresi sangat dingin.      

Saat ini, Lin Yu hanya bisa menundukkan kepalanya di kereta terbang yang berlawanan, dan seluruh tubuhnya dipenuhi dengan ketakutan pada Tuannya. "Maafkan saya, Tuan. Yang terjadi barusan adalah kesalahan saya. Saya akan meminta maaf secara langsung kepada Raja Huayou dari Kerajaan Dong Xuan!"     

Saat ini, mata Lin Yu sudah berkaca-kaca. Entah karena terlalu takut atau karena angin terlalu kencang. Lalu, setelah selesai bicara, dia ingin terbang ke Burung Luan sembilan warna di seberangnya. Tetapi, kerah belakangnya ditarik oleh telapak tangan yang besar.     

Yi Qianyuan membawa Lin Yu mundur ke satu sisi dan berkata dengan tenang padanya, "Kamu di sini saja, aku yang akan pergi sendiri."     

Lin Yu tidak berani membangkang, dan mendapati bahwa pengawal dari Raja Huayou yang berlawanan masih menatapnya dengan dingin. Membuat hatinya menjadi semakin gelisah. Sebab, dia mengendarai kereta terbang Burung Luan dan hampir menabrak kereta terbang orang lain, jadi ini merupakan hal yang sangat tidak sopan.      

Namun, jika itu orang lain, dia tidak akan pernah begitu gugup atau bahkan menganggapnya serius. Tetapi orang yang hampir dia tabrak adalah Raja Huayou dari Kerajaan Dong Xuan. Pria ini terkenal dengan kekejaman dan karakternya yang berdarah dingin. Entah bagaimana pria ini bisa dengan mudah melepaskannya!