Istri Kecilku Sudah Dewasa

Raja berdeham, dia benar-benar membuat Xuanyuan Poxi sangat bahagia. Seolah terlahir kembali, matanya yang cerah segera menunjukkan cahaya yang luar biasa dan menyilaukan.     

Hanya saja, saat Raja bersiap mengumumkan ke publik dan mengirim utusan ke kerajaan Nan Yan, kerajaan Nan Yan telah mengirimkan surat terlebih dahulu.     

'Raja Yuan Qing dari Kerajaan Nan Yan meninggal dan kekuasaanya akan diserahkan pada Yi Qianyuan!'     

Berita itu terdengar seperti petir yang menggelegar, menyebabkan surat di tangan Raja jatuh.     

Yuan Qing, pria tua itu sudah mati?     

Tampaknya Raja tidak dapat menerima kenyataan ini. Mengingat kembali ke masa lalu, dia selalu suka terlibat dalam hubungannya dengan wanita itu. Namun dia tidak menyangka, setelah berjalannya waktu, dia bahkan belum melihatnya selama lebih dari sepuluh tahun. Tetapi sekarang, dia tiba-tiba telah meninggal dan mereka tidak akan pernah bertemu lagi…     

"Raja… Raja?"     

Melihat Raja yang tampak linglung, utusan yang baru saja menerima surat dari Raja pun berteriak kepada Raja dengan ragu-ragu.     

Kemudian Raja menarik kembali pikirannya dan bertanya, "Ada apa?"     

"Raja... Yi Qianyuan kini telah menjadi Raja kerajaan Nan Yan. Apakah kita masih akan membatalkan pernikahannya dengan Su Muhuan? Saya pikir, identitas Su Muhuan sekarang tidak bisa dibandingkan dengan identitasnya sebelumnya."     

"Dia dulu calon istri pemimpin Kerajaan Nan Yan, tapi sekarang dia adalah calon istri Raja kerajaan Nan Yan. Jika Raja membatalkan... Tidak tidak tidak, maksud saya, tolong pertimbangkan masalah ini dengan hati-hati." Utusan yang akan dikirim ke kerajaan Nan Yan pun menasihati Raja.     

Raja menggosok alisnya dengan pikiran rumit dan melambaikan lengan bajunya, "Jangan kirim surat itu dulu, masalah ini akan dibahas nanti!"     

Setelah utusan itu pergi, Raja duduk diam dan berpikir sejenak, lalu berdiri dan berjalan menuju aula lain, "Bagaimana kabar Wu Yunfu?" Dia berjalan ke pintu aula dan bertanya pada Kasim Wan di sisi yang berlawanan.     

"Tuan Muda Wu masih belum sadarkan diri," jawab Kasim Wan pada Raja.     

Setelah mendengar ini, kesedihan Raja semakin bertambah. Lalu dia berkata dengan lemah, "Wu Yunfu masih terlalu muda, energi dalamnya sangat rendah, kenapa dia menggunakan pesan sihir? Sekarang tidak ada gunanya memberinya pil penambah energi."     

Dengan cepat, Kasim Wan segera menenangkan Raja, "Jangan khawatir, Raja. Tabib mengatakan bahwa kondisi Tuan Muda Wu tidak akan membahayakan hidupnya dan masalah serius lainnya. Dia hanya menghabiskan terlalu banyak energi, jadi harus istirahat selama beberapa bulan. Jika kita terus memberinya pil penambah energi, Tuan Muda Wu akan bangun."     

"Pil penambah energi ini sangat kuat dan efeknya juga tidak main-main. Bagaimana kita bisa memberinya lebih banyak? Pil ini tidak boleh digunakan lebih dari satu dalam tujuh hari. Jangan memberinya terlalu banyak."     

Raja menghempaskan jubah naganya dengan kesal, lalu melanjutkan, "Jika seseorang di istana bisa membuat Pil penguat energi, maka itu akan lebih baik untuk diberikan pada Wu Yunfu. Jika menggunakan Pil penguat energi, maka dia akan pulih dengan cepat. Tidak ada gunanya dia menghabiskan waktu berbulan-bulan hanya untuk berbaring di tempat tidur, huh!"     

Raja hanya merasa bahwa segala sesuatunya tidak berjalan dengan baik akhir-akhir ini, jadi dia merasa sangat kesal.     

Kasim Wan lalu berkata, "Ya, Nona Su bahkan juga tidak bisa membuatnya, dan orang-orang di ruang pengobatan istana juga tidak bisa melakukan apa pun. Tetapi, Pil penguat energi memang cukup sulit dibuat, untuk membuatnya juga membutuhkan bakat sihir yang sangat tinggi."      

"Bakat Nona Su dalam menggunakan elemen api juga bagus. Tapi sayang sekali, dia kurang berlatih dan belum pernah belajar di perguruan tinggi. Karena dia hanya membaca buku beberapa kali dan dengan nekat membuat obat."     

Bagaimanapun, masalah mengenai Wu Yunfu harus dirahasiakan, untuk melindungi nyawa Wu Yunfu. Sebab, saat ini dia hanya bisa berbaring di ranjang.     

Setelah Kasim Wan selesai bicara, dia lalu menggelengkan kepalanya. Sebab, seperti yang semua orang tahu, apa yang dipikirkannya juga ada benarnya. Karena Su Muhuan sebenarnya adalah orang yang hebat dalam pengobatan, tetapi dia kurang belajar dan kekuatan sihir di dalam tubuhnya terlalu rendah.