Tunggu Aku Kembali, Aku Akan Menikahimu
Tunggu Aku Kembali, Aku Akan Menikahimu
Wen Yiwen sangat heboh, sehingga tubuh gemuk Xi Gua gemetar ketakutan. Dia pun duduk dan meringkuk memeluk lututnya.
Liuli Guoguo menyeka keringatnya, "Kenapa kamu begitu heboh? Dia hanya tidur, bukan mati, tentu saja dia akan bangun."
Setelah mendengar suara manis Liuli Guoguo, Xi Gua langsung menurunkan kewaspadaan dan kegugupannya. Dia pun segera mencari asal suara Liuli Guoguo dan kembali ke Liuli Guoguo.
Dalam sekejap mata, Wen Yiwen menyadari bahwa benda hitam di atas meja bukunya telah menghilang. Lalu, ketika berbalik, dia melihat benda hitam itu telah kembali ke Liuli Guoguo. Sepasang mata chinchilla yang bulat dan cerah menatapnya dengan waspada, seperti pencuri yang hendak mencuri sesuatu miliknya.
Liuli Guoguo masih memegang pena untuk menulis di atas kertas. Dia mengambil Xi Gua yang ada di lengannya dan meletakkannya di atas buku. Kemudian dia menoleh dan melihat tatapan waspada Xi Gua, lalu dia tersenyum dan menepuk kepalanya. "Benar, kita memang harus berhati-hati pada orang baru, tetapi jangan takut, dia tidak akan menyakitimu."
Setelah mendengarkan perkataan Liuli Guoguo, Xi Gua menghilangkan sikap waspada terhadap Wen Yiwen. Dan dengan jentikan ekor kecilnya yang ramping, dia kembali ke lengan Liuli Guoguo. Tetapi, meskipun dia memiliki banyak berat badan dan terus berada di lengannya, namun Liuli Guoguo tidak keberatan. Liuli Guoguo bahkan membiarkannya tetap berada di lengannya dan terus menulis.
"Meow…"
Wen Yiwen mengeluarkan sepotong daging kering dari gelang ruang sihirnya dan mengeong pada Xi Gua. Dia pernah membesarkan anak kucing ketika masih kecil, dan berpikir bahwa anak kucing itu yang paling rakus. Jadi, jika Wen Yiwen menggodanya dengan daging, maka dia pasti akan datang. Namun saat ini, Wen Yiwen masih merasa belum cukup berani untuk menyentuhnya.
Liuli Guoguo segera tersenyum dan menepuk dahinya, "Dia bukan kucing, dia tidak makan daging, Nona."
***
Beberapa hari kemudian, Yi Qianyuan tidak bisa lagi tinggal di Kerajaan Dong Xuan untuk menemani Su Muhuan. Ketika tiba saatnya untuk kembali ke kerajaannya, sebelum pergi, dia memeluk Su Muhuan dengan erat dan mencium bibir merah mudanya.
Su Muhuan tidak bisa mendorongnya, jadi dia hanya bisa membiarkan pria itu menciumnya. Wajahnya tampak sangat merah saat ini, dan Yi Qianyuan yang menikmati manisnya bibir gadis itu, juga mulai memerah wajahnya.
"Tunggu aku kembali, aku akan segera menikahimu." Yi Qianyuan melepaskan bibir Su Muhuan dan memeluknya. Suaranya terdengar sangat tulus dan lembut.
Sedangkan Su Muhuan, dia mengerucutkan bibirnya dan berdeham dengan lembut pada Yi Qianyuan sebagai tanggapan padanya. Bahkan jika itu hanya tanggapan biasa, tapi itu sudah cukup membuat Yi Qianyuan merasakan jantungnya berdebar tak karuan.
Setelah itu, Yi Qianyuan mengeluarkan batu dari gelang ruang sihirnya, dan meletakkannya di telapak tangan Su Muhuan. Batu itu sangat kecil dan hanya sebesar anggur. Ada sebuah lubang kecil di ujung batu itu dengan benang wol hitam di atasnya, serta ukiran berbentuk singa dengan warna kuning kehijauan. Hanya dengan melihat sekilas saja, sudah bisa ditebak bahwa itu adalah barang mahal.
Su Muhuan mendorong batu itu pada Yi Qianyuan, "Aku tidak bisa menerima ini."
Yi Qianyuan tersenyum dan memegang tangan kecil Su Muhuan, lalu melilitkan benang wol itu di tangannya. Kemudian, dia mencubit pipi Su Muhuan, "Batu ini adalah pemberian dari ibuku. Aku akan memberikannya padamu dulu, dan kamu bisa mengembalikan padaku pada hari aku menikahimu."
"Tapi…" Su Muhuan ingin menolak, tapi pria itu terus memaksanya, dan tiba-tiba dia merasa ada sesuatu yang hangat dan lembut menempel di bibirnya.
Yi Qianyuan mencium bibir gadis itu dan memeluk tubuhnya lagi.
Namun, cuaca tidak dapat diprediksi, begitu juga nasib baik dan buruknya manusia. Jadi, ketika Yi Qianyuan yang baru saja masuk ke keretanya, melihat seekor kuda yang dengan cepat berlari ke arahnya. Dia adalah wakil komandan Pengawal Kerajaan Nan Yan yang datang kepadanya dengan berita mengejutkan.
"Yang Mulia, Raja sedang dalam kondisi buruk. Saya harap, Yang Mulia bisa segera pulang."
Setelah Yi Qianyuan dan Zhang Yu pergi, para menteri dan utusan berbagai kerajaan yang tinggal di bangunan Jinyun juga kembali ke kerajaan mereka masing-masing. Kecuali Zhao Youlong, dari utusan Kerajaan Xi Yue.
***
Entah mengapa malam ini sangat gelap, karena tidak ada cahaya bulan yang menyinari sama sekali.