Kakak Po, Tanganmu Panas
Kakak Po, Tanganmu Panas
Xi Gua pun terbang ke udara dan membentuk seperti parabola yang sempurna. Lalu, Tuan Bao dan Yuan Bao tampak membulatkan mata mereka, dan bergegas menangkap tubuh gemuk Xi Gua. Kedua chinchilla itu pun menangkap punggung Xi Gua yang gemuk dan langsung mundur lebih dari sepuluh langkah.
Xi Gua makan terlalu banyak, jadi dia terlalu berat. Kemudian dia berteriak dan mencicit. Lalu, suasana yang awalnya ambigu langsung hilang karena suara chinchilla gemuk yang mengganggu.
Liuli Guoguo memukul Xuanyuan Pofan dan turun dari pelukannya. Kemudian dia menarik pakaiannya yang berantakan dan merapikannya dengan santai, lalu berjalan menghampiri Xi Gua dan menggendongnya.
Setelah Xi Gua digendong oleh tangan kecil Liuli Guoguo, tubuh lembutnya yang gemetar pun menjadi tenang, dan teriakannya segera berhenti. Dia lalu memiringkan pantatnya dan menggosokkan tubuhnya di pergelangan tangan Liuli Guoguo.
"..." Wajah Xuanyuan Pofan menjadi muram. Jadi aku dikalahkan oleh chinchilla?
Xi Gua menatap Xuanyuan Pofan dan berbicara dalam hati, Hum, Tuan, Anda pikir bisa melawan saya? Nona sangat lembut dan akan lebih peduli pada saya.
Entah bagaimana bisa Xuanyuan Pofan tidak melihat makna dari tatapan Xi Gua. Karena saat ini, Xi Gua tengah memutar pantatnya untuk mengejeknya.
***
Keesokan harinya adalah hari latihan bebas, jadi Liuli Guoguo tidak perlu pergi ke Paviliun Yao Guang untuk mengikuti kelas. Maka dari itu dia masih berbaring di tempat tidur di pelukan Xuanyuan Pofan. Di sisi lain, Xuanyuan Pofan akan bangun, tetapi Liuli Guoguo tidak membiarkannya. Bahkan dia memegang lengannya dengan erat.
Kemudian, sebuah suara malas pun terdengar, "Hum… Kakak Po, orang harus tahu kombinasi kerja dan istirahat. Kita tidak perlu bangun pagi-pagi setiap hari. Hanya ada satu hari libur dalam seminggu, dan kita harus bangun saat kita ingin bangun. Tidak perlu bangun pagi-pagi."
Setelah Liuli Guoguo selesai berbicara, dia pun menguap. Lalu, dia berbalik dalam pelukan Xuanyuan Pofan, membalikkan dirinya menghadap Xuanyuan Pofan, dan membenamkan wajah kecilnya di dada pria itu.
"Siapa yang memberimu keberanian untuk melarang Guru Pengganti bangun?" Melihat bahwa gadis kecil di pelukannya tampak seperti babi yang sedang tidur, Xuanyuan Pofan tertawa. Dia berkata dan mengelus kepala gadis itu. Sebab, dia ingin melihat bagaimana reaksi Liuli Guoguo, setelah dia memarahinya sebagai guru pengganti.
"Hum, apa hebatnya guru pengganti? Apa kamu tahu siapa suamiku?" Liuli Guoguo menjawab pertanyaan Xuanyuan Pofan dengan mata tertutup.
Begitu Xuanyuan Pofan mendengar kata 'suami' keluar dari mulut gadis itu, hatinya pun terasa sangat lembut dan manis. Telapak tangan besarnya lalu mengusap kepala gadis itu dan bertanya, "Siapa suamimu?"
Liuli Guoguo menyipitkan matanya pada Xuanyuan Pofan, dan berkata sambil menyeringai, "Suamiku adalah Raja Huayou yang terkenal di daratan Liufeng dan ditakuti oleh semua setan dan iblis. Perkataannya saja bisa mengguncang seluruh kerajaan Dong Xuan, dan ribuan orang takut padanya. Jika kamu tidak membiarkanku melanjutkan tidur, aku akan memintanya untuk memukulmu."
Xuanyuan Pofan tertawa dan merasa sangat senang. Entah apa yang harus dia lakukan. Sebab, dirinya suka kucing kecilnya yang lucu ketika dia berpura-pura menjadi harimau. Bahkan jika dia berpura-pura menjadi harimau, dia tetap lucu. Jadi, dia hanya bisa mengiyakannya untuk memuaskan kesombongannya.
"Kakak Po, tanganmu panas sekali."
Liuli Guoguo tiba-tiba merasa ada yang tidak beres. Telapak tangan besar Xuanyuan Pofan menyentuh kepalanya, dan dia bisa langsung merasakan suhu di telapak tangan Xuanyuan Pofan. Lalu, alasan mengapa dia merasa tangan Xuanyuan Pofan sangat panas, sepertinya karena dia merasa kepalanya sedikit dingin.
Saat Liuli Guoguo berpikir begitu, tanpa sadar dia mengangkat tangan kecilnya untuk menyentuh kepalanya. Begitu dia menyentuh kepalanya, dia langsung tercengang. Kemudian dia menelan ludahnya dengan susah payah, dan berpikir bahwa itu hanya ilusi… Ya, itu hanya ilusi…