Istri Kecilku Sudah Dewasa

Angin Sepoi-Sepoi Membuat Bahagia



Angin Sepoi-Sepoi Membuat Bahagia

0"Ah?" Lie Niedou tercengang.     

Ekspresi wajah tampan Xuanyuan Pofan terlihat dingin. Tetapi bukan karena Liuli Guoguo yang tertidur karena kehilangan energinya, melainkan karena gadis itu terlalu tidak patuh padanya.     

Sebab, pria itu tidak tahu apa saja yang dibicarakan gadisnya saat melakukan pesan sihir. Apalagi pesan sihir itu dikirim oleh teman sekelasnya, dan itu adalah laki-laki. Inilah yang membuat kemarahannya meledak-ledak!     

Karena sesuatu terjadi pada Liuli Guoguo, tentu saja Lie Nieduo harus memberi tahu Xuanyuan Pofan penyebab dia menjadi seperti ini. Lalu, ketika Xuanyuan Pofan mendengar hal ini, wajahnya langsung muram dan ekspresinya wajahnya terlihat dingin.     

Namun, karena Lie Nieduo adalah teman baik Liuli Guoguo, Xuanyuan Pofan tidak terlalu menunjukkan sikap dinginnya padanya. Dia takut kalau dirinya akan menakut-nakuti Lie Nieduo. Jadi dia berkata, "Dia menggunakan terlalu banyak energi, jadi dia sangat kelalahan. Tetapi karena sudah meminum pil ajaib untuk memulihkan energi dalamnya, maka dia akan baik-baik saja."     

"Oh... Baguslah!"     

Karena Raja Huayou mengatakan bahwa Liuli Guoguo akan baik-baik saja, maka Xiao Guo pasti akan baik-baik saja. Maka dari itu Lie Niedou merasa lega. Dia lalu menyeka air matanya dan mendengus, agar ingusnya tidak jatuh.     

"Kembalilah ke asramamu dan tidur. Aku akan menjaganya." Xuanyuan Pofan juga takut jika Lie Niedou kelelahan, dan ini juga sudah larut. Karena anak perempuan memang harus istirahat lebih awal.     

"Oh, baiklah. Jika Xiao Guo baik-baik saja, maka saya akan kembali dulu. Yang Mulia Raja Huayou, saya pamit." Lie Nieduo pergi dengan tenang.     

***     

Dalam tidurnya, Liuli Guoguo mendesah pelan, kemudian berbalik. Dia memeluk lengan Xuanyuan Pofan dengan erat, lalu menyandarkan kepalanya di dada Xuanyuan Pofan, dan terus tidur dengan nyenyak.     

"..."     

Melihat tingkah polos gadis itu, kemarahan di hati pria itu pun turun sedikit demi sedikit. Dia hampir tidak bisa menahan diri untuk membangunkan gadis itu sekarang. Padahal dia ingin mengangkatnya dan menghukumnya.      

Sebab, saat gadis itu pingsan di pelukannya, itu hampir membuat Xuanyuan Pofan kaget setengah mati. Tetapi, sekarang dia masih tidur nyenyak, dan bahkan benar-benar bertingkah seolah tidak ada yang terjadi.     

"Kakak Po, aku sangat menyukaimu... Aku sangat menyukaimu..." Liuli Guoguo yang sedang tidur, tiba-tiba mengigau.     

"..." Xuanyuan Pofan merasa jantungnya berdebar kencang, dan dia terdiam untuk waktu yang lama.     

Tetapi gadis itu hanya bergumam sebentar, lalu dia berbalik lagi. Kemudian dia menarik selimut dengan kaki kecilnya yang ramping dan tidur lagi. Hanya saja, kata-kata yang dikatakan di bawah alam sadarnya itu benar-benar membuat jantung Xuanyuan Pofan tidak bisa berhenti berdebar kencang.     

Jika suatu hari cinta gadis itu untuknya sudah sangat mendalam, bahkan jika ingatan di kehidupannya sebelumnya pulih, hal itu membuat Xuanyuan Pofan tidak akan begitu takut.     

Dengan pemikirannya yang begitu manis ini, ekspresi dingin di wajah tampan Xuanyuan Pofan perlahan menghilang. Kemarahannya sedikit demi sedikit mereda, dan bambu hijau di halaman rumah bambu mulai bergoyang perlahan. Angin sepoi-sepoi itu pun membuatnya semakin bahagia.     

Namun, pria itu masih sangat picik. Sebab, dia tidak akan melupakan masalah ini dan melepaskan gadis itu dengan mudah, hanya karena perkataan dalam tidurnya. Karena ketika dia bangun keesokan harinya, Liuli Guoguo pasti akan menderita.     

Lalu, Liuli Guoguo berbalik ke dalam pelukan Xuanyuan Pofan, kemudian berguling-guling beberapa kali, dan akhirnya dia bangun. Saat dia mengetahui bahwa Xuanyuan Pofan sudah bangun, dia langsung meletakkan sikunya di atas bantal dan menatapnya.     

"Kakak Po, selamat pagi~"     

Liuli Guoguo menggosok matanya, lalu dia menarik lengan kecilnya dari selimut dan meregangkan dirinya. Kemudian, tangan kecilnya menyentuh dagu Xuanyuan Pofan dan berkata dengan sangat manis. Pagi ini begitu indah, hingga dia lupa apa yang terjadi semalam.     

"Apa kamu tidur nyenyak?"     

Sebelum badai, semuanya terasa sangat tenang, dan Xuanyuan Pofan bahkan tersenyum hangat.     

"Ya, aku tidur sangat nyenyak~" Liuli Guoguo menggulingkan dirinya ke dalam pelukan Xuanyuan Pofan dan memeluk leher pria itu. "Kakak Po, gendong aku, ya?!" ucapnya.     

"Tidak." Namun, Xuanyuan Pofan langsung menolak tanpa berpikir.     

"..."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.