Kakak Po, Suaminya Babi
Kakak Po, Suaminya Babi
Saat memikirkan hal ini, Wu Yunfu mengerutkan keningnya. Tetapi jika dibandingkan dengan Raja Huayou, Wu Yunfu memang tidak ada apa-apanya. Apa yang harus kulakukan? Aku harus mencoba yang terbaik untuk menjadi lebih kuat. Jika tidak, gadis jelek itu tidak akan menerimaku dan hanya melamun untuk memikirkan Raja Huayou yang tidak bisa dia gapa, batinnya.
"Tuan Muda Wu, Raja sedang berdiskusi dengan Yang Mulia Putra Mahkota. Saya khawatir Raja tidak bisa segera datang ke sini. Jika tuan Wu mengantuk, tidurlah dulu. Jangan menunggu Raja," ucap seorang kasim yang datang ke aula dan melapor pada Wu Yunfu.
Wu Yunfu kemudian menjawab, "Oh, baiklah. Kalau begitu aku akan tidur dulu. Aku sangat mengantuk."
"Baik, Tuan Muda Wu. Kalau begitu saya akan menunggu Anda mandi dan membantu Anda berpakaian!" Kasim itu berkata dengan nada cukup keras.
"Tidak, aku akan melakukannya sendiri. Kenapa kamu perlu membantuku berpakaian?" Wu Yunfu menolak, kemudian dia segera pergi.
***
Wu Yunfu pergi ke kamar yang telah diatur Raja untuknya. Dia duduk di tempat tidur dan berlatih sihir. Sebab, belum terlambat baginya untuk mengasah kekuatannya. Lalu, tiba-tiba dia memikirkan sesuatu dan mulai membuat energi sihir di udara dengan kekuatan sihirnya. Karena dia ingin menghubungi Liuli Guoguo melalui kekuatan sihirnya untuk melihat apa yang sedang Liuli Guoguo lakukan.
Namun, ketika Wu Yunfu baru saja selesai membuat energi sihir, tiba-tiba dia ingat bahwa untuk melihat apa yang dilakukan seseorang, dia harus mengerahkan semua kekuatan energi dalamnya. Namun, mengeluarkan kekuatan energi dalam akan menghabiskan seluruh energinya.
Wu Yunfu tahu bahwa kekuatannya hanya memiliki sedikit energi dalam, dan itu berada di bawah Liuli Guoguo. Jika tidak, dia pasti tidak akan dikalahkan oleh Liuli Guoguo saat dirinya menghampirinya di Asrama Taohua. Ketika memikirkan hal ini, seketika sorot matanya menunjukkan tatapan tajam.
Namun, karena dia sangat ingin mencoba, Wu Yunfu lantas berkonsentrasi pada pengumpulan energi dalamnya. Dia lalu mengangkat tangannya dan mengirimkan energi berwarna merah tua untuk meneruskan energi sihir itu pada Liuli Guoguo. Tidak masalah jika gagal, karena dia akan terus mencoba.
Karena bagaimanapun juga, Wu Yunfu memang sangat merindukan Liuli Guoguo dan ingin tahu apa yang dia lakukan. Jadi dia mencoba yang terbaik untuk menyerap kekuatan sihirnya.
***
Perguruan Tinggi Xing Yun,
Begitu Liuli Guoguo tidur, maka dia akan tidur sampai sore. Jadi saat matahari hampir terbenam, dia baru saja bangun dan keluar dari selimutnya. Namun, meskipun dia terlihat sangat kuat ketika mengalahkan roh jiwa itu, tapi sebenarnya dia juga mengerahkan seluruh energi dalamnya. Jadi, dia butuh tidur yang lama untuk mengembalikan energinya.
"Nona Babi yang pemalas akhirnya bangun!"
Xi Gua yang berbaring di samping bantal tidur kelinci bersama Liuli Guoguo, memutar pantatnya dan merasa sedikit bersemangat. Beberapa saudara dan saudarinya sedang berlatih di halaman, sedangkan Ayah Gemuk dan Ibu Cantiknya pergi jalan-jalan. Jadi, dia sangat bosan dan hanya bisa menemani Liuli Guoguo tidur.
Dia telah bangun berkali-kali dan Liuli Guoguo masih tetap tidur, tetapi dia tidak bermaksud untuk membangunkannnya sama sekali. Namun saat ini, Liuli Guoguo memang benar-benar terlihat seperti babi.
"Siapa yang kamu panggil babi? Apa kamu berani mengatakannya lagi?" Liuli Guoguo memelototi Xi Gua dan menusuk pantat kecilnya.
"Aku babi!" Xi Gua menjawab dengan keinginan yang kuat untuk bertahan hidup. Tubuhnya yang gemuk dan berbulu, bergerak mengusap lengan Liuli Guoguo agar gadis itu menggendongnya.
Liuli Guoguo tersenyum dan bangkit dari tempat tidur dengan menggendong chinchilla kecil yang berat badannya bertambah banyak itu.
"Kakak Po, kenapa kamu tidak membangunanku dan membiarkanku tidur begitu lama? Bagaimana jika aku tidak bisa tidur di malam hari?" Liuli Guoguo bergegas menuju pria berjubah hitam yang sedang membaca buku, lalu dia memeluk leher pria itu dari belakang dan menjatuhkan Xi Gua ke pelukan pria itu.
"Kamu tidur seperti babi. Siapa yang bisa membangunkanmu?"