Xiao Huan Akan Menjadi Milikku Cepat Atau Lambat
Xiao Huan Akan Menjadi Milikku Cepat Atau Lambat
Su Muhuan tidak berbicara. Dia menundukkan kepalanya dan langsung mengusap lengan Yi Qianyuan. Ada sedikit rona merah di wajahnya.
Yi Qianyuan menatap bagian atas kepala Su Muhuan, kemudian dia menatap lengannya yang diusap oleh tangan kecilnya yang lembut. Hal ini membuat Yi Qianyuan merasakan kebahagiaan di lubuk hatinya.
Sedangkan Xuanyuan Poxi yang baru saja tiba di ruangan tersebut, melihat pemandangan ini. Dia merasa seperti ada sesuatu yang berat yang menimpa hatinya, dan membuatnya sesak napas. Dia mengepalkan tinjunya dengan erat, mencoba menahan emosi yang rumit di benaknya.
"Kenapa Yang Mulia datang?"
Yi Qianyuan langsung memicingkan matanya, kemudian dia menoleh dan mengangkat pandangannya. Ternyata yang datang itu benar-benar Xuanyuan Poxi.
Setelah mendengar perkataan Yi Qianyuan, Su Muhuan langsung mendongak dan secara kebetulan matanya langsung bertatapan dengan mata Xuanyuan Poxi yang menatapnya. Dengan cepat dia menghindari tatapan Xuanyuan Poxi dan berdiri untuk memberi hormat, "Su Muhuan memberi salam pada yang Mulia."
Namun, Yi Qianyuan berkata bahwa Su Muhuan bukan lagi pelayan dan dia akan menikah dengannya. Maka dari itu, jika dia menyebut dirinya sendiri pelayan lagi dan merendahkan dirinya sendiri, Yi Qianyuan pasti tidak akan senang mendengarnya. Jadi, saat memberi salam pada Xuanyuan Poxi, dia pun menyebut namanya sendiri.
Mungkin kasih sayang yang diberikan oleh Yi Qianyuan padanya, membuat Su Muhuan tanpa sadar mengingat apa yang Yi Qianyuan katakan padanya.
"Maaf." Tanpa sadar, kata-kata pertama yang Xuanyuan Poxi katakan adalah permintaan maaf.
Dia menatap gadis itu dengan linglung. Tatapan matanya seolah dipenuhi dengan rasa bersalah, penyesalan, kepahitan, dan permintaan maaf yang mendalam. Bahkan rambutnya yang panjang masih berantakan dan tergerai di belakang bahunya. Matanya tampak merah dan bengkak setelah menangis, dan wajahnya juga terlihat sangat kelelahan.
"Ah?"
Su Muhuan tertegun dan tidak bereaksi untuk sesaat. Namun dia tidak mengerti, mengapa Xuanyuan Poxi tiba-tiba meminta maaf padanya.
"Kalau saja aku tidak memindahkanmu ke tempat pencuci pakaian, hari ini kamu..."
Melihat wajah Su Muhuan yang tiba-tiba pucat, Xuanyuan Poxi segera berhenti berbicara dan tidak berani mengatakan apa pun lagi. Saat ini, dia benar-benar sangat ingin menampar dirinya sendiri. Mungkin gadis itu telah melupakan apa yang telah terjadi tadi. Apa aku bodoh? Mengapa dia harus mengingatkannya lagi!
Tentu saja Yi Qianyuan juga menangkap perubahan sikap Su Muhuan. Dia pun segera berdiri dan memeluk bahu gadis itu, lalu berkata kepada Xuanyuan Poxi, "Yang Mulia, yang lalu biarlah berlalu. Di masa depan, saya akan merawat Xiao Huan dengan baik dan tidak akan membiarkan dia menderita lagi. Anda tidak perlu khawatir."
Pernyataan kepemilikan yang terang-terangan dari Yi Qianyuan benar-benar membuat Xuanyuan Poxi merasa seperti dipukul. Pada awalnya, dia yang memberikan Su Muhuan pada Yi Qianyuan tanpa ragu-ragu. Padahal Su Muhuan bisa saja menjadi miliknya sendiri, tetapi dia malah mendorongnya ke pelukan orang lain.
Pada saat ini, Xuanyuan Poxi ingin bunuh diri. Penyesalannya yang mendalam menembus ke dalam sumsum tulangnya, dan itu membuatnya merasa sangat terluka.
Wajah kecil Su Muhuan memerah. Dia menggigit bibirnya dan menundukkan kepalanya. Lalu, setelah ragu-ragu untuk sesaat, dia bahkan tidak menolak pelukan dari Yi Qianyuan. Justru dia merasa hangat di hatinya. Karena setelah sekian lama, dia tidak pernah merasakan perasaan dilindungi oleh orang lain.
Lagi pula, memangnya siapa dia? Mungkin dia tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan perlakukan seperti itu. Namun, Su Muhuan sendiri tidak menyangka bahwa hanya dalam satu malam, cintanya pada Xuanyuan Poxi yang telah dia simpan selama tiga tahun telah dikalahkan oleh seorang pria yang tiba-tiba masuk ke dalam hidupnya.
Sekarang, secara tidak sadar dia berpikir bahwa dirinya tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan kasih sayang, bukan karena dirinya tidak mau. Sebab, Su Muhuan juga mau mendapatkan kasih sayang dan diperlakukan dengan baik.
Xuanyuan Poxi memandangi tangan besar pria itu yang berada di bahu ramping Su Muhuan. Lalu, dia menggertakkan giginya, dan matanya yang merah menatap Yi Qianyuan. Kemudian dia berkata, "Dia belum menikah denganmu, jadi dia masih rakyat Kerajaan Dong Xuan-ku. Tolong perlakukan dia dengan hormat!"
Yi Qianyuan tersenyum, "Pernikahan hanyalah formalitas. Xiao Huan akan menjadi milikku cepat atau lambat."
"Kamu--"
Tubuh Xuanyuan Poxi sedikit gemetar, tetapi dia hanya bisa menghempaskan lengan bajunya dan pergi dengan marah. Kemudian dia berpikir bahwa akan mendapatkan Su Muhuan kembali dengan bantuan ayahnya.