Istri Kecilku Sudah Dewasa

Aku Hanya Bersikap Lembut Padamu



Aku Hanya Bersikap Lembut Padamu

2Tidak jauh dari sana ada dua pembakar dupa yang berwarna abu-abu, dan di sisi lain ada lukisan dan enam tirai. Ada rak buku yang terbuat dari cendana merah di samping jendela, yang penuh dengan buku-buku seperti ilmu pedang. Di tengah rak buku ada patung singa yang terbuat dari bambu.     

Melalui jendela, terlihat pohon cemara yang rindang di luar. Angin musim semi bertiup lembut, membuat rambut Liuli Guoguo menyentuh wajah tampan Xuanyuan Pofan.     

"Rumah bambu hitam." Xuanyuan Pofan menjawab Liuli Guoguo, menganggukkan kepalanya di atas rambut Liuli Guoguo.     

Liuli Guoguo tersenyum. Seperti yang diharapkan, Xuanyuan Pofan membuat rumah di belakang Asrama Taohua. Dia mengerutkan bibirnya, meraih kemeja Xuanyuan Pofan dan bertanya kepadanya, "Kakak Po, apakah kamu datang ke Perguruan Tinggi Xing Yun untukku?"     

"Ya."     

Liuli Guoguo langsung tersentuh, Xuanyuan Pofan pasti takut Tuan Muda Dunia Iblis akan mengganggunya lagi. Jadi dia datang ke Perguruan Tinggi Xing Yun untuk menemaninya.      

Ketika memikirkan hal ini, gadis itu tidak bisa menahan diri dan langsung menarik lengan pria berjubah hitam itu, lalu membenamkan wajah kecilnya di lengan pria itu. Lengannya sangat harum. Xuanyuan Pofan juga merasa sangat gemas, dia tidak bisa menahan diri untuk mencubit dan memainkan tangan kecil Liuli Guoguo.     

"Kalau begitu kakak Po, jangan terlalu galak. Meskipun murid-murid di kelas itu kagum dan memujamu, mereka juga takut padamu. Jika kamu terlalu galak, mereka akan ketakutan..."     

Wajah kecil yang terkubur di lengan pria itu terangkat lagi dan tersenyum pada Xuanyuan Pofan.     

"Apa aku galak?" Xuanyuan Pofan mencubit lembut dagu Liuli Guoguo.     

"Tentu saja, jika kamu duduk di sana dan tidak berbicara, mereka akan takut padamu." Liuli Guoguo mengerucutkan bibirnya.     

"Aku hanya bersikap lembut padamu." Xuanyuan Pofan melepaskan dagu Liuli Guoguo dan menepuk wajahnya dengan lembut.     

"..."     

Rasanya ada sesuatu di dasar hati Liuli Guoguo yang bergetar. Sepertinya, semua kelembutan Xuanyuan Pofan telah sepenuhnya diberikan kepadanya. Pria itu datang ke perguruan tinggi Xing Yun untuk melindunginya. Kalau tidak, dengan temperamennya yang dingin dan acuh tak acuh, entah bagaimana dia bisa datang ke sini dan bahkan menjadi guru pengganti.     

Pria ini telah berkorban begitu banyak untuknya. Namun, entah mengapa Liuli Guoguo masih harus mengajukan pertanyaan seperti itu. "Kakak Po, apa kamu merasa sangat tertekan? Lagi pula, kamu belum pernah menjadi guru." Dia mengangkat kepalanya dalam pelukan Xuanyuan Pofan.     

"Ya," jawab Xuanyuan Pofan.     

"Kalau begitu berhentilah, aku tidak ingin kamu tertekan." Liuli Guoguo cemberut.     

"Tidak apa-apa. Jika ada hadiah, aku tidak akan tertekan." Xuanyuan Pofan mengangkat dagu Liuli Guoguo.     

"Ah?" Liuli Guoguo tidak tahu apa arti 'hadiah' yang dikatakan Xuanyuan Pofan sampai pria itu mencium bibirnya.     

Setelah dicium oleh Xuanyuan Pofan beberapa saat, Liuli Guoguo melihat keluar dan berkata kepada Xuanyuan Pofan, "Kakak Po, Duo Gemuk pasti sudah menyiapkan makanan. Ayo makan bersama. Zhan Zihao melihat kita berciuman. Duo Gemuk seharusnya tidak punya pilihan selain memberitahunya identitas asliku, jadi aku tidak perlu menyembunyikannya lagi. Zhan Zihao juga bukan orang luar, ayo kita makan bersama..."     

Sebelum dia selesai berbicara, wajah kecil Liuli Guoguo dicubit oleh Xuanyuan Pofan, dan suara berbahaya pria itu terdengar, "Bukan orang luar?"     

"..."     

"Eh, tidak, tidak! Zhan Zihao adalah tunangan Duo Gemuk, dan Duo Gemuk adalah sahabatku, jadi... Zhan Zihao..." Liuli Guoguo merasa bahwa semakin dia bicara, malah semakin gugup dia.     

"Huh! Kakak Po adalah satu-satunya yang bukan orang luar di sini, Zhan Zihao dan Duo Gemuk bukan siapa-siapa!" Liuli Guoguo yang memiliki keinginan kuat untuk bertahan hidup, dengan cepat bereaksi dan mengubah kata-katanya.     

"Katakan lagi, memangnya aku siapamu?" Xuanyuan Pofan sangat puas mendengar ini.     

"Kakak Po adalah priaku!" jawab Liuli Guoguo.     

"Lalu?" Xuanyuan Pofan mengangkat wajah Liuli Guoguo sedikit lebih tinggi.      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.