Istri Kecilku Sudah Dewasa

......



......

2Mata Liuli Guoguo melebar, dia bertindak seolah-olah ketakutan. Kemudian dia memeluk dadanya dan berkata dengan terkejut, "Benarkah? Astaga, aku sangat takut!"     

"Pfft…" Lie Niedou tidak bisa menahan tawa. Jika Wen Yiwen tahu bahwa orang yang dia pameri sekarang adalah bibi keenamnya, entah bagaimana reaksinya dan apa yang harus dilakukan. Dia tiba-tiba ingin melihat reaksi Wen Yiwen jika mengetahui identitas asli Liuli Guoguo.     

"Lie Niedou, apa yang kamu tertawakan?" Wen Yiwen menatap Lie Niedou dengan kesal.     

Lie Niedou buru-buru melambaikan tangannya yang gemuk dan menggelengkan kepalanya, "Tidak ada. Aku hanya berpikir Xiao Guo sangat imut, jadi aku ingin tertawa." Setelah itu, dia juga memegang tangan kecil Liuli Guoguo di lengannya.     

Wen Yiwen melihat ekspresi kasih sayang yang mendalam antara Lie Niedou dan Liuli Guoguo, dia tidak tahu mengapa, tetapi tiba-tiba merasa iri. Namun, perasaan ini hanya sekilas. Kemudian dia mendengus pada Liuli Guoguo. Dia tidak ingin berbicara dengan Liuli Guoguo lagi. Setelah itu dia berbalik dan memukul punggung Wei Ziyao.     

"..."     

Wei Ziyao yang sedang membaca buku bergambar, terkejut dan segera bertanya kepada Wen Yiwen, "Apa yang kamu lakukan? Kenapa kamu memukulku?" Sebab, kebiasaan Wen Yiwen memukulinya sepanjang waktu benar-benar membuatnya lelah.     

Wen Yiwen cemberut dan bertingkah seperti orang jahat, "Aku hanya ingin memukulmu. Kenapa?"     

"Baiklah, baiklah, aku tidak peduli padamu." Wei Ziyao menepuk punggung Wen Yiwen dengan penuh kasih sayang, lalu menunduk untuk membaca buku bergambarnya.     

"Apa yang kamu lihat?" Wen Yiwen melihatnya dan bertanya dengan curiga.     

"..." Wei Ziyao gemetar dan dengan cepat menarik buku bergambar itu ke dalam pelukannya. "Tidak ada. Aku sedang membaca buku yang berhubungan dengan teknik menaklukkan jiwa."     

Buku bergambar ini benar-benar ditinggalkan di meja oleh Bai Yue. Karena Wei Ziyao memiliki mata yang tajam, jadi dia menemukannya segera setelah dia dipindahkan ke kursi Bai Yue. Namun, buku itu malah terlihat oleh Wen Yiwen setelah beberapa saat.     

Wen Yiwen menarik telinga Wei Ziyao, "Hanya iblis yang memercayaimu. Kenapa kamu begitu misterius? Cepat keluarkan dan tunjukkan padaku!"     

"Hiss..." Wei Ziyao mengerang kesakitan dan membuka tangan kecil Wen Yiwen, tetapi Wen Yiwen menariknya lagi. Dia jadi tidak punya pilihan selain menyerahkan buku bergambar di tangannya.     

Wen Yiwen mengambil alih buku bergambar itu. Saat dia hendak membaliknya, seorang pemuda berkulit hitam dan tegap berdiri di sisi buku itu. Pemuda itu adalah Bai Yue. Dia menggaruk kepalanya dan berkata kepada Wei Ziyao, "Tuan Wei, sepertinya ada sesuatu yang tertinggal di sini. Aku akan mencarinya."     

Wei Ziyao hanya mengerjapkan matanya dan tidak berbicara. Dia memandang Bai Yue dan memiringkan dagunya ke arah Wen Yiwen yang duduk di sisinya. Pada saat ini, Wen Yiwen telah membuka buku bergambar di tangannya.     

"Sialan!"     

Bai Yue memahami isyarat Wei Ziyao, kemudian dia mengalihkan pandangannya ke arah Wen Yiwen dan berseru kaget. Dia benar-benar ingin mengambil buku bergambar yang dipegang oleh Wen Yiwen di tangan kecilnya.     

Tetapi malah Wen Yiwen membalik beberapa halaman di sana, dan sepertinya gadis itu tidak mengerti. Bai Yue hanya bisa menahan rasa kesalnya, lalu dia segera berkata kepada Wen Yiwen, "Nona Wen Yiwen, sepertinya itu bukuku, sebaiknya kamu mengembalikannya padaku!"     

Wen Yiwen membalik beberapa halaman lagi dan tidak bisa memahaminya sama sekali. Lalu dia mengangkat matanya dan bertanya, "Bai Yue, apakah ini buku rahasia seni bela diri?" tanyanya. Mengapa aku tidak bisa memahami isinya! batinnya setelah itu.     

Bai Yue diam sebentar, lalu menjawab, "Um… Ya, benar..." Setelah itu dia menggaruk kepalanya lagi. Dia hanya bisa menjawab dengan canggung dan membuat wajah hitamnya memerah.      

Sedangkan Wei Ziyao yang berasa di sebelah Wen Yiwen menutup mulutnya sambil menahan tawanya. Hehe, mengapa si pengganggu Wen Yiwen begitu polos? batinnya.     

Namun, entah bagaimana Wei Ziyao bisa tahu bahwa di detik berikutnya, tiba-tiba dia dan Bai Yue sama-sama dibuat terkejut.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.